Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran seni grafis cukil kayu teknik hardboard cut sebagai media perlawanan politik dalam karya-karya kolektif Taring Padi yang terdokumentasi dalam buku Seni Membongkar Tirani. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis dokumen, melalui penelaahan sistematis terhadap karya-karya grafis untuk mengungkap narasi visual, struktur simbolik, serta konteks sosial politik yang melatarbelakanginya. Analisis penelitian didasarkan pada teori Sosiologi Seni Janet Wolff, yang memandang karya seni sebagai konstruksi sosial yang dibentuk oleh institusi, sejarah, dan budaya, serta teori Eksistensialisme Søren Kierkegaard, yang melihat penciptaan seni sebagai tindakan sadar, berkomitmen, dan penuh keberanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya-karya hardboard cut Taring Padi tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi estetis, tetapi juga sebagai instrumen propaganda kerakyatan yang menantang ketimpangan struktural, menolak rezim budaya elit, serta meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu seperti korupsi, militerisme, hak atas tanah, dan keadilan sosial. Dengan demikian, teknik hardboard cut tampil sebagai bentuk aktivisme visual yang strategis dalam lanskap sosial-politik Indonesia kontemporer.Kata Kunci: Seni hardboard cut, Sosiologi Seni Janet Wolff, Eksistensialisme Søren Kierkegaard, Taring Padi