Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SADARI PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI DESA CURUG GUNUNG SINDUR TAHUN 2025 Mukti, Elshandra Cipta; Thresya Febrianti; Luqman Effendi; Dewi Purnamawati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober 
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v3i1.5433

Abstract

Kanker payudara menjadi jenis kanker utama di kalangan wanita, baik secara global maupun di Indonesia. Selama lebih dari tiga dekade terakhir, 68-70% pasien dengan kanker payudara mengalami keterlambatan diagnosis, yang berdampak negatif pada pilihan pengobatan. Salah satu alasannya adalah tidak menganggap penting pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai deteksi dini kanker payudara. Prevalensi SADARI secara nasional di Indonesia masih rendah, yang dipengaruhi oleh faktor demografi, psikososial, dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku SADARI pada akseptor KB hormonal di Desa Curug Gunung Sindur tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan sampel sebanyak 210 akseptor KB hormonal di Desa Curug, Gunung Sindur yang ditentukan dengan Rapid Survey 30x7. Kemudian di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan Chi Square dengan α = 0,05. Dua dari lima akseptor KB hormonal (40%) di Desa Curug mengakui telah mempraktikkan SADARI, tetapi hanya 17,6% yang melaporkan melakukannya secara rutin. Terdapat hubungan antara persepsi hambatan, persepsi manfaat, sikap terhadap perilaku, dan norma subjektif dengan perilaku SADARI. Penelitian menunjukkan bahwa empat dari delapan faktor psikososial terkait dengan perilaku SADARI. Saran yang diberikan ialah mengadakan pendidikan kesehatan baik kepada akseptor KB hormonal maupun kader untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan, menghilangkan kesalahpahaman, meluruskan keyakinan yang keliru, dan mengatasi kendala terkait SADARI.
The Effect of Lipid Profile and Blood Glucose on Hypertension At Pasar Minggu District Health Center Ery Kustini; Munaya Fauziah; Suherman, Suherman; Dewi Purnamawati; Abul A’la Al Maududi
Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/sehatrakyat.v4i3.5456

Abstract

Hypertension remains a leading metabolic risk factor contributing to morbidity and mortality, particularly in Indonesia’s urban populations. This study examined the effect of lipid profile and blood glucose on hypertension incidence among non-communicable disease (NCD) clinic patients at Pasar Minggu District Health Center, South Jakarta. A cross-sectional design was applied, utilizing secondary data from electronic medical records (e-puskesmas) in 2023. The study involved 1,168 patients. Results showed that 88.7% had hypertension, with 65.3% exhibiting high LDL levels, while most had non-risk levels of total cholesterol (57%), HDL (52.7%), triglycerides (67.1%), creatinine (90.5%), and HbA1c (74.6%). Multivariate analysis revealed significant associations between total cholesterol (OR=0.619; 95% CI=0.393–0.974) and HbA1c (OR=0.180; 95% CI=0.128–0.252) with hypertension incidence, after controlling for LDL. Elevated total cholesterol and HbA1c were linked to a reduced hypertension risk in this population. The findings suggest that integrating lipid and glucose control into hypertension prevention strategies, alongside multisectoral collaboration, may enhance early detection and management of NCDs in primary care settings.