Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISIS KELENGKAPAN ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM IPA SEKOLAH DI KOTA PONTIANAK Trisianawati, Eka; Ita, Ita; Fitria, Kristiana
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya (JPSA)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v3i2.2245

Abstract

Mewujudkan revolusi industri 4.0 di era milenial ini, kesiapan laboratorium sekolah untuk melakukan praktikum terutama pada kelengkapan alat dan bahan laboratorium IPA perlu diperhatikan untuk mendukung proses pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan laboratorium terutama dalam hal kelengkapan alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA Sekolah Menengah Pertama di kota Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan cara observasi pada Sekolah Menengah Pertama yang ada di kota Pontianak melalui wawancara terstruktur, dan dokumentasi alat dan bahan serta dokumentasi ruangan Laboratorium IPA yang kemudian dianalisis. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini berdasarkan persentase kelengkapan alat dan bahan laboratorium IPA Sekolah Menengah Pertama yang berada di kota Pontianak dapat diketahui bahwa laboratorium SMP BRUDER Pontianak memiliki jumlah  total alat dan bahan dengan rata- rata persentase  kesiapan laboratorium 83,3% dengan kategori siap, SMP N 05 Pontianak memiliki total alat dan bahan dengan rata-rata persentase kesiapan laboratorium 100% dengan kategori siap, dan SMP N 08 Pontianak memiliki total alat dan bahan dengan rata-rata persentase kesiapan laboratorium 62.5% dengan kategori cukup siap.Kata kunci : Laboratorium IPA, alat dan bahan, Kota Pontianak. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT PADA MATERI KALOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 EMBALOH HULU KEC. EMBALOH HULU KABUPATEN KAPUAS HULU Friastuti haryanti, Agustina; Darmawan, Handy; Trisianawati, Eka
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya (JPSA)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v3i2.1982

Abstract

Pelajaran IPA (Fisika) kurang disukai oleh siswa karena dianggap sulit apalagi berhubungan dengan hitung-menghitung sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA rendah. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan Quasi Experimental Design dengan rancangan penelitian Non-Equivalen group posstest only. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VII A dan VII B dengan jumlah siswa yang sama yaitu 30 siswa. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cluster random sampling. Analisis deskripsi data posstest dengan menggunakan uji statistik inferensial, sedangkan untuk menganalisis data untuk uji normalitas data menggunakan uji Liliefors, uji homogenitas menggunakan uji F dengan membandingkan varians terkecil dan varians terbesar, dan uji hipotesis menggunakan uji polled varians. Berdasarkan pengolahan dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum dapat ditarik kesimpulan dengan menerapkan model pembelajaran sains teknologi dan masyarakat dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan menggunakan model pembelajaran konvesional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI VEKTOR DI KELAS X SMA NEGERI 1 SANGGAU LEDO Trisianawati, Eka; Djudin, Tomo; Setiawan, Rendi
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v6n2.p51-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran diskusi-ceramah pada materi vektor di kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo, serta mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran diskusi-ceramah pada materi vektor di kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada materi vektor di kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian Quasi eksperimental design (eksperimen semu) dan rancangan penelitian Non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo yang terdiri dari 6. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik Cluster Random Sampling, kemudian terpilih kelas XA sebagai kelas eksperimen 1 dan XB sebagai kelas eksperimen 2. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh temuan: (1) Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 yang mulanya 14,67 mengalami peningkatan sebesar 70,14 sehingga nilai rata-rata kelas eksperimen menjadi 84,81. (2) Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 2 setelah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran diskusi-ceramah juga mengalami peningkatan meskipun tidak sebesar peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen 1. Rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol yang mulanya 13,13 mengalami peningkatan sebesar 63,00 sehingga nilai rata-rata kelas eksperimen menjadi 76,13. (3). Dari hasil analisis data menggunakan uji Mann Whitney dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran diskusi-ceramah pada materi vektor. (4). Dari hasil analisis data menggunakan effect size diperoleh nilai effect size sebesar 0,44. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw cukup berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi vektor di kelas X SMA Negeri 1 Sanggau Ledo.
Biology Blog: Project-Based Learning in Pandemic Periode to Encourage Students’ Creativity Nawawi, Nawawi; Trisianawati, Eka; Karim, Abdul
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING Vol 4, No 1 (2021): THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thabiea.v4i1.8866

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the biology blog project-based learning on the creativity of students and cognitive ability in the e-learning course, biology department program IKIP PGRI Pontianak. The method in this research was quasi-experimental. The research design used in this study was a nonequivalent control group design, using two groups. The instruments used are; student creativity test, creativity observation guidelines, cognitive test. The Wilcoxon test results showed a difference in the effectiveness of using project-based learning between the pretest-posttest control class and the pretest-posttest experimental class. Then at the project implementation stage, the results obtained that students have trained to be collaborative, independent, and creative in making a biology blog. Meanwhile, based on observations, students have been able to use flexibility skills in various ways to solve problems when creating biology blogs, integrating text, images, and videos into blogs. In addition, students use Elaboration skills to develop ideas and details of group assignments in more detail. Thus, this study can conclude that biology project-based learning effectively improved student creativity in making a biology blog.
PENERAPAN MODEL GENERATIVE MULTI-REPRESENTASION LEARNING BERBANTUAN MODUL TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 PONTIANAK Felisitas, Anselma; Sari, Ira Novita; Trisianawati, Eka
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan MIPA & Teknologi, Universitas PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v7i1.6538

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa pada kelas eksperimen setelah terapkan model generative multi-representation learning berbantuan modul pada materi ciri-ciri makhluk hidup siswa kelas VII SMP Negeri 13 Pontianak. 2) Untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa pada kelas kontrol setelah terapkan model pembelajaran demonstrasi/ceramah berbantuan modul pada materi ciri-ciri makhluk hidup siswa kelas VII SMP Negeri 13 Pontianak. 3) Untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa mana yang lebih baik antara kelas eksperimen lebih baik daripada siswa kelas kontrol.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan dengan bentuk quasi experimental designs. Penelitian ini menggunakan rancangan Posttest Only Kontrol Group  Designs. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 13 Pontianak berjumlah 32 orang siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) kemampuan penalaran siswa pada kelas eksperimen setelah terapkan model generative multi-representation learning berbantuan modul pada materi ciri-ciri makhluk hidup siswa kelas VII SMP Negeri 13 Pontianak adalah dengan rerata sebesar 98,66 dengan kategori sangat baik; 2) kemampuan penalaran siswa pada kelas kontrol setelah terapkan model ceramah berbantuan modul pada materi ciri-ciri makhluk hidup siswa kelas VII SMP Negeri 13 Pontianak dengan rerata sebesar 88,33 dengan kategori sangat baik; 3) terdapat perbedaan signifikan kemampuan penalaran setelah diberikan model pembelajaran generative multi-representation  learning berbantuan modul pada materi ciri-ciri makhluk hidup siswa kelas VII SMP Negeri 13 Pontianak terhadap kemampuan penalaran siswa.
Metode Moss Art Bryophyta untuk Pembelajaran Biologi Sekolah Menengah Pertama Eldes Dafrita, Ivan; Trisianawati, Eka; Sari, Mustika; Herditiya, Herditiya; Manisa, Tesa; Nawawi, Nawawi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 11, No 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v11i2.17170

Abstract

Based on interviews with the Principal of SMP Negeri 2, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency, several pieces of information were obtained that (1) biology teachers in schools have not optimally utilized natural resources in the form of the diversity of Bryophyta around them as learning resources and (2) there is a lack of skills for students in managing the potential of natural resources around them into learning resources and marketable products. The Community Service Program (PkM) aims to train students to utilize the diversity of Bryophyta by making moss art for students of SMP Negeri 2 Sungai Rengas due to its aesthetic value. The PkM activity was conducted through training and assistance in making moss art for students. During the activity, the students who participated in the training seemed very enthusiastic in listening and following the instructions given and also obtained interesting and varied Moss Art designs from each group. The results of Moss Art-making activities can become one of the internalized activities in the development of the Pancasila Student Project at SMP Negeri 2, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency. The implications of this service are 1) making moss art can be used to strengthen the profile of Pancasila students in implementing the independent curriculum in schools, and 2) teachers can integrate Moss Art making into Biology learning on lower-level plant classification material.
Kandungan Mineral dan Senyawa Fenolik pada Kulat Basi (Termitomyces sp.) Asal Kabupaten Kapuas Hulu Sulistiany, Henny; Trisianawati, Eka; Suhartati, Siti
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v8i1.1352

