Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Undang-Undang Pelindungan Anak terhadap Pendidikan Karakter Siswa di SMA Negeri 10 Kabupaten Kepulauan Tanimbar Jusuf Luturmas; Benediktus A. A. Terwarat; Kristhiana Anthonia Laratmase
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1058

Abstract

Hadirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang telah dilakukan perubahan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, menegaskan mengenai proses pendidikan dilakukan dengan cara menghargai hak anak sebagai seorang siswa dan juga sebagai tulang punggung negara. Undang-Undang ini membatasi guru untuk bertindak sewenang-wenang dalam mendidik dan membina karakter siswa. Dengan berlakunya Undang-Undang perlindungan anak maka presepsi guru untuk melaksanakan pendidikan karakter di SMA Negeri 10 Kabupaten Kepulauan Tanimbar menjadi lebih baik sehingga kekerasan terhadap anak dapat terhindari. Selain itu Undang-Undang Perlindungan Anak menjadi arah bagi pendidikan karakter siswa yang ditindaklanjuti dengan di lakukan kebijakan pembaharuan pendidikan yang mengakomodir pendidikan karakter di dalam penilaian untuk setiap mata pelajaran, disamping itu juga guru dalam memberikan hukuman bagi siswa yang kedapatan melanggar etika, kesopanan dan peraturan sekolah, dilakukan dengan cara yang lebih humanis dan mendidik dengan pemberlakuan sekolah ramah anak.
Constitutional Law Reform: Analysis and Impact Muharuddin; Naim, Sokhib; Saharuddin; Sopian; Luturmas, Jusuf
Journal Equity of Law and Governance Vol. 5 No. 1
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/elg.5.1.10208.24-32

Abstract

This research aims to assess the efficacy of the amendments to the 1945 Constitution of the Unitary State of the Republic of Indonesia in promoting democratic values and enhancing government accountability. Utilizing a normative research method, the study involves comprehensive literature reviews and detailed analyses of legal documents, including related laws, regulations, official documents, academic publications, and specific amendments to the Constitution. These amendments, which included limiting the presidential term, increasing the transparency of the general election process, and strengthening the roles of the People's Representative Council and the Regional Representative Council, were evaluated for their impact. The findings indicate that while the constitutional changes have fostered increased accountability and transparency within the government, challenges such as bureaucratic inertia, public ignorance of legal frameworks, and persistent corruption continue to impede full realization of the reforms. The study suggests that enhanced public engagement, stricter law enforcement, and further bureaucratic reform are necessary to overcome these obstacles. Successfully addressing these challenges could lead to a smoother functioning of governance, improved administration, and the establishment of a democratic and just legal state that aligns with Indonesia's aspirations. The potential implications of these reforms are significant, promising to enhance the democratic fabric and accountability mechanisms of the country.
Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintahan dalam Kajian Hukum Administrasi Negara: Principles of Government Administration in the Study of State Administrative Law Jusuf Luturmas; Kalijunjung Hasibuan; Lodwyk Wessy; Muchamad Taufiq; Edy Sony
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5418

Abstract

Asas-asas penyelenggaraan pemerintah bersifat normatif, bersumber dari sistem nilai pemerintahan dan semua pegangan pemerintahan dan bukan hanya dari hukum positif. Asas adalah dasar, pedoman atau sesuatu yang dianggap kebenaran yang menjadi tujuan berpikir dan prinsip yang menjadi pegangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis yang menghasilkan kesimpulan bahwa Asas-asas dalam penyelenggaraan pemerintahan meliputi asas umum dalam pemerintahan dan asas keahlian atau fungsional dalam penyelengaraan pemerintah. Disamping itu juga terdapat Asas-asa penyelenggaran pemerintah daerah yang meliputi Asas Desentralisasi, Asas Dekonsentrasi, dan Tugas pembantuan. Dan Asas penyelenggaraan pemerintahan di daerah atau kedaerahan dilaksanakan sebagai konsekuensi dari Pasal 18, 18A, dan 18B Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Tinjauan Konstitusionalitas dan Efektivitas Undang-Undang Desa dalam Mewujudkan Otonomi Desa : Review of the Constitutionality and Effectiveness of the Village Law in Realizing Village Autonomy Karolus Charlaes Bego; Sri Hartati; Rubiyanto; Yasminingrum; Jusuf Luturmas
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 4: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i4.7260

Abstract

Undang-Undang Desa (UU No. 6 Tahun 2014) dirancang untuk memperkuat otonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dengan memberikan kewenangan lebih dalam pengelolaan sumber daya, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu elemen utama UU ini adalah penyaluran Dana Desa yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di desa. Namun, pelaksanaan UU ini menghadapi berbagai tantangan terkait dengan konstitusionalitas, seperti apakah pemberian kewenangan luas kepada desa bertentangan dengan prinsip desentralisasi dalam UUD 1945, serta seberapa efektif pengelolaan Dana Desa. Banyak desa yang menghadapi kesulitan dalam mengelola dana secara maksimal akibat keterbatasan kapasitas aparat desa, kurangnya pemahaman terhadap peraturan yang ada, serta ketimpangan antar desa. Selain itu, kurangnya pengawasan dan koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa menjadi hambatan dalam mencapai tujuan UU Desa. Artikel ini mengkaji tantangan hukum, implementasi kebijakan, dan dampak pemberdayaan masyarakat desa, dengan tujuan untuk memberikan rekomendasi guna perbaikan kebijakan desa di masa mendatang.
Kontribusi Pendidikan Agama Kristen dalam Pencegahan Fanatisme Kesukuan di Kalangan Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Tanimbar Mailuhuw, Lendy Florien; Luturmas, Jusuf
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v4i2.215

