Claim Missing Document
Check
Articles

Found 67 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Sistem Monitoring Kinerja Distribusi Produk Beras Menggunakan Metode Scor Dan Ahp Pada Bulog Subdivre Bandung Muhammad Aditya Ilhamizar; Ari Yanuar Ridwan; Mohammad Deni
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Beras meruapakan komoditas utama yang didistribusikan dari Bulog Subdivre Bandung. Saat ini proses distribusi beras dilakukan tanpa adanya pengukuran kinerja . Distribusi merupakan salah satu rangkaian supply chain, sedangkan ada dua aspek fundamental dalam supply chain yaitu manajemen kinerja dan perbaikan berkelanjutan. Maka dari itu perlu dirancang indikator kinerja dan sistem monitoring untuk proses distribusi beras. Perancangan indikator kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan metode SCOR. SCOR adalah sebuah model acuan dari operasi supply chain, fungsi dari SCOR adalah untuk mengukur, mengendalikan, dan memperbaiki proses-proses supply chain. Penerapan SCOR kedalam proses distribusi beras di Bulog Subdivre Bandung akan membantu Bulog Subdivre dalam memperbaiki, dan mengevaluasi proses-proses yang berkaitan dari distribusi beras sehingga kinerja dari bulog subdivre akan menjadi lebih baik. Indikator Kinerja yang telah dirancang selanjutnya diukur dengan AHP untuk pembobotan dan Snorm De Boer untuk normalisasi. Kata Kunci : Beras , Distribusi, SCOR, Sistem Monitoring, Indikator Kinerja, AHP Abstract Rice is the main commodity distributed from Bulog Subdivre Bandung. At present the process of rice distribution is carried out without measuring performance. Meanwhile distribution is one of the supply chain series, while there are two fundamental aspects in the supply chain, namely performance management and continuous improvement. Therefore, it is necessary to design performance indicators and monitoring systems for the rice distribution process. Designing performance indicators can be done using the SCOR method. SCOR is a reference model of supply chain operations, the function of SCOR is to measure, control, and improve supply chain processes. The application of SCOR to the rice distribution process at the Bulog Subdivre Bandung will help them in improving, and evaluating the processes related to the distribution of rice so that the performance of the bulog subdivre will be better. The performance indicators that have been designed are then measured by AHP for weighting and Snorm De Boer for normalization. Keyword: Rice, Distribution, SCOR, Monitoring System, Performance Indicator, AHP
Perancangan Sistem Monitoring Reverse Logistic Untuk Industri Penyamakan Kulit Dengan Model Scor Di Pt Elco Rangga Yudhista Kuswandi; Ari Yanuar Ridwan; Rosad Ma’ali El Hadi
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   PT Elco merupakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang memproduksi penyamakan kulit garment dan gloves sebagai bisnis utama. Dalam penjualan enam kuarter terakhir, PT Elco mendapatkan klaim dari pelanggan di setiap kuarternya. Untuk menjaga hubungan dan kepuasan pelanggan, PT Elco menerapkan proses return, yaitu  proses pengambilan kembali produk dari pelanggan ke perusahaan dikarenakan alasan tertentu. Pada saat ini, sistem monitoring proses return  pada PT Elco masih sangat minim, dan hanya beberapa Key Performance Indicator (KPI) yang dimonitor. Proses bisnis return saat ini dan KPI dipetakan ke dalam model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Pada penelitian ini terdapat 13 KPI yang dikategorikan berdasarkan atribut kinerja SCOR, yaitu reliability, responsiveness, agility, cost, dan assets management. Dengan menggunakan metode AHP dan normalisasi Snorm De Boer, data yang dihasilkan berupa nilai performansi dan menjadi masukan ke dalam sistem monitoring sehingga sistem dapat menampilkan metriks, angka, maupun visualisasi data.  Sistem monitoring memiliki empat informasi utama dalam tampilannya, yaitu perbandingan KPI pada kuarter terakhir dengan target/limit, keadaan KPI pada kuarter terakhir, perbandingan KPI pada semua kuarter, dan keadaan pelanggan selama enam kuarter terakhir terhadap KPI. Implementasi sistem monitoring reverse logistic diharapkan dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan secara tepat dan cepat berdasarkan data yang dimasukkan.   