Claim Missing Document
Check
Articles

Analisa Kekuatan Rangka Mesin Press Paving Semi Otomatis Sabarudin Sabarudin; Fatkur Rhohman
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 7 No. 3 (2023): SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v7i3.3532

Abstract

Salah satu alat yang dikembangkan adalah mesin press paving blok. Karena mesin press diberikan beban yang besar, namun tidak menggunakan bahan yang sangat tebal agar bisa menekan biaya atau harga jual mesin paving press. maka dari itu peneliti berinisiatif untuk meneliti kekuatan rangka mesin press paving semi otomatis dengan menggunakan bahan yang minimal. Penelitian yang dilakukan menggunakan aplikasi solidwork. Analisa menggunakan metode numerik dengan pendekatan deskriptif. Adapun hasil analisa kekuatan rangka mesin press paving semi otomatis, menggunakan aplikasi solidwork, dengan menggunakan bahan material besi plat hitam, besi hollow hitam, besi h beam dan besi kanal unp. Pada uji analisa displacement diperoleh hasil minimum 0 mm sampai nilai maksimum 1.221 mm. Pada displacement sumbu X memiliki nilai simulasi 0,231mm, pada displacement sumbu Y memiliki nilai simulasi (-0,282 mm) dan pada displacement sumbu Z memiliki nilai simulasi 0,150. Pada uji analisa strain diperoleh nilai minimum 0,000e+000 sampai nilai maksimum 2.654e-003 dan pada uji analisa stress diperoleh nilai minimum 0 N/m sampai nilai maksimum 146.759.024 N/m, dan pada analisa stress terdefinisi nilai Yield Strength (Kekuatan Tarik) diperoleh nilai maksimum sebesar 220.594.000N/m.
Analisis Kekuatan Rangka Mesin Pencampur Irisan Bawang Merah Dengan Tepung Kapasitas 20 Akaz Dwi Prayitno; Fatkur Rhohman
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 7 No. 3 (2023): SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v7i3.3553

Abstract

Bawang Merah Goreng merupakan salah satu bentuk olahan dari bawang merah. Proses penyampuran masih dilakukan secara manual, sehingga proses menjadi lama. Karena permasalahan tersebut, peneliti ingin membangun mesin pencampur irisan bawang merah dengan tepung. Lebih spesifik, dalam penelitian ini akan membahas kekuatan pada rangka untuk mengetahui kekuatan rangka pada mesin pencampur irisan bawang merah dengan tepung kapasitas 20kg. Analisis menggunakan Autodesk Inventor. Teknik Analisa menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Dari hasil simulasi diketahui Von Mises Stress menunjukan bahwa nilai tegangan Von Mises Stress maksimum adalah 13,9 Mpa nilainya berada jauh dibawah kekuatan luluh material stell mild, yaitu 207Mpa sehingga aman digunakan pada rangka mesin pencampur irisan bawang merah dengan tepung. Hasil simulasi Displacement sumbu X dengan nilai 0,004mm. Displacement sumbu Y dengan nilai 0,017mm. Displacement sumbu Z dengan nilai 0,019mm. Nilai deplacement tersebut masih di bawah Nilai Maximum Displacement yaitu 0,22mm. Semakin kecil displacement maka semakin kuat material rangka tersebut.
Rancang Bangun Tabung Mesin Pencampur Irisan Bawang Merah Dengan Tepung Kapsitas 20 Kilogram Septiyan Wahyu Prayogi; Fatkur Rhohman
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 7 No. 3 (2023): SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v7i3.3554

