Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN SPORT SCIENCE DALAM TES DAN PENGUKURAN OLAHRAGA DI PULAU BAWEAN Samudra, Fajar Eka; Irmantara Subagio; Ika Jayadi; Rini Ismalasari; Afif Rusdiawan; Aghus Sifaq
PROFICIO Vol. 6 No. 2 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i2.4562

Abstract

Tes dan pengukuran atlet sangat penting dalam persiapan kejuaraan tingkat provinsi. Faktor-faktor seperti jenis olahraga, tahapan persiapan, ketersediaan sarana dan fasilitas, serta sumber daya mempengaruhi jenis tes dan pengukuran yang dibutuhkan. Tes dan pengukuran ini membantu tim pelatih untuk mengembangkan program latihan yang lebih efektif. Kabupaten Ponorogo perlu melakukan tes dan pengukuran atlet secara terus-menerus untuk mencapai hasil yang memuaskan dalam Porprov. Ada beberapa masalah yang dihadapi oleh atlet Pulau Bawean dalam persiapan Porprov, termasuk keterbatasan sarana dan fasilitas, sumber daya yang terbatas, kurangnya pemahaman tentang jenis tes dan pengukuran yang diperlukan, serta program latihan yang kurang terarah dan efektif. Solusinya adalah dengan meningkatkan sarana dan fasilitas, menyediakan sumber daya yang memadai, meningkatkan pemahaman tentang tes dan pengukuran yang dibutuhkan, dan mengembangkan program latihan yang lebih terarah dan efektif. Tes dan pengukuran atlet di pulau bawean dapat membantu mencapai tujuan tersebut, serta edukasi untuk tim pelatih agar memberikan pengalaman baru bagi atlet dan pelatih cabang olahraga. Diharapkan atlet pulau bawean dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam persiapan Porprov melalui upaya-upaya tersebut.
Relative Leg Press Strength Related to Basal Metabolic Rate (BMR), Body Mass, And Body Fat in Female University Students: Implications for The Prescription of Exercise Fauzi Antoni, Muhamad; Damayanti, Enarnimas Dwi Ratna; Suyoko, Andri; Samudra, Fajar Eka; Andriana, Laily Mita; Yudhistira, Dewangga
Journal of Sport Science and Fitness Vol. 11 No. 1 (2025): Journal of Sport Science and Fitness
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v11i1.31029

Abstract

Introduction: Muscle strength affects metabolic activity and overall well-being, making it a critical component of physical fitness. Objectives: This study examines the relationship between university students' body weight, body fat, leg press strength, and Basal Metabolic Rate (BMR). Method: This study used a cross-sectional analytical design, selected using the purposive sampling technique with comprising female undergraduate students, sport coaching education enrolled in the Faculty of Sports Science at Surabaya State University, 56 participants with the following characteristics:  who were aged (17.4 ± 2.7 years), had a height of (152.5 ± 29.47) cm, and had a weight of (55.15 ± 11.34 kg). Result: The results showed that there was a positive correlation between Basal Metabolic Rate (BMR) and leg press strength (r = 0.283, p = 0.034), indicating that greater lower body strength may help increase metabolism. In contrast, there was no significant correlation between body mass with leg press strength (r = 0.197, p = 0.146) and body fat with leg press strength (r = -0.111, p = 0.417), possibly due to individual differences in muscle distribution and fat storage. Conclusion: These findings emphasize the importance of strength training in improving weight control and metabolic health, especially in females. The study additionally highlights the necessity of additional investigation to gain a deeper comprehension of the mechanisms underlying these relationships and to explore other contributing factors. Overall, this study tells fitness experts how important a customized strength training program is for improving the metabolism and physical health of female college students. 
High-intensity interval training was more effective than moderate-intensity interval training in lowering creatine kinase and interleukin 6 levels among sports students Nurpratiwi, Resti; Suyoko, Andri; Rusdiawan, Afif; Ciptorini, Ariesia Dewi; Sidik, Muhammad Asrul; Lestari, Bhekti; Samudra, Fajar Eka; Triardhana, Yanuar; Pranoto, Adi; Andriana, Laily Mita; Kusuma, I Dewa Made Aryananda Wijaya; Ismalasari, Rini
Physical Therapy Journal of Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Universitas Udayana dan Diaspora Taipei Medical University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/ptji.v6i2.253

Abstract

Background: This study aimed to prove that high-intensity interval training (HIIT) is superior to medium-intensity continuous training (MICT) in reducing creatine kinase and interleukin 6 (IL-6) levels in sports students after 4 weeks of exercise. Methods: The study examined the effects of two different training methods—MICT and HIIT. This study included 30 students aged 19-22 years, using a pretest-posttest control group design. Participants were randomly assigned to MICT, HIIT, or control groups (no training) and trained three times a week for four weeks. Creatine and IL-6 levels were analyzed by blood sampling. Data analysis included descriptive statistics, normality tests, and ANOVA tests to evaluate group differences. Results: HIIT was found to be more effective than MICT and the control group in reducing CK and IL-6 levels in sports students after 4 weeks of training (p< 0.001). Conclusion: The HIIT and MICT reduced creatine kinase and IL-6 levels compared to the control group, but HIIT was more effective in reducing creatine kinase and IL-6 levels than MICT in sports students after 4 weeks of exercise.
Implementasi Pre-Rehabilitasi, Perbaikan Postur, dan Pencegahan Cedera untuk Meningkatkan Performa Atlet Bolavoli di PBVSI Bantul Muhammad; Irsyada, Machfud; Suyoko, Andri; Samudra, Fajar Eka; Pranoto, Adi; Angga, Prayogi Dwina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/fs5p5a08

Abstract

Liga bolavoli baik tingkat amatir maupun profesional di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini berkembang sangat pesat dan telah menjadi bagian dari industri olahraga yang melibatkan banyak disiplin ilmu, serta melibatkan ribuan atlet dari berbagai kelompok usia. Tingginya intensitas kompetisi dan padatnya kalender pertandingan meningkatkan peluang terjadinya cedera, terutama karena karakteristik gerak bolavoli yang menuntut eksplosivitas seperti jump smash, blocking, serta repetisi lompatan dan pendaratan. Tanpa persiapan gerak yang tepat sejak tahap pemanduan bakat, pembinaan usia muda hingga level atlet profesional, risiko cedera akut maupun overuse dapat meningkat. Pre-rehabilitasi, perbaikan postur, dan pencegahan cedera merupakan intervensi preventif yang berfokus pada penataan postur, aktivasi otot fungsional, kontrol gerak, serta stabilitas sendi untuk menurunkan risiko cedera serta menunjang performa optimal dan berkelanjutan. Kegiatan PKM Kolaborasi Nasional ini dilaksanakan di PBVSI Bantul, berlokasi di SMA N 1 Sewon pada 12 Oktober 2024, dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tenaga pendukung. Melalui kegiatan ini, peserta diberikan edukasi teori dan praktik mengenai pre-rehab, postural correction, dan injury prevention berbasis kebutuhan gerak spesifik bolavoli. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman atlet mengenai pentingnya prinsip pencegahan cedera untuk meminimalkan risiko pada struktur muskuloskeletal. Selain itu, pelatih juga memahami bahwa implementasi pre-rehab dan perbaikan postur tidak hanya berfungsi mencegah cedera, namun berkaitan langsung dengan peningkatan kesiapan fisik dan performa teknis di lapangan.