Abstract

Kulat basi (Termitomyces sp.) adalah jamur yang banyak ditemukan di Kabupaten Kapuas Hulu. Jamur ini memiliki kandungan mineral yang tinggi dan kemampuan sebagai antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan 11 mineral (Cr, Fe, Cu, Mn, Zn, Ni, Mg, Ca, K, Na, Co) dan jenis senyawa fenolik pada tubuh buah kulat basi (Termitomyces sp.). Tubuh buah jamur dikeringkan menggunakan oven kemudian diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Analisis kandungan mineral dilakukan dengan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) sedangkan analisis senyawa fenolik dengan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil penelitian didapatkan bahwa urutan kandungan mineral tubuh buah kulat basi dari yang terbesar hingga terkecil adalah K>Mg>Fe>Cr>Na>Mn>Zn>Cu>Ca>Ni>Co. Mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh buahnya adalah kalium (18,74 ± 7,65 mg/kg) sedangkan paling sedikit adalah kobalt (0,003 ± 0,001 mg/kg). Senyawa fenolik pada ekstrak metanol tubuh buah kulat basi terdiri atas 5 senyawa dengan total kelimpahan sebesar 35,86%. Senyawa terbanyak adalah ethanol, 2-(9,12-octadecadienyloxy).Keywords - Termitomyces sp., kulat basi, mineral, phenolic compound
Pelatihan Pembuatan Modul Ajar Berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk Guru-Guru SMPN 3 Sungai Kakap Manisa, Tesa; Trisianawati, Eka; Sari, Mustika; Nawawi, Nawawi; Herditiya, Herditiya; Nurmayanti, Novi
Jurnal Pemberdayaan Umat Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jpu.v3i2.3633

Abstract

Purpose: The purpose of this Community Service is to increase knowledge about making AI-based teaching modules and to produce complete teaching modules that are in accordance with the demands of the Merdeka curriculum. Research methodology: Community Service activities consist of preparation, implementation, and evaluation stages. The implementation of Community Service is carried out using lecture methods, interactive discussions, direct practice, assignments, and collection of teaching modules to increase teacher abilities and creativity. Data were collected using a Likert scale questionnaire with the criteria of activities running very well to not well. Results: The implementation of Community Service is carried out using lecture methods, interactive discussions, direct practice, assignments, and collection of teaching modules to increase teacher skills and creativity. The products produced by teachers are complete and intact teaching modules that can be collected on the Google Drive link. This link can be accessed by the principal, teachers, and study programs as facilitators in mentoring sessions during assignments. Proof that teachers have completed the training is in the form of a 32 JP certificate that can be uploaded to the PMM account to add teaching points. Limitation: This training may be limited by the infrastructure and technology access conditions at SMPN 3 Sungai Kakap. For example, limited hardware such as computers, unstable internet, or limited access to more sophisticated AI devices can limit the effectiveness of the training. Contribution: The Community Service Team would like to thank LPPM IKIP PGRI Pontianak as the funder, as well as the principal, teachers, and staff of SMPN 3 Sungai Kakap for their assistance.
DEVELOPMENT OF AN ENCYCLOPEDIA OF ANGIOSPERMS FOUND IN THE SCHOOL ENVIRONMENT AS A SOURCE FOR LEARNING MATERIALS PLANTAE OF CLASS X STUDENTS OF SMAN 4 SUNGAI RAYA Pramuda, Adi; Trisianawati, Eka; Oktavianti, Syarifah Dwi
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v11i2.22017

Abstract

Effective, interesting and enjoyable learning requires tools to support successful learning which are interrelated, namely teaching, learning activities and learning resources. Learning resources are a very important factor to support success in the learning process. The aim of this research is to determine the validity, practicality and effectiveness of the angiosperm encyclopedia found in the school environment as a source of learning plant material for class X students at SMAN 4 Sungai Raya. The research method used was Research and Development (R&D) with the 1974 Thiagarajan 4D research design (Define, Design, Develop and Disseminate). The data collection techniques used are measurement techniques and indirect communication techniques, instruments used include validation sheets, response questionnaires, and pretest posttest questions. The sample in the research used a Purposive Sampling technique, namely with a class X B population. The data analysis technique used was a test of validity, practicality and effectiveness. The validity results in this study were 88.38%, practicality 96.02%, the effectiveness obtained was an N-Gain value of 0.69 in the medium category.
Penerapan Model Guided Inquiry Berbantuan LKPD pada Materi Virus Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Islam Bawari Pontianak Zahwa, Nabila Aulia; Matsun, Matsun; Trisianawati, Eka
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2647

Abstract

This study aims to determine the significant difference in critical thinking skills of students taught with Guided inquiry learning model with students taught conventional learning model on virus material in class X SMA Islam Bawari Pontianak. The method used is quantitative with a pretest – posttest only group design experimental design. This research was conducted in class X SMA Islam Bawari Pontianak using simple random sampling technique with 2 class samples, namely class XA as the control class and XB as the experimental class. Data were obtained through pretest and posttest tests of students' critical thinking skills with essay questions. The data obtained was analyzed quantitatively by statistical tests. The results of the study showed critical thinking skills in the experimental class with the previous average score of 40.97 and afterwards 84.44. The critical thinking ability of conventional model students with an average score of 38.75 before and 60.13 afterwards. There is a significant difference in the Guided inquiry learning model on the critical thinking ability of grade X students of SMA Islam Bawari Pontianak.