Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Guru PJOK terhadap Nutrisi Tumbuh Kembang Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Lakarsantri Surabaya Triardhana, Yanuar Alfan; Suyoko, Andri; Lestari, Bhekti; Nurpratiwi, Resti; Ciptorini, Ariesia Dewi; Sidik, Muhammad Asrul; Ilmah, Nur Khozanah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.863 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1308

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat tentang pentingnya nutrisi bagi tumbuh kembang anak usia sekolah dasar bagi Guru PJOK di Kecamatan Lakarsantri Surabaya ini bertujuan untuk membekali para guru PJOK di Kecamatan Lakarsantri tentang pentingnya menjaga status gizi anak didiknya, karena untuk dapat menunjang aktivitas fisik para siswa dan juga dalam menunjang tumbuh kembang mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialiasi secara luring tentang gizi anak sekolah dasar menggunakan alat bantu power point, video dan modul pembelajaran. Alat dan bahan yang digunakan oleh tim pengabdian masyarakat ini meliputi laptop, proyektor, speaker, alat tulis, materi sosialisasi dan alat dokumentasi. Materi yang disampaikan pada sosialisasi ini yaitu yang pertama materi gizi anak usia sekolah dasar. Pada materi pertama ini menjelaskan tentang konsep dasar gizi, macam-macam zat gizi, pentingnya gizi pada anak usia sekolah dasar, serta masalah gizi yang umum pada anak sekolah dasar. Pada materi kedua tentang gizi seimbang, menjelaskan tentang 4 pilar gizi seimbang, cara mengukur IMT/U (Indeks Masa Tubuh menurut Umur), serta pesan khusus gizi seimbang untuk anak sekolah. Selanjutnya materi ketiga menjelaskan tentang pemilihan makanan dan minuman yang sehat dan aman untuk anak-anak usia sekolah dasar. Output dalam kegiatan ini adalah kemampuan para guru PJOK dalam pengkondisian siswa-siswa dalam menjaga status gizinya, sehingga kegiatan olahraga yang diajarkan oleh para guru PJOK dapat berjalan optimal serta dapat meningkatkan prestasi siswa dibidang olahraga.
High-intensity interval training was more effective than moderate-intensity interval training in lowering creatine kinase and interleukin 6 levels among sports students Nurpratiwi, Resti; Suyoko, Andri; Rusdiawan, Afif; Ciptorini, Ariesia Dewi; Sidik, Muhammad Asrul; Lestari, Bhekti; Samudra, Fajar Eka; Triardhana, Yanuar; Pranoto, Adi; Andriana, Laily Mita; Kusuma, I Dewa Made Aryananda Wijaya; Ismalasari, Rini
Physical Therapy Journal of Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Universitas Udayana dan Diaspora Taipei Medical University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/ptji.v6i2.253

Abstract

Background: This study aimed to prove that high-intensity interval training (HIIT) is superior to medium-intensity continuous training (MICT) in reducing creatine kinase and interleukin 6 (IL-6) levels in sports students after 4 weeks of exercise. Methods: The study examined the effects of two different training methods—MICT and HIIT. This study included 30 students aged 19-22 years, using a pretest-posttest control group design. Participants were randomly assigned to MICT, HIIT, or control groups (no training) and trained three times a week for four weeks. Creatine and IL-6 levels were analyzed by blood sampling. Data analysis included descriptive statistics, normality tests, and ANOVA tests to evaluate group differences. Results: HIIT was found to be more effective than MICT and the control group in reducing CK and IL-6 levels in sports students after 4 weeks of training (p< 0.001). Conclusion: The HIIT and MICT reduced creatine kinase and IL-6 levels compared to the control group, but HIIT was more effective in reducing creatine kinase and IL-6 levels than MICT in sports students after 4 weeks of exercise.
Transformasi Kesiapan Atlet Korfball Kabupaten Bantul melalui Pendampingan Program Latihan Fisik Menuju PORPROV DIY 2024 Lestari, Bhekti; Sidik, Muhammad Asrul; Eka Samudra, Fajar; Nurpratiwi, Resti; Alfan Triardhana, Yanuar; Rusdiawan, Afif; Kharis Fajar, Muhammad
Laksana Olahraga Vol. 3 No. 01 (2025): Volume 03, Nomor 01, 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/laksanaolahraga.v3i01.64516

Abstract

Abstract: The Regional Sports Week (PORDA) of the Special Region of Yogyakarta XVI in 2022 is the first event for the corpsball sport to be competed for the first time in Yogyakarta. The Bantul Regency team came out as the overall champion in the corpsball sport with gold medals in the two numbers contested. However, based on technique, the players from Bantul Regency are the most effective, but in terms of physical performance, the Bantul Regency Team is still not optimal. Based on the findings, it can be traced that it turns out that the coaching team does not have a written training program that is really programmed based on its periodization. The purpose of this activity is to help partners in preparing the team so that the target set by KONI Bantul Regency, namely the general champion at PORDA XVII DIY in 2025 can be achieved and the performance of the athletes will be optimal. The approach method carried out in this PKM program is in the form of physical test assistance and assistance in the preparation of training programs. The results of the physical test assistance and assistance in the preparation of this training program are expected to improve the physical condition of athletes. Keywords: 1; Training Program 2; Physical Test 3; Korfball 4; KONI Bantul Regency 5. PKSI Bantul Regency Abstrak: Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Daerah Istimewa Yogyakarta XVI Tahun 2022 menjadi ajang perdana bagi cabang olahraga korfball pertama kali dipertandingkan di Yogyakarta. Tim Kabupaten Bantul keluar sebagai juara umum di cabor korfball dengan raihan medali emas pada dua nomor yang dipertandingkan. Namun berdasarkan teknik, para pemain dari Kabupaten Bantul paling efektif, namun secara performa fisik, Tim Kabupaten Bantul masih kurang optimal. Berdasarkan temuan, dapat ditelusuri bahwa ternyata tim kepelatihan tidak memiliki program latihan tertulis yang benar-benar terprogram berdasarkan periodesasinya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mitra dalam mempersiapkan tim agar target yang dicanangkan oleh KONI Kabupaten Bantul, yakni juara umum pada PORDA XVII DIY Tahun 2025 dapat tercapai dan performa para atlet akan optimal. Metode pendekatan yang dilakukan dalam program PKM ini berupa pendampingan tes fisik dan pendampingan penyusunan program latihan. Hasil dari pendampingan tes fisik dan pendampingan penyusunan program latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi fisik atlet Kata Kunci: 1; Program Latihan 2; Tes Fisik 3; Korfball 4; KONI Kabupaten Bantul 5. PKSI Kabupaten Bantul