Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Math anxiety, self-regulated learning, and academic procrastination in class VIII Students: A case study at SMPN 2 Alalak Atsnan, Muh Fajaruddin; Sabirin, Muhamad; Mardhatillah, Nadia; Nareki, Maisea Ledua; Gazali, Rahmita Yuliana; Fajaruddin, Syarief
Measurement In Educational Research Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/meter.v3i2.233

Abstract

The research aimed to (1) determine students' math anxiety levels, (2) know the level of students' self-regulated learning, (3) know the level of student academic procrastination, (4) determine the relationship between math anxiety and students' academic procrastination, (5) and determine the relationship between self-regulated learning and students' academic procrastination. The quantitative research method used correlational research, which is used to determine the relationship between two or more variables. The population was 152 students in class VIII of SMPN 2 Alalak. Samples were 62 students and were selected using a cluster random sampling technique. Data collection techniques were questionnaires, interviews, and documentation. The data analysis technique used descriptive analysis and hypothesis test using the Spearman rank correlation test. The finding showed that, first, the student's math anxiety level is in the medium category with a percentage of 62.90%. Second, the students' self-regulated learning level is in the medium category with a percentage of 54.84%. Third, the level of student academic procrastination is in the medium category, with a percentage of 75.81%. Fourth, there is a positive relationship between math anxiety and students' academic procrastination in Mathematics subjects in class VIII SMPN 2 Alalak. And there is a negative relationship between self-regulated learning and students' academic procrastination in Mathematics in class VIII SMPN 2 Alalak.
Eksplorasi Etnomatematika pada Profile Gypsum di Toko Abidin Gypsum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Alfarizki, Muhammad Rona; Gazali, Rahmita Yuliana; Jabar, Abdul
Jurnal Pendidikan Matematika VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2023
Publisher : UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jpm.v10i1.4725

Abstract

Etnomatematika merupakan matematika yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan sesuai dengan kebudayaan setempat yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Adanya etnomatematika memberikan pandangan bahwa pembelajaran matematika tidak hanya terpaku di dalam kelas tetapi dunia luar berupa budaya sekitar yang dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran matematika. Melalui bentuk produk dari profile gypsum di toko Abidin Gypsum dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam mengenalkan konsep matematika salah satunya konsep geometri. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan konsep matematika berupa konsep geometri yang terdapat pada bentuk produk profile gypsum yaitu lis gypsum dan dum gypsum profile gypsum di toko Abidin Gypsum. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi yaitu mendeskripsikan dan menganalisis tentang makna kebudayaan melalui penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.Hasil penelitian terdapat salah satu konsep matematika yaitu konsep geometri yakni bentuk bangun datar dan bentuk bangun ruang dari produk profile gypsum. Bentuk bangun datar  yang ditemukan berupa persegi panjang, persegi, belah ketupat dan lingkaran. Sedangkan bentuk bangun ruang yang ditemukan adalah berupa jaring-jaring limas segi delapan.
Math anxiety, self-regulated learning, and academic procrastination in class VIII Students: A case study at SMPN 2 Alalak Atsnan, Muh Fajaruddin; Sabirin, Muhamad; Mardhatillah, Nadia; Nareki, Maisea Ledua; Gazali, Rahmita Yuliana; Fajaruddin, Syarief
Measurement In Educational Research Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/meter.v3i2.233

Abstract

The research aimed to (1) determine students' math anxiety levels, (2) know the level of students' self-regulated learning, (3) know the level of student academic procrastination, (4) determine the relationship between math anxiety and students' academic procrastination, (5) and determine the relationship between self-regulated learning and students' academic procrastination. The quantitative research method used correlational research, which is used to determine the relationship between two or more variables. The population was 152 students in class VIII of SMPN 2 Alalak. Samples were 62 students and were selected using a cluster random sampling technique. Data collection techniques were questionnaires, interviews, and documentation. The data analysis technique used descriptive analysis and hypothesis test using the Spearman rank correlation test. The finding showed that, first, the student's math anxiety level is in the medium category with a percentage of 62.90%. Second, the students' self-regulated learning level is in the medium category with a percentage of 54.84%. Third, the level of student academic procrastination is in the medium category, with a percentage of 75.81%. Fourth, there is a positive relationship between math anxiety and students' academic procrastination in Mathematics subjects in class VIII SMPN 2 Alalak. And there is a negative relationship between self-regulated learning and students' academic procrastination in Mathematics in class VIII SMPN 2 Alalak.
Eksplorasi Etnomatematika Pada Bangunan Masjid Jami’ Sungai Banar Kota Amuntai Rasyada, Mukhtar; Sabirin, Muhamad; Ranti, Mayang Gadih; Saputri, Rinda Azmi; Atsnan, Muh. Fajaruddin; Gazali, Rahmita Yuliana
Tematik : Jurnal Konten Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2025): TEMATIK: Jurnal Konten Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Tadris Matematika Fakultas Tadris Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/tematik.v3i1.2024

Abstract

Masjid Jami’ Sungai Banar di kota Amuntai, Kalimantan Selatan merupakan simbol penting umat Islam setempat, yang memadukan keindahan arsitektur khas Banjar dan Timur Tengah, menyimpan nilai sejarah dan filosofi Islami yang mendalam. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi konsep matematika, khususnya geometri, dalam bangunan masjid melalui pendekatan etnomatematika, yang secara harmonis mengintegrasikan nilai-nilai budaya. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi dilaksanakan di Desa Jarang Kuantan, Amuntai Selatan, Hulu Sungai Utara, melibatkan pengurus masjid, tokoh masyarakat dan kaum masjid sebagai subjek. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data  yang dilakukan  meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan perpanjang pengamatan, meningkatkan ketekunan dalam penelitian dan triangulasi metode. Hasil penelitian mengungkapkan keberadaan beragam konsep matematika dalam masjid, seperti geometri (persegi, persegi panjang, tabung, setengah bola, bola, trapesium, prisma trapesium), simetri (refleksi, dilatasi), proporsi (kesebangunan, kekongruenan) dan bahkan aplikasi integral kulit tabung. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa sejarah pendirian masjid dan aspek filosofi Islami yang terkandung di dalamnya memberikan pemahaman mendalam tentang keterkaitan antara budaya, agama dan ilmu pengetahuan. Sejarah pendirian Masjid Jami’ Sungai Banar dan aspek filosofi Islami yang terkandung di dalamnya memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara budaya, agama dan ilmu pengetahuan. Integrasi konsep matematika dalam arsitektur dan tradisi, tidak hanya menciptakan keindahan visual, tetapi juga menjadi jembatan untuk memahami warisan budaya secara lebih mendalam dan mendidik generasi penerus Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang integrasi nilai budaya dalam pembelajaran matematika serta memperkuat hubungan antara ilmu pengetahuan dan dimensi spiritual.
Penguatan adaptasi teknologi bagi guru-guru sekolah dasar di Banjarmasin Jabar, Abdul; Gazali, Rahmita Yuliana; Agustina, Winda
ABDIMAS DEWANTARA Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v8i1.19897

Abstract

Pentingnya peran teknologi dalam dunia pendidikan saat ini tidak dapat disangkal. Namun, hanya 40% guru non-TIK yang siap dengan teknologi, menurut Pustekkom Kemendikbud. Adaptasi teknologi dalam pembelajaran menjadi keharusan untuk membantu guru berinovasi dalam pengembangan media pembelajaran yang efektif. Guru-guru perlu dibekali dengan banyak kemampuan untuk mengembangkan diri, agar mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi, termasuk adaptasi teknologi. Salah satu indikator guru bisa berdaptasi dengan teknologi yang berkembang atau sedang trend di dunia pendidikan saat ini adalah ketika guru dapat melek teknologi yang diwujudkan dalam bentuk inovasi media pembelajaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru Sekolah Dasar di Banjarmasin dalam memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Tempat pelaksanaan di SDN Pelambuan 4 Banjarmasin. Waktu pelaksanaan pada 4-6 Desember 2024. Melalui pelatihan yang intensif, para guru diperkenalkan pada tiga platform populer, yaitu Google Forms, Quizizz, dan Canva. Pelatihan ini mencakup materi tentang cara membuat kuis interaktif, desain materi pembelajaran yang menarik, serta mengelola data siswa secara efektif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengoperasikan ketiga platform tersebut. Diharapkan dengan peningkatan kompetensi ini, kualitas pembelajaran di sekolah dasar dapat ditingkatkan.   Strengthening technology adaptation for elementary school teachers in Banjarmasin   Abstract: The important role of technology in the world of education today cannot be denied. However, only 40% of non-ICT teachers are ready with technology, according to the Ministry of Education and Culture's Pustekkom. Adapting technology in learning is a necessity to help teachers innovate in developing effective learning media. Teachers need to be equipped with many abilities to develop themselves, to be able to adapt to various conditions, including technological adaptation. One indicator that teachers can adapt to technology that is developing or is currently trending in the world of education is when teachers can be technologically literate, which is realized in the form of learning media innovation. This community service activity aims to increase the competency of elementary school teachers in Banjarmasin in utilizing digital technology in the learning process. The implementation location is at SDN Pelambuan 4 Banjarmasin. Implementation time is 4-6 December 2024. Through intensive training, teachers are introduced to three popular platforms, namely Google Forms, Quizizz, and Canva. This training includes material on how to create interactive quizzes, design interesting learning materials, and manage student data effectively. The evaluation results show a significant increase in teachers' knowledge and skills in operating the three platforms. It is hoped that by increasing this competency, the quality of learning in elementary schools can be improved.
Explorasi metakognisi mahasiswa: Perbandingan gaya kognitif holist-serialist Atsnan, Muh. Fajaruddin; Padilah, Haris; Gani, Zainul; Fitriati, Fitriati; Gazali, Rahmita Yuliana; Fajaruddin, Syarief
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v11i1.15274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan metakognisi mahasiswa ditinjau berdasarkan gaya kognitif serialist-holist pada setiap komponen metakognisi yaitu metacognitive awareness, metacog-nitive evaluation dan metacognitive regulation. Subjek penelitian ini adalah enam mahasiswa pada program sarjana Program Studi Pendidikan Matematika UIN Antasari Banjarmasin angkatan 2020 dengan gaya kognitif holistik-serialist serta sedang menempuh mata kuliah struktur aljabar serta dipilih sesuai dengan kriteria IPK. Metode Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan Metacognitive Awareness mahasiswa holist cukup baik dilihat dari memahami tentang proses berpikir mereka sendiri, sadar strategi kognitif yang efektif, memantau terhadap pemahaman dan kesulitan dalam memecahkan masalah. Kemampuan Metacognitive Regulation mahasiswa holist mampu mengendalikan kognitifnya secara aktif, sedangkan pada serialist menunjukkan lebih banyak yang memiliki kemampuan ini secara aktif mengendalikan proses kognitifnya serta fokusnya dalam suatu permasalahan. Sedangkan pada mahasiswa serialist lebih banyak mahasiswa yang memiliki kemampuan kritis mengevaluasi dan merefleksikan pemahaman dan kinerja kognitif mereka serta menilai keefektifan strategi yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah.   Exploration of student metacognition: A comparison of holist-serialist cognitive style   Abstract: This research aims to analyze the metacognitive abilities of students based on the serialist-holist cognitive style in each component of metacognition, namely metacognitive awareness, metacognitive evaluation, metacognitive evaluation, and metacognitive regulation. The subjects of this study were six students from the 2020 class of Mathematics Education at UIN Antasari Banjarmasin. The research method used was qualitative descriptive. The results showed that the Metacognitive Awareness ability of holist students was quite good, seen from understanding their own thinking processes, aware of effective cognitive strategies, monitoring understanding, and difficulties in solving problems. The metacognitive Regulation ability of holist students is able to control their cognition actively, while serialist shows more who have this ability actively control their cognitive processes and focus on a problem. While serialist students are more students who have the ability to critically evaluate and reflect on their understanding and cognitive performance and assess the effectiveness of the strategies used in identifying problems.
PERAN GURU DALAM MEMAKSIMALKAN POTENSI SISWA TUNAGRAHITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SLB NEGERI KOTA BANJARBARU Nornadia; Atsnan, Muh. Fajaruddin; Ony, Resi Juliantina; Hamidah, Wanda; Raudah; Muslihah; Badilah; Muhamad Sabirin; Gazali, Rahmita Yuliana
Differential: Journal on Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2024): Differential: Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/differential.v2i1.166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam memaksimalkan potensi siswa tunagrahita pada pembelajaran matematika di SLB Negeri Kota Banjarbaru. Menggunakan metode kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subjek pada penelitian ini adalah guru kelas, guru mata pelajaran matematika, guru pendamping siswa tunagrahita. Sedangkan objek penelitian ini adalah bagaimana peran guru mata pelajaran matematika dalam memaksimalkan potensi siswa tunagrahita pada pembelajaran matematika. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan penting dalam mengidentifikasi kebutuhan individu siswa dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai, seperti penggunaan alat bantu visual dan pendekatan multisensori. Guru juga berfungsi sebagai motivator yang meningkatkan kepercayaan diri dan partisipasi siswa. Dukungan orangtua dan kolaborasi dengan tenaga ahli menjadi faktor pendukung yang penting. Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan holistik dan kolaboratif merupakan kunci dalam memaksimalkan potensi siswa tunagrahita dalam pembelajaran matematika.
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Syaukani, Agus; Winata, Jati Sastra; Apriza, Regita Widya; Atsnan, Muh. Fajaruddin; Gazali, Rahmita Yuliana
Differential: Journal on Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2024): Differential: Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/differential.v2i2.279

