Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Mendongeng Menggunakan Media Pop-Up Book Ilahi, Triani Endah Nur; Kuswari, Usep; Nugraha, Haris Santosa
LOKABASA Vol 11, No 2 (2020): Vol. 11 No. 2, Oktober 2020
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v11i2.29144

Abstract

Sikap Berbahasa MC Wedding Bandung Terhadap Bahasa Sunda Puspitasari, Dini Putri; Kuswari, Usep
LOKABASA Vol 12, No 2 (2021): Vol. 12 No. 2, Oktober 2021
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v12i2.39937

Abstract

MODEL PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA SUNDA Kuswari, Usep
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 21, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v21i1.36659

Abstract

Fokus penelitian ini berkenaan dengan kualitas model penilaian keterampilan menulis bahasa Sunda di SMP di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini bertujuan  mengembangkan perangkat penilaian keterampilan menulis bahasa Sunda akan memberikan informasi bagi sekolah, baik dari segi isi, cakupan, format maupun waktu penyampaian serta bermanfaat secara optimal bagi pembelajaran bahasa Sunda. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan dengan menggunakan jenis penelitian Research and Development  yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat model penilaian keterampilan menulis bahasa Sunda pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP)). Temuan penelitian ini adalah (1) perangkat penilaian keterampilan menulis layak digunakan sebagai instrumen penilaian keterampilan keterampilan menulis di SMP karena  memiliki (a) kejelasan petunjuk penilaian, (b) kejelasan materi yang dinilai dengan alat penilaian, (c) penggunaan bahasa yang komunikatif dan baku, (c) penggunaan tata tulis yang benar. Berdasarkan hasil uji-coba, secara statistik menunjukkan bahwa  tes keterampilan menulis ada kesesuaian  dengan data lapangan , yakni (P-value = 0, 72541 0,05; RMSEA = 0,000 0,05; GFI = 1,70 0,9; AGFI = 1,43 0,9; PGFI = 1,37 0,9) menunjukkan bahwa ke- 23 perangkat tes keterampilan menulis  adalah baik dan layak digunakan. Kesesuaian perangkat tes keterampilan menulis  dengan data lapangan (P-value = 0, 72541 0,05; RMSEA = 0,000 0,05; GFI = 1,70 0,9; AGFI = 1,43 0,9; PGFI = 1,37 0,9) menunjukkan bahwa model Perangkat Tes Keterampilan menulis Bahasa Sunda adalah fit layak digunakan sebagai instrumen penilaian di SMP Kabupaten Bandung Barat.
Developing an assessment model to improve the Sundanese speaking skill of Indonesian middle school students Kuswari, Usep; Haerudin, Dingding; Nugraha, Haris Santosa
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 41, No 1 (2022): Cakrawala Pendidikan (February 2022)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v41i1.46170

Abstract

The study aims to develop an assessment model of Sundanese language speaking skills for junior high school students in West Java, Indonesia. This test model is expected to provide an effective assessment program, which includes contents, scope, delivery format, and time. A design-based research was adopted to produce a model of class-based Sundanese language and literature learning assessment via several tryouts, interviews, and expert judgment. Findings of this study show that the developed Sundanese Speaking Test Model (SSTM) fits the criteria of a good test in terms of clarity of instruction, clarity of test materials and assessment, use of communicative and standardized language, and use of correct varieties of spoken language. Statistical calculations of field tryout scores show that the assessment model was relevant to field data, indicating that the model is fit and worth using as an assessment instrument of Sundanese speaking skills of junior secondary school students as supported by theoretical concepts and expert judgment. Results of judgment by experts, users, and practitioners also show that the SSTM is reliable for use as an instrument for assessing students’ speaking skills at the middle school level.
A writing workshop model to enhance students’ skills in writing essays in Sundanese Usep Kuswari; Ruswan Dallyono
Indonesian Journal of Applied Linguistics Vol 12, No 1 (2022): Vol. 12, No. 1, May 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijal.v12i1.46597

