Marthen Kimbal, Marthen
Unknown Affiliation

Published : 46 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK DI DESA PONTAK SATU KECAMATAN RANOYAPO KABUPATEN MINAHASA SELATAN Soputan, Regina; Kimbal, Marthen; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi good governance di desa Pontak Satu dengan menggunakan prinsip-prinsip good governance. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dimulai dengan observasi, wawancara, analisis data, hingga pembuatan laporan. Dengan 13 orang yang diwawancarai, penelitian ini berfokus pada penerapan tata pemerintahan yang baik di desa seperti yang terlihat dalam hal partisipasi, penegakan hukum, dan transparansi; bagaimana pemerintah menciptakan pemerintahan yang baik di desa, apakah partisipasi saat ini dan penegakan hukum berjalan dengan baik, dan apakah pemerintah telah transparan berkenaan dengan sistem pemerintahan di desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata pemerintahan yang baik belum terbentuk di desa Pontak Satu, yang berarti bahwa pemerintah belum sepenuhnya menerapkan tata pemerintahan yang baik di desa. Prinsip partisipasi, penegakan hukum, dan transparansi belum berjalan dengan baik. Pemerintah harus memperhatikan elemen-elemen ini untuk menciptakan pemerintahan yang baik di desa.Kata kunci: Pelaksanaan Pemerintahan Yang Baik, Pemerintah, Desa.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELIMPAHAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT DI KECAMATAN SULUUN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Mondoringin, Jane Widya; Liando, Daud; Kimbal, Marthen
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebijakan pelimpahan kewenangan pada skala daerah terdapat dua pendekatan pembangunan pelayanan terhadap masyarakat, Propinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan dan Kelurahan. Untuk pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah lebih cenderung melaksanakan pendekatan sektoral dan gagal menjadikan Kecamatan sebagai ujung tombak strategi pemerintahan dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan pelimpahan kewenangan bupati kepada camat di Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan, metode yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi yang sering terjadi adalah inkonsistensi perintah dari pemerintah kota dalam memberikan kewenangan kepada kecamatan, seperti dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam pemerintahan, akibat inskonsistensi ini menimbulkan kebingungan di pemerintah kecamatan, dalam aspek komunikasi pelimpahan kewenangan tidak disertai dengan petunjuk-petunjuk pelaksanaannya sehingga pihak pemerintah kecamatan menginterpretasikan sendiri kebijakan tersebut, hal ini mengakibatkan kurang jelasnya fungsi kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintahan, kurangnya ruang gerak bagi kecamatan untuk bertindak dan memberikan pembinaan pada perangkat kelurahan dan instansi vertikal dan adanya egoistis instansi vertikal yang ada di kecamatan seperti Unit Pelaksana Teknis Dinas sehingga komunikasi untuk koordinasi kerja tidak berjalan dengan baik.Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Kewenangan, Bupati, Camat.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN DI DESA TOBELOS KECAMATAN IBU SELATAN KABUPATEN HALMAHERA BARAT Siwal, Santrius; Kimbal, Marthen; Pioh, Novie
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakEfektifitas pelaksanaan tugas pemerintah dalam pembangunan desa adalah di perlukan adanya target capaian yang jelas dan terukur. Sederhananya dalam lingkungan pemerintah desa kepala desa dan seluruh perangkat desa sebagai pelaksana tugas pemerintah di desa diharapkan dapat melaksanakan tugas pemerintah desa dengan efektif demi terciptanya kesejahteraan dan pembangunan rakyat pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan tugas pemerintahan desa dalam pembangunan di Desa Tobelos Kecamatan Ibu Selatan Kabupaten Halmahera Barat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan pembangunan pemerintahan Desa Tobelos dilihat dari indikator “produksi” masih kurang baik. Realisasi program/kegiatan pemerintah desa yang ditetapkan di bidang penyelenggaraan pemerintahan, bidang pembangunan, bidang pembinaan kemasyarakatan, dan bidang pemberdayaan masyarakat umumnya belum optimal, dan efektivitas pelaksanaan pembangunan pemerintahan Desa Tobelos dilihat dari indikator “efisiensi” masih kurang baik. Penggunaan sumberdaya organisasi Sumber Daya Manusia perangkat desa, dana/keuangan, dan sarana kerja belum dapat mengoptimalkan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pemerntahan desa.Kata Kunci : Efektivitas, Tugas, Pemerintah Desa, Pembangunan.
