Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kompetensi Profesional Guru dalam Lanskap Pendidikan yang Berbeda: Studi di Pesantren dan Sekolah Umum Daimatussalimah, Daimatussalimah; Sari, Salsabilla Nofita; Irma, Ade; Revita, Rena
Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2 (2025): Juli
Publisher : CV. Lentera Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58472/jipsh.v1i2.53

Abstract

This research specifically aims to describe relevant strategies, challenges and innovations in developing teachers’ professional competencies. The focus of this research is to compare practices in two educational institutions with very different characteristics, namely Pondok Pesantren Al-Ihsan Boarding School (IBS) and SMP Negeri 23 Pekanbaru. The research method used is a qualitative approach, relying on the main technique of in-depth interviews conducted with a number of teachers from both institutions. The results clearly show the differences in approaches; teachers at Pondok Pesantren IBS tend to develop their competencies through direct practice in the pesantren environment and informal collaboration among fellow teachers, while teachers at SMP Negeri 23 Pekanbaru make more use of formal training programs organized by the education office as well as the Subject Teacher Consultation Forum (MGMP). In addition, this study also uncovered some common challenges faced by teachers, such as heavy administrative burdens and difficulties in adapting to new technologies. In response to these challenges, creative solutions were found to be implemented, for example through participatory observation in the classroom and the integration of Information and Communication Technology (ICT) in the learning process. The contribution of this research lies in a deeper understanding of the importance of competency development approaches.
Quality Analysis of Evaluation Instruments for Junior High School Students’ Mathematical Conceptual Understanding Hakim, Abdur Rahman; Revita, Rena
MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jipm.v10i2.7423

Abstract

This study investigates the quality of evaluation instruments developed to measure junior high school students’ mathematical conceptual understanding, with a focus on the topic of numbers. The research employed a quantitative descriptive method involving thirty-two seventh-grade students from a junior high school in Pekanbaru. Data were obtained through essay-based assessments consisting of three items aligned with specific indicators of mathematical conceptual understanding and cognitive domain levels. The analysis examined validity, reliability, difficulty level, and discrimination power. The findings show that all three items achieved high validity, although the overall reliability coefficient was categorized as low. The difficulty level varied, with one item classified as easy and two as moderate. Discrimination power also differed among items, with one item having poor discrimination, one adequate, and one good. These results highlight the importance of conducting systematic quality testing to ensure that evaluation instruments are valid, reliable, and appropriately calibrated for assessing students’ conceptual understanding in mathematics.
BAGAIMANA MODEL MEANS END ANALYSIS (MEA) MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA BERDASARKAN SELF CONFIDENCE? Hemadwi Cahya, Devhita; Revita, Rena; Azmi, Memen Permata
ALGORITMA: Journal of Mathematics Education Vol. 6 No. 2 (2024): ALGORITMA Journal of Mathematics Education
Publisher : Faculty of Educational sciences, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ajme.v6i2.42870

Abstract

AbstractMathematical communication ability is one of the abilities students must have to solve mathematical problems. This study aims to analyze the effect of the means-end analysis learning model on students' mathematical communication skills in terms of self-confidence. The experimental research used a factorial experimental design. The population of this research is grade XI students at one of the SMAN in Kerinci, as many as 6 classes. The sampling technique used cluster random sampling, class XI.4 as the experimental class and class XI.3 as the control class. Data collection techniques include a mathematical communication skills test and a self-confidence questionnaire. The data analysis technique used descriptive analysis and a two-way ANOVA test. The results showed differences in mathematical communication skills between students who followed the means-end analysis learning model and students who followed the Direct learning model. There were differences in mathematical communication skills between students who had high, medium, and low self-confidence, and there was no interaction effect between the means-end analysis learning model and self-confidence on students' mathematical communication skills. Abstrak Kelmampulan komulnikasi matelmatis menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk melnyellelsaikan permasalahan matelmatis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran means end analysisterhadap kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari self confidence. Penelitian eksperimen menggunakan factorial eksperiment design. Populasi penelitian ini siswa kelas XI di salah satu SMAN di Kerinci sebanyak 6 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, kelas XI.4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI.3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan angket self confidence. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji anova dua arah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran means end analysisdengan siswa yang mengikuti model pembelajaran Langsung, terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memiliki self confidence tinggi, sedang, dan rendah, dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran means end analysis dan self confidence terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. 
Studi Literatur Tentang Dampak Peran Supervisi Pembelajaran Terhadap Guru Sekolah putri, Friska; Safitri, Melia; Andini, Ghina Putri; Putri, Nadila Aulia; Rizqa, Miftahir; Revita, Rena
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12369

