ABSTRAKKematian Bayi di Jepara meningkat dari tahun 2006 dari 2,3 / 1.000 kelahiran hidupsebesar 5,6 / 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Penyebab kematian selain BBLRdisebabkan oleh hipotermia 22,03% (22,03%) yang dapat dicegah dengan perawatan yangbaik dari bayi. Di Kabupaten Jepara tahun 2007, 28% bayi tidak punya kunjunganneonatus, padahal seharusnya bidan proaktif kunjungan neonatal setidaknya dua kali dalamsemua bayi berusia 0-28 hari di wilayah kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bidan di puskesmas di neonatalmengunjungi Jepara survei observasional pada tahun 2009.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitianini adalah 65 bidan desa di Jepara diambil oleh cluster random sampling. Instrumenpenelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data primer dan sekunderdiolah dan dianalisis dengan distribusi frekuensi univariat dan persentase, dengan bivariatKorelasi Product Moment dan regresi linier multivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuanyang baik (66,2%), motivasi tinggi (53,8%), beban kerja yang berat (52,3%), fasilitasneonatal dalam kunjungan penuh (55,4%), persepsi terhadap sistem kompensasi (50,8%),yang persepsi sistem yang baik pengawasan (55,4%), dan kinerja yang baik (64,6%).Faktor yang terkait dengan kinerja bidan desa di neonatal mengunjungi Jepara adalahpengetahuan (p = 0,001), motivasi (p = 0,024), beban kerja (p = 0,032), dan persepsisupervisi (p = 0,016). Faktor tidak terkait dengan fasilitas (p = 0,267) dan persepsi sistemkompensasi (p = 0,353). Faktor yang paling berpengaruh adalah beban kerja (p: 0,009).Disarankan kepada Kepala Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan tentangkunjungan bidan desa terutama neonatus melalui sosialisasi buku KIA, MTBM danresusitasi pedoman yang up to date untuk semua bidan desa dan pengawasan dijadwalkansesuai dengan program yang ada; untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, penilaiankebutuhan secara berkala dan obyektif kinerja, memperkuat tugas bidan desa melaluikebijakan tertulis dan penjangkauan ke desa; Pemerintah Kabupaten Jeparamenguntungkan orang-orang yang unggul bidan desa.Kata kunci: bidan desa, Kinerja, Kunjungan NeonatusABSTRACTInfant Mortality in Jepara increase from 2006 of 2.3 / 1,000 live births amounted to5.6 / 1000 live births in 2007. The cause of death other than LBW caused by hypothermia22.03% (22.03%) were can be prevented with good care of the baby. In the district ofJepara in 2007, 28% of infants have not got visit neonates, when it should be proactivemidwives neonatal visits at least twice in all infants aged 0-28 days in the working area.The purpose of this study was to determine the factors that affect the performance ofmidwives in health centers in the neonatal visit Jepara observational survey in 2009.The study was conducted with a cross-sectional approach. The sample in this studywas 65 village midwives in Jepara taken by cluster random sampling. The instruments forthis research were using questionnaires and observation sheets. Primary and secondary data were processed and analyzed with univariate frequency distributions andpercentages, with the Product Moment Correlation bivariate and multivariate linearregression.The results showed that most respondents had a good knowledge (66.2%), highmotivation (53.8%), heavy workload (52.3%), neonatal facilities in full visit (55.4%),perception against the compensation system (50.8%), the perception of good supervisionsystem (55.4%), and good performance (64.6%). Factors associated with the performanceof village midwives in neonatal visit Jepara is knowledge (p= 0.001), motivation (p=0.024), workload (p= 0.032), and perception of supervision (p= 0.016). Factors notrelated to a facility (p= 0.267) and perception of the system of compensation (p= 0.353).The most influential factor is the workload (p: 0.009).Suggested for Head of the health center to increase knowledge about the visit ofvillage midwives especially neonates through socialization KIA book, MTBM andresuscitation guidelines are up to date for all the village midwife and supervision bescheduled in accordance with the existing program; for Jepara District Health Office,needs assessment periodically and objectively the performance, reinforce the villagemidwife duties through written policies and outreach to the village; Jepara regencygovernment rewarding those who excel village midwife.Keywords: village midwives, Performance, Visit of Neonates