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DALAM PENGURUSAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (Studi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Manado) Paat, Michael; Kimbal, Marthen; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenerapan jaringan informasi berbasis teknologi internet di lingkungan pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting untuk mencapai good governance dalam rangka meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan kepemerintahan guna memperbaiki pelayanan publik, serta meningkatkan efisiensi pelaksanaan otonomi daerah. Jaringan informasi berbasis teknologi internet yang digunakan pemerintah tersebut dikenal dengan nama E-Government. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektif atau tidak penerapan sistem informasi pelayanan perizinan terpadu dalam pengurusan Izin Mendirikan Bangunan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Manado. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ketepatan sasaran program Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu (SIP2T) menurut penulis sudah tepat sasaran. Hal tersebut penulis sampaikan berdasarkan data yang didapat di lapangan dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap pegawai-pegawai/operator staf yang ada di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Manado, bahwa sasaran sudah tepat dengan adanya website resmi dari pemerintah kota manado sehingga bagi masyarakat yang akan melakukan pengurusan perizinan langsung di akses melalui website perizinan.manadokota.go.id.Kata kunci : Efektivitas, Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu, Izin Mendirikan Bangunan.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR UPTD SAMSAT KOSIO KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Sumigar, Rendy Failen; Kimbal, Marthen; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian pelayanan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan memang menjadi bagian yang perlu dicermati. Untuk saat ini masih sering dirasakan bahwa kualitas pelayanan minimum sekalipun masih jauh dari yang diharapkan oleh masyarakat. Pemerintah sebagai service provider (penyedia jasa) bagi masyarakat dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Apalagi pada era otonomi daerah, kualitas dari pelayanan Aparatur Pemerintah akan semakin ditantang untuk mampu optimal dan dapat menjawab tuntutan yang semakin tinggi dari masyarakat, baik dari segi kualitas dan kuantitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan Publik Di Kantor UPTD Samsat Kosio Kabupaten Bolaang Mongondow. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan fakta dilapangan, dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas pelayanan publik di Kantor UPTD Samsat Kosio Bolmong dapat dinilai dari lima dimensi yaitu Tangibel, Reliability, Responsiviness, Assurance, dan Emphaty, dimana untuk dimensi yang mempunyai indikator jaminan tepat waktu dan jaminan kepastian biaya belum diterapkan sesuai dengan keinginan masyarakat. Karna masih adanya keterlambatan waktu pengurusan STNK yang tidak sesuai dengan jaminan waktu yang diberikan pegawai kepada pengguna layanan, dan dimensi emphaty yang mempunyai indikator mendahulukan kepentingan pengguna layanan, ramah sopan santun, tidak diskriminatif, dan menghargai belum semuanya diterapkan, dan belum berjalan sesuai harapan masyarakat karna masih adanya pegawai yang mementingkan urusan pribadi, juga masih adanya ketidak ramahan pegawai layanan dalam melayani pengguna layanan.Kata Kunci: Kualitas, Pelayanan Publik.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TERMINAL TATELU DI KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA Kalalo, Maria Marcelina Kambuna; Kimbal, Marthen; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSalah satu terminal angkutan umum di Desa Tatelu yang terabaikan dengan akses jalan rusak, terminal tersebut sudah selesai dibangun tetapi tidak ada aktivitas angkutan orang maupun barang, hal ini menjadi suatu pembangunan yang sia-sia. Masalah awalnya yaitu perencanaan pembangunan yang kurang matang dan lokasi terminal yang tidak strategis, sehingga diperlukan kebijakan dari dinas terkait agar terminal sebagai pelayanan publik dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pembangunan terminal Tatelu, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif diharapkan dapat lebih menjawab permasalahan penelitian ini. hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap para pelaksana dalam program ini mempunyai keinginan untuk melaksanakan program. Meskipun belum mendapat dukungan secara khusus dari Pemerintah Daerah, yang mengakibatkan proses pembangunan tidak dapat dilakukan. Hal ini menandakan jika adanya dukungan yang kuat dari semua pihak dan keinginan yang besar untuk melaksanakan kebijakan sesuai apa yang menjadi keputusan awal, pasti pelaksanaan kebijakan bisa dijalankan. Struktur birokrasi yang menggambarkan posisi dan pembangian tugas sudah tersusun dengan baik. Didalam pelaksanaan sudah mengacu pada SOP yang ada. Struktur birokrasi yang baik akan memberikan dorongan kepada keberhasilan pelaksanaan pembangunan, walaupun dalam pelaksanaan pembangunan terminal ini mengalami adanya kendala. Tugas pokok dan fungsi tidak akan pernah lepas dari sebuah birokrasi terlebih aparatur di Dinas Perhubungan Minahasa Utara harus sesuai Struktur Organisasai dan kewenangannya dalam mengerjakan suatu pekerjaan guna terciptanya pelayanan yang efektif dan efisien.Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pembangunan, Terminal.
