Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan menganalisis keterlibatan masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting di Desa Kedung Solo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive sampling, meliputi Kepala Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, serta ibu yang memiliki balita dan anak stunting. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman (1994:12), mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi aktif masyarakat, didukung pemerintah desa melalui fasilitas dan anggaran, sangat penting dalam keberhasilan program. Kedua, pengorganisasian dilakukan dengan memberikan ruang bagi masyarakat menyampaikan aspirasi dan menentukan kebijakan. Ketiga, peran dan aksi Kader Posyandu juga penting, termasuk mendampingi keluarga melalui kunjungan rumah. Keempat, edukasi dan informasi dari tenaga kesehatan dan kader Posyandu berperan penting memperkuat pemahaman dan motivasi masyarakat untuk menerapkan pola asuh yang baik dan berpartisipasi aktif. Terakhir, peran aktif masyarakat menurunkan stunting di Desa Kedung Solo bergantung pada kesadaran dan motivasi orang tua, terutama dalam kegiatan Posyandu