Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Labuan Bajo dalam Mempromosikan Objek Wisata Premium Rose, Maria Melanie Della; Loisa, Riris
Prologia Vol. 8 No. 1 (2024): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v8i1.27628

Abstract

Indonesia is a country that has so many abundant natural resources. Tourism development is an important sector in improving the standard of living of the community and the region. Tourism activities cannot be separated from communication. Communication is very necessary in the world of tourism to introduce tourism products to the wider community. Likewise with Labuan Bajo. This research uses promotion, strategy and tourism theory in a communication context. A qualitative approach and case study method were used in this research. The research results were obtained through interview methods, literature study and documentation. Research shows that media can help promote premium tourist attractions. Media such as YouTube, Instagram, Facebook, other applications and websites can make it easier to search for tourist attractions you want to visit. Apart from using media, in promoting premium tourist attractions, the Creative Economy and Culture Tourism Office prepares a strategic plan for 5 years and implements it every year. In this plan, tourism events will be created that can attract the attention of tourists. Apart from the department itself, tourism actors in Labuan Bajo also have their own strategies so that places that become tourist attractions in Labuan Bajo become better known. Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki begitu banyak kekayaan alam yang melimpah. Pengembangan pariwisata menjadi sektor yang penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan daerahnya. Kegiatan pariwisata tidak terlepas dari adanya komunikasi. Komunikasi sangat di perlukan dalam dunia pariwisata untuk mengenalkan produk pariwisata kepada masyarakat luas. Begitu juga dengan Labuan Bajo. Penelitian ini menggunakan teori promosi, strategi dan pariwisata dalam konteks komunikasi. Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil  penelitian diperoleh dengan teknik pengambilan data melalui metode wawancara, studi kepustakaan dan juga dokumentasi. Penelitian menunjukkan bahwa, media dapat membantu mempromosikan objek wisata premium. Media seperti Youtube, Instagram, Facebook, aplikasi dan website lain dapat mempermudah dalam pencarian wisata yang ingin dikunjungi. Selain menggunkakan media, dalam mempromosikan objek wisata premium Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan menyususn rencana strategi untuk lima tahun dan menerapkannya setiap satu tahun. Dalam rencana tersebut akan dibuat seperti event-event pariwisata yang bisa menarik perhatian wisatawan. Di samping dari dinas sendiri, pelaku pariwisata di Labuan Bajo juga memiliki strategi masing-masing agar tempat yang dikelola menjadi objek wisata semakin dikenal.
Pemanfaatan Instagram @stylistmode.id sebagai Media Branding UMKM Stylistmode Khumara, Ratna Dela; Loisa, Riris
Prologia Vol. 8 No. 2 (2024): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v8i2.27678

Abstract

Social media management is currently a crucial aspect in marketing strategies, especially for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Along with technological developments and consumer trends, the use of social media by MSMEs can be a key driver in strengthening brand identity and increasing visibility in the market. The purpose of this study is to find out how to manage MSME Instagram social media (@stylistmode.id) in building brand image. The research method used is qualitative descriptive research with data collection methods in the form of interviews and observations. Data validity techniques with member check techniques. The results showed that Brand Temata Agency in social media management is carried out by the social media team through several stages, including: Planning, Management, Implementation and Team Performance Evaluation. Instagram brand image Stylistmode.id based on followers, namely Logo and Visual Design, Values and Mission, Quality of Products or Services, interaction with customers, visual consistency and messaging, and customer experience that can bring word of mouth. With this approach, MSMEs can effectively build a strong brand image on social media platforms, have a positive impact on customer interactions, and increase consumer trust in an increasingly wide market reach Pengelolaan media sosial saat ini menjadi aspek yang krusial dalam strategi pemasaran, khususnya untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren konsumen, penggunaan media sosial oleh UMKM dapat menjadi pendorong utama dalam memperkuat identitas merek dan meningkatkan visibilitas di pasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui cara pengelolaan media social instagram  UMKM (@stylistmode.id) dalam membangun brand image. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Teknik keabsahan data dengan teknik member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Temata Agency dalam pengelolaan social media dilakukan oleh tim social media melalui beberapa tahapan, di antaranya: Perencanaan, Pengelolaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Kinerja Tim. Brand image instagram @stylistmode.id dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti logo dan desain visual, nilai dan misi, kualitas produk atau layanan, interaksi dengan pelanggan, konsistensi visual dan pesan, serta pengalaman pelanggan yang dapat memunculkan word of mouth. Dengan pendekatan ini, UMKM dapat secara ampuh membangun citra merek yang kuat di platformmedia sosial, memberikan dampak positif pada interaksi pelanggan, dan meningkatkan kepercayaan konsumen dalam jangkauan pasar yang semakin luas
Menilik Cara Kreatif Penyampaian Pesan Iklan Persuasif pada Unggahan Instagram Transportasi Online Angela, Rachel; Loisa, Riris
Koneksi Vol. 7 No. 1 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i1.21285

Abstract

The development of media makes advertising methods more varied because of every minute people are exposed to ads. Many ads are eventually neglected so that ads lose their main function, the persuasive function. Even so, there are still ads that interest the audience. The purpose of this study was to find out what persuasive communication approaches and techniques as well as advertising message execution style used by one of the largest online motorcycle taxi companies in promoting its main product. This study uses the theories and concepts of persuasive communication and advertising messages, descriptive quantitative approaches, and content analysis methods. The data collection method used are non-participatory observation, documentation, and literature study. The sample used was 17 advertising videos uploaded on Instagram account @gojekindonesia with a time range from January 2022 to September 2022. The results showed that the approach and technique used are an approach based on evidence, fear, humor, and diction, association techniques, integration, rewards, order, rationalization, and conformity. Then, the advertising message execution style applied are spokes person, demonstration, close up, story line, humor, slice of life, vignettes and situation, stop motion, rotoscope, brand name exposure, positive uniqueness, message source, message structure, transfer, slogan, glittering generalities, puns, product visual, product functions, headline and typography, testimonials, card stacking, and humor. Perkembangan media membuat cara beriklan harus semakin variatif karena setiap menitnya masyarakat diterpa oleh iklan. Banyak iklan yang akhirnya terabaikan sehingga iklan kehilangan fungsi utamanya, yaitu fungsi persuasif. Meskipun begitu, masih ada iklan yang menarik minat simak audiens. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apa saja pendekatan dan teknik komunikasi persuasif serta gaya eksekusi pesan iklan yang digunakan oleh salah satu perusahaan terbesar ojek online dalam mempromosikan produk utamanya. Penelitian ini menggunakan teori dan konsep komunikasi persuasif dan pesan iklan, pendekatan kuantitatif deskriptif, serta metode analisis isi. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi non partisipatif, dokumentasi, dan studi pustaka. Sampel yang digunakan berjumlah 17 buah video iklan yang diunggah di akun Instagram @gojekindonesia dengan rentang waktu bulan Januari 2022 sampai bulan September 2022. Hasil penelitian ini, yaitu pendekatan dan teknik yang digunakan adalah pendekatan berdasarkan bukti, ketakutan, humor, dan diksi, teknik asosiasi, integrasi, ganjaran, tataan, rasionalisasi, serta konformitas. Lalu, gaya eksekusi pesan iklan yang diaplikasikan adalah spokes person, demonstrasi, close up, story line, humor, slice of life, vignettes and situation, stop motion, rotoscope, brand name exposure, positive uniqueness, message source, message structure, transfer, slogan, glittering generalities, plesetan, visual produk, fungsi produk, headline atau tipografi, testimonials, card stacking, dan humor.  
Pentingnya Komunikasi Terencana dan Diskusi Melalui Media Sosial Bagi Komunitas OTO Krew Adiyani, Vania; Loisa, Riris
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.21388

Abstract

In communication science there are various kinds of communication, one of which is group communication. Group communication is a group of people who interact with each other. Community is one part of a social group. In Indonesia, there are various kinds of communities, one of which is the sports car community. In a community requires the role of communication in it. Group communication that exists within a community is used to maintain the cohesiveness of a community. Cohesiveness is an attraction possessed by a community so that members have an attachment and choose to continue to be in the community. This research was conducted to find out how sports car community groups communicate in maintaining cohesiveness. The purpose of this study was to determine the sports car community group communication in maintaining cohesiveness. This study uses Group Communication Theory. This research approach uses a qualitative approach with a case study research method. The results of this study are that the OTO Krew community group communication is carried out with consistent activities in accordance with the yearly planner promised by the community since the beginning of the year so that members often meet and gather. Group communication is also carried out by chatting through the Whatsapp Group. Intense communication by community members creates good relationships among fellow members. This is what makes community members feel comfortable with this community so they have an attachment and choose to remain in the OTO Krew community. Komunikasi kelompok merupakan sekumpulan orang yang saling berinteraksi satu sama lain. Komunitas merupakan salah satu bagian dari kelompok sosial. Di Indonesia, terdapat berbagai macam komunitas, salah satunya komunitas mobil sport. Dalam sebuah komunitas memerlukan peran komunikasi di dalamnya. Komunikasi kelompok yang terjalin di dalam sebuah komunitas digunakan untuk mempertahankan kohesivitas sebuah komunitas. Kohesivitas merupakan sebuah daya tarik yang dimiliki sebuah komunitas agar anggota memiliki keterikatan dan memilih untuk terus berada di dalam komunitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi kelompok komunitas mobil sport dalam mempertahankan kohesivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi kelompok komunitas mobil sport dalam mempertahankan kohesivitas. Penelitian ini menggunakan Teori Komunikasi Kelompok. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi kelompok komunitas OTO Krew dilakukan dengan kegiatan yang konsisten sesuai dengan rencana tahunan (yearly planner) yang dijanjikan komunitas sejak awal tahun membuat anggota sering bertemu dan berkumpul. Komunikasi kelompok juga dilakukan dengan berbincang melalui aplikasi Whatsapp Group. Komunikasi yang intensif dilakukan anggota komunitas menciptakan hubungan yang baik antar sesama anggota. Hal inilah yang membuat anggota komunitas merasa nyaman dengan komunitas ini sehingga memiliki keterikatan dan memilih untuk tetap berada di dalam komunitas OTO Krew.
Deskripsi Gaya Komunikasi Ekspresif Penyiaran Modern Berbasis Audio Hudson, Jessica; Loisa, Riris
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.21422

Abstract

Audio-based broadcasting is currently favored by the public as a means of information and entertainment. This is coupled with technological advances that make it easier for audio-based broadcasting to be accessed digitally. The development of the broadcasting world makes a broadcaster must adapt to the following technological developments in order to adjust the communication style used in delivering messages to listeners. Expressive communication style and message delivery are important factors for a broadcaster to be able to achieve communication goals, namely delivering messages that can be well received by listeners. The expressive communication style of a broadcaster is needed and becomes a supporting tool in delivering messages, especially for audio-based broadcasting. This research wants to know how the expressive communication style is carried out by a broadcaster. This research uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques were conducted through interviews with resource persons who are radio or podcast broadcasters, observation, literature study, documentation, and internet searches. The results showed that the broadcaster's expressive communication style depends on the use of tone of voice, intonation, word choice, and type of broadcasting media supported by the characteristics and personality of the broadcaster who adjusts to the listener segmentation and the ability to control mood. Penyiaran berbasis audio saat ini digemari masyarakat dalam memenuhi informasi dan hiburan. Hal ini ditambah kemajuan teknologi yang memudahkan penyiaran berbasis audio diakses secara digital. Perkembangan dunia penyiaran membuat seorang penyiar harus beradaptasi dalam mengikuti perkembangan teknologi agar mampu menyesuaikan gaya komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan pesan terhadap pendengarnya. Gaya komunikasi dan penyampaian ekspresi pesan yang disampaikan menjadi faktor penting bagi seorang penyiar untuk dapat mencapai tujuan komunikasi yaitu menyampaikan pesan yang diterima dengan baik oleh pendengar. Gaya komunikasi ekspresif dari seorang penyiar dibutuhkan dan menjadi alat pendukung dalam penyampaian pesan terlebih bagi penyiaran berbasis audio. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana gaya komunikasi ekspresif yang dilakukan oleh seorang penyiar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni melalui wawancara terhadap narasumber yang merupakan penyiar radio ataupun podcast, observasi, studi kepustakaan, dokumentasi serta penelusuran internet. Penelitian menemukan bahwa gaya komunikasi ekspresif penyiar bergantung pada penggunaan nada bicara, intonasi, pemilihan kata, jenis media penyiaran yang didukung dengan ciri khas dan pembawaan dari penyiar yang menyesuaikan dengan segmentasi pendengar dan kemampuan mengontrol suasana hati.
Bahasa Isyarat dan Antusiasme Bekerja Karyawan Disabilitas di Sunyi Coffee Natania, Fiona; Loisa, Riris
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.21536

Abstract

The lack of job opportunities due to the wrong stigma in the world of disabilities is a problem that needs to be resolved. Therefore, socially-oriented businesses that are open as a forum for employees with disabilities have emerged. Good business communication has great power over a socially oriented business and the enthusiasm of employees working in it. Sunyi Coffee is a coffee shop where all employees are persons with disabilities with different impairments, the majority are deaf and mute. The purpose of this study is to describe how socially oriented business communication builds enthusiasm for the work of employees with disabilities and what the obstacles experienced in efforts to develop an enthusiasm for the work of employees with disabilities in socially oriented business communication and what the solutions are. This study uses the theories and concepts of business communication, non-verbal communication, socially oriented business, employees with disabilities, and employee enthusiasm for work. Using a qualitative approach and case study research method with data acquisition through interviews with Sunyi Group founders, Sunyi Coffee disabled employees, observation, documentation, and literature study. This study also uses coding as a data collection and analysis technique and source triangulation as a data validation technique. The results obtained from this study reveal that Sunyi Coffee's socially oriented business communication process needs to adapt and innovate, provide accessibility, and special tools, modify the environment, and achieve the desired changes in employees through a family and professional approach that is carried out using non-verbal communication. Sign language is the main language for business communication processes in Sunyi Coffee, so enthusiasm for working with employees with disabilities is built. Minimnya lapangan pekerjaan karena adanya stigma yang salah dalam dunia disabilitas merupakan masalah yang perlu diselesaikan. Maka dari itu, bisnis berorientasi sosial yang terbuka sebagai wadah bagi para karyawan disabilitas bermunculan. Komunikasi bisnis yang baik memiliki kekuatan yang besar terhadap suatu bisnis berorientasi sosial dan antusiasme bekerja karyawan di dalamnya. Sunyi Coffee merupakan sebuah kedai kopi yang seluruh karyawannya merupakan penyandang disabilitas dengan gangguan yang berbeda-beda, mayoritas tunarungu dan tunawicara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana komunikasi bisnis berorientasi sosial dalam membangun antusiasme bekerja karyawan disabilitas dan apa hambatan yang dialami dalam upaya pembangunan antusiasme bekerja karyawan disabilitas dalam komunikasi bisnis berorientasi sosial serta bagaimana solusinya. Dalam penelitian ini menggunakan teori dan konsep komunikasi bisnis, komunikasi non-verbal, bisnis berorientasi sosial, karyawan penyandang disabilitas, dan antusiasme bekerja karyawan. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian studi kasus dengan perolehan data melalui wawancara dengan founder Sunyi Group, karyawan disabilitas Sunyi Coffee, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini juga menggunakan coding sebagai teknik pengumpulan dan analisis data serta triangulasi sumber sebagai teknik keabsahan data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini mengungkapkan bahwa proses komunikasi bisnis berorientasi sosial Sunyi Coffee perlu beradaptasi dan berinovasi, menyediakan aksesibilitas, alat bantu khusus, modifikasi lingkungan, dan mencapai perubahan yang diinginkan pada karyawan melalui pendekatan secara kekeluargaan dan professional yang dilakukan menggunakan komunikasi non-verbal bahasa isyarat sebagai bahasa utama proses komunikasi bisnis dalam Sunyi Coffee sehingga terbangun antusiasme bekerja pada karyawan penyandang disabilitas.
Intensitas Komunikasi terhadap Kualitas Hubungan Berpacaran Mahasiswa Wijaya, Adeline Felice Gunawan; Loisa, Riris
Koneksi Vol. 8 No. 1 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i1.27531

Abstract

Communication intensity plays an important role in determining the quality of a romantic or dating relationship. The quality of a relationship will determine its success or failure. This study aims to determine the effect of communication intensity on the quality of dating relationships. This research uses the concept of interpersonal communication, and the method used is the survey method, which is done by distributing questionnaires to samples that have been determined according to the Slovin formula with a quantitative approach. The calculation of statistical data in this study was assisted by using SPSS 25.0. The result of this study is that communication intensity has a strong influence on the quality of paired relationships based on the results of the determination test obtained an R-value of 0.841 and an R square value of 0.708 (70.8%) Intensitas komunikasi berperan penting dalam menentukan kualitas hubungan romantis atau pacaran. Kualitas suatu hubungan akan menentukan berhasil tidaknya sebuah hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas komunikasi terhadap kualitas suatu hubungan berpacaran. Penelitian ini menggunakan konsep komunikasi interpersonal dan metode yang digunakan adalah metode survei dengan membagikan kuisioner kepada sampel yang telah ditentukan sesuai rumus Slovin dengan pendekatan kuantitatif. Perhitungan data statistik pada penelitian ini dibantu dengan mengggunakan SPSS 25.0. Hasil dari penelitian ini adalah intensitas komunikasi memiliki pengaruh yang kuat terhadap kualitas hubungan berpasangan berdasarkan dari hasil uji determinasi, diperoleh nilai R 0,841 dan nilai R square sebesar 0,708 (70,8%). 
Pola Komunikasi Keluarga dalam Membangun Kedisiplinan Anak Pengguna Media Sosial Agustinus, Michael; Loisa, Riris
Koneksi Vol. 8 No. 2 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i2.27549

Abstract

Communication in a family plays a vital role in the development and formation of individual children. Family communication can provide many benefits. In building discipline among children who use social media, it is necessary to pay attention to family communication patterns and how social media influences changes in children's interactions with others. Open and honest communication between family members is needed. In addition, it is also necessary to have motivation and harmony in helping the formation of individual children. With communication, motivation, and harmony in the family, children can grow and develop well, leading to discipline in children. This research is based on the concept of family communication patterns and interpersonal communication, which focuses on family communication, social media, and child discipline. This research was conducted using the phenomenological method. This study aims to provide an overview of how communication patterns occur in families with teenage children as middle-class social media users. This research shows that a consensual family communication pattern can help parents and children understand each other more effectively because this pattern prioritizes interaction between both parties. Komunikasi dalam sebuah keluarga memegang peran penting dalam perkembangan dan pembentukan individu anak. Komunikasi keluarga dapat memberikan banyak manfaat. Dalam membangun kedisiplinan anak pengguna media sosial, perlu diperhatikan mengenai pola komunikasi keluarga dan bagaimana pengaruh media sosial dalam perubahan interaksi anak dengan orang lain. Komunikasi yang terbuka dan jujur antar anggota keluarga diperlukan. Selain itu, perlu juga adanya motivasi dan juga keharmonisan dalam membantu pembentukan individu anak. Dengan adanya komunikasi, motivasi dan keharmonisan dalam keluarga, anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik yang dapat memunculkan kedisiplinan pada anak. Penelitian ini dilandasi dengan konsep pola komunikasi keluarga, komunikasi interpersonal yang berfokus pada komunikasi keluarga, media sosial dan juga kedisiplinan anak. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode fenomenologi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana pola komunikasi yang terjadi dalam keluarga yang memiliki anak remaja sebagai pengguna media sosial kelas menengah. Penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi keluarga konsensual merupakan salah satu pola yang dapat membantu adanya pemahaman antara orang tua dan anak dengan lebih efektif karena pola ini mengedepankan interaksi dari kedua belah pihak. 
Strategi Komunikasi Mahasiswa dalam Membangun Relasi Berdasarkan Teori Akomodasi Komunikasi Deswita, Amanda; Loisa, Riris
Koneksi Vol. 8 No. 2 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i2.27660

Abstract

This study aims to determine the process of communication accommodation by students in establishing friendship relationships. This research is motivated by the difficulties experienced by students in starting communication and friendship relationships due to cultural differences. The concept used is the theory of communication accommodation in interpersonal communication and intercultural communication. This research uses a qualitative approach with phenomenological methods, interviews, and observations. The research subjects are students aged 21-26 from various universities with different cultures, while the object of research is the behavior and obstacles experienced by these students. The results showed that communication accommodation can occur even though students come from the same region. Meanwhile, intercultural communication is more often experienced by students who experience a change of residence location. Therefore, this research is expected to provide an in-depth insight into the practice of communication accommodation as well as a contribution to the intercultural interaction process. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses akomodasi komunikasi oleh mahasiswa dalam menjalin hubungan pertemanan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dialami mahasiswa dalam memulai komunikasi dan hubungan pertemanan karena perbedaan budaya. Konsep yang digunakan yakni teori akomodasi komunikasi dalam komunikasi interpersonal dan komunikasi antarbudaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, wawancara, dan observasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa usia 21-26 dari berbagai universitas dengan kebudayaan yang berbeda, sedangkan objek penelitian adalah perilaku dan kendala yang dialami oleh mahasiswa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akomodasi komunikasi dapat terjadi meskipun mahasiswa berasal dari daerah yang sama. Sedangkan, komunikasi antarbudaya lebih sering dialami oleh mahasiswa yang mengalami perpindahan lokasi tempat tinggal. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai praktik akomodasi komunikasi serta kontribusi terhadap proses interaksi antarbudaya.
Strategi Komunikasi Digital Komunitas Peduli Kesehatan Mental ETIQ Official di Ranah Media Sosial Chandra, Stevanny; Loisa, Riris
Koneksi Vol. 8 No. 2 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i2.27743

Abstract

The importance of mental health continues to receive global attention, particularly in addressing stigma and raising awareness of the complexity of these challenges. The results of the Ipsos Global Health Service Monitor 2023 indicate that mental health dominates public attention as a major global health issue. However, in Indonesia, negative views and stigma towards mental health persist. In this context, mental health communities like ETIQ Official play a crucial role in combating this stigma and providing support to individuals with mental disabilities. This research aims to explore the meaning and communication strategies employed by the mental health community, ETIQ Official, through the Instagram social media platform. The research methodology utilizes a qualitative descriptive case study approach. The findings reveal that ETIQ Official, via Instagram, implements well-planned communication strategies to provide positive affirmations to its followers and address the low understanding of mental health in society. While successful in providing positive support, the study also identifies challenges, such as difficulties in access for individuals above 40 years old who may be less familiar with the Instagram platform. Additionally, addressing variations in the public's interest in mental health issues is crucial to ensure that the messages and support conveyed by ETIQ are more widespread and accessible across diverse demographics. This research provides in-depth insights into the mental health communication efforts undertaken by ETIQ Official. Despite facing several challenges, the planned communication strategies through social media, especially Instagram, offer a positive step toward enhancing understanding and support for mental health in Indonesian society. Pentingnya kesehatan mental terus mendapatkan perhatian global, terutama dalam menghadapi stigma dan kesadaran akan kompleksitas tantangan ini. Hasil survei Ipsos Global Health Service Monitor 2023 menunjukkan bahwa kesehatan mental mendominasi perhatian masyarakat sebagai isu kesehatan utama di seluruh dunia. Namun, di Indonesia, pandangan negatif dan stigma terhadap kesehatan mental masih mengakar kuat. Dalam konteks ini, komunitas kesehatan mental seperti ETIQ Official menjadi penting dalam mengatasi stigma ini dan memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas mental. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna dan strategi komunikasi yang diterapkan oleh komunitas kesehatan mental, ETIQ Official, melalui media sosial Instagram. Metode penelitian menggunakan pendakatan studi kasus deskriptif kualiatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ETIQ Official, melalui platform Instagram, menerapkan strategi komunikasi yang terencana untuk memberikan afirmasi positif kepada pengikutnya dan merespons rendahnya pemahaman masyarakat terhadap kesehatan mental. Meskipun berhasil dalam memberikan dukungan positif, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan, seperti kesulitan akses oleh kelompok usia di atas 40 tahun yang mungkin kurang terbiasa dengan platform Instagram. Selain itu, perbedaan ketertarikan isu kesehatan mental di masyarakat menjadi faktor yang perlu diatasi agar pesan dan dukungan yang disampaikan oleh ETIQ dapat lebih merata dan terjangkau oleh berbagai kalangan. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang upaya komunikasi kesehatan mental yang dilakukan oleh ETIQ Official. Meskipun masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, strategi komunikasi yang terencana melalui media sosial, khususnya Instagram, dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap kesehatan mental di masyarakat Indonesia.