Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika

Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter Riswanto, Riswanto; Dewi, Novi Ayu Kristiana
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.758 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i2.8164

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pekalongan, Lampung Timur. Berdasarkan hasil observasi siswa di kelasVIII dan wawancara dengan kepala Laboratorium IPA fisika diperoleh gambaran bahwa laboratorium disana memiliki alat-alat laboratorium yang cukup memadai namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Upaya penyelesaiannya diterapkan pembelajaran berbasis laboratorium, yaitu suatu konsep pembelajaran yang memadukan antara kegiatan praktik dan pembelajaran teori di laboratorium. Tujuannya yaitu untuk mendorong siswa agar selalu aktif dan kreatif dalam menghasilkan keterampilan proses sains yang dimilikinya melalui kegiatan praktikum secara berkelanjutan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.5 yang terdiri dari 28 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung selama 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan. Untuk keakuratan data yang diperoleh peneliti dibantu oleh 4 orang observer dalam mengamati keterampilan proses sains siswa dan karakter keaktifan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sebanyak 85,71% siswa telah memiliki keterampilan proses sains dengan skor ≥71dan sebanyak 67,86% siswa telah menunjukan karakter keaktifan dengan skor ≥72. Dari hasil ini disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis laboratorium mampu meningkatkan keterampilan proses sains serta mampu medorong terwujudnya karakter keaktifan siswa dalam bentuk karakter tanggung jawab menyusun laporan, merapikan alat, dan kerjasama antar kelompok. Saran dari peneliti, hendaknya dalam penerapan pembelajaran berbasis laboratorium guru selalu membimbing, memberikan perhatian dan mengontrol kinerja tiap kelompok praktikum.This research was conducted at SMP N 1 Pekalongan, Lampung Timur. Based on the observations of students in class VIII and interviews with the head of Physics Laboratory of science got the picture that the laboratory there has enough laboratory equipment but not yet fully utilized. So as an effort to solve it applied laboratory-based learning, which is a learning concept that combines practical activities and theory learning in the laboratory. The goal is to encourage students to always be active and creative in fostering the science process skills they have through practicum activities in a sustainable manner. The subject of this research is the students of class VIII.5 consisting of 28 students. This research is a study of Action Act which lasted for 2 cycles, each cycle consists of 3 times meeting. For the accuracy of data obtained by researchers assisted by 4 observers in observing the skills of students science processes and student activeness. Based on the results of research, obtained as much as 85.71% of students have had the science process skills with a score of ≥71 and as many as 67.86% of students have shown the character of liveliness with a score of ≥72. From this result, it is concluded that laboratory-based learning can improve the science process skills as well as able to encourage the realization of student activeness character by continuously. Suggestions from researchers should be in the application of teacher-based learning teachers always guide, give attention and control the performance of each group lab.
Analisis penerapan strategi pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar fisika ditinjau dari gaya belajar siswa Novi Ayu Kristiana Dewi; Riswanto Riswanto
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.787 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v6i1.12643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengungkapkan pembelajaran ekspositori terhadap prestasi belajar fisika siswa ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan memaparkan, menuliskan, dan melaporkan keadaan suatu objek atau peristiwa apa adanya. Data dalam penelitian diperoleh melalui kuisioner, observasi, wawancara, dokumentasi, dan pustaka yang selanjutnya dilakukan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah menurut Miles dan Hubermen, yaitu: reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemebelajaran ekspositori yang diterapkan dalam pemebelajaran fisika yang terdiri dari siswa dengan gaya belajar heterogen, yaitu: visual sebanyak 28,33% siswa, auditorial sebanyak 35% siswa, dan kinestetik sebanyak 36,67 % dinyatakan tidak berhasil karena hanya 3,33% siswa yang tuntas belajar.This study aims to describe and explore the expository learning on physics learning achievement reviewed of students' learning styles. This type of research is descriptive qualitative by describing, writing, and reporting the state of an object or event as it is. The data in the study were obtained through questionnaires, observations, interviews, documentation, and literature review which were then triangulated. The data analysis technique have used Miles and Hubermen, namely: data reduction, presentation, and conclusion. The results showed that expository learning strategies applied in physics learning consisted of students with heterogeneous learning styles, namely: visual as much as 28.33% students, auditory as much as 35% students, and kinesthetic as much as 36.67% were declared unsuccessful because only 3.3% of students have completed learning. Kata kunci: strategi pembelajaran ekspositori, pretasi belajar, dan gaya belajar
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium Untuk Mewujudkan pembelajaran Berkarakter Riswanto Riswanto; Novi Ayu Kristiana Dewi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.758 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i2.8164

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pekalongan, Lampung Timur. Berdasarkan hasil observasi siswa di kelasVIII dan wawancara dengan kepala Laboratorium IPA fisika diperoleh gambaran bahwa laboratorium disana memiliki alat-alat laboratorium yang cukup memadai namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Upaya penyelesaiannya diterapkan pembelajaran berbasis laboratorium, yaitu suatu konsep pembelajaran yang memadukan antara kegiatan praktik dan pembelajaran teori di laboratorium. Tujuannya yaitu untuk mendorong siswa agar selalu aktif dan kreatif dalam menghasilkan keterampilan proses sains yang dimilikinya melalui kegiatan praktikum secara berkelanjutan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.5 yang terdiri dari 28 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung selama 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan. Untuk keakuratan data yang diperoleh peneliti dibantu oleh 4 orang observer dalam mengamati keterampilan proses sains siswa dan karakter keaktifan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sebanyak 85,71% siswa telah memiliki keterampilan proses sains dengan skor >71dan sebanyak 67,86% siswa telah menunjukan karakter keaktifan dengan skor >72. Dari hasil ini disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis laboratorium mampu meningkatkan keterampilan proses sains serta mampu medorong terwujudnya karakter keaktifan siswa dalam bentuk karakter tanggung jawab menyusun laporan, merapikan alat, dan kerjasama antar kelompok. Saran dari peneliti, hendaknya dalam penerapan pembelajaran berbasis laboratorium guru selalu membimbing, memberikan perhatian dan mengontrol kinerja tiap kelompok praktikum.This research was conducted at SMP N 1 Pekalongan, Lampung Timur. Based on the observations of students in class VIII and interviews with the head of Physics Laboratory of science got the picture that the laboratory there has enough laboratory equipment but not yet fully utilized. So as an effort to solve it applied laboratory-based learning, which is a learning concept that combines practical activities and theory learning in the laboratory. The goal is to encourage students to always be active and creative in fostering the science process skills they have through practicum activities in a sustainable manner. The subject of this research is the students of class VIII.5 consisting of 28 students. This research is a study of Action Act which lasted for 2 cycles, each cycle consists of 3 times meeting. For the accuracy of data obtained by researchers assisted by 4 observers in observing the skills of students' science processes and student activeness. Based on the results of research, obtained as much as 85.71% of students have had the science process skills with a score of >71 and as many as 67.86% of students have shown the character of liveliness with a score of >72. From this result, it is concluded that laboratory-based learning can improve the science process skills as well as able to encourage the realization of student activeness character by continuously. Suggestions from researchers should be in the application of teacher-based learning teachers always guide, give attention and control the performance of each group lab.