Abstract

Pengolahan produk bawang merah goreng pada UMKM, sebagian besar telah menggunakan tenaga mesin seperti pengupas, pemotong, dan peniris. Namun untuk proses pencampuran masih jarang menggunakan mesin. Sebagian besar masih menggunakan cara manual dengan tenaga manusia, sehingga secara tidak langsung proses pencampuran memerlukan waktu yang lama dan hasil campuran kurang maksimal. Untuk memaksimalkan proses pencampuran bawang merah goreng tersebut akan dikembangkan alat pencampur irisan bawang merah. Akan tetapi, perancangan ini hanya fokus pada rancang bangun tabung mesin pencampur irisan bawang merah dengan tepung kapsitas 20 kilogram. Tujuan dari dilakukannya perancangan alat ini untuk memperoleh bentuk rancangan tabung pada mesin pencampur irisan bawang merah dengan tepung. Berdasarkan hasil perancangan tabung mesin pencampur irisan bawang merah dengan tepung kapsitas 20 kilogram diperoleh informasi volume tabung yang digunakan adalah 120.000 cm3. Sedangkan diameter dalam tabung yang digunakan minimal adalah 67 cm. Bahan tabung menggunakan material stainless steel AISI 304 dengan ketebalan 1 mm.
Analisa Kekuatan Hidrolis Pada Mesin Press Paving Hidrolis Semi Otomatis Achmad Fajar Sodiq; Fatkur Rhohman
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 7 No. 3 (2023): SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v7i3.3556

Abstract

Salah satu pemanfaatakn sistem hidrolik adalah sistem kerja mesin press paving blok. Pada mesin press paving ini terdapat tiga tabung hidrolik yang berada di atas dibawah dan di tengah, untuk yang diatas berfungsi melakukan penekanan adonan paving, yang ditengah berfungsi untuk mendorong slide cetakan adonan luluh ke cetakan paving dan yang dibawah berfungsi untuk menaik kan adonan paving yang sudan di press. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa pada tabung hidrolik yang atas. Analisanya tersebut bertujuan untuk mencari nilai kuat tekanan tabung hidrolik di mesin press paving blok. Analisa menggunakan aplikasi solidwork. Luas penampang silinder hidrolis diperoleh luas penampang torak adalah 31,15 . Luas penampang batang torak adalah 9,61 . Luas analus kerja adalah 18,64 . Luas penampang tabung hidrolik 31,15 . Berdasarkan hasil analisa diperoleh kekuatan tekanan kerja maksimum hidrolis di atas sebesar 443 bar.
Analisa Kebutuhan Daya Pada Alat Pengaduk Jenang Ketan Berkapasitas 20 Kg Didan Juni Saputra; Fatkur Rhohman
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 7 No. 3 (2023): SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v7i3.3562

Abstract

Jenang ketan merupakan makanan tradisional dari Indonesia yang terbuat dari tepung beras atau ketan, lalu dimasak dengan santan dan gula merah atau gula kelapa. Tujuan dalam perancangan ini adalah untuk mengetahui kebutuhan daya motor listrik yang akan digunakan pada alat pengaduk jenang ketan. Dalam proses perancangan alat ini telah diketahui daya yang dibutuhkan untuk memutar pengaduk adalah 0,41 Hp. Dengan menggunakan motor listrik berkapasitas 0,5 Hp dan kecepatan mesin 1430 Rpm, mampu menggerakkan alat pengaduk jenang dari perbandingan gear box 1:50 serta menggunakan pulley  berdiameter 75mm yang mendapatkan hasil putaran output dari gear box sebesar 28 Rpm.  
Rancang Bangun Rangka Pada Alat Pengaduk Jenang Ketan Berkapasitas 20 Kg Mohammad Zainul Abidin; Fatkur Rhohman
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 7 No. 3 (2023): SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v7i3.3563

Abstract

Jenang merupakan salah satu makanan yang banyak di jual oleh pedagang di pasar tradisonal. Jenang merupakan makanan yang terbuat dari gula merah dan memiliki banyak jenis olahan. Pada umumnya jika kita ingin membuat jenang maka kita butuh waktu yang lama untuk mengaduk santan dan gula merah, santan serta bahan lainnya. Untuk menghemat tenaga dan waktu saat pengadukan jenang maka diperlukan adanya alat pengaduk jenang ketan kapasitas 20 kg. Perancangan alat pengaduk jenang kapasitas 20 kg ini meliputi metode observasi, study literatur, desain alat dan perhitungan alat yang selanjutnya dilakukan pembuatan sesuai hasil desain. Penelitian ini menggunakan software autodesk inventor dan diperoleh hasil analisa dengan menggunakan bahan besi kanal berukuran 50 x 38 x 5 untuk rangka utama.
Pemberdayaan Kerang Taruna Melalui Pelatihan Teknik Penanaman Hidroponik di Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Fatkur Rhohman; Hesti Istiqlaliyah; Yasinta Sindy; M. Muslimin Ilham; Nuryosuwito
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 1 No 1 (2021): Vol.1 No.1 (Desember 2021)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v1i1.17049

Abstract

Sukoanyar Village is one of the villages located in the southern part of Kediri Regency, Sukoanyar Village is located in Mojo District. Sukoanyar Village Community Most of the residents are farmers, but not all of them have private land, meaning that the majority of them work on other people's gardens, or the "paro" system or better known as the profit sharing system, usually the land owner gets half of the harvest. while those who plant also get half of the harvest. There is one method that can increase farmers' income, namely using a hydroponic system. The application of the hydroponic system is also expected to be a business opportunity for youth members who are currently still entering their productive age. By utilizing the surrounding environment or narrow yard, it can produce plants that can be consumed or sold so as to increase people's income. Hydroponic planting systems can be done with vegetable plants, as well as fruits.
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMARUT DAN PEMERAS KELAPA PADA UMKM OMAH JENANG KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Fatkur Rhohman; Hesti Istiqlaliyah; Yasinta Sindy Pramesti; Irwan Setyowidodo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 2 No 2 (2023): Vol.2 No.2 (Juni 2023)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v2i2.19824

Abstract

UMKM Omah Jenang Desa Gedang Sewu Kecamatan Pare merupakan sentra produksi jenang, wajik, madumongso, dan makanan-makanan tradisional lain yang sudah ada sejak tahun 1990. Santan adalah salah satu bahan utama dalam pembuatan masakan tersebut. untuk mempersiapkan santan, mereka membeli langsung santan jadi, yang tentu saja diperoleh dengan harga lebih mahal daripada jika melakukan penyiapan sendiri. Itupun juga masih dalam bentuk kelapa parut. Kemudian kelapa tersebut diperas secara manual. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan mesin pemeras dan pemarut. Sehingga diharapkan bisa mempermudah pekerjaan. Selain itu juga diharapkan bisa mengoptimalkan pengeluaran untuk biaya produksi, yang akhirnya bisa meningkankan pendapatan UMKM. Alat yang dihibahkan ini merupakan alat pemarut dan pemeras kelapa yang terpasang dalam 1 rangkaian berkelanjutan, sehingga diberi nama “alat pemarut dan pemeras kelapa 2 in 1”. Alat ini mampu memarut dan memeras kelapa dengan kapasitas 20 kg/jam. Hasil perasan santan juga menunjukkan hasil yang sangat baik. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, alat ini mampu memeras 1 kg kelapa parut murni tanpa tambahan air, hingga menghasilkan air kelapa 600-700 ml. Alat ini digerakkan menggunakan motor listrik dengan daya 450 watt. Dimensi alat Panjang 1m, lebar 30 cm dan ketinggian 70 cm.
PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI SEREH PADA BAHAN BAKAR RON 90 TERHADAP PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR MATIC 125 CC Fatkur Rhohman
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu proses pembakaran, persentase energi yang digunakan secara efektif hanya 25%, sisanya terbuang dalam berbagai bentuk. Nilai oktan merupakan indikator bahan bakar bensin. Semakin tinggi RON, semakin baik bahan bakarnya. Untuk bahan bakar solar, penambahan minyak atsiri dapat meningkatkan performa kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri serai wangi terhadap kinerja kendaraan bermotor matic. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri serai wangi dengan dosis tertentu terhadap daya dan torsi pada kendaraan bermotor matic. Bahan bakar yang digunakan merupakan campuran Bahan Bakar RON 90 dan minyak atsiri serai wangi. Komposisi yang digunakan adalah 0 ml; 1ml; 2ml; 3ml; dan 4 ml dengan 1000 ml satu sama lain. Kendaraan yang digunakan adalah sepeda motor matic dengan rasio kompresi 9,6:1. Kendaraan tersebut berjenis karburator. Kapasitas mesinnya 125cc. Penelitian ini menggunakan alat uji dyno. Dari hasilnya, penggunaan minyak atsiri serai mampu memberikan peningkatan tenaga dan torsi. Peningkatan tersebut memerlukan dosis minimal. Untuk menambah tenaga, dosis minimal yang dibutuhkan adalah 4 ml dicampur dengan 1.000 ml bahan bakar RON 90. Peningkatan tenaga yang dihasilkan sebesar 4,82% dibandingkan bila menggunakan minyak atsiri. Sedangkan untuk meningkatkan torsi, dosis minimal yang dibutuhkan adalah 2 ml minyak atsiri yang dicampur dengan 1.000 ml bahan bakar RON 90. Peningkatan torsi yang diperoleh sebesar 7,7% dibandingkan tidak menggunakan minyak atsiri.
Perbandingan Zat Penyusun Dalam Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Energi Alternatif Biogas Susetyo, Nasyiruloh Dwi; Rhohman, Fatkur; Ilham, M. Muslimin
Jurnal Mesin Nusantara Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v2i2.14185

