Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik

Peningkatan Pemahaman BUMDes Tempursari Mengenai Mutu dan Perancangan Mix Design Pekerjaan Beton dengan Menggunakan Hammer Test Revantoro, Nemesius Bambang; Aris Ichwanto, Muhammad; Al Ansyorie, Mohammad Musthofa; Sugiyanto, Sugiyanto; Debytiantama, Gamaliel Brian
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 3 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v3i52023p229-235

Abstract

Tempursari Village is about 60 kilometers south of Malang City and became one of the Malang Regency border areas with Blitar Regency. Farms are one of the leading commodities in the area. According to government data from the Tempursari Village in 2020, around 80% of villagers have livestock, starting at small and largest scales. To succeed the success of the government program to become an independent and educated village, the government had Village Owned Business Entity (BUMDes). BUMDes Tempursari Village has 3 main business units, they are making fertilizers, construction, and agricultural products. The current construction unit relies on 2 jobs: rent tools and Eton village roads. However, while implementing Eton work, there are still obstacles related to the detonation's quality, work methods, and results. The person in charge of the construction unit does not have certification related to eton jobs but only based on experience. This causes a lack of control, concrete quality, and job results that do not match the National Standard of Indonesia (SNI). Therefore, assistance related to implementation work, quality, and making of concrete mix design. So that the quality of concrete can be more precise, on time, and timely is on the cost. Desa Tempursari berada sekitar 60 kilometer di selatan Kota Malang dan menjadi salah satu wilayah perbatasan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar. Peternakan merupakah salah satu komoditi unggulan dari daerah ini. Menurut data pemerintah desa Tempursari pada tahun 2020, sekitar 80% warga desa memiliki hewan ternak mulai dari skala kecil maupun besar. Dalam rangka mensukseskan program pemerintah guna menjadi desa mandiri dan berdikari, desa Tempursari memilik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes desa Tempursari memiliki 3-unit usaha utama, yaitu pembuatan pupuk organi, konstruksi, dan hasil pertanian. Khusus untuk unit konstruksi saat ini mengandalkan 2 pekerjaan yaitu sewa alat dan pembetonan jalan desa. Namun pada saat proses pelaksanaan pekerjaan pembetonan, masih terdapat kendala terkait mutu, metode pekerjaan dan hasil pembetonan. Penanggung jawab unit konstruksi tidak memiliki sertifikasi terkait pekerjaan pembetonan, namun hanya berdasarkan pengalaman saja. Hal ini menyebabkan tidak terkontrolnya mutu beton dan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan standard nasional Indonesia (SNI). Oleh sebab itu di butuhkanlah pendampingan terkait pekerjaan pelaksanaan, mutu, dan pembuatan mix design beton. Sehingga mutu beton yang dihasilakan dapat menjadi lebih tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya.
ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA PEKERJAAN STRUKTUR ATAS PROYEK KONSTRUKSI DAN PENERAPAN DENGAN KONSEP BIM (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PELAYANAN KANKER WANITA DAN ANAK RS KANKER DHARMAIS) Dewanti, Respati Putri; Revantoro, Nemesius Bambang; Sulton, Mohammad
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v4.i5.2024.3

Abstract

Abstrak: Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Wanita dan Anak RS Kanker Dharmais, dengan nilai Rp59,248,518,684, memiliki komponen utama pada kolom, balok, dan plat yang memerlukan waktu dan biaya besar karena volume dan bobot pekerjaan yang tinggi. Value engineering diterapkan untuk mengurangi biaya melalui tahap informasi, kreatif, analisis, dan rekomendasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan dua alternatif, yaitu precast dan peningkatan mutu beton dengan pengurangan dimensi, dapat menghasilkan penghematan signifikan. Alternatif penggantian plat lantai dengan Hollow Core Slab (HCS) menghasilkan penghematan Rp1.678.451.670 (10,20 persen), sementara balok konvensional dengan peningkatan mutu beton menghemat Rp2.986.453.440 (15,16 persen). Untuk kolom, penghematan sebesar Rp1.277.916.133 (11,63 persen) diperoleh dengan metode serupa. Jika alternatif desain ini diterapkan secara gabungan, penghematan total yang dihasilkan mencapai Rp2.408.815.822 (4,07 persen). Kesimpulannya, metode konvensional dengan peningkatan mutu beton dan pengurangan dimensi memberikan penghematan yang lebih besar dibandingkan dengan metode precast, sehingga layak dipertimbangkan sebagai pengganti desain awal.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS WAKTU DAN BIAYA PERCEPATAN PROYEK ANTARA METODE CRASH PROGRAM DAN METODE TIME COST TRADE OFF (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH KOTA MADIUN) Fiashada, Fadilla; Revantoro, Nemesius Bambang; Ramadhani, Viola Malta
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v4.i5.2024.4

