Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI NUSSA DAN RARA TERHADAP NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN SAYAN TOLAS Ningsih, Pitri; Nugraha, Asep Eka; Kartini, Kartini
Masa Keemasan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/mkjpaud.v4i2.2461

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan Penerapan Media Film Animasi Nussa dan Rara terhadap Nilai Agama dan Moral pada anak usia 5-6 tahun di Kelompok Bermain Sayan Tolas.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Tempat penelitian di Kelompok Bermain Sayan Tolas. Subjek dalam penelitian yaitu guru dan kepala sekolah dan objek penelitian yaitu Penerapan Nilai Agama dan Moral anak usia 5-6 tahun melalui Media Film Animasi Nussa dan Rara. Instrumen penelitian lembar wawancara dan lembar observasi. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. Data tersebut menggunakan triangulasi data penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penerapan Media Film Animasi Nussa dan Rara terhadap Nilai Agama pada anak usia 5-6 tahun di Kelompok Bermain  Sayan  Tolas,  seperti  mengenal  agama  yang  dianut,  meniru  gerakan ibadah  dengan  urutan  yang  benar,  berdoa  sebelum  dan  sesudah  melakukan kegiatan pembelajaran yang ditanamkan melalui mengenalkan dan mengajarkan kepada anak apa saja perintah Allah dan kewajiban kita sebagai umatnya, melaksanakan/melakukan  gerakan  ibadah  dengan  urutan  yang  benar, membiasakan  anak  untuk  melakukan  semua  aktivitas  di  awali  dan  di  akhiri dengan berdoa. (2) Penerapan Media Film Animasi Nussa dan Rara terhadap Nilai Moral pada anak usia 5-6 tahun di Kelompok Bermain Sayan Tolas, seperti saling menghargai, kejujuran, tanggung jawab yang ditanamkan melalui menghargai sesama, berani berkata jujur dan meminta maaf, berani untuk bertanggung jawab atas konsekuensi yang dilakukan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa  penerapan media film animasi Nussa dan Rara dalam mengenalkan nilai agama dan moral sangat efektif diterapkan pada anak sehingga diharapkan anak dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan sosial di masyarakat. Kata Kunci: Media Film, Animasi, Nilai Agama, Nilai Moral
Paulo Freire's Critical Pedagogy Analysis Of Educational Transformation Nugraha, Asep Eka; Wibowo, Deki; Hendrawan, Budi
MSJ : Majority Science Journal Vol. 2 No. 2 (2024): MSJ-May
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v2i2.157

Abstract

The purpose of this study described critically in several aspects of Paulo Freire's critical pedagogy and its contribution to educational transformation. This study uses a qualitative approach with the literature study method, namely the data collection method by understanding and studying the theory of various literature related to research. This research is based on critical interpretation. This illustrates several aspects of Paulo Freire's book, The Pedagogy of the Oppressed. In addition, several other related sources are also considered as a basis. This research is based on the concept of several key terms, to draw conclusions based on several important Freire messages. The results showed that, (1) Provides a background in critical thinking, the theoretical basis of Freire's critical pedagogy, and his life experience. Freire's critical thinking about the "bank style" education system, which hinders the development of students' creative thinking. This includes the role of oppression and dehumanization of the traditional education system and "bank style", dialogue and awareness, the implementation of education raises problems, praxis as an election in situations, the role of political and cultural factors in changes in education. (2), based on Freire's critical pedagogy, there is a critical interpretation of the current school system education process, practicing teaching strategies based on freedom, curriculum planning, and the possibility of transformation become the role of teachers and students. Therefore, to prepare citizens based on freedom and humanity, it is necessary for students to have a critical pedagogical method that can move forward by building relationships between students and their environment. This requires collaborative and interactive policies and teaching. It is hoped that this research will provide some encouragement for the transformation of the current state of education.
ANALISIS PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA BAKTI SETIA NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI Ason, Ason; Nugraha, Asep Eka; Peterianus, Septian
Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was motivated by the issue of the implementation of learning during the Covid-19 pandemic period. The research was conducted with regard to the learning policy during the Covid-19 pandemic period. This research is located at Bhakti Setia Senior High School by using qualitative research methods. Data sources were obtained from the principal, curriculum field teachers, and subject teachers. Research instruments include observation sheets, interview sheets and documentation. Data collection through observation, interviews and documentation. Data analysis includes data reduction, data presentation and conclusion withdrawal. The results showed that the implementation of learning policies was carried out flexibly in two ways, namely in tissue and outside the network. The problems faced by teachers, students and parents of students in online learning are constrained by technology, not all students have gadget and the internet then the teacher's strategy in overcoming online learning problems is to use digital media with computer programs and software while luring learning is carried out with limited face-to-face-to-face learning, besides the supporting factors in the process of implementing online learning and luring, namely school management good as well as in the implementation of learning, the teacher plans the implementation of online learning and luring with planned. Based on research findings it can be concluded that the implementation of online learning policies during the Covid-19 pandemic period is effective and supported by effective school management.
ANALISIS KETERLAMBATAN PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MELAWI Ason, Ason; Nugraha, Asep Eka
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 5 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v5i1.1464

