Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.447
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Jurnal Inspirasi Pendidikan IJEE (Indonesian Journal of English Education) JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat) Journal of English for Academic and Specific Purposes (JEASP) LEKSIKA Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) PEDULI: Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat Journal of English Language Teaching and Learning (JETLE) Journal of English Language and Education JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies) Educare : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Marsialapari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Ayu Liskinasih
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

 1 
PENINGKATAN PEMAHAMAN FIGURATIVE LANGUAGE DALAM MATA KULIAH SPEAKING MELALUI TEKNIK DRAMA Salwa, Salwa; Liskinasih, Ayu
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 41, No 4 (2008): Edisi Khusus 2008
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v40i4.8354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan Malang dimana penelitian awal menunjukkan bahwasanya para mahasiswa mengalami kesulitan dalam menggunakan ragam majas ( figurative language yang tepat serta kesulitan dalam memahami makna-makna majas tersebut, hal tersebut dikarenakan terbatasnya pengajaran kosa kata tentang majas serta penagajaran bahasa yang lebih menekankan pada faktor tata bahasa (grammar) saja. tim peneliti tergerak untuk menerapkan drama project pada mata kuliah speaking sebagai suatu metode untuk peningkatan pemahaman mahasiswa akan penggunaan majas ( figurative language) yang nantinya akan diterapkan dalam penulisan naskah drama dan akan ditampilkan didalam kelas oleh tiap-tiap group mahasiswa yang secara tidak langsung juga  akan meningkatkan keterampilan berbicara  (speaking) dan meningkatkan kepercayaan diri untuk berbicara didepan umum.Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan penjelasan berkelanjutan (sequential explanatory) dengan dua fase. Fase pertama merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi-experimental sedangkan fase kedua merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil dari post-test menunjukkan adanya peningkatan skor kemampuan mahasiswa dari76,5 menjadi 81,36  serta hasil dari Focus Group Discussion (FGD) menunjukkan bahwa para mahasiswa merasa lebih mudah memahami figurative language melalui project drama.Kata kunci : Figurative language ( majas), speaking, drama
PENINGKATAN PEMAHAMAN FIGURATIVE LANGUAGE DALAM MATA KULIAH SPEAKING MELALUI TEKNIK DRAMA Salwa, S.; Liskinasih, Ayu
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 49, No 3 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.881 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v49i3.9017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan Malang dimana penelitian awal menunjukkan bahwasanya para mahasiswa mengalami kesulitan dalam menggunakan ragam majas (figurative language yang tepat serta kesulitan dalam memahami makna-makna majas tersebut, hal tersebut dikarenakan terbatasnya pengajaran kosa kata tentang majas serta penagajaran bahasa yang lebih menekankan pada faktor tata bahasa (grammar) saja. tim peneliti tergerak untuk menerapkan drama project pada mata kuliah speaking sebagai suatu metode untuk peningkatan pemahaman mahasiswa akan penggunaan majas (figurative language) yang nantinya akan diterapkan dalam penulisan naskah drama dan akan ditampilkan didalam kelas oleh tiap-tiap group mahasiswa yang secara tidak langsung juga  akan meningkatkan keterampilan berbicara  (speaking) dan meningkatkan kepercayaan diri untuk berbicara didepan umum.Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan penjelasan berkelanjutan (sequential explanatory) dengan dua fase. Fase pertama merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi-experimental sedangkan fase kedua merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil dari post-test menunjukkan adanya peningkatan skor kemampuan mahasiswa dari76,5 menjadi 81,36  serta hasil dari Focus Group Discussion (FGD) menunjukkan bahwa para mahasiswa merasa lebih mudah memahami figurative language melalui project drama.
