Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Polimorfisme COX-1 terhadap Agregasi Platelet pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Wahab, Charliandri Saputra; Putranto, J. Nugroho Eko; Rochmawati, Ike Dhiah
Journal of Pharmacy and Science Vol. 6 No. 1 (2021): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : Akademi Farmasi Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53342/pharmasci.v6i1.203

Abstract

Polimorfisme genetik COX-1 (Cyclooxygenase 1) menjadi salah satu faktor penyebab variasi respon terhadap agregasi platelet. Variasi tersebut dapat menimbulkan Coronary Arthery Disease (CAD) pada pasien penyakit jantung koroner (PJK). Penelitian ini dilakukan di RSUD Sidoarjo di Jawa Timur selama 1 bulan yaitu terhitung mulai bulan November hingga Desember 2017 dengan melibatkan 30 pasien. Metode penelitian yang digunakan yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) agar pemeriksaan polimorfisme COX-1 dan metode Light Transmittance Aggregometry (LTA) untuk pengukuran agregasi platelet. Dari 30 pasien yang terlibat dengan penelitian ini didapatkan jenis polimorfisme COX-1 homozygout (wild type) sebanyak 4 pasien dengan nilai bp pada kisaran rentang 233-243dan Heterozygot sebanyak 26 pasien dengan kisaran rentang 244-294. Analisis yang dilakukan agar mengetahui hubungan antara polimorfisme COX-1 terhadap agregasi platelet pada pasien PJK yaitu analisis inferensial, dimana diperoleh nilai p=0,423. Dari hasil uji analisis yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak hubungan antara polimorfisme COX-1 terhadap agrgasi platelet.
UNIFORMITY OF WEIGHT TESTING OF THE RECIPE MIXTURE FOR THE QUALITY OF PARACETAMOL POWDER FOR PEDIATRIC PATIENTS AT KHODIJAH PHARMACY IN JOMBANG REGENCY IN 2022: Uji Keseragaman Bobot Resep Racikan Terhadap Kualitas Serbuk Bagi (Pulveres) Paracetamol Pada Pasien Anak di Apotek Khodijah Kabupaten Jombang Tahun 2022 Yuneka Saristiana; Fendy Prasetyawan; Charliandri Saputra Wahab; Nanda Ardianto; Lily Aina
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis sediaan farmasi yang sering digunakan untuk anak dan bayi adalah serbuk. Ada dua jenis serbuk oral yaitu terbagi (pulveres) dan tidak terbagi (pulvis). Sediaan pulveres digunakan paling banyak pada pasien anak, mencapai 38% dibandingkan dengan sediaan lain seperti sirup, kapsul, injeksi, dan inhalasi. Ketidakseragaman bobot pada sediaan pulveres dapat terjadi akibat pembagian yang tidak merata, dan ini dapat menyebabkan perubahan dosis. Penelitian digunakan untuk menilai keseragaman bobot resep pulveres mengukur serbuk paracetamol berdasarkan standar farmakope dan persyaratan kualitas yang berlaku. Penelitian ini merupakan ekperimental dengan pendekatan deskriptif dan mengunakan desain Cross sectional dengan menggunakan alat sebagai timbangan analitik milligram. Persyaratan dalam Farmakope Indonesia Edisi III, keseragaman bobot parasetamol dalam resep racikan sediaan serbuk bagi (pulveres) bentuk bungkus (puyer) di apotek Khadijah kabupaten Jombang tidak mencapai standar yang ditetapkan, dengan hanya mencapai 27%.
FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK LOTION SARI TOMAT (Solanum lycopersicum L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN: Formulation and Physical Quality Test Of Lotion Sari Tomatic (Solanum Lycopersicum L) as an Antioxidant Siska Ayu wardani; prayoga fery yuniarto; Charliandri Saputra wahab
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit secara alamiah telah berusaha untuk melindungi diri dari kekeringan dan radikal bebastetapi antioksidan endogen yang terdapat dalam tubuh tidak mencukupi mengatasi efek radikal bebas yang terlalu banyak sehingga radikal bebas tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sel. Diketahui tomat (Solanum lycopersicum L.) mempunyai sumber utama yaitu likopen, suatu komponen aktif yang berperan sebagai antioksidan. Salah satu upaya untuk menangkal radikal bebas adalah dengan penggunaan lotion yang digunakan untuk perawatan kulit, menjaga kelembapan kulit dan mengatasi kerusakan kulit misalnya bersisik, keriput dan kering yang diakibatkan oleh radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sari Tomat sebagai bahan aktif terhadap mutu fisik dan aktivitas antioksidan sediaan lotion sari tomat. Konsentrasi sari tomat yang digunakan yaitu 5%, 10% dan 20%. Evaluasi untuk formulasi lotion sari tomat adalah uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH dengan menghitung nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formulasi mempunyai karakteristik yang baik pada uji mutu fisik. Pada uji mutu fisik lotion dengan penambahan sari tomat 5%, 10% dan 20% tidak memberikan pengaruh perbedaan pada uji organoleptis dan uji homogenitas, sedangkan pada uji mutu fisik yang meliputi uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas terdapat pengaruh perbedaan yang bermakna. Berdasarkan uji aktivitas antioksidan lotion sari tomat menunjukkan bahwa, FIII memiliki aktivitas paling kuat kemudian diikuti oleh FII, dan FI berturut-turut adalah 25,16 ppm, 37,09 ppm, dan 47,10 ppm dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penambahan konsentrasi sari tomat pada lotion terdapat perbedaan bermakna terhadap aktivitas antioksidan. 
PENGARUH LAMA PENGGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA TERHADAP NILAI RETENSI PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA Arifani Siswidiasari; Charliandri S Wahab; Oktaviarika Dewi H
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i2.4971

