Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

IDENTIFIKASI KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE INTERNATIONAL ROUGHNEES INDEX (IRI) DAN ROAD CONDITION INDEX (RCI) (STUDI KASUS : JALAN NASIONAL SORONG – MAKBON KM.12+000 S/D KM.17+640) fahira aulia; Anif Farida; Slamet Widodo; Asrul Saputra
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v2i02.2473

Abstract

Jalan Nasional Sorong – Makbon merupakan jalan nasional yang sering dilalui oleh kendaraan berat. Hal ini tentunya berdampak pada ruas jalan yang dilalui kendaraan berat dan mengakibatkan kerusakan pada struktur. Studi penanganan kerusakan jalan ini menggunakan metode International Roughness Index (IRI) dan Road Condition Index (RCI), metode penelitian ini dimulai dari pengumpulan Data primer dan Data sekunder. Dari hasil Penelitian didapatkan Kondisi jalan baik 0,2 km arah normal, 0,2 km arah opposite, kondisi jalan sedang 2,7 km arah normal, 2,2 km arah opposite, kondidi jalan rusak ringan 1,2 km arah normal, 1,9 km arah opposite, kodisi jalan rusak berat 1,6 km arah normal, 1,4 km arah opposite dari total panjang jalan 11,4 km dengan masing-masing panjang ruas jalan arah normal dan arah opposite adalah 5,7 km.. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bawa penangan yang dianjurkan untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut yaitu pemeliharaan berkala meliputi perbaikan, levelling, resealing maupun overlay (pelapisan ulang pada jalan beraspal) atau regrooving ( pengeluaran / pengkasaran permukaan ) maupun overlay pada jalan beton semen
PENGARUH STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN BEBAS Mirzan Nasil La Apa; Rokhman; Asrul Saputra; Retno Puspa Rini
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v2i02.2649

Abstract

Dalam setiap pembangunan, hal utama yang wajib di teliti yaitu tanah. Pada setiap lokasi memiliki jenis tanah yang berbeda-beda. Seperti halnya yang terjadi Di Daerah Kota Sorong yang rata-rata jenis tanahnya adalah tanah lempung.Tanah lempung merupakan tanah berbutir halus yang tersusun dari mineral-mineral yang dapat mengembang bila terkena air.Stabilisasi tanah adalah upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah. Tujuan dari stabilisasi tanah adalah untuk mengikat dan menyatukan agregat material yang ada. Karakteristik tanah lempung, terutama kuat uji geser perlu diselidiki, untuk memperbaiki sifat-sifat tanah asli agar memenuhi syarat serta mempunyai daya dukung yang cukup baik sebagai pondasi untuk dirikannya struktur di atas tanah tersebut salah satu cara yang dilakukan untuk stabilisasi tanah : campuran limbah abu kelapa sawit.Dari hasil analisa klasifikasi USCS tanah termasuk jenis CH yaitu tanah tak organik dengan plastis tinggi lempung gemuk. Begitupun pada klasifikasi AASHTO tanah termasuk golongan A-7-6 yaitu tanah lempung, yang berarti bahwa tanah asli di jalan petro cina Km 21 , Kota Sorong adalah tanah lempung.Optimum penambahan abu cangkang kelapa sawit telah meningkatkan nilai daya dukung tanah, penambahan campuran abu cangkang kelapa sawit dapat meningkatkan nilai kuat tekan bebas. Dari hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium dapat dilihat kenaikan nilai kuat tekan bebas (qu) pada setiap penambahan campuran semen,dari hasil pengujian kuat tekan bebas tanah asli didapat nilai kuat tekan (qu) sebesar sebesar 302.43 kpa, setelah distabilisasi dengan campuran semen meningkat menjadi 756.2 kPa, 896.8 kPa, 720.6 kPa, dan 756.2 kPa,seiring dengan bertambahnya kadar semen.
ANALISA TINGKAT PELAYANAN ANGKUTAN MOBIL PENUMPANG UMUM PADA TRAYEK SORONG – KLAMONO Valens; Faried Desembardi; Muhammad Rusmin; Iqbal; Asrul Saputra
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v3i01.3163

