Mastri Dihita Sagala
Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kajian Kritik Seni: Transformasi Bentuk Penyajian Musik Tradisional Krumpyung Kulon Progo di Era Multimedia Zakarias Aria Widyatama Putra; Yudhistira Oscar Olendo; Mastri Dihita Sagala
SENDRATASIK UNP Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : FBS Padang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/js.v12i2.121501

Abstract

Traditional music, especially Krumpyung Kulon Progo, presents a different performance in the multimedia era. These differences need to be studied in the form of art criticism so that a work of art can be seen objectively. The purpose of this study is to provide a critical review of the results of the transformation of Krumpyung Kulon Progo. The method of this research study uses qualitative with an in-depth analysis approach from Edward Felman's art criticism theory, namely based on description, formal analysis, interpretation, and evaluation. The data collection stages used observation, in-depth interviews with Kulon Progo artists on krumpyung music, and written documentation. Data reliability technique using source triangulation. Data analysis uses four stages starting from data collection, data reduction, data presentation, and data conclusion. The art criticism study obtained is related to the results of the transformation in the form of Krumpyung presentation, which is a genre that changes the conception of instruments, songs, and tone systems. The instruments used by adding modern musical instruments such as electric guitar, electric bass, and drum set. Meanwhile, the songs performed are contemporary songs with changes in the nuances of the dangdut genre coupled with a diatonic tonal system. The purpose of the transformation is not to change the authenticity of Krumpyung's traditional music, but to be a persuasive step in regeneration and community support for traditional music.
Development of Interactive Video Media Solfeggio Learning in Performing Arts Education Study Program, FKIP UNTAN Zakarias Aria Widyatama Putra; Imam Ghozali; Mastri Dihita Sagala; Egi Putri Grandena
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/vt.v6n1.p1-12

Abstract

This research is development of interactive video-based  solfeggio learning media in the Performing Arts Education Study Program, FKIP, UNTAN. The purpose of the study is to produce products in the form of interactive video solfeggio learning media, test the feasibility of interactive video-based solfeggio learning media, and describe the response of educators and students to interactive video-based solfeggio learning media. The research method used 4D Thiagarajan research and development with stages of define, design, development, and dissemination. The subjects and research time of students in semesters 3-5 and will be held from July to September 2022. Data collection techniques use questionnaires and interviews. Research instruments are addressed to media and material validators and users by providing instrument questionnaires as well as criticism, input, and suggestions. Data analysis uses a Likerts scale. The results of research that interactive videos are very worthy of being used as a learning medium for solfeggio. Based on the results of media validation by students that solfeggio material can improve the ability to read block notation.
Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Website Bagi Dosen Program Studi Seni Pertunjukan di Masa Pandemi Zakarias Aria Widyatama Putra; Imam Ghozali; Mastri Dihita Sagala; Aline Rizky Oktaviari Satrianingsih; Mega Cantik Putri Aditya
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2023): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era pandemi covid-19 merubah peradaban yang terjadi di berbagai lingkup termasuk pendidikan. Evaluasi pembelajaran menjadi salah satu yang berdampak, karena adanya perubahan kebiasaan dalam melakukan evaluasi dari semula manual menuju sistem komputerisasi. Pelatihan bagi dosen dengan Sistem Bank Soal Uji Kompetensi (SIBUK) berbasis website yang dijalankan dengan local host oflline serta pelaksanaan ujian dengan menggunakan google form menjadi fasilitas dan pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada proses pembelajaran daring. Pelatihan ini juga memunculkan dampka kreatif bagi dosen karena kebijakan Rektor Universitas Tanjungpura yang menginginkan kegiatan pembelajaran dan evaluasinya tetap berjalan semestinya. Metode pelatihan evaluasi pembelajaran berbasis website ini dilakukan dengan tiga cara yaitu pengenalan google form secara ceramah, pelaksanaan evaluasi pembelejaran menggunakan google form pada masing-masing data kuliah secara demonstrasi, dan simulasi serta penerapan evaluasi pembelajaran secara praktik. Hasil pelatihan menunjukan bahwa 9 dosen Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan dapat mengimplementasikan pembuatan evaluasi pembelajaran dengan google form, sehingga hal ini dapat mengoptimalkan bagi dosen untuk menerapkan evaluasi pembelajaran di setiap masing-masing mata kuliah yang diampu.
Kajian Hermenutika Teks Lagu Tradisional Cik-Cik Periok di Daerah Kalimantan Barat Zakarias Aria Widyatama Putra; Yudhistira Oscar Olendo; Mastri Dihita Sagala
Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik dan Pendidikan Musik Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mebang.v3i2.58

