Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Kesulitan Belajar pada Mata Pelajaran Matematika selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Siti Wardah; Ahmad Syarifuddin; Amir Hamzah; Tutut Handayani; Ines Tasya Jadiddah
IBTIDA Vol. 3 No. 1 (2022): IBTIDA' APRIL 2022
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/ibtida.v3i1.282

Abstract

This study aims to describe the results of research regarding: (1) The process of learning mathematics during Face-to-face Learning (PTM); The difficulties faced by students in learning mathematics during Face-to-face Learning (PTM); (3) Solutions to overcome students’ mathematics learning difficulties during Face-to-face Learning (PTM). This study uses a descriptive qualitative research type by directly examining the field. The subjects of this research are teachers, and students of lass VI. Data collection techniques by observation, interviews, and documentation. Based on the data analysis that has been carried out, the results of the research show the following: first, the process of implementing PTM learning in mathematics subjects, it can be seen that the teacher when entering the classroom to start learning does not use any media except the teaching material book and learning methods explain on the blackboard so that it is not effective and makes students bored. Second, the learning difficulties faced by students during PTM in mathematics are difficulty understanding concepts, difficulty in counting, and difficulty solving problems. Third, efforts to overcome difficulties in learning mathematics during PTM are by using concrete learning media, increasing practice questions, and cooperating with parents.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Komik di MIN 1 Kota Palembang Ines Tasya Jadiddah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.978

