Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE SOLVE PROBLEMATICS OF FACILITIES AND INFRASTRUCTURE LEARNING LANGUAGES AND LITERATURE INDONESIA THROUGH FIELD OBSERVATION Anis Heni; Lilis Faridah; Dovila Johansz
JLER (Journal of Language Education Research) Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Number 1, January 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jler.v1i1.p%p

Abstract

The problem of infrastructure facilities in learning Indonesian language and literature is very important to be handled, because it is very influential in the smoothness of teaching and learning process, infrastructure facilities as learning facilities must be met in accordance with the needs of scientific development. The problem that often arises later is the uncontrolled plan programmed by the school, as the organizer of the school facilities. This can happen because the school does not know the standard of infrastructure that must be fulfilled. To overcome these problems required adequate Infrastructure and meet the needs of the standard. Because the Facility and Infrastructure of this school is one of supporting the achievement of quality education and to improve the quality of teaching and learning process, then we feel the need to conduct this research. The purpose of this study is to obtain information on the condition of infrastructure facilities in learning Indonesian language and literature in schools with field observation, using survey, literature study, documentation, and interviews. There are several stages of research are: (1) Preliminary study to carry out coordination and data collection on the object under study; (2) Field survey to obtain data on the achievement of educational facilities and infrastructures; (3) to obtain data on the use of infrastructure as supporting learning process; (4) Data processing to know the mapping condition of learning facilities and infrastructure that exist on the object studied; and (5) Formulation of conclusions, and suggestions.
Pembelajaran Outdoor Learning “Pohon Singgah” Berbasis Lingkungan dan Teknologi pada Anak-Anak di Desa Patti Fredi Meyer; Dovila Johansz; Alika Laumaly; Dicky Porumau; Lestari Lestari; Sigit Sugiarto; Jecklin M Lainsamputty; Michael Inuhan; Daellvis Pakniany; Jenita Wetamsair; Marco Letlora; Nikson Wlointoda; Petrus Laru; Ruth Taliak; Stelaros Mauday; Yuliana Jahlana
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i2.115

Abstract

anak-anak di desa Patti bahwa mereka merasa jenuh dalam belajar bahasa Inggris karena pengetahuan mereka yang masih rendah dalam belajar bahasa inggris dan anak-anak belum tahu secara maksimal dalam menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran. KKN merupakan program yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. KKN bertujuan untuk melakukan Pengabdian dalam Pembelajaran Outdoor Learning dan Digital Teachnologi dalam pembelajaran bahasa Inggris pada anak-anak di Desa Patti, Moa, Maluku Barat Daya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah Outdoor Learning yang dapat digunakan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Inggris dan teknologi. Kegiatan Pembelajaran Outdoor Learning ini dapat mendapat umpan balik positif bagi anak-anak. Kegiatan ini tercermin dari peningkatan hasil sebelum dan sesudah penerapan Outdoor Learning dan Teknologi berbasis lingkungan untuk anak-anak di Desa Patti, Moa, Maluku Barat Daya
Penyuluhan Teknologi Sebagai Media Pembelajaran Puisi Berbasis Budaya Di Daerah PPKP SD Negeri Oirleli Melati I.S Umarella; Dovila Johansz
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.145

Abstract

Hasil observasi menunjukkan bahwa peserta didik SD Negeri Oirleli masih belum dapat menulis puisi serta membacakan puisi dengan baik. Hal ini disebabkan karena guru belum mengoptimalkan pemanfaatan teknologi seperti audio visual dalam pembelajaran mennulis dan membaca puisi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendesimenasikan penggunaan teknologi audio visual sebagai media pembelajaran yang  sangat penting, bermanfaat dan diperuntukan bagi guru dan peserta didik untuk meningkatkan pembelajaran. Adapun metode yang digunakan dalam Kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah metode ceramah dan praktek. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Oirleli selama 3 (tiga) hari, dari hari Kamis tanggal 02 Desember 2021 sampai dengan hari Sabtu tanggal 04 Desember 2021 dan melibatkan para guru dan peserta didik SD Negeri Oirleli. Pelatihan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari guru dan peserta didik. Guru setelah mengikuti penyuluhan dapat menggunakan teknologi audio visual dalam pembelajaran dengan baik, sedangkan peserta didik dapat menulis puisi serta membacakan puisi yang telah ditulis. Siswa dapat menulis puisi dengan baik dan membacakan puisi dengan penuh percaya diri