Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh kombinasi ischemic compression dan stretching pada myofascial pain syndrome otot upper trapezius. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment dan metode two group pre test dan post test. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok 1 (ischemic compression dan stretching) dan kelompok 2 (stretching). Penelitian dilakukan selama 4 minggu dengan dosis 2 kali dalam seminggu. Pengukuran nyeri menggunakan VAS. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil statistik untuk uji beda diperoleh p value 0.000 artinya ada pengaruh dari ischemic compression dan strecthing pada myofascial pain syndrome otot upper trapezius. Sedangkan pada uji beda pengaruh di peroleh p value 0.01 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada beda pengaruh antara pemberian ischemic compression dan stretching pada myofascial pain syndrome otot upper trapezius. Kesimpulan Pemberian ischemic compression dan stretching terbukti dapat menurunkan nyeri sindroma miofasial upper trapezius. Ischemic compression yang diikuti dengan stretching lebih efektif dalam menurunankan nyeri sindroma miofasial upper trapezius dibandingkan pemberian stretching saja.