Abstract

Abstract: This research is motivated by the large number of students who cannot complete their studies on time. Most students experience this when they are completing their final assignment, namely compiling a thesis. Therefore, the purpose of this study was to analyze and identify problems with student delays in completing studies at STKIP Melawi, especially in the Elementary School Teacher Education Study Program (PGSD). This research uses a qualitative approach and the type of research is descriptive. Data collection techniques used in the form of observation, interviews and documentation. The data validity test uses data triangulation. The technique for determining informants used purposive sampling and snowball sampling techniques, namely selecting students who experienced delays in completing the study. The selected students are those in semesters X, XII, and XIV. The results showed that the dominant influence of the factors causing student delays in completing the study was the student's own internal factors. Student internal factors are very dominant, namely 70%, while external factors are only 30%. Internal factors include writing ability, confusion, lack of understanding, lack of motivation, laziness, and difficulty finding references. These factors lead to two things, namely the lack of students' writing ability and weak motivation. Thus it can be concluded that the causes of student delays in completing studies at the Elementary School Teacher Education Stud Program (PGSD) of the College of Teacher Training and Education (STKIP) Melawi are poor writing abilities and weak motivation. Keywords: Delay, Study Completion, PGSD STKIP Melawi Students Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mahasiswa yang tidak bisa menyelesaikan studi mereka tepat waktu, kebanyakan mahasiswa yang mengalami hal terebut justru ketika mereka sedang menyelesaikan tugas akhir yakni menyusun skripsi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifiksi permasalahan keterlambatan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di STKIP Melawi khususnya pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling yaitu memilih mahasiswa yang mengalami keterlambatan dalam penyelesaian studi. Mahasiswa yang dipilih adalah mereka yang berada pada semester X, XII, dan XIV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dominan faktor penyebab keterlambatan mahasiswa dalam penyelesaian sudi adalah faktor internal mahasiswa sendiri. Faktor internal mahasiswa sangat dominan yaitu sebesar 70% sedangkan faktor eksternal hanya 30%. Faktor internal meliputi kemampun menulis, kebingungan, ketidakpahaman, kurang motivasi, malas, dan sulit mencari referensi. Faktor-faktor tersebut bermuara pada dua hal yakni kemampuan menulis mahasiswa kurang dan lemahnya motivasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyebab keterlambatan mahasiswa dalam menyelesaikan studi pada Program Stud Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi adalah kemampuan menulis kurang dan motivasi lemah. Kata Kunci: Keterlambatan, Penyelesaan Studi, Mahasiswa PGSD STKIP Melawi
PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI NUSSA DAN RARA TERHADAP NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN SAYAN TOLAS Ningsih, Pitri; Nugraha, Asep Eka; Kartini, Kartini
Masa Keemasan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/mkjpaud.v4i2.2461

