Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Fitur Kalkulator Waris Aplikasi NU Online Nur Ika Sukmawati; Evva Aini; Widodo Hami
Jurnal Teknologi Informasi (JUTECH) Vol 4 No 2 (2023): JUTECH: Jurnal Teknologi Informasi
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32546/jutech.v4i2.2362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui cara penggunaan fitur kalkulator warisan pada aplikasi NU Online. Metode dalam artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian kepustakaan (library study), yaitu metode pengumpulan data dengan memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah fitur kalkulator warisan pada aplikasi NU Online sangat berguna untuk membagi warisan bagi umat Islam. Apalagi sekarang sudah zaman yang menggunakan teknologi, salah satunya telepon seluler. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa sebagian besar umat Islam saat ini belum memahami pembagian warisan menurut ajaran Islam, dan dengan adanya fitur kalkulator warisan ini menjadi solusi untuk mempermudah pembagian warisan. Selain itu, fitur ini merupakan bentuk kolaborasi atau keselarasan antara perkembangan teknologi (AI) dengan ajaran agama Islam.
KONTEKSTUALISASI MAKNA PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF HERMENEUTIKA ABDULLAH SAEED Widodo Hami
Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service Vol. 2 No. 2 (2024): Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
Publisher : Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan memiliki signifikansi tinggi dalam membentuk paradigma keilmuan umat Islam yang transformatif dan kontekstual. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kontekstualisasi lima ayat Al-Qur’an — yaitu QS. Al-‘Alaq: 1–5, QS. Al-Mujādilah: 11, QS. Az-Zumar: 9, QS. Ṭāhā: 114, dan QS. Al-Kahfi: 65–66 — melalui pendekatan hermeneutika kontekstual Abdullah Saeed. Pendekatan ini menguraikan makna teks Al-Qur’an dalam empat tingkatan: linguistik, historis, nilai-nilai universal, dan aplikatif kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik dan analisis hermeneutik. Hasil kajian menunjukkan bahwa ayat-ayat tersebut tidak hanya menekankan nilai epistemologis Islam yang tinggi terhadap ilmu, tetapi juga membentuk landasan etis, spiritual, dan sosial dalam pembangunan peradaban Islam yang berorientasi pada kemaslahatan. Keseluruhan ayat tersebut, ketika dikontekstualisasikan melalui pendekatan Saeed, mampu menjawab tantangan modernitas dengan tetap menjaga nilai-nilai universal wahyu. Dengan demikian, pendekatan hermeneutika kontekstual menjadi sarana strategis dalam menjembatani pemahaman teks suci dengan realitas kehidupan umat masa kini. Kata Kunci: Hermeneutika Kontekstual, Abdullah Saeed, Al-Qur’an, Ilmu, Kontekstualisasi
Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Melalui Kegiatan Pembiasaan Tadarus Al-Qur'an di SMPN 3 Bojong Tamimi, Tubagus Ahda; Sulistiana; Widodo Hami
Al-Miskawaih Vol 3 No 2 (2022): Edisi Nopember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.208 KB) | DOI: 10.58410/al-miskawaih.v3i2.577

