Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Sainstekes

Detection of ADAM33 Gene Variants Using Sanger Sequencing Suwardji, Kencono Viyati; Prayuni, Kinasih; Andayani, Sri Hastuti; Zulhamidah, Yenni; Sofwan, Achmad; Muflihah, Lilah; Yunus, Ronike; Junaefi, Junaefi; Judasah, Ijun
Majalah Sainstekes Vol. 10 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v10i2.3962

Abstract

Asma adalah penyakit pernafasan yang ditandai oleh obstruksi saluran napas yang disebabkan oleh peradangan bronkus akut dan kronis. Gen disintegrin and metalloprotease 33 (ADAM33) merupakan gen terkait kerentanan terhadap asma dan diketahui memiliki lebih dari 300 polimorfisme. Studi meta-analisis melaporkan bahwa rs2280091, rs2787094, rs511898, rs2280089 dan rs2280090 memiliki asosiasi kuat dengan asma pada populasi Asia. Penelitian pendahuluan ini mengumpulkan 10 partisipan dengan penyakit asma dan 10 partisipan sehat untuk mengidentifikasi alel dan genotipe dari masing-masing polimorfisme menggunakan metode amplifikasi dan sekuensing Sanger. Hasil sekuensing menunjukkan bahwa 60% dari sampel yang diuji memiliki genotipe heterozigot untuk rs2280090 dan rs228091 baik pada sampel kasus maupun kontrol. Varian SNP rs2280096 menunjukkan bahwa frekuensi alel homozigot wildtype sebesar 60% baik pada sampel kasus maupun kontrol. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui apakah varian SNP tersebut memiliki aosisasi yang positif dengan penyakit asma.
Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Dan Indeks Masa Tubuh Terhadap Kemampuan Mencecap Rasa Pahit Phenylthiocarbamide (Ptc) Pada Civitas Akademika Universitas YARSI Purwaningsih, Endang; Widayanti, Etty; Zulhamidah, Yenni; Sofwan, Achmad
Majalah Sainstekes Vol. 12 No. 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v12i1.4604

Abstract

Phenylthiocarbamide (PTC) merupakan senyawa pahit rasanya mirip polifenol yang terdapat pada sebagian besar sayuran dan buah-buahan. Respon rasa terhadap senyawa ini mempengaruhi preferensi makanan yang berdampak pada Indeks Masa Tubuh seseorang. Faktor lain yang dapat mempengaruhi persepsi rasa adalah kebiasaan buruk seperti merokok. Reseptor rasa pahit ditentukan oleh gen TAS2R38 dan polimorfisme pada gen TAS2R38 mempengaruhi kemampuan merasakan kepahitan senyawa PTC. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dan Indeks Masa Tubuh dengan kemampuan mencecap rasa pahit PTC pada sivitas akademika Universitas YARSI. Metode penelitian adalah membandingkan kemampuan mencecap rasa pahit PTC berdasarkan Indeks Masa Tubuh dan berdasarkan kebiasaan merokok dengan menempelkan kertas lakmus PTC pada sampel. Sampel berjumlah 40 orang meliputi perokok dan bukan perokok, berjenis kelamin laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi tester sebesar 0,54 dan frekuensi non tester sebesar 0,46. Pada 26 orang perokok , 14 orang termasuk tester dan 12 orang termasuk non tester. Berdasarkan IMT, 20 orang termasuk normal, 11 orang termasuk overweight, 9 orang termasuk obesitas. Distribusi pada orang normal dtiemukan 12 tester, pada overweight sebesar 4 tester dan kategori obesitas sebesar 8 tester. Disimpulkan bahwa kebiasaan merokok tidak mempengaruhi kemampuan mencecap PTC sedangkan Indeks Masa Tubuh berpengaruh terhadap kemampuan mencecap PTC pada civitas akademika Universitas YARSI.