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan Penerapan Media Film Animasi Nussa dan Rara terhadap Nilai Agama dan Moral pada anak usia 5-6 tahun di Kelompok Bermain Sayan Tolas.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Tempat penelitian di Kelompok Bermain Sayan Tolas. Subjek dalam penelitian yaitu guru dan kepala sekolah dan objek penelitian yaitu Penerapan Nilai Agama dan Moral anak usia 5-6 tahun melalui Media Film Animasi Nussa dan Rara. Instrumen penelitian lembar wawancara dan lembar observasi. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. Data tersebut menggunakan triangulasi data penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penerapan Media Film Animasi Nussa dan Rara terhadap Nilai Agama pada anak usia 5-6 tahun di Kelompok Bermain  Sayan  Tolas,  seperti  mengenal  agama  yang  dianut,  meniru  gerakan ibadah  dengan  urutan  yang  benar,  berdoa  sebelum  dan  sesudah  melakukan kegiatan pembelajaran yang ditanamkan melalui mengenalkan dan mengajarkan kepada anak apa saja perintah Allah dan kewajiban kita sebagai umatnya, melaksanakan/melakukan  gerakan  ibadah  dengan  urutan  yang  benar, membiasakan  anak  untuk  melakukan  semua  aktivitas  di  awali  dan  di  akhiri dengan berdoa. (2) Penerapan Media Film Animasi Nussa dan Rara terhadap Nilai Moral pada anak usia 5-6 tahun di Kelompok Bermain Sayan Tolas, seperti saling menghargai, kejujuran, tanggung jawab yang ditanamkan melalui menghargai sesama, berani berkata jujur dan meminta maaf, berani untuk bertanggung jawab atas konsekuensi yang dilakukan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa  penerapan media film animasi Nussa dan Rara dalam mengenalkan nilai agama dan moral sangat efektif diterapkan pada anak sehingga diharapkan anak dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan sosial di masyarakat. Kata Kunci: Media Film, Animasi, Nilai Agama, Nilai Moral
ANALISIS TINGKAT KEDISPILINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 14 KELAKIK Novia, Novia; Nugraha, Asep Eka; Permatasari, Rindah
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 1 No. 1 (2023): JANUARI
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v1i1.1003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan tingkat kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia dikelas III di SD Negeri 14 Kelakik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertempatan di SDN 14 Kelakik yang dilaksanakan selama 3 bulan. Subjek penelitian ini yaitu siswa, guru wali kelas, kepala sekolah dan objek penelitian ini tingkat kedisiplinan siswa. Insrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi,lembar wawancara, dan dokumentasi. teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes .Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.  keabsahan data di uji triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tingkat kedisiplinan siswa pada saat  proses pembelajaran menunjukan bahwa(1)Tingkat kedisiplinan siswa diawal kegiatan pembelajaran bahwa masih terdapat siswa  kurang  disiplin  waktu  terkadang siswa masih ada yang melanggar tata tertib pada  saat didalam kelas maupun dilingkungan sekolah.(2)Tingkat kedisiplinan siswa dikegiatan inti pembelajaran  bahwa siswa masih kurang memperhatikan guru ketika pada saat proses belajar mengajar didalam kelas ini  disebabkan  karena siswa suka berbicara antar temanya(3)Tingkat kedisiplinan siswa  dikegiatan akhir pembelajaran bahwa siswa selalu disiplin waktu selain itu jika  siswa diberikan tugas oleh guru disekolah selalu tepat waktu dalam mengumpulkanya tugas sekolah(4)Tingkat kedisiplinan siswa dikegiatan penilaian pembelajaran bahwa siswa  tidak pernah menyuruh kepada  temannya dalam mengerjakan  tugas. kesimpulan penelitian ini adalah tingkat kedisiplinan siswa pada saat proses pembelajaran Bahasa Indonesia  masih mengikuti tata tertib kelas dalam pembelajaran sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran
ANALISIS PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DI DESA ENGKURAI Marta, Julita Kristiani; Nugraha, Asep Eka; Anggorowati, Kurnia Dyah
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 1 No. 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v1i3.1398

Abstract

This study aims to analyze the causes of out-of-school children at the basic education level in Desa Engkurai, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi. The subjects in this study are out-of-school children and parents of out-of-school children, the object of this study is the cause of out-of-school children at the basic education level. This research uses qualitative methods, qualitative approaches, the type of research is descriptive-qualitative. The instrument in this study uses interview sheets, then data collection techniques in this study use interviews and documentation, data analysis in this study is data collection, data reduction, data presentation and conclusions. While the validity test of the data used is triangulation of data sources. The results showed that the cause of children dropping out of school at the basic education level in Desa Engkurai, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi was due to low interest in learning and schooling due to not mastering or understanding the material, not fluent in reading, not moving up in class, health factors, and the influence of poor treatment from the family. In addition, the child's thinking ability is still below average, as well as the sense of laziness that has been inherent in the child. Then the influence of the environment where the dropout child lives itself.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 28 KELAKIK Pujiastuti, Ami; Nugraha, Asep Eka; Apsari, Nurul
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 1 No. 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v1i3.1399

Abstract

This classroom action research aims to increase learning motivation and student learning outcomes by applying the demonstration method in science learning. In particular, the researcher chose the demonstration method because in the learning process he used demonstrations or direct practice to clarify the meaning, process, and workings of an object related to science learning material in class V SD Negeri 28 Kelakik. The research method used is classroom action research (CAR) which refers to Arikunto's model, and the approach in this study uses an empirical approach that describes and explains the actual situation. Data collection techniques in this study used tests and non-tests. The results of the study at the pre-action stage average learning planning (APKG I) was 66.16%, the average learning implementation (APKG II) was 66.76%, the average learning motivation was 58.08%, and the average test results of learning by 66.66%. Whereas in the first cycle the average lesson plan (APKG I) was 76.16%, the average learning implementation (APKG II) was 76.18%, the average learning motivation was 72.41%, and the average test results of learning by 85.00%. In cycle II the average learning planning (APKG I) was 89.08%, the average learning implementation assessment (APKG II) was 94.16%, the average learning motivation assessment was 84.25%, and the average the average of the learning outcomes test is 99.16%. So that the range of improvement for each cycle from APKG I was 77.13%, APKG II was 79.19% which was categorized as good, student learning motivation was 71.58% and categorized as motivated, and the range of improvement on student learning achievement tests was 84.09 %. Thus it can be proven that the application of the demonstration method is very effective in increasing learning motivation and student learning outcomes
Analisis Penggunaan Bahasa Daerah Dayak Kebahan Sebagai Bahasa Pengantar Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Susanti, Rosi; Nugraha, Asep Eka; Saputri, Linda Dwi
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 2 No. 2 (2024): MEI
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v2i2.2130

Abstract

Abstract: The aim of the research is to analyze the causes and overcome the use of the Dayak Kebahan regional language as the language of instruction in Indonesian language learning. The research method is qualitative with a descriptive approach, descriptive research type. Research subjects were fourth grade teachers and fourth grade students. Data collection techniques use interviews and documentation. The results of the research show: (1) Problems with using regional languages in Indonesian language learning are difficulty remembering, understanding, applying, analyzing information, difficulty conveying conversations, misunderstanding regional languages, non-standard words, sentences mixed with regional languages, inappropriate content, inadequate understanding, diction and sentence structure are less precise, lack of understanding of punctuation. (2) The causal factors are students' lack of focus, not paying attention, no recording media available, lack of confidence, lack of focus, accustomed to using regional languages, lack of learning (3) Overcoming the problem of using regional languages in Indonesian language learning, namely being more focused, repeating learning until you understand, practice analyzing, using interesting media, practicing, understanding the content better, changing habits, speaking in front of the class, introducing yourself, asking questions and answers with friends, telling stories about experiences, telling pictures, reading regularly, reading five minutes before learning, providing motivation and books, discussions, presentations and observations.Keywords : Knowledge, Local Language, Dayak Kebahan, Indonesian Language Learning. Abstrak: Tujuan penelitian yaitu menganalisis penyebab dan mengatasi penggunaan bahasa daerah Dayak Kebahan sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif, jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian guru kelas IV dan siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan: (1) Masalah penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu sulit mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis informasi, sulit menyampaikan pembicaraan, keliru bahasa daerah, kata tidak baku, kalimat bercampur bahasa daerah, kandungan isi kurang tepat, kurang memahami, diksi dan struktur kalimat kurang tepat, kurang memahami tanda baca. (2) Faktor penyebabnya yaitu siswa kurang fokus, tidak memperhatikan, tidak tersedia media rekaman, kurang percaya diri, kurang fokus, terbiasa menggunakan bahasa daerah, kurang berlajar (3) Mengatasi masalah penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu lebih fokus, mengulang pembelajaran sampai paham, latihan menganalisis, menggunakan media menarik, berlatih, lebih memahami isi, merubah kebiasaan,  berbicara di depan kelas, memperkenalkan diri, tanya jawab dengan teman, bercerita pengalaman, menceritakan gambar, rutin membaca, membaca lima menit sebelum pembelajaran, memberikan motivasi dan buku, diskusi, presentasi serta pengamatan.Kata Kunci : Penggunaan, Bahasa Daerah, Dayak Kebahan, Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Pola Asuh Orang Tua Dalam Menanamkan Kedisplinan Pada Anak di Desa Melawi Kiri Hilir Sari, Linda Purnama; Nugraha, Asep Eka; Tirsa, Aprima
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR Vol. 2 No. 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jppsd.v2i3.2767