Kata kunci : Sistem monitoring, Return, SCOR, KPI, AHP   Abstract  PT Elco is a Small and Medium Enterprise (SME) that produces garment and glove tanning as its main business. In the last six quarters of sales, PT Elco received claims from customers in each quarter. To maintain customer relationships and satisfaction, PT Elco applies the return process, namely the process of taking from customers to the company for certain reasons. At present, the monitoring system of the return process at PT Elco is still very minimal, and only a few Key Performance Indicators (KPIs) are monitored. The business process is back now and the KPI is mapped into the Operational Supply Chain Reference (SCOR) model. In this study there were 13 KPIs categorized based on SCOR attributes, namely reliability, responsiveness, agility, cost, and asset management. By using the AHP method and normalizing the Snorm De Boer, the data generated is in the form of performance values and becomes input in monitoring the system. System monitoring has four main information, namely based on the KPI in the last quarter with the target / limit, the state of the KPI in the last quarter, and the KPI in all quarters, and the conditions for the last six quarters of KPI. Hopefully the implementation of a reverse logistic monitoring system can help companies make decisions promptly and quickly based on the data entered. Key words : Monitoring System, Return, SCOR,  KPI, AHP
Perancangan Sistem Green Erp Pada Modul Manufacturing Berbasis Odoo Untuk Industri Garmen Dengan Menggunakan Metode Asap Restu Kuatno; Ari Yanuar Ridwan; Asti Amalia Nur Fajrillah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak CV Indogarment adalah industri pakaian yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Sistem kerja yang terdapat pada perusahaan ini yaitu make-to-order. Proses produksi yang terjadi perusahaan ini adalah didalam proses bisnisnya yaitu adanya kendala seperti dalam kegiatan monitoring, kemudian pencatatan aspek standar yang ramah lingkungan dan tidak adanya reporting secara otomatis. Green manufacturing adalah salah satu cara untuk mengurangi limbah kain yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Oleh karena itu, perlu adanya perancangan sistem Green Manufacturing agar bisa mendukung semua kegiatan proses produksi di CV Indogarment. Pada proses Green Manufacturing menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP). Penelitian ini dilakukan dengan bebrapa tahap yaitu tahap wawancara, observasi, menganalisa dan melakukan usulan perancangan sistem yaitu konfigurasi dan penyesuaian modul manufacturing. Setelah itu melakukan tahap pengujian pada modul manufacturing. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya sistem ERP pada Odoo yang sudah disesuaikan dengan proses bisnis pada perusahaan dan proses bisnis usulan agar dapat mempermudah perusahaan dalam menjalankan proses produksi di CV Indogarment. Kata kunci : Accelerated SAP (ASAP), ERP Odoo, Green Manufacturing Abstract CV Indogarment is a clothing industry located in Bandung, West Java. The work system found in this company is make-to-order. The production process that occurs in this company is in the business process, namely constraints such as monitoring activities, then recording the standard aspects that are environmentally friendly and the absence of automatic reporting. Green manufacturing is one way to reduce fabric waste that is no longer needed. Therefore, it is necessary to design a Green Manufacturing system in order to support all production process activities at CV Indogarment. In the Green Manufacturing process using the Accelerated SAP (ASAP) method. This research was conducted with several stages, namely the stages of interviewing, observing, analyzing and making system design proposals, namely configuration and adjustment of manufacturing modules. After that, do the testing phase in the manufacturing module. The results of this study are the existence of an ERP system in Odoo that has been adapted to the business processes in the company and the proposed business process in order to facilitate the company in carrying out the production process at CV Indogarment. Keywords: Accelerated SAP (ASAP), ERP Odoo, Green Manufacturing
Perancangan Sistem Erp Manajemen Rantai Pasok Halal Untuk Industri Makanan Modul Manufacturing Dengan Metode Asap (studi Kasus: Vannisa Brownies) Muhamad Ilham Fauzi; Ari Yanuar Ridwan; Muhardi Saputra
