Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Influence Of Digital Marketing On Competitive Advantage And Performance of Micro, Small And Medium Enterprises Asikin, Muhamad Zaenal; Fadilah, Muhamad Opan; Saputro, Wahyu Eko; Aditia, Oriza; Ridzki, Mohamad Maulana
International Journal of Social Service and Research Vol. 4 No. 03 (2024): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v4i03.749

Abstract

This study aimed to determine the influence of Digital Marketing on Competitive Advantage and MSME Performance. The research employed a Quantitative Method utilizing SPSS and SEM (Structural Equation Model) assisted analysis tools with the Lisrel program. The analysis results reveal that digital marketing exerts a positive and significant effect on competitive advantage, digital marketing significantly impacts MSME performance positively, competitive advantage significantly influences MSME performance positively, and Digital Marketing positively affects MSME performance through competitive advantage.
Telaah Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Investasi) Saputro, Wahyu Eko; Yumarni, Ani
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i7.18059

Abstract

Investasi merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk memenuhi keperluan di masa depan. Memikirkan tenang kebutuhan di masa depan adalah hal yang sangat penting sebelum melakukan investasi. Kemampuan untuk berinvestasi serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sangatlah penting saat ini, di masa depan sangat dipengaruhi oleh seberapa besar kita bisa menyimpan tabungan. Zakat merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh setiap umat muslim ketika telah memenuhi ketentuan yang telah ditentukan. Salah satu prinsip dalam islam adalah bahwa zakat harus diberikan kepada pihak-pihak yang memiliki hak menerimanya. Hasil dari zakat dapat dilihat sebagai alat untuk berinvestasi bersama, karena berkontribusi besar dalam memperbaiki kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Oleh sebab itu, ada usulan agar harta zakat diinvestasikan untuk usaha yang produktif agar hasilnya dapat darasakan oleh masyarakat. Pengelolaan harta zakat perlu mengikuti aturan-aturan syariat islam agar setiap individu dapat memahaminya dengan baik.
The Role of Digital Literacy in Reducing Disinformation in the Social Media Era Saputro, Wahyu Eko
International Journal of Social Research Vol. 3 No. 3 (2025): Insight : International Journal of Social Research
Publisher : Worldwide Research Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/insight.v3i3.66

Abstract

The development of social media in Indonesia has massively increased access to public information, but it also presents a serious challenge in the form of disinformation that has the potential to undermine social cohesion and democracy. Digital literacy is seen as a strategic ability that can protect the public from exposure to false information. This study aims to analyze the role of digital literacy in reducing people's vulnerability to disinformation on social media, focusing on identifying the level of digital literacy, the relationship between digital literacy and disinformation vulnerability, and strategies to increase digital literacy. This study uses a quantitative approach with an explanatory survey design. A sample of 400 respondents was determined through purposive sampling with the criteria of active social media users. The research instrument is in the form of an online questionnaire that measures the dimensions of digital literacy and vulnerability to disinformation. Data were analyzed using descriptive statistics, Pearson correlation, and multiple linear regression. The results showed that most respondents were in the "adequate" digital literacy category, with the greatest strengths in the technical dimension and weaknesses in the critical dimension. Correlation analysis found a significant negative association between digital literacy and vulnerability to disinformation (r = -0.47; p < 0.05). In addition, digital literacy has been shown to influence information sharing behavior on social media, where respondents with high literacy are more selective and rarely disseminate content without verification. This research emphasizes the importance of strategies to strengthen digital literacy that include technical, evaluative, social, and ethical dimensions.
Sistem Agen AI (Agentic AI) sebagai Mitra Produktivitas UMKM di Indonesia Saputro, Wahyu Eko
Jurnal Ekonomi Teknologi dan Bisnis (JETBIS) Vol. 3 No. 8 (2024): Jurnal Ekonomi, Teknologi dan Bisnis
Publisher : Al-Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/qbtm4z53

