Tujuan memperkenalkan budaya Thailand kepada murid-murid Sekolah Dasar adalah untuk menumbuhkan rasa toleransi terhadap kebiasaan dan tradisi bangsa asing (Thailand). Alasan di balik pemilihan sekolah dasar adalah kesesuaian mereka sebagai pengadopsi awal pendidikan antar budaya. Salah satu metode pelaksanaannya adalah dengan meminta penutur asli bahasa Inggris di Thailand untuk mengajar bahasa Inggris kepada murid-murid sekolah dasar yang bahasa pertamanya adalah bahasa Indonesia. Hal ini akan diintegrasikan ke dalam kerangka budaya Thailand dan Jawa (Indonesia) selama proses interaksi. Hal ini dapat mengarah pada pemahaman bahwa, terlepas dari kenyataan bahwa penerapan setiap aqidah terkadang bervariasi karena populasi Thailand yang sebagian besar beragama Hindu, hubungan antarmanusia akan selalu terjalin dengan baik dalam kehidupan sehari-hari selama didasarkan pada nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Temuan ini menunjukkan bahwa, sebagian besar, siswa sekolah sasaran merespon dengan cukup baik ketika ada penutur bahasa Thailand yang datang ke sekolah mereka dan berbagi informasi tentang budaya mereka, meskipun sebagian kecil siswa belum dapat menyesuaikan diri dengan populasi Thailand. Dengan munculnya keragaman terjadi kemungkinan untuk memprediksi reaksi intoleransi maka dilakukan antisipasi dengan mengenalkan faham multikulturalisme. Sehingga kemunculan toleransi antar pihak dapat diketahui.