Wilayah Sulawesi Selatan memiliki potensi yang tinggi sebagai penghasil bulu babi. Gonad Bulu babi banyak dieksport keluar negri dan menghasilkan limbah cangkang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi kandungan kimia dan mengindentifikasi senyawa bioaktif dari ekstrak tepung cangkang bulu babi. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkang bulu babi yang diperoleh dari hasil samping industri perikanan yang ada di kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan kadar air (5,56%), abu (61,71%), protein (1,24%), lemak (0,073%) dan Karbohidrat (31,41%). Senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak metanol bulu babi (Echinoidea sp.) adalah senyawa dari golongan alkaloid, tannin, fenol dan saponin.