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS (Suatu Studi di Puskesmas Manganitu Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe) Rahasia, Priskila Raflesia; Kimbal, Marthen; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Dengan lokasi penelitian di Puskesmas Manganitu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode yang umumnya digukan pada pendekatan kualitatif yaitu observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung, sejak pengumpulan data sampai pada laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas kesehatan sudah baik, hanya kurang dokter gigi, sehingga menyebabkan Tangibles (kenampakan fisik) Kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe dari kenampakan fisik, dinilai belum berkualitas, mengingat masih banyak kekurangan baik dari ketersediaan peramedis maupun non medis. Responsiveness (daya tanggap)Dimensi responsiveness dalam pelayanan proses pelayanan kesehatan kepada pasien yang sakit gigi terhambat.Emphaty (empati)Dimensi emphaty dalam pelayanan kesehatan menunjukan bahwa masyarakat sudah cukup puas dengan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, jika dinilai dari dimensi emphaty.Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kesehatan.
PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DALAM PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA PANTAI KASARAENG DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Lakaoni, Juanly Yohanes; Kimbal, Marthen; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu pemanfaatan sumber daya alam yang dapat bernilai ekonomi tinggi bagi suatu daerah yang mengelola sumber daya alam menjadi suatu tempat wisata yang dapat menarik pengunjung baik dari dalam maupun dari luar negeri, disamping bernilai ekonomi yang tinggi dan mampu menyerap tenaga kerja dan mendorong perkembangan investasi, pariwisata dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa bangga terhadap bangsa sehingga akan tumbuh masyarakat yang lebih peduli terhadap suatu bangsa. Namun pengembangan kawasan obyek wisata belum dilakukan pada kawasan obyek wisata Pantai Kasaraeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana peran dan pengembangan pariwisata pantai kasaraeng yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauaan Sangihe yang terdiri dari beberapa aspek, yakni Aspek Atraksi, Aspek Aksesbilitas, dan Aspek Fasilitas yang akan menghasilkan suatu pengembnagan daya tarik wisata dari beberapa wisatawan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder berasal dari dokumen laporan, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, tulisan serta hasil penelitian mengenai Peran dan Pengembangan Potensi Pariwisata Pantai Kasaraeng yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah Pengembangan sebagai Rencana. Adapun beberapa implementasi strategi pengembangan yang teridentifikasi yang dilakukan yakni, (1) Pengembangan yang dilakukan harus terfokus pada satu titik, (2) Keterlibatan semua elemen-elemen yang terkait, (3) Mengidentifikasi secara menyeluruh terhadap obyek yang akan dikembangkan, (4) Melakukan pelatihan-pelatihan baik pemandu wisata, pelaku wisata, dan pengelola wisata, (5) koordinasi yang terus dilakukan kepada pemerintah dan warga sekitar kawasan obyek wisata.Kata Kunci : Peran, Pengembangan Pariwisata, Pantai Kasaraeng.