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan spesifikasi produk bahan ajar komikkelas III yang di kembangkan di MIN 1 Palembang. (2) mendeskripsikan penggunaan produk bahan ajar komikkelas III yang di kembangkan di MIN 1 Palembang. (3) Menguji kelayakan bahan ajar komikkelas III yang di kembangkan di MIN 1 Palembang.Pengembangan bahan ajar komikini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Validasi produk diberikan kepada ahli isi/materi, desain, dan bahasa. Uji coba produk dilakukan dengan uji lapangan kepada guru dan siswa. Langkah pokok pada penelitian ini adalah analisis kondisi awal, pengembangan rancangan bahan ajar, pembuatan bahan ajar, dan penilaian bahan ajar. Teknik pengumpul data yang digunakan meliputi angket dan tes hasil belajar. Hasil pengembangan ini adalah sebagai berikut: (1) spesifikasi bahah ajar komikbentuk cetak menggunakan kertas art paper, terdiri dari 47 halaman (2) penggunaan bahan ajar komiksebagai bahan ajar penunjang pembelajaran tematik yang menarik dan menyenangkan dikelas yang tersaji sesuai dengan materi tematik kelas III MI.(3) kelayakan bahan ajar ceritabergambar ditunjukkan dengan tingkat validasi ahli isi/materi presentase 77%, ahli desain presentase 83% dan ahli bahasa presentase 84% kriteria sangat valid dan layak digunakan. Tingkat keterterapan/kemudahan guru presentase 92%, 84%, 86%, dan 94% masing-masing dengan kriteria sangat baik. Tingkat keterterapan/kemudahan siswa presentase 91,8% dengan kriteria sangat baik. Tingkat kemenarikan presentase 93% kriteria sangat menarik. Bahan ajar komikini dapat meningkatkan hasil belajar siswa rata-rata dari kelas eksperimen 94,3 dan kelas kontrol 75,6. Pada uji-T menggunakan rumus uji t-tes berpasangan thitung ≥ ttabel yaitu 13,0 ≥ 2,05. H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar dengan menggunakan bahan ajar komik dengan hasil belajar yang tidak menggunakan Bahan Ajar Berbasis Komik kelas III di MIN1 Palembang.
PERAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MI MA’ARIFUL ULUM BANYUASIN Riyo Andesta; Tutut Handayani; Ines Tasya Jadiddah; Siti Fatimah
Limas PGMI Vol 1 No 1 (2020): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v1i01.7335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis bentuk peran kegiatan eskrakulikuler pramuka dalam membentuk karakter bertanggung jawab dan cinta lingkungan siswa Madrasah Ibtidaiyah Ma’ariful Ulum Banyuasin, 2) mengetahui faktor-faktor penghambat dalam membentuk karakter bertanggung jawab siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ma’ariful Ulum Banyuasin, 3) menganalisis solusi dalam menghadapi kendala kegiatan ekstrakulikuler pramuka dalam membentuk karakter siswa di MI Ma’ariful Ulum Banyuasin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran kegiatan ekstrakulikuler pramuka dalam membentuk karakter siswa di MI ma’ariful Ulum Banyuasin sudah membuahkan hasil sesuai dengan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, guru (pembina pramuka), guru (wali kelas), orang tua wali bahwa ke empat komponen ini saling berkesinambungan dan saling mendukung satu sama lain, 2) Faktor penghambat yang dihadapi dalam membentuk karakter bertanggung siswa di MI Ma’ariful Ulum Banyuasin yakni, siswa bermalas-malasan dan juga ada yang membolos serta siswa bermain-bermain dan tidak fokus untuk memerhatikan pembina pramuka pada saat menyampaikan materi, 3) Solusi dalam mengatasi kegiatan ekstrakulikuler pramuka dalam membentuk karakter siswa di MI Ma’ariful Ulum yakni, pembina pramuka memberikan sosialisasi dengan cara memberi pengertian terhadap orang tua wali manfaat dan tujuan anak dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN APLIKASI WHATSAPP DI SD NEGERI 06 PAYARAMAN Septi Indasari; Ahmad Syarifuddin; Tastin Tastin; Faisal Faisal; Ines Tasya Jadidah
Limas PGMI Vol 2 No 1 (2021): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v2i1.8647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui efektivitas pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsApp di SD Negeri 06 Payaraman, Problematika pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsApp di SD Negeri 06 Payaraman dan upaya guru agar pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsApp berjalan secara efektif di SD Negeri 06 Payaraman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan : Proses pembelajaran daring yang menggunakan aplikasi whatsApp dimulai dengan guru mengucapkan salam lalu dilanjutkan berdoa bersama siswa dan guru mengecek kehadiran siswa selanjutnya penyampaian materi dan pemberian tugas harian lalu diakhiri dengan salam penutup dan guru memberikan tugas rumah. Selanjutnya problematika yang di hadapi guru pada pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsApp yang membuat tidak efektif yaitu guru merasa kesulitan dalam mengelola pembelajaran agar siswa tetap aktif dan mampu menerima materi dengan baik, selanjutnya guru juga merasa kesulitan melakukan penilaian selama pembelajaran daring. Guru khawatir nilai yang diberikan tidak sebanding dengan kemampuan siswa tersebut. Serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika yang dihadapi guru yaitu memperjelas tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan dilakukan diskusi melalui grup kelas untuk menilai keaktifan siswa saat mengiktui pembelajaran daring.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PETUALANGAN SISWA KELAS IV SDN 1 TANJUNG KERANG, KEC. BABAT SUPAT Dora Wulan; Tutut Handayani; Ines Tasya Jadiddah
Limas PGMI Vol 2 No 2 (2021): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v2i2.10957