Abstract

Seiring dengan mobilitas penduduk yang cukup signifikan maka perlu adanya analisa tingkat pelayanan yang nantinya akan memenuhi syarat dalam penggunaan jasa angkutan umum.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kinerja atau tingkat pelayanan angkutan umum penumpang dari segi kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu serta menganalisa penentuan tarif angkutan umum penumpang yang melayani trayek Sorong - Klamono dengan menggunakan metode Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP). Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuntitatif yang didalamnya berisikan survey dan kuisioner atau angket sebagai instrumen penelitian serta dokumentasi. Data yang dihasilkan kemudian akan diolah dan dianalisis sesuai tujuan penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat pelayanan pada angkutan umum trayek Sorong – Klamono berdasarkan indikator penilaian prestasi kerja dari parameter kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu dikatakan masih dalam kondisi baik serta keinginan pengguna untuk membayar jasa angkutan lebih besar daripada kemampuan membayarnya dikarenakan pengguna mempunyai penghasilan yang relatif rendah tetapi utilitas atau manfaat yang dirasakan pengguna terhadap jasa tersebut sangat tinggi
STUDI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN RING ROAD AIMAS KM. 29+000 S/D KM. 31+000 Widya, Mitha; Purwanto, A Didik Setya; Sukowati, Dwi Guntoro; Saputra, Asrul; Iqbal
Eternitas: Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 2 (2024): ETERNITAS: Jurnal Teknik Sipil, Vol 3, No 2 April 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/eternitas.v3i2.4222

Abstract

In an effort to stimulate the economy in Sorong Regency, transportation infrastructure is needed that can support the economy in the area, so that alternative roads are built to facilitate the community's economy to carry out activities, both accessibility and mobility of goods and services. One way to ensure that the thickness of the pavement does not suffer damage and can be used for a relatively long period of time is that the pavement structure needs to be planned properly. The aim of this research is to determine the thickness of the flexible pavement layer required on the Aimas Ring Road road section so that it meets needs. In planning pavement thickness, there are several methods that can be used. The method used to plan the thickness of road surface layers is the Component Analysis Method. The research results show that the thickness of the surface layer uses MS 774 kg lasbutag with a thickness of 8 cm and the top foundation layer uses class A aggregate material with a minimum thickness = 20 cm. Meanwhile, for the lower foundation layer, class B sirtu/pitrun with a minimum thickness of 10 cm is used
EVALUASI TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN (STUDI KASUS: PADA JALAN TEMINABUAN – AYAMARU KM 6+510 – KM 7+240) Sigarlaki, Ester; Sukowati, Dwi Guntoro; Saputra, Asrul; Fajar, Muhammad Nur
Eternitas: Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 2 (2024): ETERNITAS: Jurnal Teknik Sipil, Vol 3, No 2 April 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/eternitas.v3i2.4223

Abstract

Roads are one of the most important infrastructures in carrying out economic activities, both accessibility and mobility of goods and services. As one of the connecting sections between districts which is also the main alternative section to go to the South Sorong Regent Office and Scholoo Keyen Hospital, the condition of the Teminabuan - Ayamaru Km 6 + 510 - Km 7 + 240 road has suffered severe damage such as cracks, bumpy roads, potholes and subsidence in the foundation layer. For this reason, it is necessary to repair roads. The method used in evaluating the thickness of bending pavement on the road is the Component Analysis method. This research method starts by collecting primary data and secondary data, namely CBR, LHR and rainfall data obtained directly from BMKG. Based on the results of analysis and calculations that have been carried out using the Component Analysis method on the Teminabuan - Ayamaru Km 6 + 510 - Km 7 + 240 road section, the thickness of each layer is obtained including the surface layer using Asphal Macadam with a thickness of 5 cm, the top foundation layer using 100% CBR Class A Crushed Stone with a thickness of 20 cm and the bottom foundation layer using 70% CBR Class A Sirtu with a thickness of 10 cm
PENGARUH STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN BAHAN TAMBAH KAPUR TERHADAP KUAT GESER Jafaruddin, Ahmad januar; Rokhman, Rokhman; pristianto, hendrik; saputra, asrul; abidin, zainul
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 11 No. 01 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/rb.v11i01.4381

