Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penerapan model PjBL melalui pembuatan produk fermentasi terhadap hasil belajar bioteknologi dan keterampilan kerja ilmiah mahasiswa Herditiya, Herditiya; Trisianawati, Eka
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v14i1.8468

Abstract

Bioteknologi mampu menjawab berbagai kebutuhan pangan melalui olahan makanan fermentasi. Pada perkuliahan bioteknologi telah dibahas mengenai teknink dan olahan ferementasi, namun pada saat evaluasi di dalam kelas, mahasiswa belum mampu menyebutkan secara benar apa saja variasi makanan dan minuman yang termaksud olahan fermentasi maka dari itu perlu adanya pendalaman materi berkaitan dengan bioteknologi, tidak hanya teori saja tapi melalui projek pembuatan makanan ferementasi sehingga mahasiswa memahami bagaiamana pembuatan produk fermentasi dengan benar. Model pembelajaran yang tepat untuk mendukung kegiatan belajar dan mengukur keterampilan kerja ilmiah salah satunya model pembelajaran berbasis proyek. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengukur perbedaan hasil belajar dan keterampilan kerja ilmiah mahasiswa melalui pembuatan makan fermentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment Design), dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Hasil Penelitian menunjukkan nilai uji t nilai sig (2-tailed) 0,77 > 0,05, sehingga dapat dikatakan tidak ada perbedaan yang sginifikan pada hasil belajar antara mahasiswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan Nilai keterampilan kerja ilmiah mahasiswa pada kelas kontrol 81,92 dan kelas eksperimen 85 dengan kriteria sangat terampil.
Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Calon Guru Fisika Nurussaniah, Nurussaniah; Trisianawati, Eka; Sari, Ira Nofita
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains calon guru fisika setelah diterapkan pembelajaran inkuiri dan konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk quasi eksperimen dan rancangan non-equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan proses sains pada kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri adalah 38,09 sedangkan pada kelas yang diterapkan pembelajaran konvensional adalah 17,86. Hasil uji t independent sampel menunjukkan angka signifikansi yaitu 0,004 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menandakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains calon guru fisika di kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri dan konvensional. N-Gain (g) pada kelas eksperimen adalah 0,65 dengan interpretasi sedang dan pada kelas kontrol adalah 0,27 dengan interpretasi rendah. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri mampu meningkatkan keterampilan proses sains guru fisika.Inquiry Learning to Improve The Science Process Skills of The Pre-Service Physics TeachersThis study aims to determine the difference in the improvement of science process skills of physics teacher candidates after applied inquiry and conventional learning. This research uses the experimental method with quasi-experimental design and non-equivalent control group design. The results showed science process skills’ gain in the classroom applied inquiry learning is 38.09 while in the classroom applied conventional learning is 17.86. The result of the independent sample t-test shows that the significance is 0.004 less than 0.05. This indicates that H0 rejected and Ha accepted, so there is a difference in the improvement of science process skills of physics teachers in the classroom which is applied inquiry and conventional learning. N-Gain (g) in the experimental class is 0.65 with moderate interpretation and in the control class is 0.27 with low interpretation. The existence of such differences indicates that inquiry learning can improve the science physics teacher process skills.
Efektivitas Model Pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create, Share) Pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Terhadap Hasil Belajar Siswa SMAN 2 Mempawah Hilir Andriani, Yuni; N, Nawawi; Trisianawati, Eka
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 6 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16024795

Abstract

Education is all the knowledge learned throughout life in all places and situations that have a positive influence on the growth of each individual being that education takes place throughout life. The less than optimal learning outcomes of students are caused by the lack of student activity in the learning process, which is influenced by learning methods that are less interactive and effective. Biology learning materials that have not reached the Learning Objective Achievement Criteria (KKTP) are materials on the body's defense system. One of the innovations in Education is the use of the SSCS (Search, Solve, Create, Share) learning model. The method used is the Quasi Experimental Design method with a quantitative approach. The results of the study were the average Pretest in the experimental class, namely 50.31 after the SSCS (Search, Solve, Create, Share) learning model was applied, the Posttest value increased with an average value of 86.25. For the effectiveness value, the calculation results were 72.32 where 64.00 ≤ E ≤ 100% was declared effective. Based on the data analysis that has been carried out, it can be concluded that the SSCS (Search, Solve, Create, Share) learning model can influence student learning outcomes and is effective for application in the learning process.