Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Jurnal Permata Indonesia

PERSEPSI KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI MOBILE JKN DI RSUD NYI AGENG SERANG KULON PROGO PERIODE MARET – APRIL 2024 Dyah Widowati, Ameylia; Yani Noor, Ahmad; Setyaningsih Sunardi, Kartika
Jurnal Permata Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Volume 16, Nomor 2, November 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v16i2.329

Abstract

Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan telah revolusioner dalam mempermudah pendaftaran dan manajemen data peserta JKN-KIS sejak 2017. Aplikasi ini menghadapi tantangan seperti fungsionalitas yang belum optimal dan keluhan terkait antrean panjang dan kesulitan mendapatkan jadwal tindakan medis. Studi di RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo menunjukkan bahwameskipun Mobile JKN digunakan, masih ada masalah seperti kesalahan pendaftaran dan kurangnya pemberitahuan tentang status poliklinik. Mengetahui persepsi kepuasan pengguna Mobile JKN di Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang Kulon Progo periode Maret – April 2024. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN. Responden terbanyak terdapat pada usia 20-44 tahun yaitu berjumlah 73%. Responden terbanyak terdapat pada jenis kelamin perempuan yaitu sejumlah 68%. Responden terbanyak terdapat pada pada pendidikan terakhir SMA/K yaitu sejumlah 59%. Persentase frekuensi persepsi terbesar puas sejumlah 86%. Sebagian besar pengguna Mobile JKN merasa puas dari pelayanan Mobile JKN. Beberapa hal yang dirasakan yaitu pada fitur aplikasi Mobile JKN berfungsi dengan baik, sangat bermanfaat bagi penggunanya, serta penggunaan Mobile JKN dirasa lebih menghemat waktu. Hal ini merupakan poin kepuasan tertinggi pada layanan Mobile JKN yang dirasakan oleh pengguna pada penelitian ini.
GAMBARAN IMPLEMENTASI REGULASI PENGELOLAAN LIMBAH NON MEDIS DAPUR GIZI DI RUMAH SAKIT Ristiana; Noor, Ahmad Yani; siswatibudi , Harpeni; Janis Rupita, Aglita
Jurnal Permata Indonesia Vol 16 No 1 (2025): Volume 16, Nomor 1, Mei 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v17i1.348

Abstract

Hospital activities inevitably produce a considerable amount of waste, both medical and non-medical. One of the most common types of non-medical waste generated by hospitals is waste from the nutrition kitchen, which, if not properly managed, has the potential to become a medium for disease transmission. According to Minister of Health Regulation No. 7 of 2019, although classified as non-medical waste, its management still requires several mandatory stages. This study uses a descriptive qualitative method and was conducted in the nutrition kitchen of Arvita Bunda Specialized Mother and Child Hospital (RSKIA Arvita Bunda). The hospital has its own nutrition kitchen, and the waste management process is handled by a third party. In the management of non-medical waste from the nutrition kitchen, there is already a Standard Operating Procedure (SOP) in place as a reference. Supporting facilities and infrastructure for waste management are also available. However, there is still a mix of organic and inorganic waste. Temporary storage at the Temporary Disposal Site (TPS) is limited to a maximum of 2 days, but there are still piles of waste that exceed this time limit. Waste transport from the nutrition kitchen to the TPS does not yet use special trolleys, and the waste bins at the TPS are still inadequate. Final disposal of non-medical waste from the nutrition kitchen is carried out in cooperation with a third party. In general, although there are still some shortcomings in implementation, the non-medical waste management of the nutrition kitchen has met the requirements in accordance with Minister of Health Regulation No. 7 of 2019.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA STUDI KASUS BAGIAN PENERIMAAN KAS Kusuma Ningrum, Nirmala; Yani Noor, Ahmad; Siswatibudi, Harpeni
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 2 (2023): Volume 14, Nomor 2, November 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v14i2.271