Abstract

Writing is difficult. Having a limited understanding on what to write or the fear of getting grammar or spelling errors is often a major problem for students when they are instructed to write something, be it an essay or an article.  Such difficulties are respective for Sundanese language classes in West Java. The study reported in this paper aims to investigate a number of fundamental problems of writing in Sundanese classes at a Junior High School. The study seeks to address the problems in the area of teaching writing in Sundanese classes by providing a comprehensive picture of the practice of a writing workshop model in the selected class. The study is classroom action research taking place in a public Junior High School in West Java, specifically in a Sundanese language class. The participants of the study were 36 students of 9th grade (comprising 14 male students and 22 female students) in 2018-2019 academic years. There were 3 cycles involved in this action research implemented throughout a semester. The study revealed that the use of the writing workshop model in teaching writing in Sundanese could improve the students’ writing skills. The writing workshop model, which focused on personal analysis and peer-feedback in the essay writing process, facilitated 9th grade students in producing, evaluating, and presenting essays within their respective groups. A supportive social environment in groups allowed for students’ enjoyment in writing. This environment thus led students to be exposed to varied topics and linguistic expressions in multi-social contexts. This study suggests that there are potential benefits from implementing the writing workshop model in the practice of teaching writing. Therefore, language teachers are suggested that they should apply this model in their teaching of writing. Through this model, students will be more engaged in their writing classes and learn writing in more meaningful, fun, creative, and dialogic ways.
MODEL VOCABULARY SELF-COLLECTION STRATEGY (VSS) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA Usep Kuswari Usep Kuswari
JURNAL IKADBUDI Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Ikadbudi
Publisher : Fakultas Bahasa Seni dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ikadbudi.v7i1.26890

Abstract

MODEL VOCABULARY SELF-COLLECTION STRATEGY (VSS) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA Usep KuswariUniversitas Pendidikan Indonesiausep.kuswari@upi.edu, usep_kuswari@yahoo.com  AbstrakPentingnya kemampuan membaca yang baik dirasakan dan dituntut dalam pembelajaran bahasa pertama. Para pendidik, filosof, psikolog dan lain-lain telah lama mencurahkan perhatian pada proses pembelajaran membaca. Mereka memandang kemampuan ini sebagai suatu kemajuan besar yang pernah dicapai dalam sejarah peradaban manusia. Hasil yang telah dicapai dalam pembelajaran membaca bahasa Sunda masih belum memuaskan dan masih banyak kendala. Kendala yang paling utama berdasarkan pengalaman adalah belum adanya strategi atau model membaca yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca. Untuk meningkatkan kemampuan membaca bahasa Sunda, dosen atau dosen harus berupaya mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik yang tepat dan efektif serta sesuai dengan kebutuhan belajar para mahasiswa yang sedang belajar membaca bahasa Sunda. Salah satu model yang perlu dicoba adalah model pembelajaran Vocabulary Self-Collection Strategy (VSS). Penelitian ini dirancang melalui (a) pengembangan model pembelajaran Membaca Bahasa Sunda , (b) mendesain eksperimen, dan (c) pelaksanaannya. Melalui penerapan Model Pembelajaran VSS, kemampuan membaca bahasa Sunda pembelajar meningkat, kualitas pembelajaran VSS sangat baik dan menarik. Model pembelajaran VSS efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca bahasa Sunda terutama dalam aspek kosakata. Kata Kunci:  VSS, efektif, membaca
PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN BAHASA SUNDA BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) BAGI GURU BAHASA SUNDA Kuswari, Usep; Rahman, Rahman; Nurjanah, Nunuy; Haerudin, Dingding; Nugraha, Haris Santosa
Dimasatra Vol 1, No 2 (2021): APRIL
Publisher : Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.587 KB) | DOI: 10.17509/dm.v1i2.39336

Abstract

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru-guru bahasa Sunda di Kabupaten Sukabumi dalam menulis soal bahasa Sunda berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Subjeknya adalah guru-guru bahasa Sunda jenjang SMA/SMK dan SMA di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan yang dilakukan ini merupakan kegiatan pelatihan untuk mempersiapkan guru-guru bahasa Sunda dalam menghadapi era digital dan persaingan global. Kabupaten Sukabumi dipih sebagai tempat pelatihan karena masih jarang dilakukan pelatihan sejenis dalam rangka menghadapi perkembangan ini. Pelatihan ini menuntut peningkatan keterampilan guru dalam menyusun soal yang berkualitas serta menyajikannya secara daring yang sesuai dengan tuntutan dari kurikulum 2013 revisi 2017. Luaran dari pelatihan ini adalah (1) artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional (2) artikel ilmiah yang disajikan dalam seminar internasional, dan (3) draf Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MODEL PENILAIAN KETERAMPILAN BERBAHASA SUNDA BAGI GURU BAHASA SUNDA Kuswari, Usep
Dimasatra Vol 1, No 1 (2020): OKTOBER
Publisher : Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.347 KB) | DOI: 10.17509/dm.v1i1.30151