Abstract

Wulan Dora Anastasari1, Tastin2, Ines Tasya Jadidah3 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Email : wulan.dora2000@gmail.com, Tastin_uin@radenfatah.ac.id, inestasyajadidah@radenfatah.ac.id ABSTRAK Dalam Kurikulum 2013 proses pembelajaran menggunakan Pendekatan Ilmiah (Science Approach) yaitu mengamati, menanya, menalar, mecoba, membentuk jenjang, dan menarik kesimpulan. Pendidikan saat ini guru dituntut bekerja lebih keras dalam meningkatkan hasil belajar siswa, ini berhubungan dengan bagaimana guru menyampaikan pembelajaran kepada siswa. Penelitian ini memfokuskan pada kemampuan siswa dalam menulis teks cerita petualangan dengan menggunakan salah satu model pembelajran Discovery Learning. Penelitian ini dilakukan dikelas IV SD Negeri 1 Tanjung Kerang. Metode Penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah jenis penelitian eksperimen yang bersifat kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan menulis cerita. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes pretest dan posttest kepada sampel yang telah ditentukan yaitu siswa kelas IV dengan jumlah 15 siswa. Untuk mengetahui adanya pengaruh antara kedua variabel peneliti menganalisis data dengan uji t-test Paired Sample t-test menggunakan aplikasi SPSS 20. Dari analisis diperoleh nilai sig (2 t-tailed) < 0,05 sebesar 0,000 < 0,05. Selain itu diperoleh juga t-hitung sebesar 14,480. t-tabel taraf siginifiksi (α/2) sama dengan 0,025 = 2,144. Maka hasil uji hipotesis nilai t-hitung > nilai t-tabel ( 14,480 > 2,144). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar pretest dengan posttest dan ada perbedaan frekuensi pretest dan posttest yang artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan menulis teks cerita petualangan siswa kelas IV SD Negeri 1 Tanjung Kerang. Kata Kunci : Kurikulum 2013, Discovery Learning, Menulis Teks Cerita. Wulan Dora Anastasari1, Tastin2, Ines Tasya Jadidah3 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Email : wulan.dora2000@gmail.com, Tastin_uin@radenfatah.ac.id, inestasyajadidah@radenfatah.ac.id ABSTRACT In the 2013 curriculum, the learning process uses a scientific approach, namely observing, asking, reasoning, experimenting, forming levels, and drawing conclusions. In today's education, teachers are required to work harder in improving student learning outcomes, this relates to how teachers deliver learning to students. This study focuses on students' ability to write adventure story texts using one of the Discovery Learning models. This research was conducted in the fourth grade of SD Negeri 1 Tanjung Kerang. The research method used in this research is a quantitative experimental research type. The purpose of this study was to determine the effect of the Discovery Learning learning model on the ability to write stories. Data collection was carried out using pretest and posttest test techniques to a predetermined sample, namely class IV students with a total of 15 students. To find out the influence between the two variables, the researchers analyzed the data using the t-test Paired Sample t-test using the SPSS 20 application. From the analysis, the value of sig (2 t-tailed) < 0.05 was 0.000 < 0.05. In addition, the t-count is also obtained at 14.480. t-table level of significance (α/2) is equal to 0.025 = 2.144. Then the results of hypothesis testing t-count value > t-table value (14.480 > 2.144). So it can be concluded that there is a difference in the average pretest and posttest learning outcomes and there is a difference in the frequency of the pretest and posttest, which means that there is an influence using the Discovery Learning learning model on the ability to write adventure story texts for fourth grade students of SD Negeri 1 Tanjung Kerang. Key Words : Curriculum 2013, Discovery Learning, Writing story text.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MACTH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD NEGERI 01 CAMPANG TIGA ILIR KEC. CEMPAKA KAB. OKU TIMUR Novi Fitrianita; Mardiah Astuti; Ahmad Syarifuddin; Ines Tasya Jadidah
Limas PGMI Vol 3 No 1 (2022): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v3i1.12887

Abstract

Permasalahan yang ada di SD Negeri 01 Campang Tiga Ilir yaitu siswa banyak yang belum mencapai KKM Pada pembelajaran tematik, guru masih kurang kreatif dalam memberikan model pembelajaran. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku di SD Negeri 01 Campang Tiga Ilir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksperimen, Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental Design dalam bentuk One-Grup Pretest-posttest design, desain dapat membandingkan dua data sebelum dan sesudah perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan uji t, uji normalitas dan uji hipotesis. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV yang terdiri dari 17 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penlitian ini yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Dilihat hasil dari tes terhadap hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yaitu df sebesar 16 dan besarnya “t” yang tercantum pada tabel nilai t (ttabel 5% = 2,120 )dan ttabel 1% = 2,921 ) maka dapat diketahui bahwa t0 adalah lebih besar yaitu: t0 Pretest 2,12 < 27,833 > 2,92, dan t0 Posttest 2,12 < 45,364 > 2,92. Yang berarti adanya pengaruh penerapan model pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar siswa
Pengaruh Penerapan Metode Core (Connecting, Oranizing, Refleting dan Extending) Materi Nilai-Nilai Moral Pancasila terhadap Hasil Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ayu Nur Shawmi; Ines Tasya Jadiddah; Agra Dwi Saputra
Limas PGMI Vol 3 No 2 (2022): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v3i2.14604

