Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia

Edukasi Kewaspadaan Terhadap Zat Kimia Berbahaya di Sekitar Kita di Dusun Bligo, Ngluwar, Magelang Ratih Purwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Oktober 2021
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.63 KB) | DOI: 10.59737/jpmpi.v1i1.18

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari pengaruh zat-zat kimia. Bahkan seiring perkembangan zaman yang semakin modern, zat-zat kimia menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam kebutuhan rumah tangga. Misalnya kebutuhan detergen, sabun, obat nyamuk, pewangi pakaian, pemutih pakaian, pengharum ruangan, kosmetik, penyedap makanan dan masih banyak lagi. Penambahan zat-zat kimia ke dalam sebuah produk rumah tangga memang mampu memberikan hasil yang maksimal. Namun jarang sekali masyarakat memperhatikan dampak negatif dari penggunaan produk-produk berbahan kimia tersebut. Pemberian informasi kepada masyarakat tentang zat-zat kimia di sekitar kita menjadi sangat penting agar masyarakat dapat selalu waspada akan dampak negatif yang ditimbulkan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhada zat-zat berbahaya yang terdapat pada produk-produk rumah tangga di sekitar kita. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Dusun Bligo, Ngluwar. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan secara langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa secara aktif yang berperan membantu memaparkan materi kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan ini yaitu peserta dapat menyebutkan zat-zat kimia berbahaya seperti steoroform, BPA dan melanin, menyebutkan dampak negatif serta mengetahui cara penanganan dan penggunaan yang baik dan aman.
Penanganan Bahan Kimia Berbahaya Pada Produk Rumah Tangga di Padukuhan Gandok, Sleman Ratih Purwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.209 KB) | DOI: 10.59737/jpmpi.v2i1.42

Abstract

Seiring dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan, saat ini telah banyak dijumpaiproduk-produk rumah tangga yang sangat membantu dalam pekerjaan rumah tangga di kehidupansehari-hari. Produk-produk rumah tangga tersebut misalnya pembersih, pewangi, pemutih dan produkpembasmi serangga. Umumnya, produk rumah tangga diproduksi secara sintesis dari bahan kimia yangmempunyai sifat dan kemampuan tertentu. Misalnya pembersih lantai yang mengandung senyawa fenolyang mempunyai kemampuan membunuh bakteri. Namun sayangnya, zat aktif dari produk rumahtangga adalah dikategorikan sebagai bahan kimia berbahaya. Kegiatan pengabdian masyarakat inibertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahan kimi berbahaya pada produkrumah tangga serta cara penangannya. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga diPadukuhan Gandok, Sleman. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepadamasyarakat melalui penyuluhan tentang penanganan bahan kimia berbahaya pada produk rumahtangga seperti pemutih, pengharum ruangan, pembasmi serangga dan pembersih. Kegiatandilaksanakan di kampus Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta. Kemudian di akhir kegiatan diberikan kuesioner evaluasi untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi sosialisasiyang diberikan. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan peserta tentang penangananbahan kimia berbahaya pada produk rumah tangga. Sebelum dilakukan sosialisasi, tingkatpengetahuan peserta yaitu sebesar 64,28% sedangkan tingkat pengetahuan peserta setelah diberikansosialisasi yaitu sebesar 71,67%
Eksperimen Sains Sederhana di KB-TKIT Salman Al-Farisi 2 Yogyakarta Ratih Purwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 3 No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1, Maret 2023
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v3i1.210

Abstract

Early Childhood Education (PAUD) is essentially education that is held with the aim of facilitating the growth and development of children as a whole or emphasizing the development of all aspects of the child's personality. Therefore PAUD provides an opportunity for children to develop their personality and potential to the fullest. Children have a very high curiosity. This curiosity needs to be facilitated by adults, including parents/tutors/teachers who function as children's teachers. Children can learn anything from an early age, including learning science. Learning science from an early age begins by introducing nature and the environment. This will enrich the child's experience. Children learn to experiment, explore, and investigate their surroundings. This Community Service Activity (PkM) aims to improve children's skills in honing the ability to think about simple science events and provide education to children about simple experiments. This activity is carried out in the form of simulations and direct practical assistance to TK- KBIT Salman Al-Farisi 2 Yogyakarta. The first experiment was blowing up a balloon with a bottle. The second experiment is to make rainbow colors in a bottle and the third is a lava lamp. The result of this activity is that participants can carry out simple science experiments and gain scientific knowledge from the experiments carried out Keywords: experiments, childhood, science
INOVASI EKSTRAK DAUN KELOR UNTUK MENINGKATKAN GIZI BALITA STUNTING: TRANSFORMASI PENGELOLAAN DATA ADMINISTRASI POSYANDU UNTUK SOLUSI GIZI SEHAT Riansih, Chichi; Yani Noor, Ahmad; Nur Seha, Harinto; Purwanti, Ratih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v7i2.315

