Naskah ini mengusulkan teori kognitif-afektif tentang pemahaman karyawan dalam implementasi sumber daya manusia (SDM), yang membahas keterbatasan kritis dalam model proses SDM (Bowen & Ostroff, 2004). Sementara kerangka kerja SDM yang ada berfokus pada bagaimana sistem mengomunikasikan maksud organisasi melalui praktik yang berbeda, konsisten, dan konsensual, kerangka kerja tersebut sebagian besar mengabaikan bagaimana karyawan menafsirkan dan menanggapi praktik ini secara emosional. Makalah konseptual ini memadukan teori-teori psikologis, termasuk pemahaman (Weick, 1995), teori atribusi, teori skema, dan teori peristiwa afektif, untuk menjelaskan bagaimana karyawan memproses secara kognitif dan bereaksi secara emosional terhadap praktik SDM dalam berbagai konteks. Model yang diusulkan mengidentifikasi dua mekanisme utama: pembuatan makna kognitif (melalui skema dan atribusi) dan reaksi afektif (emosi terpisah yang dipicu oleh peristiwa SDM). Proses-proses ini bersama-sama membangun interpretasi karyawan terhadap maksud SDM, yang pada gilirannya membentuk respons perilaku. Moderator kontekstual, seperti kejelasan kebijakan SDM dan dukungan atasan, juga diteorikan mempengaruhi mekanisme ini. Enam proposisi yang dapat diuji disajikan untuk memandu penelitian empiris di masa mendatang. Kerangka kerja ini memajukan teori manajemen sumber daya manusia dengan menjembatani desain sistem tingkat makro dengan psikologi karyawan tingkat mikro, yang menawarkan gambaran yang lebih dinamis dan bernuansa tentang implementasi sumber daya manusia. Kerangka kerja ini membahas "kotak hitam" manajemen sumber daya manusia yang sudah lama ada dengan mengungkap bagaimana makna dibangun secara aktif daripada diterima secara pasif. Teori ini memiliki relevansi khusus dalam lingkungan yang kompleks dan ambigu seperti merger, transformasi digital, dan lingkungan kerja hibrida, di mana risiko salah tafsir tinggi. Dengan menanamkan kedalaman psikologis ke dalam analisis sistem sumber daya manusia, studi ini memberikan kontribusi pendekatan yang berpusat pada manusia terhadap teori dan praktik manajemen sumber daya manusia.