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan (PKn) menjadi bagian penting dalam suatu pembelajaran di sekolah baik formal maupun informal. Hal itu dapat dilihat dari keberadaan pendidikan kewarganegaraan yang berstatus wajib dalam kurikulum pendidikan. Keberadaan pendidikan kewarganegaraan terealisasi nyata disetiap jenjang pendidikan dimulai dari sekolah dasar (SD) Berdasarkan hasil Penelitian yang dilaksanakan dalam pembelajaran PPKn materi nilai-nilai moral Pancasila dengan menerapkan model CORE pada siswa kelas V Mi Sultan Mahmud Badaruddin Palembang dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan Pemahaman materi tentang niali-nilai moral Pancasila setelah dilakukannya penerapan atau observasi menggunakan Metode CORE pada siswa kelas V Mi Sultan Mahmud Badaruddin , hal ini dapat di simpulkan Metode CORE memiliki pengaruh terhadap pemahaman peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah
Penanaman Pendidikan Karakter Religius Melalui Lima Palembang Pada Anak Usia SD Sebagai Upaya Pencegahan “Lost Generation” Khairil Candra Wijaya; Al Ihawana; Siti Fatimah; Ines Tasya Jadiddah
Limas PGMI Vol 4 No 1 (2023): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/limas_pgmi.v4i1.18233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui Implementasi lima pelambang adat semende dalam menumbuhkan karater pada anak usia SD di desa batu surau kec semende darat tengah Kab Muara Enim (2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penanaman pendidikan karakter melalui lima pelambang adat semende pada anak usia SD di Desa Batu Surau Kec. Semende Darat Tengah Kab. Muara Enim. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deksriptif teknik pengumpulan data penelitian ini adalah: observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa :(1) penanaman lima pelambang adat semende dalam menumbuhkan karakter religius pada anak usia SD Desa Batu Surau sebagai upaya pencegahan lost generation dilakukan dengan melalui tiga tahapan yaitu pendahuluan, inti, dan penutup, dengan adanya penanaman lima pelambang adat semende dapat menanamkan pendidikan karakter religius dan mencegah terjadinya lost generation. Faktor yang mempengaruhi penanaman pendidikan karakter religius di desa batu surau sebagai upaya pencegahan lost generation faktor pendukung dan dan pengahambat adalah (1) masih adanya Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) yang aktip, penamaman nilai-nilai lima pelambang adat sebagai pedoman atau nasehat yang erat dalam keluarga,banyaknya anak SD yang melanjutkan ke pondok pesantren sedangkan faktor penghambat adalah: adanya HAM di sekolah, pengaruh sosial handphone, dan kurangnya dorongan orang tua kepada anak dalam belajar.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA DALAM MENULIS KARANGAN PESERTA DIDIK SD NEGERI 30 TALANG KELAPA Ines Tasya Jadidah; Wulan Okta Bela; Vanesha Putri Pramudita; Riska Amalia; Rheina Nurhaliza Fatnasari
SIGNIFICANT : Journal Of Research And Multidisciplinary Vol 2 No 01 (2023): SIGNIFICANT : Journal Of Research And Multidisciplinary
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/significant.v2i01.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kesalahan penggunaan tanda baca pada tulisan karangan peserta didik di SD Negeri 30 Talang Kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, tes berupa tugas menulis karangan, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 10 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun peserta didik memiliki pemahaman yang baik tentang penggunaan tanda baca, namun masih terdapat banyak kesalahan dalam penulisan karangan mereka. Kesalahan yang ditemukan termasuk penempatan tanda titik yang tidak tepat, penggunaan huruf kapital yang salah, dan penyalahgunaan atau kelalaian dalam penggunaan tanda baca lainnya. Dalam kesimpulannya, disarankan agar pendidik memberikan bimbingan khusus dalam penggunaan tanda baca kepada peserta didik dan menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan beragam. Umpan balik yang konstruktif juga perlu diberikan kepada peserta didik untuk membantu mereka memperbaiki keterampilan menulis mereka. Kesalahan yang paling umum terjadi adalah penempatan tanda titik di akhir kalimat yang kurang tepat, penggunaan huruf kapital yang salah, dan penggunaan tanda baca koma yang tidak sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik perlu mendapatkan bimbingan khusus dan latihan lebih lanjut dalam penggunaan tanda baca. Pendidik perlu menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan beragam untuk memotivasi peserta didik dalam mempelajari penggunaan tanda baca. Latihan intensif dan penggunaan contoh-contoh yang relevan dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk memahami dan menguasai penggunaan tanda baca dengan lebih baik. Pendidik juga perlu memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik terkait kesalahan-kesalahan penggunaan tanda baca dalam tulisan mereka. Dengan mendapatkan umpan balik yang tepat, peserta didik dapat memperbaiki dan meningkatkan keterampilan menulis mereka.
ANALISIS KEMAMPUAN CALON GURU DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN Ines Tasya Jadidah; Eby Sania Awalia; Althaafi Abdillah; Selvia Ananta; Naufal Darmawan
SIGNIFICANT : Journal Of Research And Multidisciplinary Vol 2 No 01 (2023): SIGNIFICANT : Journal Of Research And Multidisciplinary
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/significant.v2i01.658

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan agar dapat menganalisa kemampuan calon guru dalam mengembangkan media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskrpitif yang intrumen nya berupa observasi untuk memperoleh suatu informasi menganai masalah. Sebagai hasil dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan sejumlah narasumber, peneliti menemukan bahwa sebagian besar calon guru akan merasa nyaman untuk selalu menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan belajar-mengajarnya jika memang diperlukan dan memungkinkan. Semakin berkembangnya zaman maka semakin berkembang pula media pembelajaran untuk peserta didik, pada saat ini saja media pembelajaran sudah sangat inovatif apalagi untuk beberapa tahun yang akan datang. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara oleh peneliti, yang mana narasumber yang diwawancarai adalah seorang calon pendidik yang akan mengabdikan diri mereka untuk mendidik generasi-generasi baru beberapa tahun kedepan. Dari hasil wawancara beberapa narasumber mereka setuju jika media pembelajaran haruslah kreatif dan inovatif apalagi untuk zaman digital saat ini jelas seorang pendidik harus lebih kreatif dan inovatif lagi dalam mengembangkan media pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat menerik minat belajar siswa Terlepas dari media apa yang akan digunakan baik itu media sederhana maupun media elektronik. Dari hasil pembahasan diatas ditarik kesimpulan bahwa para calon pendidik atau guru setujuh bahwa media pembelajaran harus dikembangkan mengikuti perkembangan zaman agar proses pembelajaran tidak monoton dan dapat menghasilkan pemebelajaran yang mudah dipahami, menarik, dan menyenangkan, tapi tidak tertinggal zaman. Apalagi menjadi seorang calon pendidik jelas keiinginan untuk mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif itu ada bahkan sudah mulai merancang pengembangan media yang dianggap kurang efektif, inovatif dan kreatif.Para calon guru setuju bahwa media pembelajaran harus dikembangkan dengan cara yang mengikuti perkembangan zaman agar proses pembelajaran tidak monoton dan agar pembelajaran menjadi mudah dipahami, menarik, dan menyenangkan.