Abstract

Habituation is an action that is carried out continuously as an effort to form an attitude in a person. In the process of habituation is identical to the way of repetition so as to form a habit. Efforts to form religious character in participants are by habituation of tadarus. This research was conducted at SMPN 3 Bojong which aims to determine the effect of tadarus habituation as an effort to build religious character and to find out the obstacles in the habituation process. The subjects in this study were students at SMPN 3 Bojong. This research is a field research with a qualitative approach using a descriptive method. Data collection techniques in this study using observation and interview techniques. After doing the research, it can be concluded that the formation of the religious character of students through the habituation activity of tadarus al-Qur'an at SMPN 3 Bojong went well where this habituation was carried out regularly and brought out the religious character of the students. However, there are several obstacles, namely the lack of facilities and infrastructure, lack of awareness of students, and the different backgrounds of students.
PERSPEKTIF GURU FIKIH MENGENAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS XI DI MAN PEKALONGAN ismasari; evva aini; Nur Khofifah; Widodo Hami
Al-Miskawaih Vol 4 No 2 (2023): Edisi November 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/.v4i2.860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru fikih mengenai implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran Fikih kelas XI di MAN Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis berbagai peristiwa, kondisi, dan situasi dari beberapa data yang dikumpulkan. Hasil penelitian ini yaitu bahwa kurikulum merdeka memebrikan dampak yang sangat baik bagi peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari semangat belajar dari peserta didik yang tampak menikmati proses selama pembelajaran. Artinya, kefektifan sangat jelas terlihat dengan adanya penerapan kurikulum Merdeka dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya.
Puasa Sebagai Ibadah Universal: Studi Komparatif Al-Quran dan Tradisi Puasa Sebelum Islam Mely Bilqisti Aula; Salwa Eka Novita Fitri; Widodo Hami
Shād : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 3 No 1 (2025): Shād : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Juni 2025
Publisher : STAI KH. MUHAMMAD ALI SHODIQ TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasting is a form of worship known in various major world religions, such as Islam, Judaism, Christianity, Hinduism and Buddhism. In Islam, fasting is not only interpreted as refraining from eating, drinking and sexual relations, but also includes controlling negative speech, hearing, views and thoughts. QS. Al-Baqarah verse 183 emphasizes the obligation of fasting for Muslims as part of a universal tradition that is also known to followers of previous heavenly religions. This article aims to explore the fasting tradition in religions other than Islam and analyze the similarities, differences and continuity of religious values ​​from the perspective of the Koran. This research uses qualitative methods with a comparative study approach to the Al-Qur'an, analyzing the QS. Al-Baqarah: 183, tafsir, as well as other religious and cultural literature. The research results show that although there are differences in the form of fasting practice, the main goals are often similar, namely drawing closer to God, cleansing the soul, and strengthening social solidarity. This emphasizes the universality of the value of fasting in various religious traditions. Keywords: Fasting, Religious Traditions, Q.S. Al-Baqarah verse 183, Universal
STRATEGI DAN TANTANGAN MENGATASI BEBAN KERJA GURU AKIBAT PERUBAHAN KURIKULUM DI MTS SUNAN KALIJAGA PEKALONGAN Rahma Alfina Maulidia; Erlinda, Citra; Widodo Hami
An-Najmu: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 02 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan serta tantangan yang dihadapi guru dalam mengatasi beban kerja akibat perubahan kurikulum di MTs Sunan Kalijaga Bojong Pekalongan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru menghadapi berbagai tantangan, seperti adaptasi terhadap materi baru, tuntutan administrasi yang meningkat, serta keterbatasan waktu untuk pengembangan kompetensi profesional. Namun, strategi yang diterapkan, seperti pelatihan intensif, kolaborasi antar guru, dan pemanfaatan teknologi pembelajaran, mampu membantu mengurangi beban kerja dan meningkatkan efektivitas pengajaran. Penelitian ini juga menemukan bahwa dukungan institusi, baik dalam bentuk fasilitas maupun kebijakan yang memadai, memainkan peran penting dalam keberhasilan adaptasi guru terhadap perubahan kurikulum. Kesimpulannya, upaya untuk mengatasi beban kerja guru membutuhkan sinergi antara guru, lembaga, dan pemerintah guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih responsif terhadap dinamika kurikulum. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi pengambil kebijakan dan pendidik dalam mendukung implementasi kurikulum secara efektif
KONSERVASI LINGKUNGAN DALAM DESA MULTIKULTURAL PERSPEKTIF AL-QUR’AN: Studi Living Qur’an di Desa Reco, Wonosobo. Widodo Hami; Akhmad Aufa Syukron; Muhammad Al Fatih
AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 11 No 1 (2025): Al ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : STAI AL-ANWAR SARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47454/alitqan.v11i1.1121

Abstract

The current environmental crisis still requires special attention from all parties considering that the impacts will be felt globally. All religions, including Islam, Christianity, Judaism, Hinduism, Buddhism and others, also have a crucial role in maintaining environmental conservation. Through teachings, religion is believed to be able to be a power to always preserve the environment. This has been proven by the people of Reco Kertek Village, Wonosobo, who consistently maintain environmental sustainability in the Mount Sindoro area so that it becomes a tourist destination with its natural beauty. The purpose of this study is to reveal how environmental conservation is carried out by the multi-cultural community of Reco Village and how they use the Qur'an as an inspiration for environmental conservation. The methodology used in this study is a qualitative field-based methodology (field research) with the object of research in Reco Village, Kertek District, Wonosobo Regency, using phenomenology as its approach based on Petter L Berger's social construction theory. With this methodology and approach, this study succeeded in revealing the finding that the spirit of the Qur'an implemented by the Reco community was able to motivate them to carry out environmental conservation programs, including the Mountain Belt Program, Basecamp Management, and social community activities.. The Reco Village community bases their conservation spirit on QS Al-Rum: 41 and QS Al-A’raf: 10 which state that the destruction of nature is caused by human actions, whereas nature itself provides many benefits for human life.
Penguatan Budaya Akademik Melalui Penulisan Karya Ilmiah yang Beretika Bagi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Imas Saffanatul Aminah; Sylva Fahri Nailannaja; Ahmad Ta’rifin; Ahmad Faridh Ricky Fahmy; Widodo Hami; Arditya Prayogi; Redika Cindra Reranta; Mohammad Syaifuddin
Lumbung Ngabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/ngabdi.v3i2.25

