Latar Belakang: Dismenore atau nyeri haid merupakan salah satu keluhan menstruasi yang paling umum dialami oleh remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pilates Exercise terhadap nyeri dismenore pada remaja putri di SMP PGRI 02 Tirtoyudo, Kabupaten Malang.Metode: Metode yang digunakan adalah pre-eksperimental design dengan pendekatan one group pre-test and post-test. Sampel berjumlah 32 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Intervensi Pilates Exercise dilakukan selama 8 minggu, satu kali per minggu, dengan durasi 45–60 menit. Pengukuran nyeri dilakukan menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS).Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan rerata skala nyeri dari 5,97 (SD=1,282) sebelum intervensi menjadi 2,25 (SD=1,566) setelah intervensi. Uji statistik paired t-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan Pilates Exercise terhadap penurunan nyeri dismenore.Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pilates Exercise efektif dalam mengurangi nyeri dismenore pada remaja putri, dan dapat dijadikan sebagai salah satu terapi nonfarmakologi alternatif yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah.