Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, termasuk di RT 06 Desa Bunglai, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Pada tahun 2021, Kabupaten Banjar mencatat jumlah kasus baru penderita hipertensi tertinggi di antara kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan, mencapai 8.735 penderita. Pada Kecamatan Aranio, hipertensi menempati peringkat kedua dalam daftar 10 penyakit terbanyak pada tahun 2022 sebanyak 361 kasus. Berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan di Desa Bunglai, hipertensi juga termasuk dalam 10 penyakit tertinggi di desa tersebut dan menduduki peringkat ketiga. Program Hidup Sehat bersama TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dilaksanakan sebagai solusi pencegahan dan pengendalian hipertensi. Metode yang digunakan dalam program ini mencakup penyuluhan kesehatan melalui metode ceramah dan diskusi, serta kegiatan pembuatan Pondok TOGA. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan tanaman obat keluarga, serta mendorong pola hidup sehat melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga sebagai alternatif cara pencegahan dan penanganan hipertensi di RT 06 Desa Bunglai. Hasil program ini menunjukkan bahwa jumlah peserta penyuluhan dengan kategori pengetahuan baik meningkat dari 7 orang (25,93%) menjadi 15 orang (55,55%). Sehingga, program ini dapat diintegrasikan ke dalam program desa dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat RT 06 Desa Bunglai.