Abstract

Narkotika adalah zat yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan pengaruh psikoaktif sementara psikotropika adalah zat yang dapat mengubah perasaan, pikiran atau tingkah laku seseorang. Narkotika dan psikotropika merupakan dua jenis zat yang dapat mengubah perasaan, pikiran atau tingkah laku seseorang. Perbedaan utama dari keduanya adalah dalam penggunaan dan potensi bahayanya. Salah satu terapi pengganti untuk mencegah intoksikasi dan gejala putus obat adalah terapi rumatan metadon untuk mengendalikan ketergantungan dan upaya pengurangan dampak buruk penularan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penggunaan narkotika dan psikotropika terhadap nilai retensi pasien di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif yaitu mengambil data rekam medis pasien yang mengikuti terapi rumatan metadon yang dipilih secara consecutive sampling. Data yang diperoleh sebanyak 41pasien. Hasil data demografi menunjukkan jenis kelamin terbanyak laki-laki 39 orang (95,10%), usia 26-35 tahun 25 orang (61,00%), tingkat pendidikan SMA 34 orang (82,90%), pekerjaan semua pasien bekerja 41 orang (100%), status perkawinan belum menikah 31 orang (75,60%), riwayat kriminal semua pasien tidak ada riwayat kriminal 41 orang (100%). Riwayat penggunaan narkotika terbanyak adalah opioid selama 11-15 tahun 22 orang (53,70%) dan psikotropika adalah benzodiazepin selama 11-15 tahun 12 orang (29,30%). Nilai retensi pasien terbanyak adalah ≥ 365 hari 26 orang (63,40%). Pengaruh lama penggunaan narkotika dan psikotropika terhadap nilai retensi, menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan opioid dengan nilai retensi p = 0,030 odds ratios (OR) = 3,193. 
PENYULUHAN PENGGUNAAN OBAT OVER THE COUNTER (OTC) DI KELURAHAN NGAMPEL KOTA KEDIRI Siswidiasari, Arifani; Charliandri Saputra Wahab; Prayoga Feri Yuniarto; Probosiwi, Neni
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat November 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v7i1.5002

Abstract

Self-medication is a medication process based on complaints or symptoms up to the drug selection stage by themselves. Percentage of self-medication behavior in Kediri City increases every year so information about self-medication is needed. The class of drugs that can be used for self-medication are over the counter (OTC) drugs which are a class of over-the-counter drugs and limited over-the-counter drugs. These drugs can be purchased without a doctor's prescription, safe and effective if used according to the instructions for use. This activity aims to change the mindset and perspective of the community to be able to respond appropriately to how to use drugs by themselves. Community service activities in the form of counseling using the lecture method combined with a question and answer session, completed the pretest and posttest questionnaires, and last session is the distribution of leaflets regarding the use of OTC drugs. The target of the activity is the community in the Ngampel Village, Kediri City. There was an increase in knowledge about the use of OTC drugs in the community in Ngampel Village, Kediri City after being given counseling. We hope that after participating in counseling, people's knowledge will increase in using OTC drugs properly.
Pelatihan deteksi skincare aman dan halal di Pondok Pesantren Bojonegoro Al-Bari, Akhmad; Qoriati, Yani’; Wahab, Charliandri Saputra
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29306

Abstract

AbstrakPenggunaan skincare di kalangan remaja santri semakin meningkat. Namun, banyak produk yang beredar di pasaran mengandung bahan tidak aman dan belum bersertifikasi BPOM maupun halal. Program pengabdian yang dilaksanakan di Pondok Pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan santri dalam mendeteksi skincare yang aman dan halal. Kegiatan ini melibatkan 40 santri putri berusia 17–18 tahun yang dipilih melalui observasi awal. Pelatihan dimulai dengan pemaparan materi tentang ciri-ciri produk skincare berisiko, pentingnya sertifikasi BPOM dan halal, serta pelatihan praktis untuk mengidentifikasi label dan menguji keberadaan bahan berbahaya merkuri dalam sampel skincare menggunakan reagen kit. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan para santri, dengan 96% peserta mencapai kategori baik. Sementara itu, keterampilan deteksi merkuri berada dalam kategori sangat baik. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran santri terhadap pentingnya memilih produk yang sesuai dengan prinsip syariah dan standar keamanan. Diharapkan, santri dapat lebih bijak dalam memilih produk skincare, sehingga masalah kulit di kalangan santri dapat berkurang. Kata kunci: pelatihan deteksi; skincare; aman; halal; merkuri. AbstractThe use of skincare products among teenage students in Islamic boarding schools has been on the rise. However, many products on the market contain harmful ingredients and lack certification from BPOM or halal approval. This community outreach program, conducted at an Islamic boarding school, aims to improve students' knowledge and skills in identifying safe and halal skincare products.  The initiative involved 40 female students aged 17–18, selected through an initial observation process. The training commenced with sessions covering the traits of potentially harmful skincare products, the significance of BPOM and halal certification, and hands-on practice in analyzing product labels and testing for hazardous substances, such as mercury, in skincare samples using reagent kits.  The outcomes demonstrated a notable enhancement in students' understanding, with 96% achieving a "good" level of knowledge. Furthermore, their ability to detect mercury was rated as "outstanding." This program effectively heightened the students' awareness of the necessity of choosing products that comply with Islamic values and safety standards. It is expected that the students will make wiser decisions when selecting skincare products, helping to minimize skin-related issues within their community. Keywords: training on detecting safe; skincare; safe; halal; mercury
Studi Analisa Kronofarmakologi Penggunaan Obat Ibuprofen pada Pasien Covid-19 di Rawap Inap RSUD Dr. Soedomo Trenggalek Fendy Prasetyawan; Yuneka Saristiana; Faisal Akhmal Muslikh; Ratna Mildawati; Chandra Arifin; Abd Rofiq; Emma Jayanti Besan; Muhammad Nurul Fadel; Charliandri Saputra Wahab; Muhammad Alviyan Shutiawan
Jurnal Informatika dan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2024): IKN : Jurnal Informatika dan Kesehatan
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ikn.v1i1.3024

