Claim Missing Document
Check
Articles

Aplikasi Macam Pupuk Organik dan Pupuk Kimia Majemuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) dengan Sistem Jajar Legowo Ana Amiroh; Istiqomah Istiqomah; Sholekan Sholekan
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2 No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v2i1.1286

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan pokok di Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan sehari-hari. Tingginya kebutuhan beras harus ditunjang dengan produktivitas panen tanaman padi yang tinggi, sehingga kebutuhan beras mampu terpenuhi. Metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi padi antara lain ; inovasi sistem budidaya tanaman, perlindungan tanaman dari serangan hama penyakit, penanaman varietas unggul, dan penggunaan pupuk. Penggunaan pupuk organik harus dilakukan secara tepat jenis, tepat waktu dan tepat takaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh efektivitas pemberian pupuk organik dan pupuk kimia majemuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.) sistem jajar legowo. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Gondang Waruk, Desa Sugio Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2018 - Mei 2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, setiap faktor terdiri dari tiga level yang diulang 3 kali ulangan, yaitu : faktor I : pupuk organik dengan tiga level yaitu ; tanpa organik, pupuk kandang kambing, dan pupuk petroganik. Faktor II : pupuk kimia majemuk dengan tiga level yaitu tanpa pupuk majemuk, mutiara, dan pupuk phonska. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, berat 1000 bulir, dan berat gabah per hektar. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi perlakuan antara penggunaan macam pupuk organik dan pupuk majemuk. Kombinasi perlakuan terbaik ditunjukkan pada penggunaan pupuk kandang kambing dan pupuk mutiara, serta penggunaan pupuk kandang kambing dan pupuk phonska.
Kajian Macam Bokashi dan Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Muhammad Syifa’; Ana Amiroh; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2 No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v2i2.1588

Abstract

Corn plants (Zea mays L.) are one of the second staple food plants after rice plants in Indonesia. Some people in Indonesia consume corn as a staple food. Given the importance of corn crop commodities, as one of the staple foods. So there needs to be an effort to increase the growth and production of corn plants. One such effort is the application of bokashi and varieties. This research was conducted in Kranji Village, Paciran District, Lamongan Regency. With the altitude of ± 5 meters above sea level. The time of the study was conducted from March to June 2019. This study uses Factorial Randomized Block Design (RBD), which consists of two factors, namely: bokashi and varieties. Each factor consists of 3 levels that are repeated 3 times, namely: the first factor, bokashi consists of 3 levels, namely without bokashi, bokashi cow cage, bokashi chicken coop. The second factor, the variety consisted of 3 levels namely BISI 18, NK7328 SUMO, and BISI 2. Observation of growth and production of maize plants includes vegetative phase (plant height and number of leaves) and generative phase (ear length, ear diameter, weight of peel cob ear off harvest, weight of peel cob off harvest per hectare and weight of 1000 seeds). The results showed the interaction between the treatment of bokashi and varieties on the height of maize plants and the treatment of NK7328 SUMO varieties had a good effect on all parameters of observation.
KAJIAN PENGARUH JUMLAH BIBIT PER LUBANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) Ana Amiroh; Annisa Ullatifah Nazam; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i1.1706

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pokok bagi warga negara Indonesia dimana tanaman ini merupakan tanaman pangan sehari-hari, oleh karena itu kebutuhan padi setiap tahunya meningkat. Di Indonesia kebutuhan tanaman padi semakin melonjak seiring dengan bertambah banyaknya jumlah penduduk. Menurut Anonimous, (2014). Penelitian ini dilaksanakan di desa Botoputih Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, mulai bulan April sampai dengan bulan juni 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu: faktor pertama yaitu banyak bibit per lubang yang terdiri dari 3 level yaitu 1 bibit/lubang, 2 bibit/lubang, dan 3 bibit/lubang tanaman. Faktor yang kedua yaitu: jarak tanam dengan 3 level yaitu, 20 x 20 cm, 20 x 25 cm, dan 20 x 30 cm. penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kajian pengaruh jumlah bibit per lubang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L.). hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi interaksi antara jumlah bibit per lubang dan jarak tanam terhadap semua parameter perlakuan. Perlakuan ini menggunakan 1 bibit/lubang dengan jarak tanam 20 x 30 cm
KAJIAN MACAM JARAK TANAM SISTEM JAJAR LEGOWO DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza Sativa L.) Istiqomah Istiqomah; Ana Amiroh; Dwi Choiriyah; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i1.1708

