Yani Setiani, Yani
Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peranan Pengetahuan Awal dan Self Esteem Matematis Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa Pamungkas, Aan Subhan; Setiani, Yani; Pujiastuti, Heni
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 1 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v8i1.7866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan pengetahuan awal, self esteem matematis dan kemampuan berpikir logis. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun pertama berjumlah 34 mahasiswa yang diambil dengan teknik simple random. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan awal dan kemampuan berpikir logis serta skala self esteem matematis. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis statistic deskriptif untuk mengetahui gambaran ketiga variabel tersebut dan analisis regresi ganda serta anova satu jalur untuk melihat pengaruh variable pengetahuan awal dan self esteem matematis terhadap kemampuan berpikir logis serta analisis anova satu jalur untuk melihat perbedaan kemampuan berpikir logis ditinjau dari pengetahuan awal dan self esteem matematis. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif didapatkan gambaran bahwa (1) pengetahuan awal mahasiswa 35% termasuk kategori tinggi, 41% kategori sedang dan 24% kategori rendah; (2) self esteem matematis 29% kategori tinggi dan rendah serta 41% kategori sedang; (3) kemampuan berpikir logis 24% kategori tinggi, 65% kategori sedang dan 12% kategori rendah. Sedangkan berdasarkan analisis regresi dan anova satu jalur menunjukkan bahwa (1) terhadap hubungan yang signifikan antara pengetahuan awal dan self esteem matematis terhadap kemampuan berpikir logis; (2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir logis mahasiswa ditinjau dari pengetahuan awal dan self esteem matematis.This study aims to assess the role of prior knowledge, mathematical self-esteem and logical thinking skills. This study is a correlational study with a quantitative approach. The population at the same sample in this study were all students of the Department of Science Education University of Sultan Ageng Tirtayasa first year amounted to 34 students were taken by simple random. Data collection technique used tests of prior knowledge, tests of logical thinking and mathematical self esteem scale. Analysis of the data in this research is the analysis of descriptive statistics, multiple regression analysis and one way ANOVA. Based on the results of descriptive data analysis, it was shown that (1) the prior knowledge of students categorized as high 35%, as midde 41% and as low 24%; (2) 29% mathematical self esteem high and low categories and 41% middle category; (3) the logical thinking high category 24%, middle catehory 65% and lower catgeory 12%. While based on regression analysis and one way ANOVA shows that (1) the significant relationship between prior knowledge and mathematical self esteem to logical thinking skills; (2) there are significant differences logical thinking skills of students in terms of prior knowledge and mathematical self esteem.
Peranan Pengetahuan Awal dan Self Esteem Matematis Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa Pamungkas, Aan Subhan; Setiani, Yani; Pujiastuti, Heni
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 1 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v8i1.7866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan pengetahuan awal, self esteem matematis dan kemampuan berpikir logis. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun pertama berjumlah 34 mahasiswa yang diambil dengan teknik simple random. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan awal dan kemampuan berpikir logis serta skala self esteem matematis. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis statistic deskriptif untuk mengetahui gambaran ketiga variabel tersebut dan analisis regresi ganda serta anova satu jalur untuk melihat pengaruh variable pengetahuan awal dan self esteem matematis terhadap kemampuan berpikir logis serta analisis anova satu jalur untuk melihat perbedaan kemampuan berpikir logis ditinjau dari pengetahuan awal dan self esteem matematis. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif didapatkan gambaran bahwa (1) pengetahuan awal mahasiswa 35% termasuk kategori tinggi, 41% kategori sedang dan 24% kategori rendah; (2) self esteem matematis 29% kategori tinggi dan rendah serta 41% kategori sedang; (3) kemampuan berpikir logis 24% kategori tinggi, 65% kategori sedang dan 12% kategori rendah. Sedangkan berdasarkan analisis regresi dan anova satu jalur menunjukkan bahwa (1) terhadap hubungan yang signifikan antara pengetahuan awal dan self esteem matematis terhadap kemampuan berpikir logis; (2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir logis mahasiswa ditinjau dari pengetahuan awal dan self esteem matematis.This study aims to assess the role of prior knowledge, mathematical self-esteem and logical thinking skills. This study is a correlational study with a quantitative approach. The population at the same sample in this study were all students of the Department of Science Education University of Sultan Ageng Tirtayasa first year amounted to 34 students were taken by simple random. Data collection technique used tests of prior knowledge, tests of logical thinking and mathematical self esteem scale. Analysis of the data in this research is the analysis of descriptive statistics, multiple regression analysis and one way ANOVA. Based on the results of descriptive data analysis, it was shown that (1) the prior knowledge of students categorized as high 35%, as midde 41% and as low 24%; (2) 29% mathematical self esteem high and low categories and 41% middle category; (3) the logical thinking high category 24%, middle catehory 65% and lower catgeory 12%. While based on regression analysis and one way ANOVA shows that (1) the significant relationship between prior knowledge and mathematical self esteem to logical thinking skills; (2) there are significant differences logical thinking skills of students in terms of prior knowledge and mathematical self esteem.
Pengaruh Tingkat Kecerdasan Visual-Spasial terhadap Literasi Kuantitatif Mahasiswa Calon Guru Matematika Setiani, Yani; Rafianti, Isna
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.12258