Abstract

Limbah padat dan cair pada pembuatan tahu cukup menggangu masyarakat. Pembuatan tahu di kediri masih menggunakan cara tradisional sehingga tingkat efisiensi penggunaan sumber daya (air dan bahan baku) dirasakan masih rendah dan tingkat produksi limbahnya juga relatif tinggi. Bioenergy merupakan sumber energi yang dihasilkan oleh sumber daya hayati seperti tumbuh - tumbuhan, minyak nabati, dan limbah peternakan dan pertanian. Jenis energi yang dihasilkan berupa energi dalam bentuk gas, cair, atau padat. Energi tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk menghasilkan panas, gerak, dan listrik tergantung pada alat yang digunakan dan kebutuhan pengguna. Biogas adalah campuran gas yang dihasilkan dari aktivitas bakteri metanogenik pada kondisi anaerobik atau fermentasi bahan-bahan organik. Biogas merupakan produk dari pendegradasian substrat organik secara anaerobik. Karena proses ini menggunakan kinerja campuran mikroorganisme dan tergantung terhadap berbagai faktor seperti suhu, pH, hydraulic retention, rasio C:N dan sebagainya sehingga proses ini berjalan lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui erbandingan zat penyusun dalam pemanfaatan limbah cair produksi tahu sebagai energi alternatif biogas. Untuk membuat biogas alat yang digunakan antara lain: Digester dan manometer. Bahan baku yang digunakan untuk komposisi pertama adalah limbah tahu cairan pertama 30 liter dengan 50 ml Em4 dan air kelapa 2 liter. Sedangkan untuk komposisi kedua adalah limbah tahu cairan pertama sebanyak 30 liter dengan 50 ml Em4 dan molase 500 ml. Data diambil selama 14 hari dengan pengamatan dilakukan setiap hari. Dari hasil uji prasyarat normalitas, diperoleh bahwa kedua data berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji prasyarat homogenitas, dinyatakan bahwa data bersifat homogen. Karena yang dibandingkan adalah 2 data, maka cukup menggunakan Uji-T. Dari hasil Uji-T, diperoleh bahwa komposisi kedua lebih baik daripada komposisi pertama. Sehingga daat disimpulkan bahwa pembuatan biogas dari limbah cair yang ditambahkan dengan molase memberikan hasil yang lebih baik daripada pembuatan biogas dari limbah cair tahu ditambah dengan air kelapa.