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif untuk melihat motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan bantuan teknologi AI (artificial intelligence). Metode pengumpulan data meliputi wawancara, angket, dan dokumentasi. Objek penelitian ini terfokus pada motivasi belajar matematika oleh peserta didik dengan memanfaatkan teknologi AI. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di sekolah MAN 1 Banjarmasin. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil angket menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi AI dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan mendapatkan skor signifikan dari 5 responden siswa. Wawancara dengan 3 siswa juga mendukung dampak positif AI dalam pembelajaran matematika, meningkatkan pemahaman dan kerajinan dalam memecahkan masalah. Pada wawancara terdapat 2 dari 3 siswa menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi AI dapat meningkatkan motivasi belajar matematika. Namun 1 dari 3 siswa menunjukkan kurang meminati dalam pemanfaatan teknologi AI pada pembelajaran matematika karena ekspektasi siswa yang tidak realistis dan kesalahpahaman dalam sistem AI.
Implementasi Etnomatematika Permainan Tradisional Dakuan pada Pembelajaran Matematika SD Jabar, Abdul; Agustina, Winda; Gazali, Rahmita Yuliana
Media Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mpm.v13i1.16174

Abstract

Matematika sering dianggap sulit dan menakutkan bagi peserta didik SD. Ketidakmampuan peserta didik untuk mengaitkan konsep-konsep matematika dengan pengalaman sehari-hari mereka sering kali menjadi salah satu penyebab utama kesulitan ini. Agar matematika lebih mudah dipahami, matematika perlu diajarkan secara kontekstual melalui kegiatan sehari-hari. Etnomatematika merupakan salah satu solusi dengan mempelajari konsep-konsep matematika melalui konteks budaya lokal peserta didik. Misalnya, kerajinan tangan dan permainan tradisional dapat digunakan sebagai alat bantu mengajarkan berbagai konsep matematika dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika SD menggunakan permainan tradisional Dakuan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 84,21% peserta didik telah mencapai KKTP. Respon peserta didik terhadap implementasi etnomatematika pada pembelajaran berada pada kategori sangat baik dengan persentase 94,3%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pembelajaran matematika dengan memanfaatkan objek budaya lokal seperti permainan tradisional yang ada di sekitar peserta didik.