Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Potensi Kandungan Antioksidan dari Daun Rhizophora apiculata Mangrove Khas Lempasing, Pesisir Lampung Selatan Muhammad Yogi Saputra; Muhammad Raffi Zakaria; Debora Silalahi; Welldone Sartika; Hamdiyah Fuola Zeri Hasibuan; Rahmat Kurniawan; Arif Azhari; Sena Maulana; Syaikhul Aziz; Sukrasno Sukrasno
Stannum : Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 4 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Department of Chemistry - Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jstk.v4i2.3631

Abstract

The mangrove woodland is a distinct bush or brine habitat characterized by a coastal sedimentation environment in which fine sediment (often rich in organic matter) accumulates in areas protected from high energy waves. Mangrove forests thrive on the coasts of tropical and subtropical regions, including Indonesia. Mangrove forest is a complex ecosystem that has a high diversity of plants, microorganisms, and animals. One of them is the Oil Mangrove (R. apiculata) which grows well on the coast of Lampung. This plant is hard, rich in tannins, and dense, mainly used to make charcoal and firewood. This plant traditionally used to treat diarrhea and nausea. Mangrove plants are tolerant to high salt levels, this special trait is due to the presence of secondary metabolites produced in response to various environmental stresses. Flavonoid compounds, alkaloids, terpenoids and steroids are secondary metabolites produced by mangrove plants. Secondary metabolite compounds from mangroves have bioactivity such as antidiabetic, antimicrobial, antioxidant and anticancer. Exploration of secondary metabolites from mangroves, especially oil mangroves locally named as Bakau Minyak, which are widely grown in the Lempasing area, coastal Lampung for the development of medicinal compounds, has not been intensely reported. This investigation aims to study the potential phytochemicals profile of R. apiculata’s leaf as an antioxidant
Pelatihan Pembuatan Sabun dari Minyak Goreng Bekas di Desa Padang Rejo, Pringsewu Demi Dama Yanti; M Alvien Ghifari; I Putu Mahendra; Aditya Ayuwulanda; Reyhan Puji Putranto; Rahmat Kurniawan; Arif Ashari; Sahri Tarigan; Cresentia Aurora Mizuki; Octakireina Liesaini Daefisal; Nevia Lingga; Renaldi Malai; Stevanny Nadzma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.272

Abstract

Minyak goreng bekas atau yang biasa disebut sebagai minyak jelantah merupakan limbah minyak goreng dari berbagai sumber yang telah digunakan untuk memproses berbagai jenis bahan makanan. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat tentang bahaya minyak goreng bekas dan manfaat lainnya. Kegiatan dilakukan dengan memberikan paparan bahaya yang disebabkan oleh minyak goreng bekas bagi Kesehatan manusia dan lingkungan dilanjutkan dengan praktek pembuatan sabun dari minyak goreng bekas. Masyarakat Desa Padang Rejo merasa puas dengan kegiatan yang dilakukan dan bersedia berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan pengabdian mendatang. Berdasarkan hasil pretes dan postes yang dilakukan, terjadi peningkatan pemahaman masyarakat tentang bahaya minyak goreng bekas dan manfaatnya sebagai bahan pembuatan sabun. Peningkatan pemahaman ini dievaluasi dari kenaikan nilai postes terhadap pretes sebesar 39,69%.
SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA DI SMA NEGRI 9 BANDAR LAMPUNG Sumiyati; Rahmat Kurniawan; Elferida Sormin; Familia Novita Simanjuntak; Nova Irawati Simatupang; Leony Sanga Lamsari Purba; Nelius Harefa; St Fatimah Azzahra; I Putu Mahendra
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 5 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v5i2.5241

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh Prodi Pendidikan Kimia kolaborasi dengan Institut Teknologi Sumatera, menyasar masyarakat di daerah Bandar Lampung. Masyarakat yang dimaksud dalam hal ini adalah lingkungan Pendidikan secara khusus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Bandar Lampung. Adapun kegiatan PkM dengan judul:” Sosialisasi dan Bimbingan Teknis tentang Implementasi Kurikulum Merdeka” akan ditujukan kepada para Guru dan Manajemen Sekolah, sebagai upaya untuk membantu mendorong percepatan pencapaian target sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar. Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan kontribusi keilmuan dari sisi ilmu sains dan teknologi dalam membantu SMA N 9 Bandar Lampung menuju sekolah yang mengimplementasikan kurikulum merdeka bahkan sampai kepada pencapaian menjadi sekolah penggerak. Kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi dengan menghadirkan para narasumber yang sudah pakar di bidangnya yang juga merupakan dosen Prodi Pendidikan Kimia, yang selanjutnya dirangkai dengan kegiatan workshop penyusunan kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh SMA N 9 Bandar Lampung. Pelaksanaan kegiatan disambut dengan baik, karena materi yang disampaikan sesuai dengan jenis sekolah dengan jalur “Mandiri Berubah”. Sekolah dengan jalur tersebut adalah sekolah dalam hal ini SMA yang baru melaksanakan kurikulum merdeka pada kelas X, dimana masih dalam taraf peralihan dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka. Materi yang disampaikan mencakup kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA , Proyek Peningkatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Modul Pembelajaran. Kepala Sekolah dan guru SMA Negri 9 Bandarlampung mengusulkan adanya pertemuan tindak lanjut. Hasil kegiatan PkM kolaborasi UKI dan ITERA adalah para guru SMA memperoleh penguatan pemahaman terhadap implementasi kurikulum merdeka yang terdiri dari mendesign, merencanakan, melaksanakan, projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilakukan di dalam kelas, dilingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat sekitar lingkungan sekolah, juga bagaimana melaksanakan pencapaian pembelajaran secara akademis yang terdiri dari penyusunan kurikulum organisasi satuan Pendidikan, menjabarkan capaian pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran serta menyusun modul pembelajaran. Kata Kunci:kurikulum merdeka; profil pelajar pancasila; mandiri berubah; modul pembelajaran
Pendampingan Penyusunan DED Rumah Produksi Bersama Sentra IKM Olahan Hasil Laut untuk UMKM Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Miskar Maini; Rahmat Kurniawan; Junita Eka Susanti; Syahidus Syuhada; Ayudia Hardiyani Kiranaratri; Hermon Frederik Tambunan; Reza Asriandi Ekaputra; Erdina Tyagita Utami; Galih Rio Prayogi; Ayu Sinta Aprilia; Ilpandari Ilpandari
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 3 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i3.5366

Abstract

In an effort to improve people's welfare through trade and service-based development supported by superior industry, special attention is given to the seafood processing industry in Pangkalpinang City. One of the infrastructure support systems needed to support UMKM-based seafood trade activities is the provision of standardized production facilities that can be used jointly by UMKM players. This service program aims to support the industry through technical assistance in planning the construction of Production Houses with IKM Centers. This facility is designed to provide production facilities that meet UMKM standards in order to strengthen trade based on superior industries. Assistance includes field observations, structural and technical analysis, and cost calculations to ensure optimal building design that meets needs. The building design uses a concrete structure and steel roof, with local cultural elements in the form of a gable roof and carved wooden plank typical of Bangka Belitung. The estimated cost of building construction is IDR 4,572,000,000.00 (four billion five hundred and seventy-two million rupiah)