Abstract

Penguatan budaya akademik di kalangan mahasiswa menjadi kebutuhan mendesak untuk membentuk intelektual yang kompetitif secara global, terlebih pada mahasiswa PAI UIN Gusdur. Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu wujud implementasi budaya akademik, namun mahasiswa sering menghadapi tantangan teknis dan etis, terutama dengan maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT tanpa mematuhi etika akademik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman mahasiswa tentang budaya akademik, khususnya terkait etika penulisan ilmiah, serta mengedukasi penggunaan AI secara bertanggung jawab. Metode pelaksanaan meliputi seminar daring, diskusi interaktif, dan praktik langsung melalui platform daring. Hasil kegiatan menunjukkan menguatnya pemahaman mahasiswa terhadap struktur penulisan ilmiah, etika akademik, dan penggunaan AI yang transparan. Kegiatan ini juga mendorong kesadaran akan pentingnya integritas dan kejujuran akademik, sejalan dengan nilai-nilai keislaman dalam Al-Qur’an. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil menjadi katalis dalam membentuk budaya akademik yang produktif dan berkelanjutan, mendukung visi UIN Gusdur untuk mencetak intelektual muslim berdaya saing global.
Pelatihan Pembuatan Video Pendidikan di Youtube dengan Kecerdasan Buatan (AI) bagi Mahasiswa PAI UIN Gusdur Pekalongan Imas Saffanatul Aminah; Sylva Fahri Nailannaja; Imam Prayogo Pujiono; Ahmad Ta'rifin; Moh. Syaifuddin; Arditya Prayogi; Widodo Hami
Journal of Social and Community Service Vol. 3 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v3i3.181

Abstract

Peningkatan kemampuan pendidik di era disrupsi informasi seperti saat ini, terutama dalam menghasilkan konten video pendidikan melalui kanal Youtube, menjadi aspek krusial untuk menunjang kualitas pembelajaran masa kini. Para calon pendidik maupun pendidik itu sendiri perlu terus berinovasi dan berkreasi agar tetap kompetitif, salah satunya dengan menguasai pembuatan konten video pendidikan yang dapat disebarluaskan melalui media Youtube. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada peserta mengenai cara yang tepat dalam memproduksi konten video pendidikan menggunakan laman Youtube dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Harapannya, para peserta dapat mengembangkan keterampilan yang memadai dalam menghasilkan video pendidikan yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode service learning, yang mengombinasikan penyampaian materi teoritis melalui ceramah dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta memiliki pemahaman yang baik terhadap materi yang disampaikan, serta telah menguasai keterampilan dasar dalam pembuatan konten video pendidikan berbasis Youtube. Selain itu, kegiatan ini memberikan dampak sosial positif, yang tercermin dari respons baik yang diberikan oleh peserta.
Pelatihan Pembuatan Konten Video Pendidikan bagi Calon Wisudawan Prodi PAI UIN Gusdur Pekalongan Imas Saffanatul Aminah; Arditya Prayogi; Ahmad Ta'rifin; M. Syaifuddin; Imam Prayogo Pujiono; Brilianu Sentanu Vito; Widodo Hami
Jurnal Pengabdian Masyarakat Larisma Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Larisma
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jpml.v1i1.520

Abstract

Peningkatan kemampuan pendidik di era society 5.0 dalam bentuk peningkatan kemampuan dalam memproduksi konten video, utamanya video pendidikan menjadi sesuatu yang penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era saat ini. Para (calon) pendidik harus selalu melakukan inovasi dan kreatifitas supaya mampu bersaing, salah satunya adalah mampu membuat konten video pendidikan untuk selanjutnya disebarluaskan dan dipublikasi di media online atau sosial media. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini dilakukan dengan tujuan membekali peserta kegiatan bagaimana cara membuat sebuah konten video pendidikan dengan benar dan diharapkan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam memproduksi konten video pendidikan yang dapat berdampak pada meningkatnya kualitas pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode service learning dengan pemberian ceramah teoritis serta praktik secara langsung. Dari hasil kegiatan didapatkan hasil bahwasanya para peserta kegiatan memiliki pemahaman yang baik atas materi yang disampaikan dan telah memiliki kemampuan secara mendasar terkait upaya pembuatan konten video pendidikan. Kegiatan ini juga memiliki dampak sosial yang didasarkan pada respon yang baik yang diberikan oleh para peserta kegiatan.