Abstract

This hermeneutic study research seeks to translate traditional songs from West Kalimantan, particularly thos of Cik-Cik Periok. The purpose of the application research is to study Cik-Cik Periok’s song historical context, an interpreter’s interpretation of meaning, and cultural context in order to find the deep context. The method for expressing subsequent interpretations uses qualitative methods with a Schleiermacher romantic hermeneutic approach that focuses on grammatical interpretation, technical interpretation, and cultural context. The data collected comes from in-depth interviews with ethnographers, writers, and language academics. The hermeneutical study discovered interpretations and translation results in the historical context of the Sambas people’s daily life in the West Kalimantan region; the technical interpretation of the song text is the attitude of respect implied to newcomers in the area; and the cultural context associated with character education Cik-Cik Periok’s song.
Gong dan Mantra sebagai Simbol Komunikasi bagi Masyarakat Dayak Kalimantan Barat Zakarias Aria Widyatama Putra; Yudhistira Oscar Olendo; Christanto Syam; Mastri Dihita Sagala
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 4 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v9i4.1527

Abstract

Modern era directs the younger generation of Dayak people in West Kalimantan towards cultural identity, especially gongs and mantras in meaning and function.. The purpose of this research is to identify the role of gongs and mantras as symbols of cultural communication. Through a qualitative method with the type of Roland Barthes semiotics, it is a way to reveal research on the role of gongs and mantras which is also accompanied by Susanne Knauth Langer's communication symbol theory. The gong as an accompaniment to the wood products and the mantra as a request imply a communication message between humans and God in the Nyobeng ritual of the Dayak Bidayuh community. The communication message implies the good side for the welfare of the Dayak community.
Pelatihan Penciptaan Tari Anak Bagi Guru Seni Budaya SD Dan SMP di Kabupaten Kayong Utara Dwi Oktariani; Ismunandar Ismunandar; Regaria Tindarika; Mega Cantik Putri Aditya; Aline Rizky Oktaviari; Imma Fretisari; Imam Ghozali; Nurmila Sari Djau; Yudhistira Oscar Olendo; Zakarias Aria Widyatama P; Asfar Munir; Christianly Y; Egi Putri Grandena; Mastri Dihita Sagala; Deplo Supoyo
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2023): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v6i2.13576

Abstract

Pelatihan penciptaan tari anak bagi guru seni budaya SD dan SMP di Kabupaten Kayong Utara menjadi hal yang penting mengingat kurangnya pelatihan penciptaan tari anak khususnya dalam pembelajaran seni budaya. Tari anak menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh para guru seni budaya, karena mengingat sifat dan kemampuan anak dalam bergerak akan memiliki perbedaan dikarenakan perkembangan kemampuan motorik kasar dan halusnya. Metode pelaksanaan PKM memiliki tahapan-tahapan yaitu persiapan dengan berkoordinasi dengan mitra, tahap pelaksanaan menyampaikan materi tari anak, tahap mempraktikan tari anak, dan tahap pendemonstrasian peserta akan hasil ciptaan tarinya. . Hasil yang diperoleh dalam PKM ini yaitu peserta memiliki kemampuan dalam menciptakan tari anak. Meningkatkan wawasan peserta didik mengenai elemen-elemen komposisi taru, tahap eksplorasi,improvisasi, evaluasi gerak hingga menjadikan 1 karya tari yang utuh guna dijadikan referensi menari kedepannya. Pelatihan penciptaan tari anak bagi guru SD dan SMP di Kayong Utara sebagai program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tanjungpura membuahkan hasil kerjasama antar pelaksana dan mitra.