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Halal ERP merupakan sebuah sistem yang mengacu kepada hukum syariah islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist untuk menentukan standarisasi proses dan data yang diperlukan. Modul manufacturing menjadi salah satu modul yang memiliki batas kritis untuk menyatakan apakah produk yang dihasilkan halal atau tidak. Indonesia yang terdiri dari 80% penduduknya beragama islam, sudah menjadi tuntutan bagi perusahaan untuk bisa menyediakan produk khususnya pada bidang makanan dan minuman yang sudah terjamin kehalalannya. Halal manufacturing ini merupakan sistem yang memberikan data kepada perusahaan apakah bahan produk yang diolah sudah memenuhi standar kehalalan sesuai dengan standar kehalalan LPPOM MUI atau yang biasa disebut dengan Sistem Jaminan Halal (SJH). Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem Halal manufacturing menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP) dengan studi kasus: Vannisa Brownies. Penelitian ini meliputi beberapa tahapan diantaranya : wawancara, observasi, menganalisis dan merancang gambaran sistem dengan melakukan kustomisasi terhadap modul manufacturing. Hasil dari penelitian ini adalah berupa sistem OpenERP (Odoo) yang sudah dikustomisasi sesuai dengan proses bisnis pada perusahaan dan Sistem Jaminan Halal (SJH) diharapkan dapat menjadi sebuah sistem yang dapat memantau kehalalan produk yang diolah pada proses produksi dan memudahkan perusahaan untuk membuat laporan terkait dengan sertifikasi halal yang harus dikirim ke LPPOM MUI setiap 6 bulan sekali. Kata Kunci: ERP Odoo, Halal manufacturing, Accelerated SAP (ASAP) Abstract Halal ERP is a system that refers to Islamic sharia law namely Al-Qur'an and Hadist to determine the standardization of processes and data needed. The manufacturing module is one of the modules that has a critical limit to state whether the product produced is halal or not. Indonesia, which consists of 80% of its population is Muslim, has become a demand for companies to be able to provide products, especially in the field of food and beverages that have been guaranteed halal. Halal manufacturing is a system that provides data to the company whether the processed product material meets the halal standards in accordance with LPPOM MUI halal standards or commonly referred to as the Halal Assurance System (SJH). This research was conducted to design a Halal manufacturing system using the Accelerated SAP (ASAP) method with a case study: Vannisa Brownies. This research includes several stages including: interviewing, observing, analyzing and designing a system description by customizing the manufacturing module. The results of this study are in the form of an OpenERP (Odoo) system that has been customized according to business processes in the company and the Halal Assurance System (SJH) is expected to be a system that can monitor the halal products processed in the production process and make it easier for companies to report halal certification that must be sent to LPPOM MUI every 6 months. Keywords: ERP Odoo, Halal manufacturing, Accelerated SAP (ASAP)
Perancangan Sistem Green Sales And Distribution Menggunakan Aplikasi Odoo Dengan Metode Accelerated Sap Pada Industri Pengolahan Karet (studi Kasus: Cv Inti Karet Bandung) Muhammad Ferdi Kurniawan; Ari Yanuar Ridwan; Asti Amalia Nur Fajrillah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak CV Inti Karet Bandung adalah perusahaan job order atau perusahaan yang melaksanakan kegiatan produksinya sesuai dengan pesanan pelanggan. CV Inti Karet Bandung membuat berbagai produk pengolahan dari karet, diantaranya: rubber packing (dengan berbagai type), rubber plug, rubber tube, rubber terminal, bearing pad untuk jembatan dan produk teknik dari karet lainnya. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan antara lain belum terintegrasi semua aktivitas dalam proses penjualan dan distribusi dengan gudang, keterlambatan pengiriman barang, muatan pengiriman yang dibutuhkan sedikit sehingga mengalami pengiriman dua kali, pengecekkan stock, akses informasi tidak real time dan memiliki kendala pada limbah lingkungan. Berdasarkan permasalahan diatas maka dilakukan perancangan sistem green sales and distribution menggunakan aplikasi Odoo dengan metode ASAP (Accelerated SAP) dan terintegrasi dengan modul green purchasing, green accounting dan green manufacturing. Hasil dari penelitian ini adalah menerapakan modul sales and distribution pada aplikasi Odoo yang telah disesuaikan dengan proses dan kebutuhan dari perusahaan yang bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam mengatasi permasalahan limbah yang diproduksi.. Kata Kunci: Enterprise Resource Planning (ERP, Odoo, Sales and Distribution, Metode Accelerated SAP (ASAP) Abstract CV Inti Karet Bandung is a job order company or company that carries out its production activities in accordance with customer orders. CV Inti Karet Bandung makes various processing products from rubber, including: rubber packing (with various types), rubber plug, rubber tube, rubber terminal, pad bearings for bridges and other rubber products. The problems that exist in the company include not integrated all activities in the sales and distribution process with warehouses, late delivery of goods, shipping loads that are needed a little so that twice shipping, checking stock, access to information is not real time and has constraints on environmental waste. Based on the above problems, a green sales and distribution system design is carried out using the Odoo application with the ASAP (Accelerated SAP) method and integrated with green purchasing modules, green accounting and green manufacturing. The results of this study are applying the sales and distribution module on the Odoo application that has been adapted to the processes and needs of the company which aims to facilitate the company in overcoming the problems of the produced waste. Keywords: Enterprise Resource Planning (ERP), Odoo, Green Sales and Distribution, Accelerated SAP Method
Pengembangan Sistem Green Erp Modul Production Berbasis Open Erp Odoo Pada Industri Penyamakan Kulit Dengan Menggunakan Metode Asap Ira Syafirah Fauziah; Ari Yanuar Ridwan; Anik Hanifatul Azizah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Endies Leather Company (ELCO) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan kulit samak untuk produksi bahan garments, gloves, dan aneka barang kerajinan kulit lainnya. Salah satu proses bisnis yang ada pada perusahaan ini adalah proses penjualan dan pendistribusian barang yang belum terdokumentasi dengan baik. Green Production adalah salah satu cara untuk mengurangi polusi melalui proses pembuatan barang yang dapat mendukung proses bisnis pada PT. Endies Leather Company (ELCO). Penelitian ini menggunakan metode ASAP yang dimulai dari proses wawancara, Dilanjutkan dengan observasi, dan menganalisis proses bisnis yang ada pada perusahaan terutama pada proses production serta menganalisis dan merancang sistem dengan melakukan konfigurasi dan penyesuaian terhadap modul production. Penelitian ini menggunakan suatu sistem yang mendukung yaitu Odoo. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem ERP yang didukung oleh Odoo dan sudah disesuaikan dengan proses bisnis perusahaan yang sudah dirancang ulang dan diharapkan dapat mempermudah perusahaan dalam menjalankan kegiatan proses bisnis terutama production pada PT. Endies Leather Company (ELCO). Kata kunci : Enterprise Resource Planning (ERP), green manufacturing, open source application, ASAP, production Abstract PT. Endies Leather Company (ELCO) is a company engaged in the trade of tanned leather for the production of garments, gloves, and various other leather goods. One of the business processes in this company is the process of selling and distributing goods that have not been well documented. Green Production is one way to reduce pollution through the process of making goods that can support business processes at PT. Endies Leather Company (ELCO). This study uses the ASAP method which starts from the interview process, followed by observation, and analyzes existing business processes in the company, especially in the production process and analyzes and designs the system by configuring and adjusting the production module. This study uses a system that supports Odoo. The results of this study are an ERP system that is supported by Odoo and has been adapted to the company's business processes that have been redesigned and are expected to facilitate the company in carrying out business process activities, especially production at PT. Endies Leather Company (ELCO). Keywords: Enterprise Resource Planning (ERP), green manufacturing, open source application, ASAP, production