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan kapur terhadap peningkatan kuat geser tanah lempung. Stabilisasi tanah adalah suatu usaha untuk memperbaiki sifat tanah secara teknis dengan bahan-bahan tertentu untuk meningkatkan kapasitas dukung tanah. Tanah lempung dengan plastisitas tinggi cenderung bermasalah karena mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan kadar air, sehingga menyebabkan kuat geser tanah tersebut rendah. Untuk itu perlu dilakukan stabilisasi tanah dengan penambahan kapur. Pada penelitian ini tanah yang digunakan berasal dari Jalan Makam, Kelurahan Malason, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Pengujian tanah ini terdiri dari pengujian fisik dan mekanis. Efektivitas stabilisasi tanah lempung dengan penambahan kapur dapat dilihat pada pengujian utama yaitu Uji Geser Langsung (Direct Shear Test) dengan variasi pencampuran kapur sebesar 5%, 10%, 15% dan 20%. Dari hasil penelitian didapatkan nilai optimum dengan pemeraman 7 hari pencampuran kapur pada variasi 10% dengan nilai kohesi 0.186 (kg/cm2), sudut geser 28.95° dan tegangan geser 0.401 (kg/cm2). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan penambahan kapur dapat meningkatkan nilai kohesi dan sudut geser tanah lempung.
Pengaruh Penggunaan Serbuk Bata Merah Sebagai Filler Terhadap Karakteristik Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Haurissa, Prita; Sukowati, Dwi Guntoro; Iqbal; Desember, Faried; Saputra, Asrul
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v4i01.4284