Abstract

Rice is a rice-producing food crop which now plays an important role in economic life in Indonesia. Namely rice as a staple food is very difficult to replace by other staples. Among them are corn, tubers, sago and other carbohydrate sources. So that the existence of rice is now a top priority for the community in meeting the needs of carbohydrate intake that can be filling and is a source of primary carbohydrates that are easily replaced into an energy source. Rice as a staple food is consumed by approximately 90% of the total population in Indonesia for daily essential food (Saragih,2001). How to plant with the jajar legowo system has the advantage that the plants are on the edge so that optimal sunshine can cause plant productivity to be high, facilitate weed control and pests / diseases, use of fertilizer more effectively and the availability of empty space for regulating water channel circulation on land (Sirrapa, 2011). This research was conducted using Factorial Randomized Block Design (RBD) method, which consisted of two factors and each factor consisting of 3 levels repeated 3 times, namely: J1: Conventional,J2: Jajar Legowo 2: 1,J3: Jajar Legowo 4: 1. Factor II: Varieties with 3 levels, V1: Situ Bagendit, V2: Ciherang,V3: IR-64. Of the two factors 9 combinations of treatments were obtained and repeated 3 times. Data obtained from observations were calculated by analysis of variance with the Fisher test (-F test at the level of 5% and 1%), if there were significant differences, it would be followed by the Smallest Significant Difference test (LSD 5%). The treatment of the legowo 4: 1 row system and the ciherang variety (V2J3) produces a better value than other treatments.
Kajian Macam Pupuk Organik dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Ana Amiroh; Seftiana Zahrotul Khumairoh; Istiqomah Istiqomah; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i2.1948

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Yang memiliki ketinggian tempat ± 6 meter diatas permukaan laut. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai April 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu : macam pupuk organik dan jarak tanam. Faktor pertama, macam pupuk organik terdiri dari 3 level yaitu kontrol, pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam. Faktor kedua, jarak tanam yang terdiri dari 3 level yaitu 75 X 20 cm, 60 X 25 cm, 50 X 30 cm. Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati terdiri dari : tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, berat biji kering, berat 1000 biji. Waktu pengamatan dilaksanakan mulai umur 28 hari dengan interval 14 hari sekali. Data hasil dari penelitian dianalisa menggunakan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat diambil simpulan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan pupuk kandang ayam dan jarak tanam 60 cm x 25 cm terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Menunjukan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 42 dan 56 hst, panjang tongkol, berat biji kering dan berat 1000 biji. Terdapat beda sangat nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 28 hst, jumlah daun 42 dan 56 hst, diameter tongkol. Terdapat tidak beda nyata pada pengamatan jumlah daun umur 28 hst.
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DENGAN APLIKASI MACAM DOSIS MIKORIZA DAN PHONSKA Fitria Widyastuti; Ana Amiroh; Muhammad Imam Amminudin
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i2.2020

Abstract

Di Indonesia, Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) menjadi komoditas penting dan strategis. Menurunnya kesuburan tanah merupakan satu penyebab rendahnya produktivitas kacang tanah. Untuk mengatasi masalah kesenjangan antara produksi dan konsumsi dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk hayati mikoriza dan pupuk phonska karena pupuk ini yang tepat diterapkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman kacang tanah tersebut. Upaya meningkatan produksi kacang tanah dengan memanfaatkan cendawan mikoriza secara umum memberikan manfaat yang besar oleh kesuburan tanah dalam jangka waktu yang panjang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Ketinggian tempat ± 6 meter di atas permukaan laut. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2020. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok RAK yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu Pupuk Mikoriza dan Pupuk Phonska. Faktor Pupuk Mikoriza terdiri dari 3 level yaitu: 100 kg/ha, 200 kg/ha, dan 300 kg/ha. Faktor Pupuk Phonska terdiri dari 3 level yaitu: Tanpa pemberian phonska, 50kg/ha, dan 100 kg/ha. Pengamatan parameter pertumbuhan dan produksi yang diamati meliputi Tinggi tanaman, Jumlah Daun, Berat Brangkasan Basah, Berat Brangkasan Kering, dan Berat Biji PerPetak. Pengamatan dilaksanakan mulai umur 14 hari setelah tanam lalu dilanjut 14 hari sekali. Data hasil dari penelitian sejak tanaman berumur 14 hari setelah tanam hingga akhir pengamatan, dianalisa dengan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat ditarik kesimpulan bahwa yang memberikan produksi tinggi pada tanaman kacang tanah yaitu perlakuan pupuk mikoriza 200 kg/ha dan pupuk phonska 100 kg/ha.
UJI ANALISA APLIKASI DOSIS PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.) Ahmad Nur Chozin; Ana Amiroh; Istiqomah Istiqomah
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i2.2021

