Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS

PENDAMPINGAN TEKNIS PERBAIKAN JARINGAN IRIGASI TERSIER KEPADA PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DI DESA JEPANG KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS Istianah; Handajani, Mudjiastuti; Muldiyanto, Agus; Savera, Noora; Kristiawati, Chyntyanita
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i5.101

Abstract

Pembangunan pedesaan merupakan bagian yang penting dari pembangunan Nasional. Selama ini banyak program pembangunan yang dilakukan di Desa dirancang oleh Pemerintah.Pembangunan Desa merupakan kegiatan yang mencakup seluruh aspek kehidupan dalam masyarakat Desa. Tujuan pembangunan Desa adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, serta untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan untuk penanggulangan kemiskinan. Salah satu Program di Kementrian Pekerjaan Umum adalah Kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dalam Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan merupakan kegiatan yang bersifat swakelola dimana tanggung jawab pengelolaan diberikan kepada Lembaga Perkumpulan Petani pemakai Air (P3A) dalam hal Perbaikan atau peningkatan Sistem Jaringan Irigasi terutama Jaringan irigasi Tersier yang melayani Petak tersier atau areal sawah. Hal tersebut perlu penataan sumber daya yang ada sebelum pelaksanaan fisik di lapangan yang bersifat pemberdayaan, padat karya. Inovasi dan peningkatan pada kegiatan P3-TGAI khususnya di Wilayah Desa Jepang Kabupaten Kudus menjadi suatu hal yang diperlukan guna memenuhi target pencapaian. Proyeksi Pengembangan tata kelola sebagai masukan antara lain Metode Pelatihan pelaku program, mekanisme pendampingan dan pengawasan yang efektif, infrastruktur yang berkualitas serta laporan pertanggung jawaban kegiatan fisik yakni Perbaikan sistem jaringan irigasi dan serta pendanaan dapat dikelola sesuai Pengelolaan serta prinsip dan kaidah teknis pekerjaan jaringan irigasi.Jenis kegiatan P3-TGAI terdiri atas: i) Rehabilitasi jaringan irigasi, merupakan kegiatan perbaikanjaringan irigasi guna mengembalikan fungsi danpelayanan irigasi seperti semula;ii) Peningkatan jaringan irigasi, merupakan kegiatan meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada ataukegiatan menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi; Semua kegiatan dilaksanakan oleh P3A (Petani Pemakai Air)
PENDAMPINGAN PEMASANGAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG Istianah, Istianah; Handajani, Mudjiastuti; Budiningrum, Diah Setyati; Muldiyanto, Agus
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2465

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, dalam pemasangan lubang resapan biopori sebagai upaya pengelolaan air dan sampah organik untuk mengurangi genangan banjir. Metode yang digunakan meliputi penggalian informasi kebutuhan masyarakat melalui observasi dan wawancara, pemberian edukasi teori dan praktik langsung pembuatan lubang serta pemasangan pipa biopori, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemahaman awal masyarakat terhadap teknologi biopori masih rendah, namun setelah pelatihan terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman dan motivasi masyarakat untuk menerapkan biopori secara mandiri. Selain itu, masyarakat juga mulai menunjukkan optimisme dan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dengan instansi pemerintah dan swasta guna mendukung keberlanjutan kegiatan tersebut. Pendampingan ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola lingkungan secara partisipatif dan berkelanjutan, serta mendorong terciptanya lingkungan hidup lebih sehat dan bebas banjir.   Kata Kunci : Lubang Resapan Biopori, Pengelolaan Air, Partisipasi Masyarakat