PENINGKATAN PEMAHAMAN FIGURATIVE LANGUAGE DALAM MATA KULIAH SPEAKING MELALUI TEKNIK DRAMA Salwa Salwa; Ayu Liskinasih
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 41 No 4 (2008): Edisi Khusus 2008
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v40i4.8354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan Malang dimana penelitian awal menunjukkan bahwasanya para mahasiswa mengalami kesulitan dalam menggunakan ragam majas ( figurative language yang tepat serta kesulitan dalam memahami makna-makna majas tersebut, hal tersebut dikarenakan terbatasnya pengajaran kosa kata tentang majas serta penagajaran bahasa yang lebih menekankan pada faktor tata bahasa (grammar) saja. tim peneliti tergerak untuk menerapkan drama project pada mata kuliah speaking sebagai suatu metode untuk peningkatan pemahaman mahasiswa akan penggunaan majas ( figurative language) yang nantinya akan diterapkan dalam penulisan naskah drama dan akan ditampilkan didalam kelas oleh tiap-tiap group mahasiswa yang secara tidak langsung juga  akan meningkatkan keterampilan berbicara  (speaking) dan meningkatkan kepercayaan diri untuk berbicara didepan umum.Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan penjelasan berkelanjutan (sequential explanatory) dengan dua fase. Fase pertama merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi-experimental sedangkan fase kedua merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil dari post-test menunjukkan adanya peningkatan skor kemampuan mahasiswa dari76,5 menjadi 81,36  serta hasil dari Focus Group Discussion (FGD) menunjukkan bahwa para mahasiswa merasa lebih mudah memahami figurative language melalui project drama.Kata kunci : Figurative language ( majas), speaking, drama
PENINGKATAN PEMAHAMAN FIGURATIVE LANGUAGE DALAM MATA KULIAH SPEAKING MELALUI TEKNIK DRAMA S. Salwa; Ayu Liskinasih
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 49 No 3 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.881 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v49i3.9017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan Malang dimana penelitian awal menunjukkan bahwasanya para mahasiswa mengalami kesulitan dalam menggunakan ragam majas (figurative language yang tepat serta kesulitan dalam memahami makna-makna majas tersebut, hal tersebut dikarenakan terbatasnya pengajaran kosa kata tentang majas serta penagajaran bahasa yang lebih menekankan pada faktor tata bahasa (grammar) saja. tim peneliti tergerak untuk menerapkan drama project pada mata kuliah speaking sebagai suatu metode untuk peningkatan pemahaman mahasiswa akan penggunaan majas (figurative language) yang nantinya akan diterapkan dalam penulisan naskah drama dan akan ditampilkan didalam kelas oleh tiap-tiap group mahasiswa yang secara tidak langsung juga  akan meningkatkan keterampilan berbicara  (speaking) dan meningkatkan kepercayaan diri untuk berbicara didepan umum.Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan penjelasan berkelanjutan (sequential explanatory) dengan dua fase. Fase pertama merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi-experimental sedangkan fase kedua merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil dari post-test menunjukkan adanya peningkatan skor kemampuan mahasiswa dari76,5 menjadi 81,36  serta hasil dari Focus Group Discussion (FGD) menunjukkan bahwa para mahasiswa merasa lebih mudah memahami figurative language melalui project drama.
Co-Authors Aini, Fica Aida Nadhifatul Alwi Atma Ardhana, Alwi Atma Amalia, Diva Sifatul Andy Andy Ati Retna Sari Candra Hidayat Desi Kurniawati Diftu, Syafadillah Wanodya Ayu Dwi Nita Aryani Efendi , Erfan Herawati, Siane Indah Rustiani Lasim Muzammil Marcelina, Pinky Anggi Maria Purnawati Mihiri Ianthi Jansz Milliard, Mallaury Muhammad Mahesa Ramadhan Nara Sari Niken Paramita Riza Weganofa Riza Weganova Rizky Lutviana, Rizky Rusfandi Rusfandi S. Salwa, S. Salwa Salwa Salwa Salwa Soeparto Suhartatik Sulih Indra Dewi, Sulih Indra Sulistyo , Teguh Tarra, Mustika Teguh Sulistyo Teguh Widodo Widiastuti, Oktavia Wulandari, Shila Sandrina Zusana E. Pudyastuti