Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan harga telur, permintaan dan penawaran sertaelastisitas pemasaran telur ayam ras di Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode surveyaccidental sampling dengan 13 pedagang dan 40 konsumen sebagai responden. Analisis data dilakukan secaradeskriptif dan secara statistic dengan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen danpedagang peka terhadap perubahan harga telur. Semakin tinggi harga telur ayam ras maka jumlah permintaanakan menurun sedangkan jumlah penawarannya akan meningkat. Semakin tinggi pendapatan konsumen makajumlah permintaan telur akan semakin rendah. Semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka jumlahpermintaan telur akan semakin tinggi. Semakin tinggi harga komoditi lain seperti ikan gembung maka jumlahpermintaan telur akan semakin tinggi. Kesimpulan adalah pemasaran telur di Kabupaten Langkat bernilai elastis