Abstract

The global COVID-19 pandemic has presented unprecedented challenges to global health. The Dr. Soedomo Regional General Hospital in Trenggalek has been at the forefront of managing COVID-19 patients, with a primary focus on the use of ibuprofen to alleviate symptoms such as fever and pain. Despite the widespread use of ibuprofen, knowledge regarding its interaction with the circadian rhythm, especially in COVID-19 patients, remains limited. This study employed an analytical observational approach with a Cross-Sectional design to analyze the use of ibuprofen in COVID-19 patients at Dr. Soedomo Regional General Hospital in Trenggalek. The study included 100 patients, emphasizing body temperature at three different times. Data analysis revealed a significant decrease in body temperature after therapy, particularly at 4:00 PM. These findings lay the foundation for the development of more targeted and personalized treatment strategies by understanding the body's response patterns to therapy at different times.   Abstrak Pandemi global COVID-19 telah menciptakan tantangan kesehatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedomo di Trenggalek telah menjadi pusat perhatian dalam menangani pasien COVID-19. Fokus utama adalah penggunaan ibuprofen untuk mengelola gejala, seperti demam dan nyeri. Meskipun ibuprofen umum digunakan, pengetahuan tentang interaksi dengan siklus sirkadian tubuh, terutama pada pasien COVID-19, masih terbatas. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain Cross Sectional untuk menganalisis penggunaan ibuprofen pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. Soedomo Trenggalek. Hasil penelitian melibatkan 100 pasien, dengan fokus pada suhu tubuh pada tiga waktu berbeda. Analisis data menunjukkan penurunan suhu tubuh yang signifikan setelah terapi, terutama pada pukul 16.00 WIB. Hasil ini memberikan dasar untuk pengembangan strategi pengobatan yang lebih terarah dan personalisasi, dengan memahami pola respons tubuh terhadap terapi pada waktu yang berbeda.
Analysis of the Strengthening of Bond through Playing Mobile Legends Game with the ”Son of Hippocrates E-SPORT Team” Approach Among Pharmacy Lecturers in the Environment of Kadiri University Prasetyawan, Fendy; Wahab, Charliandri Saputra; Dhafin, Anis Akhwan; Raharjo, Susilo Margining; Yuniarto, Prayoga Feri
International Journal of Contemporary Sciences (IJCS) Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijcs.v1i2.7591

Abstract

The surge in Mobile Legends' popularity among pharmacy professors prompts research on its impact on social dynamics and relationships. The game's team strategy elements provide a virtual space for professors to connect, shifting from traditional academic interactions. The research findings illuminate the positive influence of the Son of Hippocrates E-SPORT Team approach in playing Mobile Legends on the interpersonal closeness of pharmacy professors at Kadiri University. Collaborative aspects within the game, such as the creation of strong team bonds, enhanced communication, and support for cooperation beyond the academic sphere, contribute to an improved level of interpersonal relationships among faculty members. The Spearman Correlation Test results (r = 0.245, p = 0.005) support the established positive relationship between Mobile Legends gameplay and the Son of Hippocrates E-SPORT approach among pharmacy lecturers, with the calculated r-value (0.245) surpassing the critical r-value (0.114) and the significance value (0.005) falling below α = 0.05. This acceptance of H1 suggests a meaningful connection between Mobile Legends activities and the Son of Hippocrates E-SPORT
Description of Pharmaceutical Discussion Using Group Discussion Method Among "Kantor Pusat" Members at Kadiri University Cafeteria Prasetyawan, Fendy; Wahab, Charliandri Saputra; Dhafin, Anis Akhwan; Raharjo, Susilo Margining; Shutiawan, Muhammad Alviyan; Rianto, Sugeng
International Journal of Contemporary Sciences (IJCS) Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijcs.v1i2.7592

Abstract

Effective communication and pharmaceutical discussions at Kadiri University's Central Office are crucial in the current era of pharmaceutical advancements. The research focuses on exploring how group discussions enhance pharmaceutical understanding and collaboration, contributing to broader pharmaceutical science development. The methodology involves participatory observation, interviews, and document analysis to gain a comprehensive understanding of group discussion effectiveness. Philosophical discussions constitute 46% of central office discussions at Kadiri University, reflecting a significant emphasis on philosophical aspects in pharmaceutical talks. Pharmacy topics, at 35%, demonstrate a strong focus on core research areas. Political discussions, comprising 11%, indicate awareness of political implications in pharmacy management within the university. Ethics and Morality discussions, at 8%, suggest a lower focus but still acknowledge ethical dimensions in pharmaceutical discourse