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kecerdasan visual-spasial terhadap literasi kuantitatif mahasiswa calon guru matematika. Metode penelitian ini menggunakan penelitian korelasional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan matematika semester V tahun ajaran 2017/2018. Untuk menentukan sampel dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes kecerdasan visual spasial dan literasi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan visual-spasial mahasiswa calon guru matematika tergolong tinggi, sedangkan rata-rata literasi kuantitatifnya tergolong sedang. Selain itu kecerdasan visual-spasial memiliki pengaruh terhadap kemampuan literasi kuantitatif. Kata Kunci: Kecerdasan Visual-Spasial; Literasi Kuantitatif
Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik Pada Materi Meja Prasmanan (Buffet) Melalui Integrasi Metode STAD dengan Time Token Setiani, Yani
FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Prodi PKK - Departemen PKK - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran Tata Hidang kelas XII Jasa Boga di SMKN 2 Subang. Metode penelitian classroom action research (CAR) atau penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jenis PTK eksperimental. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik SMK Negeri 2 Subang Paket Keahlian Jasa Boga kelas XII semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata tingkat aktivitas berada pada kategori sedang.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Menggunakan Model CORE Untuk Memfasilitasi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ali, Faqih Haidar; Novaliyosi; Setiani, Yani
Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1273.604 KB) | DOI: 10.25139/smj.v11i1.5804

Abstract

One of the concerns in mathematics education currently lies in the lack of use of learning media to support student success in training their mathematical communication skills. Based on these problems, this research aimed to create Student Worksheets using the Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) model that are feasible for use (valid and practical) and effective for facilitating students' mathematical communication skills. This research is part of a Research and Development (R & D) type of research which refers to the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). It was administered at State Junior High School 12 Tangerang City, and the research subjects were students in class IX.8 for the 2022/2023 Academic Year with a total of 35 students. Validity data from validation sheets by material and media experts, practicality data from teacher and student response questionnaires, along effectiveness data from mathematical communication skills tests were used for data collection. The percentage validity of material and media experts is 81.1%, and 82.0% with very valid criteria. The practicality percentage of teacher and student response questionnaires was 82.7%, and 75.6% with very practical for teacher response and practical criteria for student response. The student completeness percentage is 78.1%, was declared effective with high criteria, so the student worksheets already facilitates mathematical communication skills. Thus, the student worksheet has been produced is feasible to use and effective in facilitating mathematical communication skills. Keywords: Student Worksheet, CORE Model, Mathematical Communication Skills.
TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS TENTANG BERPIKIR KOMPUTASIONAL DALAM PENDIDIKAN MATEMATIKA: IMPLIKASI DAN TANTANGAN Marethi, Indiana; Rafianti, Isna; Setiani, Yani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 5, No 4 (2024): Desember 2024
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v5i4.30075