Abstract

Latar Belakang: SIMRS Bagian Penerimaan Kas di RSJ Grhasia Yogyakarta telah diimplementasikan sejak tahun 2022, namun dalam penerapannya terdapat beberapa menu yang belum mencukupi kebutuhan pengguna. EUCS diakui sebagai salah satu model yang paling berguna untuk mengukur kepuasan pengguna akhir dan kesuksesan penerapansistem informasi.Tujuan: Mengetahui evaluasi penerapan SIMRS Bagian Penerimaan Kas di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dengan EUCS.Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif studi kasus, subjek penelitian ini terdiri dari Bendahara Penerimaan dan Petugas Kassa. Variabel tunggal yaitu penerapan SIMRS Bagian Penerimaan Kas. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi.Hasil: Berdasarkan Content untuk layanan medis sudah lengkap, sedangkan untuk menu layanan non medis belum memenuhi kebutuhan pengguna. Berdasarkan Accuracy terkadang ditemukan akumulasi yang kurang tepat, dikarenakan jasa layanan belum terkoding. Berdasarkan Format sudah rapi dan nyaman dilihat, namun untuk form STS terlalu banyak baris yang ditampilkan. Berdasarkan Ease of Use sebagian pengguna merasa kurang efisien saat melakukan verifikasi pembayaran. Berdasarkan Timeliness, SIMRS dapat menyajikan informasi transaksi dengan cepat dan real time.Kesimpulan: SIMRS masih dalam tahap pengembangan, menu pelayanan non medis belum lengkap. Kadang ditemukan data yang tidak akurat. Format/Interface sudah baik dan memadai, namun untuk form STS terlalu banyak baris yang ditampilkan. SIMRS Penerimaan Kas dapat dioperasikan dengan baik dan mudah dipahami. SIMRS mampu mengolah data secara real time.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN BERDASARKAN ANALISIS DATA PADA BALITA STUNTING MELALUI INOVASI PUDING DAUN KELOR DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Riansih, Chichi; W Utami, Nugrahaningtyas; Yani Noor, Ahmad; Nur Seha, Harinto
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 2 (2024): Volume 15, Nomor 2, November 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v16i2.294

Abstract

Background: Stunting in toddlers has an impact on child development. Empowering health cadres through stunting data analysis and nutritional innovations such as moringa pudding is important for stunting prevention. Objective: To assess the relationship between health cadres' knowledge of stunting data and the application of moringa pudding. Methods: Cross-sectional quantitative study on 50 cadres in Manisrenggo, Klaten. Data were collected by interview and questionnaire, analyzed using Chi-Square test. Results: 46% of cadres had good knowledge and 54% had fair knowledge. All cadres with good knowledge implemented moringa pudding. Chi-Square test results showed a significant association (p = 0.000). Conclusion: Cadre knowledge of stunting data is associated with the application of moringa leaf pudding in stunting prevention.
STRATEGI PENINGKATAN AKREDITASI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK ARVITA BUNDA Ocha Trimulya, Sevi; Yani Noor, Ahmad; Siswatibudi, Harpeni; Setyaningsih Sunardi, Kartika; Restu Yuliasri, Tita
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v15i1.300

Abstract

Latar Belakang : Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas mutu pelayanan rumah sakit adalah dengan melakukan akreditasi rumah sakit. Peningkatan status akreditasi Rumah Sakit tidak lepas dari strategi-strategi yang telah diterapkan. RSKIA Arvita Bunda termasuk Rumah Sakit yang telah berhasil meningkatkan status akreditasinya menjadi tingkat Utama. Analisis SWOT merupakan metode yang dapat mengetahui strategi-srategi khususnya peningkatan akreditasi RSKIA Arvita Bunda. Tujuan : Mengetahui strategi peningkatan akreditasi RSKIA Arvita Bunda menggunakan analisis SWOT. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah 3 orang yaitu 1 staff Kesekretariatan, 1 Kepala Unit Humas Marketing, dan 1 Kepala Bidang Umum dan Keuangan RSKIA Arvita Bunda. Hasil : Strategi Peningkatan Akreditasi RSKIA Arvita Bunda antara lain Strategi SO (Strengths-Opportunities) yaitu meningkatkan kualitas pelayanan anak dan kandungan, menjalin kerjasama dengan rumah sakit dan pihak ketiga dalam pengelolaan limbah, optimalisasi pelayanan berlandaskan SOP yang tepat, serta penerapan SIMRS dan RME. Strategi ST (Strengths-Threats) yaitu memaksimalkan ketersediaan dokter spesialis untuk meningkatkan daya saing. Strategi WO (WeaknessesOpportunities) yaitu melakukan perbaikan fasilitas sarana prasarana rumah sakit, menambah fasilitas sarana prasarana, serta penyusunan deadline pengumpulan berkas akreditasi. Strategi WT (Weaknesses-Threats) yaitu meningkatkan promosi dengan membentuk bagian pemasaran yang berfokus pada sosial media. Kesimpulan : Strategi-strategi peningkatan akreditasi pada RSKIA Arvita Bunda sudah mencakup pemanfaatan antar aspek Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.
Review Autentikasi Informed Consent Prosedur Eksisi Tumor di Rumah Sakit DKT dr. Soetarto Yogyakarta Nur Seha, Harinto; Imelda Putri, Selvi; Ayu Andrianty, Athika; Yani Noor, Ahmad
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v15i1.303