Perancangan Sistem Halal Modul Manufacturing Berbasis Enterprise Resource Planning Menggunakan Odoo Pada Industri Kosmetik Dengan Metode Asap (studi Kasus: Cv. Skin Solution Beauty Care Indonesia) Karina Febriyana; Ari Yanuar Ridwan; Warih Puspitasari
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permintaan produk kosmetik halal di Indonesia semakin meningkat seiring dengan bertumbuhnya masyarakat Muslim. Di dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), tahun 2015-2035, industri kosmetik menjadi industri andalan. Dengan banyaknya permintaan produk kosmetik halal, tercatat di Kementerian Perindustrian, industri kosmetik nasional naik 7,36% pada triwulan I tahun 2018. Kosmetik halal diestimasikan akan menempati 11% dari total pasar halal global. Untuk mendukung penerapan industri halal perlu penerapan halal supply chain management (HSCM) yang didukung dengan sistem informasi halal yang terintegrasi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perancangan sistem informasi halal manufacturing berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) yang dapat mendukung halal supply chain management. Penelitian ini menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP) yang merupakan metode untuk implementasi software ERP, tujuan metode ini untuk mempercepat implementasi karena memiliki roadmaps yang terdefinisi jelas dan efisien. Sistem ERP dapat mengintegrasikan informasi dan prosesproses antar bagian dalam suatu perusahaan, masing-masing sub sistem terintegrasi dengan sebuah database terpusat. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya perancangan sistem informasi halal manufacturing yang disesuaikan dengan proses bisnis industri kosmetik di Indonesia dan Sistem Jaminan Halal untuk membantu industri-industri kosmetik dalam meningkatkan kinerja produksi agar tersistem, terintegrasi, menghasilkan pelaporan sesuai standar halal LPPOM MUI dan mendukung penerapan industri halal di Indonesia. Kata kunci: Accelerate SAP (ASAP), ERP, Kosmetik, Manufacturing, Halal Supply Chain Management (HSCM) Abstract Demand for halal cosmetic products in Indonesia is increasing along with the growth of the Muslim community. In the National Industrial Development Master Plan (RIPIN), in 2015-2035, the cosmetics industry became a mainstay industry. With the requested amount of halal cosmetic products, it was requested at the Ministry of Industry, the national cosmetic industry rose 7.36% in the first quarter of 2018. Halal cosmetics will be estimated at 11% of the total global halal market. To support the implementation of the halal industry, halal supply chain management (HSCM) needs to be implemented which is supported by an integrated halal information system. Therefore, it is necessary to design halal information systems based on Enterprise Resource Planning (ERP) that can support halal supply chain management. This study uses the Accelerated SAP (ASAP) method, which is a method for implementing ERP software, the destination method for implementation that has a clear and efficient defined roadmap. ERP systems can integrate information and processes between parts of the company, each integrated sub-system with a centralized database. The results of this study are that there is a design of a halal manufacturing information system designed with the cosmetics industry process in Indonesia and Halal Assurance System to help cosmetic industries improve production performance so that it is integrated, produces according to LPPOM MUI's halal standards and supports the use of halal industries in Indonesia. Keywords: Accelerate SAP (ASAP), ERP, Cosmetics, Manufacturing, Halal Supply Chain Management (HSCM)
Perancangan Sistem Monitoring Ketahanan Pangan Dan Mitigasi Risiko Distribusi Beras Menggunakan Metode Fmea Dan Ahp Pada Bulog Subdivre Bandung Ridho Abdhillah Permana; Ari Yanuar Ridwan; Femi Yulianti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PP no.13 Tahun 2016 menyatakan pemerintah Indonesia memberikan penugasan kepada Bulog untuk bertanggung jawab dalam ketersediaan pangan nasional. Dalam menjalankan tugasnya, Bulog Menetapkan tiga pilar ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas. Pada aktivitas distribusi Perum Bulog Subdivre Bandung ditemui berbagai risiko yang dapat menggaanggu alur rantai pasok penyaluran beras. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi risiko distribusi beras dan memitigasi risiko prioritas pada distribusi Perum Bulog Subdivre Bandung. Model Supply Chain Operation Reference (SCOR) digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas distribusi. Kejadian risiko yang mungkin muncul dilakukan identifikasi dengan menggunakan metode Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk memitigasi risiko yang diprioritaskan. Kejadian risiko yang didapat diterjemahkan ke dalam bentuk Sistem Monitoring. Hasil dari penelitian ini adalah 19 sumber risiko yang didapatkan dari 12 kejadian risiko distribusi beras pada Perum Bulog Subdivre Bandung. Sumber risiko terpilih untuk setiap atribut ketahanan pangan diberikan alternatif mitigasi dan nilai prioritas. Sumber risiko terpilih pada atribut availability diberikan empat alternatif mitigasi, sumber risiko terpilih pada atribut accessibility diberikan empat alternatif mitigasi, dan sumber risiko terpilih pada atribut stability diberikan tiga alternatif mitigasi. Selain itu, hasil pada penelitian ini adalah rancangan sistem monitoring yang dapat menunjukkan performa perusahaan terhadap ketahanan pangan untuk memudahkan stakeholder mengambil keputusan. Kata kunci: Ketahanan Pangan, Risiko, SCOR, FMEA, AHP, Sistem Monitoring Abstract security, namely availability, accessability, and stability. In distribution activity Bulog Subdivre Bandung found various risks that can interfere with the supply chain flow of rice distribution. The research objective is to identify the risk of rice distribution and mitigate priority risk on distribution of Bulog Subdivre Bandung. The Model Supply Chain Operation Reference (SCOR) is used to identify distribution activities. Possible risks that may arise are identified using the Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) method and the methods of Analytical Hierarchy Process (AHP) are used to mitigate risks Prioritized. The risk event obtained is translated into the form of Monitoring system.Government Regulation No.13 of 2016 stated that the Indonesian Government provides an assignment to Bulog to be responsible for national food availability. In carrying out its duties, Bulog established three pillars of food . The results of this research are 19 risk agents obtained from 12 risk events of rice distribution in Perum Bulog Subdivre Bandung. The selected risk agents for each attribute of food security is given an alternative mitigation and priority value. The selected risk agents on the availability attribute is given four alternatives mitigation, the ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.6, No.2 Agustus 2019 | Page 7137selected risk agents on the accessibility attribute is given four alternatives mitigation, and the selected risk agents on the stability attribute is given three alternatives Mitigation. In addition, the results of this research are the design of monitoring systems that can demonstrate the company's performance on food security to make it easier for stakeholders to take decisions. Keywords: Food Security, Risk, SCOR,FMEA, AHP, Monitoring System
Pengembangan Sistem Green Erp Modul Sales Management Berbasis Odoo Pada Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Metode Asap Binar Binari Ahya; Ari Yanuar Ridwan; Anik Hanifatul Azizah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Elco adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan kulit samak untuk produksi bahan garments, gloves, dan aneka barang kerajinan kulit lainnya. Salah satu proses bisnis yang ada pada perusahaan ini adalah proses penjualan dan pendistribusian barang yang belum terdokumentasi dengan baik. Green sales and distribution adalah salah satu cara untuk mengurangi polusi melalui proses penjualan dan saat pendistribusian barang yang dapat mendukung proses bisnis pada Elco. Penelitian ini menggunakan metode ASAP yang dimulai dari proses wawancara, dilanjutkan dengan observasi, dan menganalisis proses bisnis yang ada pada perusahaan terutama pada proses sales and distribution serta menganalisis dan merancang sistem dengan melakukan konfigurasi dan penyesuaian kebutuhan perusahaan terhadap modul sales and distribution. Penelitian ini menggunakan suatu sistem yang mendukung yaitu Odoo. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem ERP yang didukung oleh Odoo dan sudah disesuaikan dengan proses bisnis perusahaan yang sudah dirancang ulang dan diharapkan dapat mempermudah perusahaan dalam menjalankan kegiatan proses bisnis terutama sales and distribution pada Elco. Kata Kunci: Accelerated SAP (ASAP), Odoo, Green Sales Management Abstract Elco is a company engaged in the trade of tanned leather for the production of garments, gloves, and various other leather goods. One of the business processes in this company is the process of selling and distributing goods that have not been well documented. Green sales and distribution is one way to reduce pollution through the sales process and when distributing goods that can support business processes at Elco. This study uses the ASAP method which starts from the interview process, followed by observation, and analyzes the existing business processes in the company, especially in the sales and distribution process and analyzes and designs the system by configuring and adjusting the sales and distribution module. This study uses a system that supports Odoo. The results of this study are an ERP system that is supported by Odoo and has been adapted to the company's business processes that have been redesigned and are expected to facilitate the company in carrying out business process activities, especially sales and distribution at Elco. Keywords: Accelerated SAP (ASAP), Odoo, Green Sales Management
Rancangan Pengembangan Sistem Erp Modul Green Accounting Berbasis Odoo Pada Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Metode Asap (studi Kasus : Pt. Elco Indonesia Sejahtera) Muhammad Rasyid Ridho Tobing; Ari Yanuar Ridwan; Asti Amalia Nur Fajrillah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. ELCO Indonesia Sejahtera adalah salah satu industri primer di Indonesia yang bergerak dibidang peyamakan kulit, hingga menjadi garment, kerajinan kulit, dan lainnya. Setiap tahun nya PT. ELCO mengalami kenaikan jumlah produksi, yang mengakibatkan jumlah limbah industrinya juga meningkat. Green Supply Chain Management adalah integrasi nilai Supply Chain Management dengan standarisasi Green Environment. Salah satunya Green Accounting, yaitu upaya untuk mengumpulkan, menganalisa, menilai, dan menyiapkan laporan, baik laporan yang terkait dengan lingkungan maupun laporan yang terkait dengan data keuangan dengan tujuan kedepannya untuk mengurangi efek dan beban yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meghasilkan rancanganan pengembangan sistem Enterprise Resource Planning modul Green Accounting berbasis Odoo di industri penyamakan kulit menggunakan metode Accelerated SAP. Penelitian ini dimulai dengan apa saja System Requirement yang sesuai dengan enterprise resource planning dan green accounting pada perusahaan, lalu dibuatkan rancangan sistem. Hasil dari penelitian ini sebuah produk aplikasi berbentuk sistem yang saling terintegrasi menggunakan Open Source Software Odoo yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan melalui standar pengujian blackbox. Kata Kunci : Green Supply Chain Management, Supply Chain Management, Green Accounting, Enterprise Resource Planning, Accelerated SAP, System Requirement, Odoo, Blackbox. Abstract PT. ELCO Indonesia Sejahtera is one of the primary industries in Indonesia which are engaged in the choice of leather, to become a garment, leathercraft, and others. Every year PT. ELCO has increased the amount of production, which has increased the amount of industrial waste. Green Supply Chain Management is the integration of the value of Supply Chain Management with Green Environment standardization. One of them is Green Accounting, which is an effort to collect, analyze, assess, and prepare reports, both environmental-related reports and reports related to financial data to go forward to reduce the effects and burdens caused by environmental damage. This research aims to produce a system for developing the Enterprise Resource Planning module for Green Accounting based on Odoo in the leather tanning industry using the Accelerated SAP method. This research began with any System Requirements that are compatible with enterprise resource planning and green accounting in the company, then system design is made. The results of this research are application products in the form of integrated systems using Open Source Software named Odoo that tailored to the needs of the company through blackbox testing standards. Keywords: Green Supply Chain Management, Supply Chain Management, Green Accounting, Enterprise Resource Planning, Accelerated SAP, System Requirements, Odoo, Blackbox.