Abstract

Dalam implementasi Kuriklum 2013, banyak kendala atau masalah yang dihadapi oleh guru, terutama berkaitan dengan standar penilaian. Guru masih tetap berpola pada sistem penilaian hasil belajar bahasa Sunda berdasarkan teori penilaian secara umum bukan teori penilaian bahasa. Dalam rangka menyelesaikan masalah dan kendala tersebut, telah dihasilkan s penlitian model penilaian keterampilan berbahasa Sunda berbasis literasi, yang menghasilkan sebuah pedoman penilaian pembelajaran bahasa Sunda. Hasil penelitian akan diimplementasikan kepadan guru-guru bahasa Sunda di SMP Kabupaten Bandung Barat yang sekolahnya ditunjuk sebagai sekola  percobaan Kurikulum 2013.  Target dari hasil program pengabdian ini diharapkan para guru bahasa Sunda memiliki kemampuan dan  keterampilan dalam pengembangan dan penyusunan perangkat model penilaian keterampilan berbahasa Sunda berbasis literasi dan otentik. Indikator tersebut didukung oleh adanya peningkatan kemampuan dalam konsep model-model penilaian, perangkat penilaian menyimak, berbicara, membaca, dan menulis sesuai dengan hasil penelitian dan tuntutan standar penilaian.  Hasil akhir dari program pengabdian ini diharapkan guru bidang bahasa dan sastra Sunda memeiliki  kemampuan dan keterampilan dalam (1) menyusun perangkat penilaian berbahasa Sunda; (2) melaksanakan penilaian berbahasa Sunda;  dan (3) melaporkan hasil penilaian kegiatan belajar mengajar. Akhirnya, semua hasil pengabdian ini, akan diupayakan untuk dipublikasikan  ke dalam jurnal supaya bisa dimanfaatkan oleh pihak yang memerlukan.
PENYULUHAN KURIKULUM MERDEKA DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA BAGI GURU-GURU SMP DI WILAYAH DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG Nurjanah, Nunuy; Sudaryat, Yayat; Haerudin, Dingding; Koswara, Dedi; Kuswari, Usep; Kosasih, Dede; Ruhaliah, Ruhaliah
Dimasatra Vol 3, No 1 (2022): OKTOBER
Publisher : Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.795 KB) | DOI: 10.17509/dm.v3i1.55263

Abstract

Tulisan dengan judul Pembelajaran Paradigma Baru dalam Mulok Bahasa Daerah berkaitan dengan enam hal: (1) Kurikulum Merdeka; (2) Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Sunda; (3) Landasan Pembelajaran Bahasa Sunda; (4) Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Sunda; (5) Alur Tujuan Pembelajaran; (6) Modul Ajar. Tulisan ini memuat informasi awal mengenai perangkat ajar mata pelajaran bahasa Sunda sebagai bagian dari Kurikulum Operasional Sekolah (KOS), mengingat perangkat ajar Mapel Mulok Bahasa Sunda tidak disediakan oleh pemerintah, tetapi harus disusun sendiri di daerah, terutama pada satuan pendidikan. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dalam rangka mengembangkan pembelajaran bahasa Sunda di Jawa Barat.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MODEL ASSESSMEN KOMPETENSI MINIMAL (AKM) UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISNE GURU MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA DI KABUPATEN PANGANDARAN Kuswari, Usep; Rahman, Rahman; Haerudin, Dingding; Nugraha, Haris Santosa; Hernawan, Hernawan; Sutisna, Ade
Dimasatra Vol 3, No 2 (2023): APRIL
Publisher : Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/dm.v3i2.63853

Abstract

The target of the results of this service program is expected that this training will be carried out as an effort to improve the professionalism of Sundanese language teachers in Pangandaran Regency in understanding, implementing, and developing Minimal Competency Assessment (AKM) models in Sundanese language subjects. The subjects are Sundanese language teachers in junior high and high school levels in Pangandaran Regency. The activity carried out is a training activity to prepare Sundanese language teachers in facing the digital era and global competition. Pangandaran Regency was chosen as a training location because its area is quite far from the city center of West Java, so that Sundanese language teachers there must also be given the same training to deal with this development. This training requires an increase in teacher professionalism in applying the AKM model in accordance with the demands of the current application of learning policies. The output targets of this training are (1) scientific articles published in national journals (2) scientific articles presented in international seminars, and (3) draft Intellectual Property Rights (IPR)