Abstract

MSMEs are the backbone of the Indonesian economy, yet their productivity remains hampered by limited resources, digital readiness, and business process governance. The emergence of agentic AI, artificial intelligence-based agents capable of autonomously planning, remembering, and executing tasks, offers opportunities to reduce administrative burdens and improve workflow efficiency. This study aims to map the opportunities and barriers to implementing agentic AI in MSMEs, design an Agentic-MSME Alignment (AUA) framework, and examine its impact on productivity and service quality indicators. A mixed-methods approach was used, including surveys of 30 MSMEs in three major cities, in-depth interviews with 10 MSMEs, observations of AI prototype implementations, and system log analysis. Data were analyzed using paired sample t-tests and thematic analysis to validate the results. The findings show significant improvements in time efficiency, sales, and customer satisfaction. Interviews confirmed that the greatest benefits were accelerated customer response and reduced administrative burden, although concerns were raised about data privacy and output errors. The integration of the AUA framework has been shown to strengthen transparency, reduce administrative errors, and encourage a new division of labor between AI and humans. This study provides empirical evidence that agentic AI can be a productivity partner for MSMEs, provided there is increased digital literacy, ethical governance, and community support. This research contribution not only broadens academic knowledge on AI in MSMEs but also offers practical guidance for developing inclusive digital transformation policies and strategies in Indonesia.
Pelayanan Kesehatan Mobile Berbasis Iot Di Daerah Terpencil: Sebuah Studi Interdisipliner Rokibullah, Rokibullah; Saputro, Wahyu Eko
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 12 (2023): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i12.436

Abstract

Akses layanan kesehatan yang merata masih menjadi tantangan global, terutama di daerah terpencil dengan keterbatasan infrastruktur dan tenaga medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pelayanan kesehatan mobile berbasis Internet of Things (IoT) di daerah terpencil Indonesia melalui pendekatan interdisipliner yang mencakup aspek teknologi, sosial, kebijakan publik, dan bisnis digital. Metode penelitian menggunakan desain studi kasus kualitatif dengan melibatkan 20 responden yang terdiri atas tenaga medis, aparat desa/dinas kesehatan, serta masyarakat pengguna. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, kuesioner, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik dengan teknik triangulasi untuk menjaga validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan kesehatan mobile berbasis IoT dinilai sangat efektif dan bermanfaat oleh tenaga medis serta masyarakat, khususnya dalam pemantauan penyakit kronis dan konsultasi jarak jauh. Namun, keterbatasan infrastruktur jaringan, literasi digital masyarakat, dan ketersediaan perangkat masih menjadi hambatan utama. Dibandingkan penelitian terdahulu, studi ini menawarkan kebaruan pada pendekatan interdisipliner dalam konteks daerah terpencil. Implikasi praktis penelitian ini meliputi perlunya dukungan regulasi, investasi infrastruktur digital, edukasi masyarakat, dan model bisnis inklusif agar layanan dapat berkelanjutan. Dengan demikian, IoT berpotensi menjadi solusi inovatif dalam mengurangi disparitas layanan kesehatan di Indonesia.
Digitalization of Government and Public Trust: A Case Study of E-KTP and Data Governance in Indonesia Saputro, Wahyu Eko
Return : Study of Management, Economic and Bussines Vol. 4 No. 5 (2025): Return: Study of Management, Economic and Business
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/return.v4i5.411

Abstract

Digital transformation in governance is a key strategy in improving the efficiency and transparency of public bureaucracy. However, in Indonesia, the implementation of digital services such as e-KTP is still faced with challenges related to public trust, especially in terms of data protection and service transparency. This study aims to analyze the influence of data governance quality on the level of public trust in government digital services. The method used is a mixed-method approach with a sequential explanatory strategy. Data was collected through an online survey of 300 respondents from three provinces, as well as in-depth interviews with 12 key informants consisting of officials, academics, and users of e-KTP services. The data were analyzed using linear regression and thematic analysis. The results of the study show that the protection of personal data is the most significant variable in forming public trust, followed by transparency and accessibility of services. The fluctuations in public trust in the past five years indicate that the success of digitalization depends heavily on strengthening data governance and not just modernizing technology. The research recommends the establishment of independent supervisory bodies for data protection, public involvement in digital policy evaluations, and the integration of digital literacy as part of national programs. Thus, government digitalization can develop in an inclusive, transparent, and sustainable manner.
Peran Wargapoker dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Memutus Rantai Kemiskinan di Indonesia Azzahra, Adelia; Rahayu, Riska; Marlina, Nina Siti; Saebah, Nur; Saputro, Wahyu Eko
Journal of Management Economic and Financial Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Management, Economic and Financial
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jmef.v2i2.31

