Penerapan budaya Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menjadi strategi efektif untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan baru sambil mempertahankan identitas budaya Indonesia asli mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana budaya Indonesia diterapkan dalam pendidikan anak-anak migran dan dampaknya terhadap perkembangan akademik dan sosial mereka. Integrasi budaya Indonesia dalam memulai pelajaran harian dan kegiatan ekstrakurikuler, seperti penggunaan bahasa Indonesia, pengenalan tradisi lokal dan tarian kreatif, serta pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai budaya, dapat meningkatkan kepercayaan diri dan hubungan sosial siswa. Kegiatan ini dikemas sebagai Program Pendidikan Kemitraan Internasional (KKNDik-KI). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa banyak siswa tidak mengenal budaya Indonesia secara langsung. Dengan kegiatan ini, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan cinta mereka terhadap Indonesia, meskipun mereka belum pernah ke Indonesia, namun mereka merupakan bagian dari warga negara Indonesia.