Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGUATAN NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN GURU SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN Darmawan, Puguh; Utami, Anita Dewi; Rofiki, Imam; Susiswo, Susiswo; Aeli, Lita Wulandari; Ikram, Muhammad; Yohanes, Barep
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 02 (2025): MARET 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan numerasi merupakan salah satu kompetensi esensial dalam pendidikan yang berperan penting dalam penguasaan konsep matematika. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan konsep numerasi, terutama di tingkat SMK. Permasalahan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pendekatan pembelajaran yang inovatif dan keterbatasan kompetensi pendidik dalam menyampaikan materi berbasis numerasi. Oleh karena itu, penguatan numerasi bagi pendidik melalui program pelatihan atau workshop menjadi suatu kebutuhan mendesak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam menerapkan strategi pembelajaran berbasis numerasi melalui workshop yang melibatkan guru SMK Negeri 1 Tutur, kecamatan Tutur, kabupaten Pasuruan, bekerja sama dengan Departemen Matematika, Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi hasil workshop. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kemampuan awal dan akhir peserta dalam memahami konsep numerasi serta implementasi strategi pembelajaran numerasi yang inovatif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pendidik terhadap konsep numerasi dan keterampilan dalam merancang pembelajaran berbasis numerasi. Selain itu, observasi menunjukkan bahwa peserta lebih aktif dan antusias dalam berdiskusi serta mengembangkan metode pembelajaran yang lebih interaktif. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa workshop penguatan numerasi bagi pendidik dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kompetensi mengajar dan kualitas pembelajaran SMK
Cognitive Load Theory: Mathematical Resilience in a Variable Examples-Based Learning Yohanes, Barep; Mutimmah, Dzurotul
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 24, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cognitive load theory is an instructional design theory which emphasizes the limited nature of working memory's capacity to process information. Germane cognitive load supports learning in which students do continuous efforts in understanding learning materials. Continuous efforts to get the desired results are called resilience. The fact is that prospective Mathematics teachers have limited interest in understanding difficult material while interest is very closely related to resilience. This limited interest results in less optimal efforts. This research is a qualitative descriptive study which aims at describing aspects of resilience in Germane cognitive load-based learning by using variable examples. The findings showed that the stages of learning based on cognitive load with variable examples were giving orientation to the learning material, organizing the variable examples, giving assistance to the work completion, presenting the results, and evaluating. As conclusion, aspects of resilience that appear in cognitive load-based learning are perseverance, adaptiveness, creativity, self-motivation, curiosity, and self-control. Keywords: cognitive load, resilience, variable examples-based learning. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i2.pp493-504 
Penalaran Deduktif Mahasiswa dalam Membuktikan Sifat Tertutup Operasi Perkalian pada Himpunan Bilangan Rasional Darmawan, Puguh; Yohanes, Barep
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): January - March 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1259

Abstract

Sifat tertutup pada operasi perkalian bilangan real memiliki imbas terhadap pembuktian sifat tertutup pada perkalian bilangan rasional. Masalah yang dialami mahasiswa dalam pembuktian tidak akan terjadi jika pengajar atau mahasiswa mengetahui aspek atau langkah dalam melakukan penalaran dalam pembuktian. Pentingnya kemampuan penalaran mahasiswa maka tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penalaran deduktif mahasiswa dalam membuktikan sifat tertutup operasi perkalian pada himpunan bilangan rasional. Kami melibatkan 30 mahasiswa pendidikan matematika, dua diantaranya kami wawancarai untuk memperdalam temuan penelitian. Data penelitian dikumpulkan dengan melakukan pembelajaran yang melibatkan proses penalaran dalam pembuktian sifat tertutup operasi perkalian pada bilangan rasional. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan metode triangulasi data dari hasil pembuktian subjek dan juga hasil wawancara. kami menemukan bahwa terdapat subjek penelitian yang dapat menyimpulkan dengan jelas dan kurang jelas. Kejelasan dalam pembuktian hanya dibedakan pada akhir kesimpulan dalam pembuktian yang dijelaskan secara rinci. Kesimpulan penelitian yang diperoleh bahwa penalaran deduktif dilakukan dengan tahapan pemanfaatan data, aturan matematika, dan penarikan kesimpulan
Cognitive Load Factor in Failure to Solve the Simple Problem of Prospective Mathematics Teachers Yohanes, Barep
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2025): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v7i1.4687

