Hadis merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur’an yang memiliki fungsi penting dalam membimbing umat pada berbagai aspek kehidupan. Seiring perkembangan zaman, kajian hadis menuntut pendekatan yang lebih komprehensif agar pesan-pesannya tetap relevan dengan kondisi sosial, budaya, dan ekologis kontemporer. Penelitian ini bertujuan menjelaskan konsep pendekatan interdisipliner dalam studi hadis serta kontribusinya dalam mengaktualisasikan ajaran Nabi Muhammad SAW pada permasalahan modern. Melalui studi pustaka dengan analisis deskriptif-analitis, penelitian ini mengintegrasikan perspektif ilmu sosial, antropologi, psikologi, ekonomi, dan sains dalam memahami hadis. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi berbagai disiplin ilmu tersebut memungkinkan pemahaman hadis secara tekstual dan kontekstual, sehingga pesan hadis dapat diterapkan untuk menyelesaikan isu-isu kontemporer seperti krisis sosial, ketimpangan ekonomi, masalah kesehatan mental, dan kerusakan lingkungan. Analisis studi kasus hadis tentang pelestarian lingkungan menunjukkan adanya kecocokan nilai antara ajaran Islam dan prinsip ekologi modern, terutama terkait konsep keberlanjutan. Dengan demikian, pendekatan interdisipliner tidak hanya memperkaya metodologi kajian hadis, tetapi juga menguatkan fungsi hadis sebagai pedoman hidup yang solutif dan berorientasi pada kemaslahatan universal.