Abstract

Background: Stunting is a serious health problem in Indonesia that has long-term effects on children under five. Moringa leaf extract, rich in nutrients, could be a potential solution to improve under-five nutrition. In addition, conventional Posyandu data management limits the effectiveness of monitoring. The purpose of this activity is to improve the nutrition of stunted toddlers through moringa leaf extract and transform Posyandu data management with a digital system in Barukan Village, Manisrenggo, Klaten, Central Java. method: The activity was conducted on October 21, 2024 in Barukan Village, Klaten, with education and training for 55 health cadres and 1 village midwife. The results showed that moringa extract improved the nutritional status of children under five and reduced the prevalence of stunting, while the digital system facilitated monitoring and reporting. In conclusion, the combination of moringa extract and digital transformation proved effective in tackling stunting and can be scaled up across Indonesia.
TEKNOLOGI INOVATIF PENGGUNAAN BOOKLET SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI YANG MENARIK TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MANGGULAN, SLEMAN, YOGYAKARTA Riansih, Chici; Nugroho, R Haryo; Purwanti, Ratih; Sunardi, Kartika Setyaningsih; A, Alifia Widi; Hanifah, Nisa' Al
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Oktober 2023
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam tubuh kurang dari normal. Pengetahuan edukasi gizi yang masih kurang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pemilihan makanan yang mejadi salah satu faktor penyebab banyaknya kasus anemia, sehingga diperlukan edukasi gizi yang menarik untuk melakukan intervensi pemberian edukasi melalui media pembelajaran secara lebih mendalam sebagai upaya penurunan angka anemia. Peningkatan peran kader Posyandu dalam konsumsi tablet tambah darah (TTD) di Desa Manggulan, Sleman, Yogyakarta merupakan salah satu upaya untuk pencegahan anemia sedini mungkin. Anemia yang terjadi pada usia remaja dapat berlanjut hingga usia dewasa yang dapat berkontribusi besar angka kematian ibu dan bayi, bayi lahir prematur dan BBLR. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pendidikan kesehatan melalui booklet sebagai media edukasi gizi pencegahan anemia pada remaja putri. Metode: pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui model keterlibatan kader remaja dan masyarakat, menggunakan metode berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal, pendekatan melibatkan masyarakat, persuasif dan edukatif. Kesimpulan: terdapat pengaruh edukasi gizi melalui media menarik dan inovatif terhadap peningkatan pendidikan kesehatan gizi remaja putri.
EKSPERIMEN BALON AJAIB: EDUKASI INTERAKTIF SAINS DASAR BAGI ANAK USIA DINI DI TKIT SALMAN AL-FARISI 2 YOGYAKARTA Purwanti, Ratih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 8 No 1 (2025): Volume 8, Nomor 1 , April 2025
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v8i1.343

Abstract

Pengenalan sains sejak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis anak. Melalui pendekatan eksperiensial yang menyenangkan, anak-anak dapat memahami konsep-konsep dasar sains secara lebih mudah dan bermakna. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi interaktif kepada anak usia dini di TKIT Salman AlFarisi 2 Yogyakarta melalui eksperimen sederhana dengan tema "Balon Ajaib", yaitu mengembangkan balon tanpa ditiup menggunakan campuran soda kue (natrium bikarbonat) dan cuka (asam asetat). Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, demonstrasi, dan praktik langsung oleh anak-anak dengan pendampingan tim pengabdian. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak sangat antusias dan terlibat aktif selama proses eksperimen. Mereka mampu mengamati perubahan yang terjadi dan mulai mengenal konsep dasar reaksi kimia, seperti terbentuknya gas karbon dioksida yang menyebabkan balon mengembang. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman belajar yangmenyenangkan dan merangsang perkembangan kognitif serta motorik halus anak. Respon dari guru dan orang tua pun menunjukkan bahwa metode edukasi berbasis eksperimen ini efektif dan dapat dijadikan sebagai model pembelajaran sains di tingkat Taman Kanak-Kanak. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menanamkan minat dan dasar pengetahuan sains pada anak usia dini secara kontekstual dan menyenangkan.
EKSPERIMEN BALON AJAIB: EDUKASI INTERAKTIF SAINS DASAR BAGI ANAK USIA DINI DI TKIT SALMAN AL-FARISI 2 YOGYAKARTA Purwanti, Ratih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 8 No 1 (2025): Volume 8, Nomor 1 , April 2025
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v8i1.343

