Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Scientific Journal of Informatics

Penerapan Model Technology Acceptance Model (TAM) untuk Pemahaman Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Syafrizal, Agusdi; Ernawati, Ernawati; Dwiandiyanta, Yudi
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4524

Abstract

Penerapan model Technology Acceptance Model (TAM) bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap media pembelajaran yang berbentuk multimedia interaktif. Pada umumnya, dosen hanya mengandalkan metode ceramah dan tanya jawab di dalam proses pembelajaran. Dalam artikel ini dosen yang mengajar meminta untuk menginovasi sistem pembelajaran, yaitu dengan menggunakan multimedia interaktif. Peneliti menggunakan jenis data kuantitatif, dengan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif, sedangkan metode pengumpulan data diperoleh dari kuesioner dan observasi. Untuk memahami penerimaan dan penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif bisa diukur dengan menggunakan model penerimaan teknologi (TAM). Model TAM dapat menjelaskan bahwa persepsi pengguna akan menentukan sikapnya dalam penerimaan penggunaan Teknologi Informasi (TI). Model ini secara lebih jelas menggambarkan bahwa penerima penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness). 
Penerapan Model Technology Acceptance Model (TAM) untuk Pemahaman Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Syafrizal, Agusdi; Ernawati, Ernawati; Dwiandiyanta, Yudi
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4524

Abstract

Penerapan model Technology Acceptance Model (TAM) bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap media pembelajaran yang berbentuk multimedia interaktif. Pada umumnya, dosen hanya mengandalkan metode ceramah dan tanya jawab di dalam proses pembelajaran. Dalam artikel ini dosen yang mengajar meminta untuk menginovasi sistem pembelajaran, yaitu dengan menggunakan multimedia interaktif. Peneliti menggunakan jenis data kuantitatif, dengan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif, sedangkan metode pengumpulan data diperoleh dari kuesioner dan observasi. Untuk memahami penerimaan dan penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif bisa diukur dengan menggunakan model penerimaan teknologi (TAM). Model TAM dapat menjelaskan bahwa persepsi pengguna akan menentukan sikapnya dalam penerimaan penggunaan Teknologi Informasi (TI). Model ini secara lebih jelas menggambarkan bahwa penerima penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness).
Penerapan Model Technology Acceptance Model (TAM) untuk Pemahaman Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Syafrizal, Agusdi; Ernawati, Ernawati; Dwiandiyanta, Yudi
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v2i1.4524

Abstract

Penerapan model Technology Acceptance Model (TAM) bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap media pembelajaran yang berbentuk multimedia interaktif. Pada umumnya, dosen hanya mengandalkan metode ceramah dan tanya jawab di dalam proses pembelajaran. Dalam artikel ini dosen yang mengajar meminta untuk menginovasi sistem pembelajaran, yaitu dengan menggunakan multimedia interaktif. Peneliti menggunakan jenis data kuantitatif, dengan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif, sedangkan metode pengumpulan data diperoleh dari kuesioner dan observasi. Untuk memahami penerimaan dan penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif bisa diukur dengan menggunakan model penerimaan teknologi (TAM). Model TAM dapat menjelaskan bahwa persepsi pengguna akan menentukan sikapnya dalam penerimaan penggunaan Teknologi Informasi (TI). Model ini secara lebih jelas menggambarkan bahwa penerima penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness).