Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal Generasi Z dalam Mencapai Kesepahaman pada Aplikasi Kencan Ivanka, Zevanya Sherren; Loisa, Riris
Kiwari Vol. 4 No. 2 (2025): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v4i2.35005

Abstract

Online dating apps are apps that help bring together people with similar interests in a romantic relationship. The OKCupid dating app is one of the platforms or spaces that many people use, especially Generation Z. This study aims to deeply analyze how Generation Z achieves mutual understanding through interactions on the OKCupid dating app to examine the use of text and how users manage their expectations in the context of online dating. Qualitative research tends to collect data from participants who experience problems in using OKCupid into a phenomenon that is researched using a phenomenological approach to explore Generation Z's experience in achieving understanding on dating apps in more depth. The participants were male or female, 18 years of age or older, and had been in a relationship that started on a dating app. In addition to interviews, observation, documentation and internet research to explore the experiences, barriers and strategies used in achieving understanding through communication on the application. However, the use of non-verbal language and communication styles also present challenges in achieving relationship understanding. This research recommends that it is important for Generation Z to maintain communication, build trust and understand each other's expectations. Aplikasi kencan online merupakan aplikasi yang membantu mempertemukan orang dengan ketertarikan yang sama dalam suatu hubungan romansa. Aplikasi kencan OKCupid menjadi salah satu wadah atau ruang yang digunakan banyak kalangan terutama Generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana Generasi Z mencapai pemahaman bersama melalui interaksi di aplikasi kencan OKCupid untuk meneliti penggunaan teks dan bagaimana pengguna mengatur ekspektasi mereka dalam konteks kencan online. Penelitian kualitatif cenderung mengumpulkan data peserta yang mengalami masalah dalam penggunaan OKCupid menjadi sebuah fenomena yang diteliti dengan metode pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman Generasi Z dalam mencapai kesepahaman di aplikasi kencan secara lebih mendalam. Dengan kriteria laki-laki atau perempuan, dengan usia 18 tahun ke atas dan sudah pernah menjalin hubungan berawal dari aplikasi kencan. Selain wawancara, observasi, dokumentasi dan penelusuran internet untuk menggali pengalaman, hambatan dan strategi yang digunakan dalam mencapai kesepahaman melalui komunikasi di aplikasi tersebut. OKCupid telah menjadi ruang virtual bagi Generasi Z di Indonesia untuk mengeksplorasi hubungan interpersonal. Namun, penggunaan bahasa nonverbal dan gaya komunikasi juga menghadirkan tantangan dalam mencapai kesepahaman hubungan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya Generasi Z untuk menjaga komunikasi, membangun kepercayan dan memahami ekspektasi satu sama lain. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan kualitas interaksi dan mencapai kesepahaman dalam suatu hubungan.
Program Afiliasi Shopee pada Instagram Majalah Sunday Sandra, Marlene; Loisa, Riris
Prologia Vol. 9 No. 2 (2025): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v9i2.33413

Abstract

This study analyzes the content marketing strategy through Shopee's affiliate program implemented by the Instagram account @majalahsunday. Initially part of conventional media, this account transitioned to digital media, utilizing Shopee's affiliate program to support its operational sustainability. The research is grounded in the phenomenon of traditional media transitioning to digital formats, a process accelerated by the COVID-19 pandemic. Employing a qualitative approach and case study method, data were collected through in-depth interviews, observations, and document analysis. The findings reveal that Shopee's affiliate program serves as an effective alternative revenue stream for Majalah Sunday, leveraging Instagram as the primary promotional platform. The content strategy focuses on educational and entertaining themes tailored to a teenage audience, employing an engaging native advertising approach without being overly promotional. Additionally, this program successfully enhances audience interaction and drives sales conversions. These findings highlight the importance of innovation in digital marketing strategies to address the challenges of media industry transformation in the digital era while providing practical solutions for revenue diversification amidst technological advancements. Penelitian ini menganalisis strategi pemasaran konten melalui program afiliasi Shopee yang diimplementasikan oleh akun Instagram @majalahsunday. Akun ini sebelumnya merupakan bagian dari media konvensional yang kemudian beralih ke media digital, memanfaatkan program afiliasi Shopee untuk mendukung keberlanjutan operasionalnya. Penelitian ini berangkat dari fenomena transformasi media tradisional menjadi digital, yang semakin dipercepat oleh dampak pandemi COVID-19. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program afiliasi Shopee merupakan sumber pendapatan alternatif yang efektif untuk Majalah Sunday, dengan memanfaatkan Instagram sebagai media promosi utama. Strategi konten yang digunakan menitikberatkan pada tema edukasi dan hiburan yang sesuai dengan target audiens remaja, melalui pendekatan native advertising yang menarik dan tidak terkesan memaksakan. Selain itu, program afiliasi ini berhasil meningkatkan interaksi dengan audiens sekaligus mendorong konversi penjualan. Temuan penelitian ini menegaskan pentingnya inovasi dalam strategi pemasaran digital sebagai respons terhadap tantangan transformasi industri media di era digital, sekaligus memberikan solusi praktis untuk diversifikasi pendapatan di tengah perubahan teknologi.