KONFLIK HAK GUNA BANGUNAN DALAM KEBIJAKAN PERTANAHAN DI KAWASAN PESISIR PANTAI KELURAHAN MALALAYANG II KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Lumendek, Chaynel; Gosal, Ronny; Kimbal, Marthen
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspek penguasaan tanah adalah bagian utama dalam pokok agraria, di mana tanah sangat menentukan dalam membentuk struktur sosial masyarakat. Tanah menjadi modal utama dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Dalam sebuah negara mestilah menyandarkan pengaturan tentang kepemilikan tanah dan pemanfaatan potensi tanah yang mengarah pada aspek keadilan serta secara objektif memandang bahwa tanah juga merupakan modal utama menuju terbangunnya negara industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Konflik Hak Guna Bangunan di Masyarakat Pesisir Pantai Kelurahan Malalayang II Kecamatan Malalayang. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan fakta dilapangan, dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak yang terjadi akibat konflik ini berpengaruh terhadap psikologis bagi pihak yang terlibat konflik khususnya masyarakat, dampak ini akan mengganggu pikiran, perilaku dan jiwa pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk beraktivitas, dan langkah yang diambil pemerintah sejauh ini telah beberapa kali mencoba mempertemukan pihak yang berkonflik yakni pemegang HGB dan masyarakat namun sampai saat ini tidak mencapai kesepakatan, tetapi menurut pihak kelurahan telah ada penyelesaian dari pemerintah Provinsi dengan dikeluarkan peraturan gubernur tentang Kawasan pesisirKata Kunci: Konflik, Hak Guna Bangunan, Kebijakan, Pertanahan.
EFEKTIVITAS PEMBINAAN WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA MANADO Pagau, Raman Marpin; Kimbal, Marthen; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan terhadap warga binaan dengan tujuan membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Pembinaan menjadi salah satu aspek penting dari pemasyarakatan selain aspek sarana prasana dan sumber daya manusia. Tetapi pada kenyataannya masih sering kita dengar atau kita jumpai banyak warga binaan yang sering masuk keluar lembaga pemasyarakatan yang notabene sudah menjalani proses pembinaan. Kalau memang mereka memperoleh pembinaan secara baik tentu mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatan mereka dan tidak akan sering masuk keluar lembaga pemasyarakatan lagi. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembinaan warga binaan dilembaga pemasyarakatan klas IIA Manado. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian yang diperoleh lewat observasi, wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan dianalisa penulis mendapatkan bahwa pembinaan di lembaga pemasyarakatan klas IIA Manado sudah berjalan dengan baik. Tetapi, yang masih mejadi penghambat dalam proses pembinaan adalah kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya kemauan dari warga binaan itu sendiri untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.Kata Kunci : Efektivitas, Pembinaan, Warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan.
Co-Authors ANDREW WALEAN, ANDREW Chitra Adelfien Tutu, Chitra Adelfien Daud Liando, Daud Desmiati Arisandi Jacobus Febry Lasut, Febry Frans Singkoh, Frans Gilbert Edhen Moniung, Gilbert Edhen Grace Waleleng Gurumias, Marcylia INDRA, MODDY NATASYA Josef Kairupan, Josef Kalalo, Maria Marcelina Kambuna Kimbal, Alfon Lahindah, Natasya Lakaoni, Juanly Yohanes Lalu, Cendy Lidya Langi, Astrid Amelia Lapian, Marlien Latjandu, Yudha Lengkong, Johny LIANDO, FERRY DAUD Liunsili, Herman Lizard, Revly Sian Luas, Jessica Lumendek, Chaynel Machmud, Fadel Macky F.E Gosal, Macky F.E Makawowode, Martina Mamangkey, Marlin Mananohas, Melky Mantiri, Michael Marampa, Madonna Markus Kaunang, Markus Max Rembang Maxi Egeten Michael Mamentu, Michael Mole, Kartini Mondoringin, Jane Widya Moniung, Klaudia Nayoan, Herman Neni Kumayas, Neni NGONGOLOY, VENNY RIA Novie pioh, Novie Novie Reflie Pioh, Novie Reflie Paat, Michael Pagau, Raman Marpin Pangemanan, Fanley Pangemanan, Sofia Panguliman, Anjelita Egla Kornelia Pianaria, Hendro Meifran Pioh, Novie Revlie Pusut, Risky Rahasia, Priskila Raflesia Rakinaung, Michael Rembang, Chessy Meiliani Patricia Rengkung, Frangky Rolos, Gibri Sahambangung, Susinta Sarah Sambiran, Sarah Sinadia, Asmiita Siwal, Santrius Sondakh, Sandi Swivan Soputan, Regina Stefanus Sampe, Stefanus Sumampow, Ismail Sumigar, Rendy Failen T. A. M. Ronny Gosal Tandayu, Raldi Tuju, Melinda A. Michiko Tulung, Trilke Undap, Gustaf Usman, Juaden Ever VERY LONDA Waworundeng, Welly Wehelmina Rumawas Wulandari .