Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Quadratic: Journal of Innovation and Technology in Mathematics and Mathematics Education

Ethnomathematics in Javanese Death Commemoration: Etnomatematika Pada Peringatan Kematian Masyarakat Jawa Sari, Nurul Husnah Mustika; Fahmy, Ahmad Faridh Ricky
Quadratic: Journal of Innovation and Technology in Mathematics and Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika Sekolah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta 55281

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/quadratic.2022.021-01

Abstract

In Java, there is a tradition called death commemoration. In Javanese society, death commemoration consists of geblag (commemoration afther funeral), commemoration at 3rd day of the death, 40th day of the death, 100th day of the death, 1 year, 2 years, and 1000th day of the death. This was a descriptive research. It used ethnography method. The data was collected by interview, observation, and literature study. The result said that to decide the day and pasaran of death commemoration, it is need to use modulo concept. We used modulo 7 to decide the day, because there are seven days in a week and to decide the pasaran we used modulo 5 because there are five pasarans. It means that death commemoration tradition in Javanese society applied mathematical concept. Then, death commemoration tradition in Javanese is a part of ethnomathematics.
Eksplorasi Etnomatematika Pada Jembatan Lengkung Pekalongan Peninggalan Belanda Ni'am, M. Khusnun; Saputra, Ikhwan; Muttaqin, Ulinnuha; Fahmy, Ahmad Faridh Ricky
Quadratic: Journal of Innovation and Technology in Mathematics and Mathematics Education Vol. 3 No. 02 (2023): October 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika Sekolah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta 55281

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/quadratic.2023.032-03

Abstract

Jembatan Lengkung Pekalongan merupakan salah satu bangunan peninggalan era kolonial Belanda di Indonesia yang berfungsi sebagai saluran irigasi yang menghubungkan sungai antar desa. namun belum ditemukan penelitian yang mengkaji jembatan yang penuh sejarah dan budaya ini. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi konsep etnomatematika yang terdapat pada Jembatan Lengkung Pekalongan yang terletak di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan eksplorasi lapangan, wawancara, mengambil dokumentasi, melakukan riset studi literatur atau studi kepustakaan dari Arsip Nasional dan Observasi di sekitar jembatan lengkung Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan adanya konsep etnomatematika pada Jembatan Lengkung Pekalongan, yakni terkait konsep kekongruenan, luas permukaan, volume, garis dan pola sudut yang ditemukan pada struktur jembatan. Dari penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan etnomatematika sebagai materi maupun bahan ajar yang memanfaatkan Jembatan Lengkung Pekalongan sebagai konteks nyata untuk mengajarkan konsep matematika seperti kekongruenan, luas permukaan, volume bangun ruang, garis, dan sudut.