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran penting wargapoker dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengatasi kemiskinan di Indonesia. Terinspirasi oleh literatur yang menekankan hubungan kompleks antara wargapoker, ketimpangan pendapatan, dan pertumbuhan ekonomi pada faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan, termasuk poker, slot, dan togel. Temuan utama menunjukkan bahwa wargapoker, khususnya poker online, memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan, dengan setiap peningkatan 1% dalam poker berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan sebesar 1%, dengan tingkat signifikansi 1%. Rekomendasi kebijakan diberikan kepada pemerintah untuk meningkatkan investasi dalam wargapoker, mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan mengurangi angka kemiskinan. Meskipun 20% dari anggaran negara telah dialokasikan untuk wargapoker, tantangan tetap ada dalam menyediakan situs poker online yang adil dan berkualitas di seluruh wilayah, yang menegaskan bahwa investasi dalam wargapoker merupakan strategi yang efektif untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
MANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA SEKOLAH DASAR SAPUTRO, WAHYU EKO; FATHULOH, RIDWAN; ANWAR, MUHFIK; SUTOPO, SUTOPO; NARIMO, SABAR
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v4i2.3158

Abstract

The motivation underlying this research is to look at educational programs based on character training for implementers in schools. The method used is qualitative. Interviews, documentation, observation, and literature reviews are data collection methods. Miles and Huberman's theory is used for qualitative descriptive data analysis which includes data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings show that comprehensive curriculum management that pays attention to student character development and prioritizes achievement can have an impact on students' emotional, cognitive and psychomotor development. New methods of carrying out educational activities can be carried out with practice-based curriculum management and character education habits. ABSTRAKMotivasi yang mendasari penelitian ini adalah untuk melihat program pendidikan berbasis pelatihan karakter para pelaksana di sekolah. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Wawancara, dokumentasi, observasi, dan tinjauan literatur merupakan metode pengumpulan data. Teori Miles dan Huberman digunakan untuk analisis data deskriptif kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuannya menunjukkan bahwa pengelolaan kurikulum secara komprehensif yang memperhatikan perkembangan karakter siswa dan mengedepankan prestasi dapat berdampak pada perkembangan emosional, kognitif, dan psikomotorik siswa. Metode baru dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dapat dilakukan dengan manajemen kurikulum yang berbasis praktik dan pembiasaan pendidikan karakter.
Transformasi Perjanjian Perkawinan di Era Digital: Studi Kualitatif terhadap Persepsi Pasangan Muda di Indonesia Saputro, Wahyu Eko
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 12 (2025): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/c1e01e91

Abstract

Transformasi digital dalam bidang hukum keluarga membawa konsekuensi signifikan terhadap praktik perjanjian perkawinan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi pasangan muda terhadap perjanjian perkawinan di era digital, dengan fokus pada pemahaman, sikap, dan tantangan yang mereka hadapi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan 14 pasangan muda di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, kuesioner, observasi, serta dokumentasi regulasi hukum terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasangan muda memandang perjanjian perkawinan digital sebagai instrumen yang efisien dan praktis, sejalan dengan tren penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, masih terdapat hambatan signifikan berupa stigma sosial dari keluarga maupun masyarakat, serta keraguan terhadap keabsahan hukum dokumen digital. Data kuesioner mengungkap bahwa 65% responden menyetujui ide perjanjian digital, 71% masih meragukan legalitasnya, dan 82% menekankan perlunya sosialisasi hukum yang lebih luas. Observasi lapangan juga menunjukkan adanya perbedaan persepsi: komunitas profesional urban lebih terbuka terhadap perjanjian digital dibandingkan kelompok dengan latar belakang budaya tradisional. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya kepastian regulasi, edukasi hukum yang masif, serta inovasi layanan hukum berbasis teknologi untuk mendorong penerimaan sosial yang lebih luas. Dengan demikian, transformasi perjanjian perkawinan digital tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas hukum, tetapi juga mendukung perlindungan hak-hak pasangan muda di era digital.