Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa Menggunakan Kerangka Kerja RECCE-MODEL pada Mata Kuliah Geometri Transformasi Yasmine, Emma Aidha; Jamil, Anis Farida; Khusna, Arif Hidayatul
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 5: MEI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i5.14598

Abstract

Abstract: Learning mathematics on geometry transformation will be meaningful by applying problems in real life on LKM. This research intends to develop Lembar Kerja Mahasiswa using RECCE-MODEL framework with research and development method. 3D model used in this studdy that containts of three stages, there are definition stage, design stage, and development stage. This study using validation sheet and student questionnaire response sheet as the research instrument. From the result of the study, LKM that developed was valid with percentage of 79% and practical with percentage of 85%.Abstrak: Pembelajaran matermatika pada mata kuliah geometri transformasi akan bermakna dengan penerapan masalah-masalah di kehidupan nyata dalam Lembar Kerja Mahasiswa. Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan Lembar Kerja Mahasiswa menggunakan kerangka kerja RECCE-MODEL dengan menggunakan tipe penelitian dan pengembangan. Model 3D yang digunakan dalam penelitian ini memuat tiga tahapan, yakni tahap pengertian, tahap pembuatan, dan tahap pengembangan. Penelitian ini menggunakan lembar angket respon mahasiswa dan lembar validasi sebagai instrument penelitian. Dari hasil penelitian, LKM yang dikembangkan dinyatakan valid dengan persentase 79% dan praktis dengan persentase 85%.
Pendampingan Penyusunan Hand Out Olimpiade Matematika di SDN Madyopuro IV Malang Rosyadi, Alfiani Athma Putri; Khusna, Arif Hidayatul
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 3 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i3.414

Abstract

Mathematics Olympiad is one of the routine activities followed by school level, especially elementary school. One of the elementary schools that regularly participates in the Olympic competition is SDN Madyopuro 4 Malang. Based on the results of interviews with teachers, information was obtained that at SDN Madyopuro 4, the Olympic guidance activities were still not optimal. In addition, there is also no Hand Out provided specifically for Olympic activities. This is what makes the service team to provide training and assistance to teachers at the elementary school. The implementation method of this activity consists of five stages of activities, namely preparation, socialization, mentoring, implementation and evaluation. The result of this service activity was that preparations were carried out with the Olympic team running smoothly, then the socialization was carried out by a team together with elementary school teachers which was originally scheduled to be face-to-face but was replaced online due to the covid-19 pandemic. Overall, the assistance activities for the preparation of hand outs went well and smoothly. The use of Hand Out for students during face-to-face meetings both offline and online also helps the implementation of Olympic mentoring activities. Suggestions for the next activity is to collaborate with appropriate learning strategies, models and approaches so that they can produce maximum results.
REACT: STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENGKONSTRUKSI BUKTI Arif Hidayatul Khusna
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.67 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i3.2950

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan penerapan strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengkonstruksi bukti. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika yang sedang menempuh mata kuliah Analisis Real. Hasil peneltian adalah strategi yang diberikan berupa memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menghubungkan teorema satu dengan teorema lain (Relating), menuliskan kembali bukti sesuai dengan bahasa sendiri dan penggunaan bukti non formal sebagai bantuan (Experiencing), memanipulasi bentuk pernyataan berdasarkan prinsip logika dasar (Applying), saling memeriksa kebenaran proses pembuktian (Cooperating), dan membuktikan pernyataan yang dikembangkan (Transferring). REACT berdampak pada berkembangnya kemampuan mahasiswa dalam mengonstruksi bukti yaitu mahasiswa mampu menggunakan teroema sebelumnya untuk digunakan dalam proses pembuktian, melakukan manipulasi bentuk logika matematika sebagai strategi awal memulai proses pembuktian, menggunakan bantuan bukti non formal untuk menentukan langkah pembuktian selanjutnya, memeriksa kevalidan proses pembuktian dan mampu melakukan pembuktian kontradiksi. The concern of this study is to describe the application of REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) strategies to develop students' abilities in constructing evidence. This type of research used is descriptive with a qualitative approach. The research subjects were students of mathematics education study programs who were taking Real Analysis courses. The result of the research is a strategy given in the form of allowing students to connect one theorem with another (Relating), rewriting evidence according to their language and using non-formal evidence as an aid (Experiencing), manipulating statement forms based on basic logic principles (Applying), checking the correctness of the verification process (cooperating), and proving the statements developed (Transferring). REACT has an impact on the development of students' abilities in constructing evidence, namely students can use the previous theorem to be used in the proving process, manipulate mathematical logic forms as an initial strategy to start the proof process, use non-formal evidence to determine the next step of evidence, check the validity of the proof process and be able to do a proof of contradiction.
KARAKTERISTIK MISKONSEPSI MAHASISWA PADA KONSEP HIMPUNAN DITINJAU DARI KEMAMPUANNYA DALAM MENGKONSRUKSI BUKTI MATEMATIS Arif Hidayatul Khusna; Alfiani Athma Putri Rosyadi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1604.92 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i3.3735

