Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Persepsi Orang Tua dengan Pengenalan Teknologi Digital di Kalangan Anak Usia Dini Hayani Wulandari; Feli Anissa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 12 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12522813

Abstract

Tujuan dari penelitian ini agar mengetahui bagaimana persepsi orang tua terhadap pengenalan teknologi digital kepada anak yang berusia dini serta dampak yang didapatkan dengan mengenalkan teknologi digital terhadap anak yang berusia dini. Responden berjumlah 34 orang tua anak (berusia 4-6 tahun) di Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yaitu sebanyak 34 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar orang tua setuju untuk mengenalkan teknologi digital di kalangan anak yang masih berada di rentang usia dini.
PENGARUH SCREEN TIME UNTUK ANAK USIA DINI BAGI PERKEMBANGAN EMOSI DAN BAHASA Hayani Wulandari; Kurnia Sary
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 12 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12522852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh screen time terhadap perkembangan emosi dan bahasa anak usia dini umur 3 hingga 6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data melalui kuesioner online. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua dari berbagai macam profesi yang memiliki anak usia 3-6 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 70% orang tua setuju mengenai pengaruh pemberian screen time terhadap perkembangan emosi dan bahasa anak usia dini.
Penerapan Metode Bernyanyi dalam Meningkatkan Kognitif Anak di Kelompok A TK Sejahtera Hayani Wulandari; Zulfa Syarifah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12775578

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Kelompok A TK Sejahtera Plered Purwakarta. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan metode bernyanyi dalam meningkatkan kognitif anak di Kelompok A TK Sejahtera. Jenis Penelitian yang digunakan yaitu Deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan intrumen penelitian yaitu lembar observasi dan lembar angket. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelompok A TK Sejahtera dan orang tua/wali yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan observasi di kelas yaitu persiapan guru sudah cukup matang dalam menerapkan metode bernyanyi ini, dari mulai perencanaaan, penggunaan lagu yang mudah, pengulangan lagu secara berkala, sampai melakukan evaluasi setelahnya. Selain itu berdasarkan lembar angket yang diberikan kepada orang tua atau wali siswa di kelompok A TK Sejahtera terdapat hasil sebanyak 86,7% yaitu 26 orang tua yang menyatakan setuju bahwa penerapan metode bernyanyi di kelompok A TK Sejahtera dapat meningkatkan kognitif anak, namun disamping itu terhdapat hasil 13,3% yaitu 4 orang tua yang menyatakan tidak setuju jika penerapan metode bernyanyi ini dapat meningkatkan kognitif anak di kelompok A TK Sejahtera. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari observasi dan angket dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bernyanyi dalam pembelajaran di kelompok A TK Sejahtera sudah sesuai dan dapat meningkatkan kognitif anak dalam pemahamannya terhadap materi pelajaran.
Peran Orang Tua di Rumah dalam Mengembangkan Disiplin Anak di Lingkungan Masyarakat Hayani Wulandari; Fani Nurfalah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12775550

Abstract

This study aims to comprehensively explore the role played by parents in the home environment in shaping children's discipline in the context of society. Applying quantitative research methods, this approach utilized questionnaires as data collection instruments administered to parents. The study specifically explored parents' perceptions regarding key aspects of child discipline, including but not limited to, rule formation, application of punishment, rewarding, and consistency in their approach to discipline. The data analysis provided in-depth insights, providing a clearer understanding of the discipline strategies that proved effective and the concrete contributions made by parents in shaping children's disciplinary behavior. The results of this study not only provide a better understanding of the dynamics of the role of parents in this context but also offer a significant contribution to the literature relating to the development of child discipline in community settings. The findings of this study, thus, have potentially great relevance and implications in the context of child education and development.
Peran Guru PAUD Dalam Membangun Lingkungan Belajar Yang Mendukung Bagi Anak Hiperaktif Hayani Wulandari; Riska Yuniar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 15 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13823110

Abstract

penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik anak hiperaktif dan strategi pembelajaran yang dilakukan pada anak di TK Plus Annisa. jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Seorang guru PAUD di TK Plus Annisa, menjadi narasumber dalam penelitian ini. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data untuk penelitian ini. Kemudian, prosedur analisis data seperti reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan diterapkan. Kemudian digunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh dengan observasi dan wawancara dengan 2 responden, Di TK Plus Annisa, peneliti menemukan ciri-ciri perilaku dan proses belajar anak hiperaktif. Anak hiperaktif memiliki ciri-ciri seperti mudah terangsang dan sulit berkonsentrasi, hiperaktif dan tidak bisa diam, cepat bosan dan mudah teralihkan perhatiannya, sering mengobrol tanpa henti, dan sering mengganggu temannya. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, peneliti berupaya mengkaji sebuah strategi yang bisa digunakan oleh seorang guru untuk menangani anak yang energik pada saat kegiatan pembelajaran. Di antara strategi-strategi tersebut adalah: Awali sesi di kelas dengan gerakan dan lagu yang melepaskan energi, Tutuplah semua benda yang menarik perhatian anak. Izinkan anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti mewarnai. Selalu ungkapkan rencana kegiatan pada anak hiperaktif, termasuk jenis kegiatan, tujuan yang ingin dicapai, dan perkiraan waktu yang dibutuhkan
Peran Guru Dalam Mengatasi Permasalahan Attention Deficit Hyperactive Disorder Terhadap Anak Usia Dini di RA AR-RIDHO Nur Asy-Syifa Jamilah; Hayani Wulandari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12798659

Abstract

The teacher's role in dealing with hyperactive children is as a facilitator, planner and role model for students' learning, guiding and supporting students' academic progress as well as being a role model for students' behavior and work ethic. The aim of this research is to determine the role of teachers in overcoming the problem of Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) at RA Ar-Ridho. This research method uses a qualitative descriptive method. The data collection technique uses a questionnaire. The subjects of this research were 19 teachers. The results of this research show that 85% of the teacher's role can overcome the problems of Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) children.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kemandirian Anak di Sekolah Rani Maulidina; Hayani Wulandari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12801142

Abstract

Anak Usia Dini memiliki kesempatan terbaik untuk memaksimalkan potensi kemandiriannya. Kemandirian merupakan kemampuan seseorang untuk tidak tergantung atau tidak membutuhkan bantuan orang lain dalam merawat dirinya secara fisik, dalam membuat sebuah keputusan secara emosi, dan dalam berinteraksi dengan orang lain secara sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kemandirian anak. Metodologi penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kuisioner dan observasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu Anak kelompok A TK Darunnazah dan 11 responden orang tua dan 11 guru PAUD untuk pengumpulan data angket kuisioner. ari hasil penelitian yang di telah peneliti lakukan dari hasil pengolahan data berupa angket kuisioner yang telah dibagikan ditemukan bahwa sebanyak 90% responden menyatakan bahwa pola asuh orang tua mempengaruhi tingkat kemandirian anak di sekolah, dan sebanyak 10% responden menyatakan bahwa pola asuh orang tua tidak mempengaruhi tingkat kemandirian anak di sekolah.
Pengaruh Secure Attachment Ibu Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini Regina Nurlena; Hayani Wulandari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12803341

Abstract

Orang tua terutama ibu merupakan tumpuan utama pada secure attachment ibu pada tiap anak. Penelitian ini tujuannya mencari tahu besaran pengaruh secure attachment ibu pada kemandirian anak usia dini. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data memakai angket kuisioner. Subjek penelitian ini orang tua anak kelompok A dan B PAUD Mutiara Hati sebanyak 33 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa 44% kelekatan aman anak di orang tua terkhusus ibu sangat memberi pengaruh perkembangan kemandirian anak usia dini. Kata Kunci: Secure attachment ibu; kemandirian: anak usia dini
Peran Guru Dalam Menangani Anak Dengan Kecemasan Berpisah Dari Orang Tuanya ( Separation Anxiety Disorder) Haliatun Nisa; Hayani Wulandari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12775558

Abstract

Anak yang mengalami kecemasan berpisah juga membutuhkan dukungan emosional baik dari guru maupun orang tua sebagai orang terdekatnya. Guru dan orang tua memiliki peran yang penting untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan serta bekerja sama dalam menangani permasalahan yang dihadapi di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran guru dalam menangani anak dengan kecemasan berpisah dengan orang tuanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kuisioner dan observasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak kelompok A dan B di Tk Miftahussadah dan 15 responden orang tua dan 15 guru PAUD untuk pengumpulan data angket kuisoner. Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan ditemukan hasil pengolahan data berupa angket kuisioner yang telah dibagikan ditemukan bahwa sebanyak 75 % responden menyatakan ya jika anak sering menangis ketika berpisah dengan orang tuanya di sekolah dan menyetujui bahwa peran serta, keterlibatan dan kerja sama antara orang tua dan guru sangat penting untuk membantu menangani anak dengan kecemasan berpisah.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Usia Dini Ridha Nurhaliza; Hayani Wulandari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12806490

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan cara orang tua dalam memperhatikan anak untuk menjadi manusia yang pandai, cerdas, dan berakhlak. Semakin baik pola asuh orang tua akan berdampak pada semakin baiknya prestasi belajar yang diperoleh siswa. Terdapat permasalahan yang sering terjadi pada perkembangan prestasi anak dapat terjadi karena kurangnya rasa ketertarikan dalam belajar dan terhadap pelajaran yang telah diajarkan oleh orangtua di rumah maupun guru di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pola asuh orang tua dapat mempengaruhi prestasi belajar Anak Usia Dini serta pola asuh mana yang lebih efektif dalam meningkatkan prestasi belajar Anak Usia Dini. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Subjek dalam penelitian ini yaitu 31 orang tua yang memiliki Anak Usia Dini. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa 53% pola asuh orang tua dapat mempengaruhi prestasi belajar anak dan orang tua yang menggunakan pola asuh desmokratis cenderung lebih banyak memiliki anak yang berprestasi.