Abstract

Abstract: The research is based on the parenting model of parents in instilling discipline in children. The purpose of this study is to describe parenting patterns in instilling discipline in children in Melawi Kiri Hilir Village, North Pinoh District. The study used qualitative methods with a descriptive approach. This type of research uses case studies. The research subjects are parents of students and the object of research is the role of parenting in the discipline of children in Melawi Kiri Hilir Village. The research instrument used interview sheets and documentation. Data processing techniques include data reduction, data presentation and data verification. To check the validity of the research data, the researchers used source triangulation. The results of the study found that parenting patterns in instilling discipline in children in Melawi Kiri Hilir Village, Melawi Regency, namely applying authoritarian parenting by applying discipline elements such as: 1) The existence of rules in the family; In educating children's discipline, strict rules are needed so that children know when to study, play and worship. The existence of rules, children know their limits in behavior. 2) There is punishment; Punishment is used so that children do not repeat wrong actions and are not accepted by their environment. The existence of punishment makes children know what is right and wrong, so that children will avoid actions that cause punishment.Keywords: Parenting, Parents, Discipline Abstrak: Penelitian didasarkan pada model pola asuh orang tua dalam menanamkan kedisplinan pada anak. Tujuan penelitian mendiskripsikan pola asuh orang tua dalam menanamkan kedisplinan pada anak di Desa Melawi Kiri Hilir Kecamatan Pinoh Utara. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian menggunakan studi kasus. Subjek penelitian yaitu orangtua siswa dan objek penelitian adalah peran orangtua pola asuh dalam kedisplinan pada anak di Desa Melawi Kiri Hilir. Instrumen penelitian menggunakan lembar wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Untuk mengecek keabsahan data hasil penelitian peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian diketahui bahwa pola asuh orang tua dalam menanamkan kedisiplinan anak di Desa Melawi Kiri Hilir Kabupaten Melawi yaitu menerapkan pola asuh otoriter dengan menerapkan unsur-unsur disiplin seperti: 1) Adanya peraturan dalam keluarga; Dalam mendidik kedisiplinan anak diperlukan suatu peraturan yang tegas supaya anak mengetahui waktu belajar, bermain dan menjalankan ibadah. Adanya peraturan, anak mengetahui batas-batas mereka dalam bertingkah laku. 2) Adanya hukuman; Hukuman digunakan supaya anak tidak mengulangi perbuatan yang salah dan tidak diterima oleh lingkungannya. Adanya hukuman membuat anak mengetahui tindakan yang benar dan salah, sehingga anak akan menghindari perbuatan yang menimbulkan hukuman.Kata  Kunci: Pola Asuh, Orangtua, Disiplin.