Abstract

Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) merupakan salah satu jenis campuran aspal yang sering digunakan untuk lapis permukaan jalan. Penggunaan filler dalam campuran AC-WC berperan penting dalam menentukan karakteristik kekuatan, kestabilan, dan durabilitas campuran. Dalam hal ini, serbuk batu bata merah, yang merupakan limbah dari pembongkaran bangunan atau produksi batu bata, menawarkan potensi yang menarik untuk dijadikan sebagai filler alternatif dalam campuran AC-WC. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dan pengaruh penggunaan filler serbuk bata merah terhadap karakteristik marshall dan nilai Index Retained Strenght (IRS). Penelitian yang dilakukan bersifat uji eksperimental dengan penelitian di laboratorium yang mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2018 tentang “Pedoman Pelaksanaan Lapis Campuran Beraspal Panas”. Nilai KAO pada campuran AC-WC didapatkan sebesar 6,5% sedangkan untuk campuran menggunakan filler serbuk bata merah didapatkan sebesar 6,75%, pada penggunaan filler serbuk bata merah dapat meningkatkan nilai stabilitas campuran
Analisis Laju Infiltrasi Pada Daerah Aliran Sungai Mariat Kabupaten Sorong Andy Mansyur; Hendrik Pristianto; Achmad Rusdi; Agung Pamudjianto; Asrul Saputra
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sorong mengalami curah hujan yang cukup tinggi setiap tahunnya, maka proses infiltrasi adalah salah satu hal yang penting dalam perencanaan pengelolaan pada daerah aliran sungai. sebelumnya dapat diketahui bahwa terdapat empat model yang populer dengan hasil kinerja yang baik untuk daerah aliran sungai kecil khususnya yang beriklim tropis yaitu model Horton, model Philip, model Kostiakov dan model Green Ampt. Namun hasil penelitian ini tidak secara khusus belum membahas laju infiltrasi pada daerah aliran sungai, juga didasarkan pada sifat fisik tanah yang berbeda. Maka dalam penelitian ini akan menganilisis berapa nilai laju infiltrasi pada Das Mariat Kabupaten Sorong dan menyesuaikan dari keempat model tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju infiltrasi eksisting kemudian dianalisa dengan keempat model untuk mencari kesesuain dari keempat model tersebut pada Das Mariat Kabupaten Sorong. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan alat double ring infiltometer.Kesimpulan yang didapatkan adalah Hasil data laju infiltrasi dari setiap titik lokasi pengamatan pada DAS Mariat Kabupaten Sorong yang menunjukkan hasil yang berbeda pada setiap titik pengamatan, dan hasil dari keempat model tersebut model horton yang paling mendekati dengan hasil laju infiltrasi eksisting dari setiap titik lokasi pengamatan.
Hubungan Sifat Fisik Tanah Terhadap Permeabilitas Pada Daerah Aliran Sungai Boswesen Kota Sorong Dea Annisa; Hendrik Pristianto; Retno Puspa Rini; Rokhman; Asrul Saputra
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk mendorong peningkatan terhadap kebutuhan lahan, baik untuk tempat tinggal serta sarana penunjang kehidupan. Hal ini mengakibatkan lahan kosong dialihfungsikan sesuai kebutuhan hidup manusia salah satunya yaitu kawasan Daerah Aliran Sungai Boswesen. Dalam perubahan fungsi lahan, sifat fisik tanah bisa berubah sehingga kemampuan meloloskan air tanah menjadi terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sifat fisik tanah dengan permeabilitas serta dengan adanya data nilai koefisien permeabilitas tanah, sebagai salah satu pertimbangan dalam perubahan fungsi lahan. Data sekunder didalam penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya yaitu data sifat fisik tanah sedangkan data primer diperoleh dari pengujian langsung di lapangan menggunakan metode falling head. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai permeabilitas (K) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Boswesen berkisaran dari yang tertinggi yaitu 2,18825004 cm/jam pada titik B7 dengan tekstur sandy loam sampai dengan yang paling rendah 0,01269471 cm/jam pada titik B8 dengan klasifikasi tekstur clay. Hubungan sifat fisik tanah dengan permeabilitas menunjukkan hasil terbaik pada 3 parameter yaitu berat jenis, kadar air, dan debu dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,993 yang berarti R² = 99,3% dimana tingkat korelasi terbilang sangat kuat dan nilai signifikansi dari ketiga parameter yaitu Gs, silt, w < 0,05.
Tinjauan Daya Dukung Pondasi Bored Pile Berdasarkan Data SPT Pada Proyek Pembangunan Rumah Susun Universitas Muhammadiyah Sorong Rokhman, Rokhman; Rini, Retno Puspa; Saputra, Asrul; Rusmin, Muhammad; Klau, Jefrianus
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v5n2.p127-133

Abstract

Pondasi Bored pile merupakan jenis pondasi yang di bangun dengan cara pengeboran tanah terlebih dahulu, kemudian diisi dengan tulangan dan dicor. Pembangunan rumah susun universitas muhammadiyah sorong menggunakan pondasi tiang bor yang terletak di Jl. Watem Kilo Meter 17, Kota Sorong. Berdasarkan hasil penyelidikan Standard Penetration Test (SPT) dilapangan tanah keras berada pada kedalaman 12 m dan bangunan terdiri dari 3 lantai. Penelitian ini difokuskan pada tinjauan ulang pondasi bored pile type 1 dan type 2. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan data Standart Penetration Test (SPT) menggunakan perhitungan manual dan software GEO5. Dari hasil perhitungan manual didapatkan nilai Tahanan ujung ultimit (Qb) pada type pondasi 1 dan 2 menggunakan metode O'Neil dan Reese (1989) yakni 1.085,73 kN dan 1.930,19 kN, Tahanan gesek ultimit (Qs) yakni 3.403,89 kN dan 4.538,52 kN, Kapasitas dukung ultimit neto (Qu) menggunakan persamaan umum yakni 4.416,42 kN dan 6.338,58 kN dan Penurunan (S) menggunakan metode Poulos dan Davis (1980) yakni 3,98 mm dan 6,22 mm. Perhitungan kapasitas dukung dengan software GEO5 didapatkan 4.619,83 kN dan 5.035,76 kN