Abstract

Salah satu hal yang mempengaruhi mahasiswa melakukan kesalahan pada materi himpunan adalah belum mahirnya kemampuan dalam membuktikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan miskonsepsi  mahasiswa pada konsep himpunan ditinjau dari kemampuannya dalam mengkonstruksi bukti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes untuk memperoleh data miskonsepsi, dan pedoman wawancara untuk mendukung temuan miskonsepsi pada instrument tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada kriteria general argument miskonsepsi yang tejadi adalah ketidaksesuaian penafsiran konsep himpunan kosong dengan makna konsep himpunan kosong yang sebenarnya serta ketidak akuratan konsep subset yang dipahami. Pada subjek invalid general argument mengalami miskonsepsi berupa ketidak akuratan dalam memahami konsep anggota himpunan dan subset. Miskonsepsi yang terjadi pada subjek empirical argument adalah ketidak tepatan dalam menghubungkan konsep himpunan dan himpunan kosong, ketidaktepatan dalam mendiskripsikan makna simbol himpunan kosong, dan ketidak akuratan pada konsep subset. Sedangkan pada subjek non genuine argument miskonsepsi berupa ketidak tepatan dalam menafsirkan konsep anggota himpunan serta tidak dapat menghubungkan konsep negasi implikasi pada definisi subset, dan ketidak tepatan dalam memaknai simbol himpunan kosong.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN BERDASARKAN RECCE-MODEL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATERI GEOMETRI TRANSFORMASI Arif Hidayatul Khusna; Aprilia Kholivatul Annisa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.06 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pembelajaran matematika berdasarkan RECCE-MODEL yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif mahasiswa pada materi transformasi geometri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D. Tahapan pengembangan menggunakan model penelitian ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Produk dari pengembangan ini adalah instrument pembelajaran berupa Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) dan Tes yang berisi materi geometri transformasi dengan dasar RECCE-MODEL. Kedua instrumen ini digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif mahasiswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi, angket respon dosen dan mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan penyebaran angket respon dosen dan mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan skala likert dan SPSS untuk menentukan reliabilitas tes. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh tingkat kevalidan LKM 79%, tingkat kepraktisan 85%. Tes memperoleh 75% untuk kevalidan, 0,748 untuk reliabilitas dan 81% untuk kepraktisan. Keefektifan untuk keduanya dikatakan efektif dengan hasil persentase pekerjaan mahasiswa yang memenuhi kemampuan kognitif berdasarkan tahapan RECCE-MODEL sebesar 97,5 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen pembelajaran dapat mengukur kemampuan kognitif pada materi geometri transformasi..
ANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNITIF Arif Hidayatul Khusna; Baiduri Baiduri; Aditya Pratama
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.293 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal open ended ditinjau dari kemampuan metakognitif siswa . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan kemampuan metakognisi sangat kurang, kurang, cukup, baik, baik sekali. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kesadaran metakognisi siswa, tes kemampuan kreativitas siswa berupa soal open-ended, dan rubrik penskoran kreativitas siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 tahapan yaitu : reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa dengan tingkat metakognisi kurang sekali memenuhi aspek orisinalitas, keluwesan dan kerincian, namun berlaku pada satu soal saja. Siswa dengan tingkat metakognisi kurang hanya memenuhi aspek orisinalitas dan kerincian namun bisa menyelesaikan semua soal. Siswa dengan tingkat metakognisi cukup memenuhi aspek semua aspek namun pada soal yang berbeda. Siswa dengan metakognisi baik memenuhi aspek kelancaran dan keluwesan, kurang memenuhi aspek orisinalitas, dan tidak memnuhi aspek kerincian. Siswa dengan tingkat metakognisi baik sekali memenuhi semua aspek kreativitas.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS RISET DENGAN STRATEGI REACT PADA MATAKULIAH KALKULUS Alfiani Athma Putri Rosyadi; Mayang Dintarini; Arif Hidayatul Khusna
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v7i2.7006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul yang berbasis proyek dengan pendekatan REACT (Relating, Experiencing, Applying Cooperating, dan Transferring). Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu angket, lembar validasi dan observasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil validasi oleh validator, hasil pekerjaan mahasiswa dan catatan dari observer. Hasil validasi modul dinyatakan valid, serta hasil respon mahasiswa mengenai modul dinyatakan praktis, jelas dalam instruksi dan membantu mahasiswa dalam memahami konsep. Kata Kunci: Pengembangan, Modul berbasis riset, REACT Abstract: This study aims to produce a project-based module with a REACT (Relating Experiencing Applying Cooperating and Transferring) approach. The research type used is Research and Development with a qualitative approach. The instruments used were questionnaires, validation sheet and observations sheet. The collected data were validation results, student works and notes from observers. Based on the validation results, the module is valid, and the results of student responses regarding the module are declared practical, clear in instruction and can help students understand the concepts. Keywords: Development, Research-based module, REACT
ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE BRAINSTORMING TIPE ROUND ROBIN Baiduri Baiduri; Arif Hidayatul Khusna; Erika Dewi Saraswati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.846 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan metode brainstorming tipe round robin. Aktivitas belajar siswa yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, drawing activities, motor activities, mental activities, emotional activities. Jenis penelitian yang digunakan adalah teaching experimental dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP sebanyak 9 siswa terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Subjek berasal dari SMPN Mojokerto sebanyak 6 siswa dan Pondok Jombang 3 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi dari tiga kali pertemuan dalam pembelajaran matematika. Observasi digunakan untuk data aktivitas siswa yang diperoleh dari kegiatan siswa dalam penerapan metode brainstorming tipe round robin, sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data tertulis yang dipergunakan dan mengabadikan hasil pekerjaan siswa dari lembar kerja kelompok yang mereka kerjakan. Instrumen yang digunakan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Kelompok (LKK), dan lembar observasi. Hasil  yang didapat dari penelitian ini bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan metode brainstorming tipe round robin dikategorikan sangat baik pada aktivitas visual, mendengarkan, dan emosional.  Sedangkan pada aktivitas oral, menulis, emosi, motor, dan menggambar dikategorikan baik. 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA RECCE UNTUK MENDUKUNG KOMPETENSI KOGNITIF Alifia Gunita Ningsih; Arif Hidayatul Khusna; Anis Farida Jamil
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.769 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i2.2599