Abstract

Cabai merah (Capsicum annum L.) salah satu hasil pertanian yang penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Kendala dalam minimnya produksi tanaman cabai adalah kurangnya produktifitas lahan dan pemanfaatan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis PGPR yang tepat dan penggunaan pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai merah besar (Capsicum annum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu : dosis PGPR dan dosis pupuk kompos. Faktor pertama dosis PGPR terdiri dari 3 level kontrol tanpa PGPR, dosis PGPR 150 ml/tan dan dosis PGPR 300 ml/tan. Faktor kedua dosis pupuk kompos dengan level kontrol tanpa pupuk kompos, dosis pupuk kompos 5 ton/ha dan dosis pupuk kompos 7,5 ton/ha. Indikator paramater pertumbuhan dan produksi yang diamati terdiri dari : Tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah buah per tanaman. Waktu pengamatan dimulai dari umur 14 hari setelah tanam dengan interval waktu 14 hari sekali. Data hasil dari penelitian dianalisa menggunakan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Terdapat interaksi antara perlakuan macam dosis PGPR dan Pupuk kompos terhadapat parameter pengamatan diameter batang pada umur 28 hst, 42 hst dan 56 hst pada dosis PGPR 300 ml/tan dan Pupuk kompos 7,5 ton/ha. Kombinasi perlakuan dosis PGPR 300 ml/tan dan pupuk kompos 7,5 ton/ha memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai dengan nilai rata- rata 58,56 per tanaman.
Respon Pemberian Macam Dosis Dan Interval Waktu Apliksasi Trichoderma sp. Terhadap Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Ana Amiroh; Muhammad Imam Aminuddin; Robi Ardiansah
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v4i1.2104

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Ketinggian tempat ± 5 mdpl. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu : macam dosis dan interval waktu aplikasi Trichoderma sp. Faktor pertama, macam macam dosis terdiri dari 3 level yaitu 0 mg/tanaman (kontrol), dosis 20 mg/tanaman, 40 mg/tanaman. Faktor kedua, interval waktu aplikasi yang terdiri dari 3 level yaitu interval 5 hari sekali, 10 hari sekali, 15 hari sekali. Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati terdiri dari : tinggi tanaman, jumlah daun, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, berat biji per petak, berat 1000 biji. Waktu pengamatan dilaksanakan mulai umur 14 hari dengan interval 10 hari sekali. Data hasil dari penelitian dianalisa menggunakan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat diambil simpulan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan dosis Trichoderma sp. 40 mg/tanaman dan interval waktu aplikasi 15 hari sekali terhadap produksi tanaman kedelai. Menunjukan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Terdapat beda sangat nyata pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering dan berat biji per petak. Terdapat tidak beda nyata pada pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun umur 14 hst.Dosis
PENGARUH MACAM JARAK TANAM JAJAR LEGOWO DAN DOSIS PUPUK ORGANIK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI Ana Amiroh; Nasrul Ilmi; Dian Eka Kusumawati
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v4i2.2592

Abstract

tion. One of the efforts to evercome the problem of rice dependence is by adjusting the spacing and giving thr right dose of organic fertilizer. The purpose of this study was to determine the effect of orgaic fertilizer dosage and spacing on rice growth and production. This research was conducted in Solokuro Villlage, Solokuro Sub-ditrict, Lamongan Regency in April-June 2021. This research was conducted using a factorial randomized block design method consisting of two factors, namely types of organic fertilizers and spacing. The observed parameters observed were plant height, number of tillers, panicle length, wet grain weight and 1000 seeds wheught. From the results of research that has been carried out on the treatment of doses of organic chicken fertilizer doses of spacing on the growth and production of rice plants (Oryza sativa L.) it can be concluded that; There was an interaction with the observation of the number of tassels aged 75 day. There were significant differences in the single treatment of planting distance on the parameters of height observation of plants aged 21, 28, 35 and 42 hst, the number of tillers aged 14, 21 and 28 HST, and the number of tillers aged 42 HST and the number of panicles at the age of 68 and 82 HST, And there was no significant difference in the observation of plant height at 7 DAP, 14 DAP, the number of tillers at 7 DAP, the number of panicles at 61 DAP and 1000 seeds dry weight, wet grain weight and dry grain weight. And the best results were obtained in the treatment of 25 x 25 x 40 cm spacing and 10 tons/ha of chicken manure.
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hipogaea L.) DENGAN APLIKASI MACAM DOSIS SP-36 DAN PUPUK ORGANIK Muhammad Imam Aminuddin; Isnaini Wahyu Nur Khasanah; Ana Amiroh
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v4i2.2599

Abstract

One of the problems in peanut cultivation is decreasing soil fertility. This is due to the very low soil organic matter content. The effort made is by adding organic fertilizer to the soil and paying attention to the use of fertilizer dosage sp36. The purpose of this study was to determine the effect of organic fertilizer and fertilizer dosage sp-36 on the growth and production of peanut plants. This research was conducted in February-April 2021 in Takerharjo Village, Solokuro District, Lamongan Regency. This study used a factorial randomized block design method with two treatment factors, namely the dose of fertilizer sp-36 and organic fertilizer. The first factor consists of 3 levels, namely: 100, 200 and 300 kg / ha. The second factor consists of 3 levels, namely: no organic fertilizers, chicken manure and rice husks. The observed parameters observed included plant height, number of leaves, weight of wet stover, number of pods per plant, weight of pods per plant and weight of seeds per plot.The results of the study showed that the combination of organic chicken manure treatment and a dose of 200 kg/ha of sp-36 fertilizer had a significant effect on the growth and yield of peanut plants