Abstract

The lack of problem-solving skills among prospective mathematics teachers has an impact on the future development of school mathematics instruction. Problem solving is one of the process standards that must be implemented in mathematics education. Therefore, the problem-solving abilities of prospective mathematics teachers must be enhanced to support the advancement and improvement of mathematics learning. This study analyzes the cognitive load factors contributing to the failure of prospective mathematics teachers in solving simple problems, particularly in determining the length of the sides of a right triangle when the hypotenuse is known. Based on Cognitive Load Theory (CLT), errors in problem solving can be influenced by intrinsic cognitive load (material complexity), extraneous cognitive load (instructional design), and germane cognitive load (the effort invested in learning). This study employed a qualitative method, using error analysis from tests and interviews. The results show that students experienced failures in understanding the problem, planning strategies, executing strategies, and evaluating outcomes. The study concludes that the complexity of the intrinsic cognitive load was not balanced by an increase in germane cognitive load through effort investment in problem-solving activities. Germane cognitive load serves as a supporting factor in developing problem-solving skills to overcome the challenges of element interactivity associated with intrinsic cognitive load.Keyword: Cognitive Load, Failure, Problem Solving, Prospective Mathematics Teachers
Analisis Penyebab Rendahnya Kemampuan Pemecahan Masalah Calon Guru Matematika Menggunakan APKL, USG, dan Diagram Fishbone Darmawan, Puguh; Yohanes, Barep; Hadi, Mei Rina
Jurnal Tadris Matematika Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2023.6.2.199-218

Abstract

Problem-solving is one of the process standards that has been discussed by NCTM and is very important for prospective mathematics teachers to master. The reality is that prospective mathematics teachers have low problem-solving abilities, so it is necessary to analyze the causes of these low-solving abilities. This research aims to uncover the causes of the low problem-solving abilities of prospective mathematics teachers using PKL, USG, and fishbone diagrams. The research method used is qualitative. The research subjects were students of the Mathematics Education study program, FMIPA, Universitas PGRI Banyuwangi who were prospective mathematics teachers according to the achievements of study program graduates. The main instrument of this research is the researcher. Meanwhile, supporting instruments include tests, open questionnaires, researcher notes, interviews, and documentation. Data analysis was carried out using the APKL, followed by the USG method, and then using the fishbone diagram. The results of the research reveal that the causes of low problem-solving abilities are inadequate procedural abilities in solving mathematical problems, inadequate declarative knowledge or knowledge of mathematical concepts, inadequate representational abilities, biological problems, and inadequate interests. This research provides signs for educators to anticipate the causes of the low problem-solving abilities of prospective mathematics teachers.
Pengenalan Numerasi kepada Siswa SMAN 2 Pare Kediri untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Darmawan, Puguh; Sulandra, I Made; Yohanes, Barep
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 5 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.209

Abstract

Pelatihan pengenalan numerasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis sangat penting dikembangkan bagi anak sekolah menengah atas. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pare Kediri melakukan kolaborasi dengan departemen Matematika Universitas Negeri Malang untuk melakukan pelatihan pengenalan numerasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Pelatihan dilakukan oleh dosen Pendidikan Matematika dan mahasiswa S3 Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Malang. Numerasi merupakan salah satu penilaian dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di tingkat sekolah menengah atas. Kemampuan Berpikir Kritis dikembangkan dengan memberikan stimulus numerasi yang selanjutnya dianalisis dengan mengacu pada 9 tipe pertanyaan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah diskusi dan tanya jawab. Hasil pelatihan ini adalah meningkatnya berpikir kritis siswa yang ditunjukkan dengan angket.
TEORI BEBAN KOGNITIF DAN BERPIKIR PSEUDO PADA PEMAHAMAN DEFINISI OPERASI PERKALIAN CALON GURU MATEMATIKA Yohanes, Barep
EDUPEDIA Vol. 8 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v8i2.2997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beban kognitif dan berpikir pseudo pada pemahaman definisi operasi perkalian calon guru matematika. Kesalahan pemahaman calon guru matematika dapat menyebabkan kesalahan konsep pada siswa yang kelak akan diajar. Kesalahan akan terus turun temurun sehingga mengakibatkan ketidak singkronan antara konsep perkalian terhadap kehidupan sehari-hari. Matematika memiliki peran yang terkoneksi antara matematika dengan matematika, matematika dengan kehidupan sehari-hari, dan matematika dengan bidang ilmu lainnya. Penelitian dilakukan dengan memberikan kasus masalah 1 untuk memancing munculnya berpikir pseudo dan selanjutnya diberikan kasus masalah 2 untuk memancing munculnya beban kognitif dalam pemahaman definisi perkalian. Jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan instrumen utama adalah peneliti itu sendiri dan instrument pendukung adalah kasus masalah, wawancara, observasi penelitian, dan dokumentasi. Analisis pengecekan keabsahan menggunakan triangulasi data dengan melibatkan data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat pemberian kasus masalah 1 muncul berpikir pseudo benar dan pseudo salah. Selanjutnya diberikan kasus masalah 2 muncul beban kognitif intrinsic dan germane dalam pembahasan definisi perkalian. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini bahwa berpikir pseudo salah terjadi karena kurang memahami kegunaan definisi perkalian dalam aplikasi dikehidupan sehari-hari. Pemberian kasus yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dapat memicu munculnya beban kognitif germane untuk memperbaiki berpikir pseudo yang dialami oleh calon guru matematika.
ANALISIS KEGAGALAN PENALARAN KOVARIASIONAL MAHASISWA DALAM MENGONSTRUKSI GRAFIK FUNGSI Yohanes, Barep; Darmawan, Puguh; Ikram, Muhammad
TRANSFORMASI Vol 8 No 1 (2024): TRANSFORMASI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Pendidikan Matematika FMIPA Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tr.v8i1.3507