Abstract

Berpikir komputasional (Computational Thinking, CT) telah menjadi keterampilan penting yang mendukung proses pendidikan, termasuk dalam pendidikan matematika. Artikel ini meninjau implikasi dan tantangan penerapan CT dalam pendidikan matematika berdasarkan tinjauan literatur sistematis. CT melibatkan teknik-teknik seperti dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan pemikiran algoritmik yang membantu siswa dalam memecahkan masalah matematika yang kompleks. Penelitian yang ada menunjukkan bahwa penerapan CT dapat memperkuat kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah dengan lebih efisien, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep-konsep matematika yang abstrak. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana CT dapat diintegrasikan dalam pendidikan matematika, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul dalam penerapannya. Pembahasan juga mencakup teori-teori yang mendasari implementasi CT, seperti teori konstruktivisme dan konstruksionisme, yang menekankan pentingnya pengalaman langsung dan pembuatan media alat peraga sebagai cara untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika yang kompleks. Kesimpulannya, meskipun CT memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan pemecahan masalah siswa, penerapan CT dalam pendidikan matematika menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan pemahaman pengajar. Artikel ini menyarankan perlunya pendekatan yang lebih terstruktur dalam integrasi CT ke dalam kurikulum pendidikan matematika untuk memastikan keberhasilan jangka panjang. Selain itu, penting untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran berbasis CT untuk mencapai hasil yang lebih efektif dan mendalam.
Pengaruh Adversity Quotient Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Di SMP Nurrahmi, Dwi; Setiani, Yani; Santosa, Cecep Anwar Hadi Firdos
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 8 No 1 (2025): International Journal of Education, information technology   and others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is to determine the effect of the adversity quotient on students' mathematical problem solving abilities. This research was conducted at SMP Negeri 17 Kota Serang class VII.The type of research used is expost facto. A sample of sixty three seven grade students was taken using simple random sampling techniques.The data analysis used is the linearity test,regression significance test, and simple regression. Data collection is done by giving tests and questionnaires. The research results show that there are a There is a significant influence between Adversity Quotient on mathematical problem solving abilities and the influence of Adversity Quotient is 17.1%. students' mathematical problem solving abilities, the rest is beyond learning independence factor.
Efektivitas Model Team Games Tournament Berbantuan Permainan Tic Tac Toe Terhadap Kemampuan Literasi Matematis Siswa S Syarahma Framdhika Sari Putri; Rafianti, Isna; Setiani, Yani
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 Nomor 3 Tahun 2025 (July - September)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i3.6057

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model Team Games Tournament berbantuan permainan Tic Tac Toe efektif terhadap kemampuan literasi matematis pada siswa SMP. Jenis penelitian kuantitatif dengan Quasi Eksperimen. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini ialah seluruh siswa SMP kelas VIII pada sekolah penelitian. Penentuan sampel berbantuan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 siswa kelas VIII yang berada di kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh melalui instrumen tes kemampuan literasi matematis, lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan angket respon positif siswa. Adapun hasil penelitian yaitu model Team Games Tournament berbantuan permainan Tic Tac Toe efektif terhadap kemampuan literasi matematis pada siswa SMP. Hal ini dibuktikan melalui melalui hasil uji- t satu pihak dengan angka 8,528 > 1,67 yang berarti ditolak. selain itu, ketercapaian literasi matematis siswa mencapai kategori “baik” dan hasil indikator efektivitas pembelajaran pada respon positif siswa berada dikategori “sangat positif”, hasil belajar siswa menunjukan ketuntasan lebih dari 80% dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran berada dikategori “sangat baik”.
Needs Analysis for Designing Hybrid Learning with Problem-Based Scaffolding to Enhance Mathematical Problem-Solving Skills Setiani, Yani; Ruhiat, Yayat; Hendrayana, Aan
Journal of Mathematics Instruction, Social Research and Opinion Vol. 4 No. 2 (2025): June
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/misro.v4i2.459

Abstract

This study aimed to identify the need for developing a hybrid learning design integrated with problem-based scaffolding to improve students' mathematical problem-solving skills in a differential equations course. A quantitative approach was employed, involving surveys and in-depth interviews with 104 mathematics education students at Sultan Ageng Tirtayasa University. The results showed that 88% of students valued the flexibility of hybrid learning, while 85% agreed that problem-based learning effectively supported their ability to solve complex problems. Additionally, 83% found step-by-step scaffolding helpful, and 88% emphasized the importance of timely feedback. These findings highlight the critical need for structured scaffolding tailored to student abilities, supported by multimedia instructional tools such as videos combining PowerPoint and screencast recordings. The study recommends integrating these components into mathematics instruction and regular formative assessments to enhance student engagement and problem-solving competence. The results provide practical guidance for curriculum designers and educators seeking to implement more effective and relevant learning models in higher education mathematics.