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan kerangka kerja RECCE untuk mendukung kompetensi kognitif mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan proses pembelajaran yang terjadi. Produk penelitian ini adalah RPP. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi untuk menilai kelayakan RPP sebelum diterapkan dan lembar keterlaksanaan pembelajaran yang digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas mahasiswa selama pembelajaran. Teknik pengumpulan data melalui observasi sedangkan teknik analisis data terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah kerangka kerja RECCE berhasil mendukung kompetensi kognitif mahasiswa. Mahasiswa aktif dalam mengungkapkan pendapat, berdiskusi, dapat memberikan contoh nyata pada translasi, dapat menjelaskan definisi translasi menggunakan bahasa sendiri, dapat membuktikan teorema pada translasi, dapat menyelesaikan masalah translasi yang disajikan, dan dapat mengerjakan LKM sesuai dengan pemahaman yang didapat. Berdasarkan keaktifan mahasiswa selama pembelajaran berlangsung maka penggunaan kerangka kerja RECCE pada translasi sudah tepat digunakan dalam mendukung kompetensi kognitif mahasiswa.
PELATIHAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM DALAM PEMBUATAN E-MODUL MATEMATIKA PADA POLYSYNCHRONOUS LEARNING Anis Farida Jamil; Arif Hidayatul Khusna; Ali Sofyan Kholimi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.625 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6432

Abstract

Abstrak: Usaha pemerintah dalam peningkatan pencapaian kompetensi kognitif dapat dilihat dari adanya perubahan kebijakan terkait penilaian kompetensi peserta didik. Dimana semula dari pelaksanaan Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM yang mulai diterapkan pada tahan 2019 ini diterapkan pada semua jenjang pendidikan. Beberapa keluhan dari mitra yaitu SMP Muhammadiyah 6 Dau dan SMA Negeri 1 Lawang terkait kebijakan AKM ini diantaranya adalah implementasi AKM pada proses pembelajaran. AKM yang merupakan kebijakan baru berdampak pada minimnya practical skill yang dimiliki oleh pendidik. Permintaan pelatihan pembuatan modul berbasis AKM ini juga muncul langsung dari sekolah mitra. Pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi mempengaruhi praktek pembelajaran sehingga penerapan AKM yang akan dilakukan di sekolah menggunakan pendekatan polysynchronous. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan AKM dalam pembuatan e-modul pada pembelajaran polysynchronous difokuskan pada guru matematika sekolah. Metode pelaksanaan pengabdian adalah Pelatihan AKM dalam pembuatan e-modul, Pendampingan Pengembangan e-Modul Berbasis AKM, Implementasi e-Modul Berbasis AKM Pada Pembelajaran Polysynchronous, Refleksi dan Evaluasi.Abstract: The government's efforts to increase the achievement of cognitive competence can be seen from the changes in policies related to the assessment of student competence. Where originally from the implementation of the National Examination to the Minimum Competency Assessment (MCA). MCA, which began to be implemented in 2019, is applied to all levels of education. Several complaints from partners, namely SMP Muhammadiyah 6 Dau and SMA Negeri 1 Lawang related to this MCA policy, including the implementation of MCA in the learning process. MCA which is a new policy has an impact on the lack of practical skills possessed by educators. Requests for training on making MCA-based modules also arise directly from partner schools.The implementation of learning during the pandemic affects learning practices so that the implementation of AKM that will be carried out in schools uses a polysynchronous approach. So the purpose of this service activity is to provide MCA training in making e-modules in polysynchronous learning focused on school mathematics teachers. The method of implementing the service is MCA Training in the manufacture of e-modules, Assistance in the Development of MCA-Based e-Modules, Implementation of MCA-Based e-Modules in Polysynchronous Learning, Reflection and Evaluation.