Abstract

This research aims to identify failures in covariational reasoning of mathematics education students in the Numerical Methods course. This research is descriptive qualitative type with the researcher as the main instrument and supporting instruments in the form of assignment sheets, interview guides and documentation. The research subjects were 18 students from the Mathematics Education study program, FMIPA, PGRI Banyuwangi University. The work results are grouped into 5 based on the type of function graph created, namely subjects without function graphs (4 students), graphing linear functions (5 students), graphing quadratic functions (6 students), graphing polynomial functions (1 student), and graphing circle functions (2 students). Covariational reasoning failures are identified based on the 5 mental actions that Carlos has compiled. The results showed that there was failure of mental action 1 in groups 1 subjects; 2nd mental failure in subjects groups 1 and 5; 3rd mental failure in subjects groups 1 and 4; 4th mental failure in subjects groups 1 subjects and 3, and mental failure 5 in subjects groups 1 and 2. Research can be continued by exploring aspects of the causes of failure in covariational reasoning.
PENDAMPINGAN MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KARTU PERMAINAN KARTU PECAHAN BIASA-DESIMAL Puguh Darmawan; Barep Yohanes; Anita Dewi Utami
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 05 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika merupakan kegiatan interaksi antara Pendidik, peserta didik, dan sumber belajar dalam kegiatan belajar matematika. Calon Pendidik matematika memiliki kesempatan untuk dapat melakukan praktik pembelajaran matematika. Mahasiswa Pendidikan Matematika yang melakukan program Kampus Mengajar angkatan V tahun 2023 di SD Negeri 6 Macan Putih memiliki kesempatan untuk dapat belajar melakukan pembelajaran matematika. Kesulitan dialami dalam segi pembelajaran yang disebabkan oleh kurangnya minat belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 6 Macan Putih. Pengabdian dilakukan untuk mendampingi kegiatan pembelajaran matematika yang diharapkan dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa. Metode pendampingan dilakukan dengan melakukan Analisa situasi yang dialami oleh mahasiswa dalam praktik mengajar pada program Kampus Mengajar angkatan V tahun 2023 di SD Negeri 6 Macan Putih. Hasil Analisa masalah selanjutnya dilakukan diskusi dan pembahasan dengan ahli dalam bidang pembelajaran matematika. Hasil diskusi diberikan masukan perihal pemanfaatan alat peraga kartu pecahan biasa-desimal untuk dapat meningkatkan minat belajar. Pendampingan yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa kegiatan pembelajaran menggunakan permainan kartu pecahan biasa-desimal dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V SD Negeri 6 Macan Putih dengan hasil peningkatan sebesar 84, 61%.
PENGENALAN LABORATORIUM PEMBELAJARAN DEPARTEMEN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI MALANG KEPADA MAHASISWA UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG Puguh Darmawan; Barep Yohanes; Anita Dewi Utami; Imam Rofiki
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 02 (2024): MARET 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laboratorium pembelajaran merupakan suatu tempat yang digunakan untuk melakukan pengembangan media atau model pembelajaran. Laboratorium pembelajaran matematika dikembangkan melalui penelitian yang sangat panjang sesui dengan rekam jejak. Laboratorium Pembelajaran Departemen Matematika Universitas Negeri Malang memiliki keberagaman dan pengalaman yang panjang dalam pengembangan media pembelajaran matematika. Kolaborasi antar universitas diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa yang memiliki jurusan serumpun. Mahasiswa Universitas Wisnuwardhana Malang memiliki kesamaan dengan departemen Matematika Universitas Negeri Malang karena memiliki program studi Pendidikan Matematika. Dari latar belakang ini maka dilakukan pengabdian dengan tujuan untuk memperkenalkan laboratorium pembelajaran Departemen Matematika Universitas Negeri Malang kepada Mahasiswa Universitas Wisnuwardhana Malang berdasarkan pemahaman capaian mata kuliah media pembelajaran matematika. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan 5 langkah yaitu, (1) to know; (2) to understand; (3) to plan; (4) to action; dan (5) to reflection. Hasil yang didapat dari pengabdian ini adalah adanya kesamaan capaian mata kuliah Media Pembelajaran Matematika terhadap Laboratorium Pembelajaran Departemen Matematika. Mahasiswa memerlukan keberadaan media pembelajaran guna mencapai suatu capaian mata kuliah yang diharapkan. Hasil kegiatan berjalan dengan baik dan diikuti oleh 20 mahasiswa Universitas Wisnuwhardhana Malang. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pengenalan laboratorium Departemen Matematika Universitas Negeri Malang memberikan pemahaman tentang pentingnya media pembelajaran matematika untuk capaian mata kuliah Media Pembelajaran Matematika kepada mahasiswa Universitas Wisnuwardhana Malang. Saran yang dapat didiberikan untuk kegiatan lanjutan adalah suatu kolaborasi untuk mengadakan olimpiade matematika guna memberikan tambahan pengalaman kepada mahasiswa kedua universitas dan kemampuan kolaborasi kerja tim lintas universitas.