Abstract

Pengisian lembar informed consent pasien neoplasma dengan tindakan exici tumor masih belum lengkap, padahal untuk menjaga mutu pelayanan rekam medis harus lengkap 100%. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan salah satu aspek analisis kuantitatif terhadap kelengkapan pengisian informed consent yaitu reviu autentikasi. Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus/sampling total yaitu sebanyak 85 berkas rekam medis pada lembar informed consent di Rumah Sakit TK III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta. Reviu autentikasi dari 85 sampel didapatkan 48% pengisian informed consent tidak lengkap. Komponen yang paling banyak mendukung ketidaklengkapan terdapat pada penulisan nama saksi (33,6%) maupun jam dan tanggal persetujuan tindakan (7,3%). Hal ini dapat mempengaruhi aspek legalitas dari tindakan yang dilakukan oleh dokter sehingga perlu adanya peran aktif dari berbagai pihak yang saling terkait untuk mewujudkan angka kelengkapan catatan medis 100%. Tercapainya angka tersebut merupakan bentuk dari penerapan kebijakan standar pelayanan minimal rekam medis.
PERSEPSI KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI MOBILE JKN DI RSUD NYI AGENG SERANG KULON PROGO PERIODE MARET – APRIL 2024 Dyah Widowati, Ameylia; Yani Noor, Ahmad; Setyaningsih Sunardi, Kartika
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 2 (2024): Volume 15, Nomor 2, November 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v16i2.329

Abstract

Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan telah revolusioner dalam mempermudah pendaftaran dan manajemen data peserta JKN-KIS sejak 2017. Aplikasi ini menghadapi tantangan seperti fungsionalitas yang belum optimal dan keluhan terkait antrean panjang dan kesulitan mendapatkan jadwal tindakan medis. Studi di RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo menunjukkan bahwameskipun Mobile JKN digunakan, masih ada masalah seperti kesalahan pendaftaran dan kurangnya pemberitahuan tentang status poliklinik. Mengetahui persepsi kepuasan pengguna Mobile JKN di Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang Kulon Progo periode Maret – April 2024. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN. Responden terbanyak terdapat pada usia 20-44 tahun yaitu berjumlah 73%. Responden terbanyak terdapat pada jenis kelamin perempuan yaitu sejumlah 68%. Responden terbanyak terdapat pada pada pendidikan terakhir SMA/K yaitu sejumlah 59%. Persentase frekuensi persepsi terbesar puas sejumlah 86%. Sebagian besar pengguna Mobile JKN merasa puas dari pelayanan Mobile JKN. Beberapa hal yang dirasakan yaitu pada fitur aplikasi Mobile JKN berfungsi dengan baik, sangat bermanfaat bagi penggunanya, serta penggunaan Mobile JKN dirasa lebih menghemat waktu. Hal ini merupakan poin kepuasan tertinggi pada layanan Mobile JKN yang dirasakan oleh pengguna pada penelitian ini.
ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RSU RAJAWALI CITRA YOGYAKARTA Yani Noor, Ahmad
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 1 (2023): Volume 14, Nomer 1, Mei 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v14i1.229

Abstract

Setiap formulir yang ada pada rekam medis harus diisi dengan lengkap sesuai Standar PelayananMinimal yaitu 100%. Salah satu formulir penting rekam medis adalah formulir Resume medis.Penelitian ini bertujuan mengetahui persentase kelengkapan pengisian lembar resume medis pasienrawat inap berdasarkan 4 komponen yaitu identifikasi, laporan penting, autentifikasi danpendokumentasian yang benar di RSU Rajawali Citra Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenispenelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Survey. Teknik pengambilansampel menggunakan Sampling Insidental dengan jumlah sampel 96 lembar resume medis pasienrawat inap. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan checklist analisis kuantitatifterhadap 96 lembar resume medis pasien rawat inap di RSU Rajawali Citra Yogyakarta berdasarkanidentifikasi didapatkan persentase kelengkapan sebesar 77,4% dan persentase ketidaklengkapansebesar 22,6%. Persentase kelengkapan laporan penting sebesar 93% dan persentase ketidaklengkapansebesar 7%. Persentase kelengkapan autentifikasi sebesar 69,2% dan persentase ketidaklengkapansebesar 30,8%. Serta pada pendokumentasian yang benar persentase benar sebesar 93,4% danpersentase tidak benar sebesar 6,6%. Kesimpulan penelitian ini adalah Persentase kelengkapanpengisian lembar resume medis pasien rawat inap berdasarkan 4 komponen yaitu identifikasi, laporanpenting, autentifikasi dan pendokumentasian yang benar di RSU Rajawali Citra Yogyakarta masih dibawah 100%.