Abstract

Pengenalan sains sejak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis anak. Melalui pendekatan eksperiensial yang menyenangkan, anak-anak dapat memahami konsep-konsep dasar sains secara lebih mudah dan bermakna. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi interaktif kepada anak usia dini di TKIT Salman AlFarisi 2 Yogyakarta melalui eksperimen sederhana dengan tema "Balon Ajaib", yaitu mengembangkan balon tanpa ditiup menggunakan campuran soda kue (natrium bikarbonat) dan cuka (asam asetat). Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, demonstrasi, dan praktik langsung oleh anak-anak dengan pendampingan tim pengabdian. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak sangat antusias dan terlibat aktif selama proses eksperimen. Mereka mampu mengamati perubahan yang terjadi dan mulai mengenal konsep dasar reaksi kimia, seperti terbentuknya gas karbon dioksida yang menyebabkan balon mengembang. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman belajar yangmenyenangkan dan merangsang perkembangan kognitif serta motorik halus anak. Respon dari guru dan orang tua pun menunjukkan bahwa metode edukasi berbasis eksperimen ini efektif dan dapat dijadikan sebagai model pembelajaran sains di tingkat Taman Kanak-Kanak. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menanamkan minat dan dasar pengetahuan sains pada anak usia dini secara kontekstual dan menyenangkan.
TEKNOLOGI INOVATIF PENGGUNAAN BOOKLET SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI YANG MENARIK TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MANGGULAN, SLEMAN, YOGYAKARTA Riansih, Chici; Nugroho, R Haryo; Purwanti, Ratih; Sunardi, Kartika Setyaningsih; A, Alifia Widi; Hanifah, Nisa' Al
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Oktober 2023
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam tubuh kurang dari normal. Pengetahuan edukasi gizi yang masih kurang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pemilihan makanan yang mejadi salah satu faktor penyebab banyaknya kasus anemia, sehingga diperlukan edukasi gizi yang menarik untuk melakukan intervensi pemberian edukasi melalui media pembelajaran secara lebih mendalam sebagai upaya penurunan angka anemia. Peningkatan peran kader Posyandu dalam konsumsi tablet tambah darah (TTD) di Desa Manggulan, Sleman, Yogyakarta merupakan salah satu upaya untuk pencegahan anemia sedini mungkin. Anemia yang terjadi pada usia remaja dapat berlanjut hingga usia dewasa yang dapat berkontribusi besar angka kematian ibu dan bayi, bayi lahir prematur dan BBLR. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pendidikan kesehatan melalui booklet sebagai media edukasi gizi pencegahan anemia pada remaja putri. Metode: pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui model keterlibatan kader remaja dan masyarakat, menggunakan metode berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal, pendekatan melibatkan masyarakat, persuasif dan edukatif. Kesimpulan: terdapat pengaruh edukasi gizi melalui media menarik dan inovatif terhadap peningkatan pendidikan kesehatan gizi remaja putri.
INOVASI EKSTRAK DAUN KELOR UNTUK MENINGKATKAN GIZI BALITA STUNTING: TRANSFORMASI PENGELOLAAN DATA ADMINISTRASI POSYANDU UNTUK SOLUSI GIZI SEHAT Riansih, Chici; Yani Noor, Ahmad; Nur Seha, Harinto; Purwanti, Ratih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v7i2.315

Abstract

Background: Stunting is a serious health problem in Indonesia that has long-term effects on children under five. Moringa leaf extract, rich in nutrients, could be a potential solution to improve under-five nutrition. In addition, conventional Posyandu data management limits the effectiveness of monitoring. The purpose of this activity is to improve the nutrition of stunted toddlers through moringa leaf extract and transform Posyandu data management with a digital system in Barukan Village, Manisrenggo, Klaten, Central Java. method: The activity was conducted on October 21, 2024 in Barukan Village, Klaten, with education and training for 55 health cadres and 1 village midwife. The results showed that moringa extract improved the nutritional status of children under five and reduced the prevalence of stunting, while the digital system facilitated monitoring and reporting. In conclusion, the combination of moringa extract and digital transformation proved effective in tackling stunting and can be scaled up across Indonesia.