Abstract

Abstrak: Pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus sesuai dengan waktu kontrak untuk menghindari denda. Proyek Pembangunan Rumah Susun Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rusun MBR) di Kota Madiun mengalami deviasi progres sebesar -7,753 persen, menyebabkan keterlambatan penyelesaian dari 7 Juli 2023 menjadi 30 Juli 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi percepatan proyek dengan metode crash program dan time cost trade off menggunakan tiga skenario: penambahan tenaga kerja (skenario 1), penambahan jam kerja (skenario 2), serta kombinasi keduanya (skenario 3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa percepatan dengan metode crash program pada skenario 1 memungkinkan penyelesaian pada 27 Juni 2023 dengan biaya Rp 19,57 miliar, sementara skenario 3 memungkinkan penyelesaian pada 5 Juli 2023 dengan biaya Rp 19,69 miliar. Pada metode time cost trade off, skenario 1 memungkinkan penyelesaian pada 29 Juni 2023 dengan biaya Rp 19,59 miliar, dan skenario 3 pada 3 Juli 2023 dengan biaya Rp 19,68 miliar. Skenario 1 dan 2 tidak dapat diterapkan karena keterbatasan area kerja dan tidak memenuhi waktu kontrak. Skenario 3 menjadi pilihan terbaik, dan hasil perbandingan menunjukkan bahwa metode time cost trade off lebih efektif diterapkan pada proyek Rusun MBR Kota Madiun karena memiliki cost slope yang lebih rendah dibandingkan crash program.
ANALISIS PERBANDINGAN EFEKTIVITAS WAKTU DAN EFISIENSI BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN DRAINASE BOX CULVERT PRECAST DAN CAST INSITU MENGGUNAKAN SOFTWARE PRIMAVERA P6 PADA PROYEK JALAN LINTAS SELATAN LOT 6 TULUNGAGUNG – TRENGGALEK Agatha, Shafa Adelia; Djatmiko, Bambang; Revantoro, Nemesius Bambang
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v4.i5.2024.5

Abstract

Abstrak: Box culvert, yang terbuat dari beton bertulang, sering digunakan sebagai jembatan sederhana karena mampu menahan beban di atasnya. Berdasarkan metode pembuatannya, box culvert dibedakan menjadi dua jenis: precast, yang dicetak di area proyek atau pabrik, dan cast in situ, yang dibuat langsung di lokasi proyek. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas waktu dan efisiensi biaya antara kedua metode tersebut menggunakan software Primavera P6 dan IBM SPSS versi 25 untuk uji beda (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa box culvert precast memiliki waktu rencana 150 hari dan waktu aktual 83 hari, dengan efektivitas waktu 44,7 persen yang dikategorikan efektif. Sebaliknya, box culvert cast in situ memiliki waktu rencana 120 hari dan waktu aktual 59 hari, dengan efektivitas waktu 51,1 persen yang juga dikategorikan efektif. Dari segi biaya, box culvert precast mengalami biaya aktual sebesar Rp 3.346.178.247, lebih tinggi Rp 99.187.122 dari rencana biaya, sehingga dikategorikan tidak efisien dengan efisiensi -3,1 persen. Sedangkan cast in situ, dengan biaya aktual Rp 1.362.202.284, hanya selisih Rp 10.789.012 dari rencana, dengan efisiensi -0,8 persen dan juga dikategorikan tidak efisien. Uji beda (t-test) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas waktu dan efisiensi biaya antara box culvert precast dan cast in situ. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi para praktisi konstruksi dalam memilih metode yang lebih efektif dan efisien untuk proyek-proyek serupa.
PENERAPAN VALUE ENGINEERING TERHADAP PEKERJAAN STRUKTUR ATAS PADA PROYEK PEMBANGUNAN MALANG CREATIVE CENTER Yolyapri, Faza; Revantoro, Nemesius Bambang; Santoso, Edi
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v4.i6.2024.2