Abstract

Indonesia is a complex country that has more than 1.300 tribes that spread from Sabang to Merauke. This diversity becomes a trigger of conflicts and social discrimination In Indonesia, and it shows that ethnic fanaticism in Indonesia is too strong. Tanimbar Archipelago Regency in Mollucas Province is a place with a homogenous society that is the indigene tribes, now changed by the arrival of another tribe. The Operation of Block Masela also will invite people from other places or foreign countries to come to Tanimbar. Social conflicts often happen in Tanimbar affect security and can be a problem for gas production. This research aims to know the contribution of Christian Education as an education to prevent ethnic fanaticism among the university students in Tanimbar and to contribute to improving Christian Education to prevent ethnic fanaticism that endangers the unity of Indonesia. The research method is qualitative descriptive. Based on the results, Christian Education has contributed to preventing ethnic fanaticism among the students of Tanimbar Archipelago Regency through the materials and learning methods. So, Christian Education is also involved in preventing ethnic fanaticism among students in the university. AbstrakIndonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari 1.300 suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman ini sering menjadi pemicu konflik dan diskriminasi sosial yang terus terjadi dan menunjukkan masih tingginya rasa fanatisme kesukuan yang dimiliki masyarakat Indonesia. Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang berada di Provinsi Maluku, awalnya merupakan daerah homogen berubah menjadi heterogen dengan adanya perpindahan penduduk dari luar Tanimbar dan akan beroperasinya Blok Masela yang mengakibatkan datangnya masyarakat dari berbagai suku yang ada di Indonesia maupun dari luar negeri. Konflik sosial di tengah masyarakat sering juga terjadi di Tanimbar yang berdampak pada keamanan daerah yang dapat menghambat produksi gas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pendidikan agama Kristen sebagai salah satu bentuk edukasi pencegahan fanatisme kesukuan bagi mahasiswa di Tanimbar serta  memperoleh kontribusi bagi pengembangan mata kuliah Pendidikan Agama Kristen dalam upaya menangkal fanatisme kesukuan yang membahayakan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pendidikan agama Kristen memberikan kontribusi terhadap pencegahan munculnya fanatisme kesukuan bagi mahasiswa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui materi dan metode yang digunakan dalam perkuliahan. Oleh karena itu, pendidikan agama Kristen turut berperan dalam pencegahan fanatisme kesukuan bagi mahasiswa yang ada di perguruan tinggi.
UTILIZING PICTURE SERIES AS MEDIA TO ENHANCE STUDENTS' SPEAKING AT THE SECOND GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 1 TANIMBAR UTARA Lambiombir, Sipra Agustina; Titirloloby, Piter; Luturmas, Jusuf
Technopreneurship and Educational Development Review (TENDER) Vol 1 No 2 (2024): June 2024
Publisher : PT. LITERASI SAINS NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61100/tender.v1i2.162

Abstract

Speaking is a crucial language skill encompassing the ability to pronounce words, convey ideas, thoughts, and opinions effectively. Despite its significance, many students exhibit a preference for their native language, such as Indonesian, over English. This study investigates the efficacy of utilizing picture series as a tool to improve students' English speaking proficiency at the second grade level of SMP Negeri 1 Tanimbar Utara. The research question addressed is whether picture series as a medium can enhance students' speaking ability. The objective is to explore how picture series as a medium can facilitate students' speaking skill development and improve their English language learning experience. This study adopts an experimental and quantitative research approach with a sample population of 50 students. The research instruments include a Speaking Skill Test and a Rating Scale of Speaking Skill Test. Data collection methods consist of Pre-Test and Post-Test assessments. The findings reveal a significant correlation between the use of picture series as a media and the enhancement of students' speaking skills. The validity test conducted through SPSS 25 confirms the suitability of the questionnaire items for research purposes. Overall, the results suggest that employing picture series as a teaching aid can effectively bolster students' speaking abilities, particularly for second-grade students at SMP Negeri 1 Tanimbar Utara.
IMPROVING STUDENT’S SPEAKING SKILL BY USING CONVERSATION TEXT FOR STUDENTS AT ENGLISH HOUSE COURSE OF SMA NEGERI 10 KEPULAUAN TANIMBAR Nurmalai, Laurentia Rini; Titirloloby, Piter; Luturmas, Jusuf
Technopreneurship and Educational Development Review (TENDER) Vol 1 No 2 (2024): June 2024
Publisher : PT. LITERASI SAINS NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61100/tender.v1i2.163

Abstract

Education stands as a cornerstone sector, crucial for societal development and government attention, particularly in Indonesia. However, the education system in Indonesia faces challenges and necessitates continuous improvement to enhance learning and teaching processes. This study explores the effectiveness of utilizing conversation texts to improve students' speaking skills, focusing on English language learners at English House Course of SMA Negeri 10 Kepulauan Tanimbar. The research question addresses whether conversation texts can positively influence students' speaking proficiency. The objective is to assess the impact of incorporating conversation texts on students' speaking skills. This study employs descriptive and quantitative research methodologies with a sample population of 60 students. Pre-test and post-test assessments serve as research instruments, while data analysis utilizes the Product Correlation Moment technique and hypothesis testing with the t-test formula. The findings indicate a significant correlation between the use of conversation texts and the enhancement of students' speaking skills. The results demonstrate a strong correlation between the variables, with the t-test confirming the significance of the improvement. Thus, it is concluded that integrating conversation texts effectively improves students' speaking abilities at the English House Course of SMA Negeri 10 Kepulauan Tanimbar.