Exnasia Retno Palupi Handayani
STAKat Negeri Pontianak

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sosialisasi 5 Aspek Hidup Menggereja untuk Menumbuhkan Kesadaran dan Keterlibatan Aktif Mahasiswa Katolik di Kota Pontianak Ona Sastri Lumban Tobing; Florentina Dwi Astuti; Exnasia Retno Palupi Handayani
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i6.1079

Abstract

Pembinaan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Panca Tugas Gereja yang disebut juga dengan istilah aspek hidup menggereja untuk menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan aktif mahasiswa Katolik di Kota Pontianak. Peningkatan keterlibatan mahasiswa Katolik melalui penguatan apek hidup menggereja menjadi penting karena pengungkapan dan perwujudan iman itu sendiri tidak hanya melibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), tetapi juga merasakan dengan baik atau loving good (moral feeling), dan perilaku yang baik (moral action) melalui aspek hidup menggereja. Dalam konteks keterlibatan hidup menggereja, penguatan nilai-nilai hidup menggereja perlu dilakukan secara holistik sampai implementasi dalam hidup sehari-hari. Metode yang digunakan adalah katekese dengan model Shared Christian Praxis (SCP) yang dikembangkan oleh Thomas Groome kepada para mahasiswa Katolik di Kota Pontianak. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterlibatan partisipatif untuk mengintegrasikan aspek-aspek hidup menggereja dalam hidup sehari-hari dimana ia berada. Keberhasilan pembinaan ini menunjukkan bahwa integrasi peningkatan kemampuan mahasiswa Katolik terhadap penguatan aspek-aspek hidup menggereja dapat menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan aktif, spiritualitas atau relasi rohani yang baik, hubungan yang positif antara mahasiswa dengan lingkup paroki, dan orangtua serta umat di lingkungan kampus, lingkungan sekitarnya, serta terintegrasi pula dengan nilai-nilai karakter dalam dan kehidupan sehari-hari.
Pengembangan E Modul Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk Mendukung Student’s Self Learning Tobing, Ona Sastri Lumban; Astuti, Florentina Dwi; Handayani, Exnasia Retno Palupi
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10571

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain e modul Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk mendukung kemandirian belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama dengan tingkat kedewasaan peserta didik yang lebih rendah, sehingga kesadaran untuk belajar secara mandiri juga lebih rendah. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan perangkat mengajar menarik yang dapat mendukung kemandirian belajar peserta didik. Berdasarkan pra observasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri Pontianak, peneliti menemukan bahwa sekolah tersebut belum pernah menggunakan e modul dalam proses pembelajaran PAK hanya menggunakan buku pegangan guru dan peserta didik. Selain itu buku pendukung yang digunakan sangat minim dikarenakan guru mengusahakan sendiri buku untuk menunjang proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara bersama guru Pendidikan Agama Katolik di sekolah tersebut, disampaikan bahwa proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Sehingga peserta didik masih kurang optimal dalam belajar mandiri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian R&D (Reseach and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Penelitian ini terbatas hanya sampai uji coba kepraktisan pengembangan e modul. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di SMP Negeri Kota Pontianak. Teknik pengumpulan data menggunakan observai dan lembar angket. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil uji coba dalam penelitian ini pada 5 SMP di Pontianak dengan sampel yang diambil penggunaan angket sebanyak 78 peserta didik. Perolehan dari sebaran angket respon peserta didik menunjukkan indikasi kebermanfaatan 4,80, kemudahan 4,68, dan kepuasan 4,74. Ditambahkan dengan angket respon guru menunjukkan indikasi keefektifan 4,7, interaktif 5, efisien 4,6 dan kreatif 4,62. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan e modul PAK dan Budi Pekerti berpengaruh untuk mendukung student’s self learning peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan e modul dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik sangat valid dan praktis untuk digunakan.
Pelatihan E Modul Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Kepada Peserta Didik Kelas VII Di SMP Negeri 10 Pontianak Tobing, Ona Sastri Lumban; Florentina Dwi Astuti; Handayani, Exnasia Retno Palupi; Meman, Oktavianey Gasperius Hamahena
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i4.1170

Abstract

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya mengoptimalkan peran guru Pendidikan Agama katolik dan Budi Pekerti dalam mendesain e modul pembelajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif dan terlibat. Keterlibatan aktif peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti melalui pemanfaatan e modul  sebagai salah satu pilihan sumber belajar dapat semakin meningkat yang dapat diakses kapan dan saat dimana pun. Pelatihan ini diberikan kepada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 10, dengan mendesai perangkat pengajaran yang menarik dan dapat mengajarkan kepada peserta didik. Pelatihan ini berfokus pada desain dan penggunaan e modul dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Berdasarkan pra observasi di Sekolah Menengah Pertama, proses pembelajaran berpusat kepada guru menggunakan buku pegangan dan peserta didik hanya menggunakan LKS. Lokasi pelaksanan pelatihan pada SMP Negeri 10 Kota Pontianak dengan sampel peserta didik sebanyak 30 orang. Demonstrasi yang dilakukan dalam pelatihan ini dengan memperagakan secara langsung materi pembelajaran yang sudah didesain dalam e modul  pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Hasil dari pelatihan ini adalah peserta didik antusias dan terlibat aktif mempelajari materi dengan sebaran angket respon menunjukkan indikasi kebermanfaatan, kemudahan, kepuasan dan interaktif yang diharapkan dapat memberikan peningkatan keterlibatan aktif peserta didik dalam pembelajaran.