Abstract

Abstrak: Perencanaan dalam Pembangunan Gedung Malang Creative Center mempunyai permasalahan dari segi aspek biaya yang besar dan juga ketidakefisien dan pemborosan material. Penelitian ini berfokus pada pekerjaan struktur atas yang mana memiliki anggaran yang paling tinggi, Item pekerjaan yang akan dianalisis value engineering merupakan item pekerjaan struktur atas yang memiliki biaya tertinggi berdasarkan dari data RAB yaitu pada pekerjaan pelat, balok, dan kolom. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan alternatif terbaik sebagai pengganti desain awal sehingga mendapatkan pengurangan biaya seefisien mungkin tanpa mengurangi fungsi, mutu, dan kualitas dan item pekerjaan tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis tahapan value engineering yang terdiri dari tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, dan tahap rekomendasi. Alternatif yang akan digunakan adalah dengan peningkatan mutu beton untuk mengurangi dimensi penampang dan tulangan besi sebagai alternatif pertama dan penggantian metode konvensional menjadi pracetak sebagai alternatif kedua. Alternatif yang menghasilkan penghematan setelah dilakukan analisis value enginnering sebagai penganti desain awal adalah peningkatan mutu beton untuk mengurangi dimensi penampang dan tulangan besi. Pada pekerjaan pelat dihasilkan penghematan sebesar Rp. 928.295.485 atau 6,90 persen dari biaya desain awal. Pada pekerjaan balok dihasilkan penghematan sebesar Rp. 1.951.718.459 atau 8,93 persen dari biaya desain awal. Pada pekerjaan kolom dihasilkan penghematan sebesar Rp. 1.093.040.793 atau 11,59 persen dari biaya desain awal. Besar penghematan terhadap total pekerjaan struktur atas didapatkan sebesar Rp. 3.973.054.737 atau 8,32 persen dari biaya desain awal.
EVALUASI IDENTIFIKASI BAHAYA DAN ANALISIS RISIKO PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI UNTUK MENENTUKAN LEVEL RISIKO DAN PENGENDALIANNYA DI PT. NINDYA KARYA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN RSAU DR. M. MUNIR LANUD ABDULRAHMAN SALEH KAB. MALANG Syawaluddina, Hafshah Nur; Revantoro , Nemesius Bambang; Ramadhani , Viola Malta
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v4.i6.2024.5

Abstract

Abstrak: Simpang Jalan MT. Haryono – Jalan Mayjen Panjaitan – Jalan Soekarno Hatta Lowokwaru, Kota Malang mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi terutama pada jam puncak, hal ini terlihat dari panjang antrian. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja simpang kondisi eksisting dan 5 (lima) tahun mendatang, serta memberikan rekomendasi perbaikan peningkatan kinerja simpang lima tahun yang akan datang. Metode perhitungan analisis yang digunakan adalah metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Data primer pada penelitian ini adalah volume lalu lintas, kondisi geometrik simpang, kondisi lingkungan simpang, dan waktu siklus. Sedangkan data sekunder pada penelitian ini adalah data jumlah penduduk dan data pertumbuhan kendaraan. pengambilan data dilakukan dua hari kerja dan dua hari libur. Hasil analisis kinerja menunjukan bahwa nilai tundaan (T) tertinggi eksisting (tahun 2023) pada hari kerja adalah 217 det/skr dengan tingkat pelayanan (LOS) F dan pada hari libur 182 det/skr dengan LOS F. untuk kinerja lalu lintas lima tahun mendatang (tahun 2028) nilai T tertinggi pada hari kerja adalah 241 det/skr dengan LOS F dan hari libur 209 det/skr dengan LOS F. Untuk meningkatkan kinerja lalu lintas pada simpang dilakukan alternatif perbaikan yaitu pelebaran geometrik dan perubahan fase sinyal yang menghasilkan T tertinggi lima tahun mendatang pada hari kerja 23 det/skr dengan LOS C dan hari libur 26 det/skr dengan LOS D.