Co-Authors Addie Anugrah Pratama Afifa Sucihana Ismadhia Ahmad Fauzan Abdurrahman Ambarinanti, Salsabila Hanaika Amelia Purnama Putri Anggi Priatna Anggy Ariadini Rasyid Anik Hanifatul Azizah Annastasya Septiani Ardi Kelana Putra Arditya Nur Waaly Arini Nourma Asri Novianto Asti Amalia Nur Fajrillah Astri Desiana Aveicena Kemal Adriansyah Baiti Jannah Berlianto Parlinggoman Saragih Bernanda Tricahyo Binar Binari Ahya Brilliane, Citra Septi Budi Santosa Budi Santosa Budi Santosa Budi Santosa Citra Septi Brilliane Citra Septi Brilliane Derajat , Rania Emyra Derajat, Rania Emyra Desy Aisyah Wulandari Detha Aulia Alfazah Dhea Khairani Zahra Dian Ayu Detasari Diandra Muhammad Lutfi Dika Anugerah Pratama Dimas Nugroho Divani Prajna Lutfiah Dwiska Aini Nurrahma Dwiska Aini Nurrahma, Dwiska Aini Eriko Mahtamtama Erlangga Bayu Setyawan Fajrul Alfian Fina Sri Putri Frizka Egiawan Ghani Casydi Hadi, Rosad Ma'ali El Hadi, Rosad Ma’ali El Hamada , Hilda Auliya Hardian Kokoh Pambudi Hasna Nurhasanah Hendra, Aliffian Gusma Icca Mita Monica Ifrah Fuady Ilham Ramadiargo Iphov Kumala Sriwana Ira Syafirah Fauziah Ismadhia, Afifa Sucihana Jannah, Baiti Jeremia Andar Yorikho Siahaan Karina Febriyana Khairen Niza Mefid Khalil Qibran One Kharisma Perdani Kusumahastuti Kharisma Perdani Kusumahstuti Kharisma Perdani Kusumahstuti Kusumahastuti, Kharisma Perdani Kusumahstuti, Kharisma Perdani Lutfiah, Divani Prajna M Firman Helmi Ariyansyah M. Deni Akbar Maharani , Luh Putri Kirana Marni Anita S S Meldi Rendra Michael Panjaitan Moch. Fahru Rizal Moh. Deni Akbar Mohammad Deni Mohammad Deni Akbar Mohammad Gian Harlawan Mubassiran Mubassiran Mubassiran Mubassiran, Mubassiran Muhamad Ilham Fauzi Muhammad Aditya Ilhamizar Muhammad Aldo Habib Akbar Muhammad Fadly Muhammad Ferdi Kurniawan Muhammad Iqbal Ardhanaputra Muhammad Nashir Ardiansyah Muhammad Naufal Noor Farras D Muhammad Rasyid Ridho Tobing Muhammad Syaiful Ramadhan Muhardi Saputra Murni Dwi Astuti Muthia, Alya Nurul Nancy Putri Ramadhani Navya Kirana Safitri Ni Kadek Cahya Wahyuni Nia Novitasari Novaldi Dwiputra Prihadi Nur Aini Ajeng Juliawati Nur Alim Habibi Nur Aulia Faridiyah Rafika Sari Paramaditya Arismawati Prafajar Suksessanno Muttaqin Putra Fajar Alam Putra, Ardi Kelana Putu Gede Wibawa Haratawan Qory Ummu Hanifah R. Wahjoe Witjaksono Rachmadita Andreswari Rangga Yudhista Kuswandi Restu Kuatno Ridho Abdhillah Permana Rio Aurachman Rizky Alif Oktaviani Hariyono Rochmawati Rochmawati Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali el Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Roshad MEH Roshad MEH, Roshad Salsabila Safitri Salsabila, Kharisa Sari, Warih Puspita Saskia Puspa Kenaka Satria Narendra Wibawa Selvia Dayanti Shabrina Mutiara Winanda Shylvia Deviani Sofi Fauziah Sofi Fauziah, Sofi Supono Syafiq Supono Syafiq, Supono tika purnama sari Umar Yunan K.S. Hediyanto Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto Vania Utami Variesta Putra Wibisana Wardana, Bimo Rahmatillah Warih Puspitasari Widia Juliani Yani Putri Yani Putri, Yani Yulianti, Femi Yurinda Amalia Yurinda Amalia, Yurinda Zahra Maida Fathi