Abstract

Supervisi merupakan peran kepala sekolah dalam konteks pengembangan guru untuk meningkatkan pendidikan).Panduan tersebut merupakan upaya membantu guru meningkatkan proses dan situasi belajar mengajar Tujuan akhir dari konseling kinerja adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa Bimbingan belajar pada dasarnya adalah program belajar mengajar yang digunakan untuk meningkatkan pendidikan.Selain itu, guru dan siswa berpartisipasi dalam konseling akademik untuk membimbing, bertindak dan mengarahkan pembelajaran.Peneliti juga menggunakan metode perpustakaan.Artinya pimpinan pendidikan dapat mendukung guru untuk mengembangkan potensi profesionalnya secara optimal.Teknologi pembelajaran yang semakin maju memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran kreatif bagi siswanya dalam mengikuti pembelajaran.
PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK GURU DAN SISWA TELUK KENIDAI Muhandaz, Ramon; Sari, Arnida; Revita, Rena; Syahwela, Mayu
COMMUNITY SERVICE JOURNAL OF ECONOMICS EDUCATION Vol 3, No 1 (2024): Community Service Journal Of Economic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/csjee.v3i1.29653

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru dan siswa agar bersemangat dalam belajar matematika dengan mendatangkan media sebagai inovasi baru dalam belajar matematika. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SDN 018 Teluk Kenidai. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah guru dan siswa SDN 018 Teluk Kenidai sebanyak 47 guru dan siswa siswa yang terdiri dari 10 orang guru dan 37 siswa. Instrumen yang digunakan pada pengabdian ini adalah lembar observasi dan dokumentasi. Hasil observasi kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Guru dan siswa sangat senang dalam belajar menggunakan media yang disampaikan serta guru dan siswa antusias dan merespon positif kegiatan pelatihan media pembelajaran matematika ini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran matematika membuat siswa menjadi aktif dalam belajar dan paham dalam materi matematika dasar berupa operasi hitung.
Kualitas Instrumen Evaluasi Akhir Semester Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Sultan Syarif Kasim Riau Pada Mata Kuliah Fungsi Kompleks Revita, Rena; Irma, Ade; Fitraini, Depi; Nurhidayah, Siti
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 6, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/juring.v6i4.25630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas instrumen evaluasi akhir semester mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada mata kuliah Fungsi Kompleks. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskripstif Kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 5 pada Program  Studi Pendidikan Matematika UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada semester ganjil 2022-2023 yang berjumlah 65 orang. Objek penelitian adalah intumen evaluasi Akhir semester dalam bentuk 4 soal essay pada mata kuliah Fungsi Kompleks yang akan dilihat kualitas soalnya yaitu validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal.. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh kesimpulan bahwa instrumen evaluasi akhir semester mahasiswa yang terdiri dari 4 soal essay dinyatakan valid dengan memperoleh nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel. Kemudian berdasarkan hasil analisis untuk melihat reliabilitas dapat disimpulkan bahwa instrumen evaluasi sudah reliabel dengan memperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Selanjutnya analisis tingkat kesukaran soal yaitu memperoleh kesimpulan bahwa 1 soal memiliki tingkat kesukaran sedang, yaitu soal nomor 3 dan 3 soal lainnya yaitu soal nomor 1, 2 dan 4 memiliki tingkat kesukaran mudah. Terakhir analisis daya pembeda soal yang memperoleh kesimpulan dari 4 soal hanya 1 soal yang memiliki daya pembeda soal yang baik yaitu soal nomor 4 Kata kunci: Kualitas Soal, Validitas;  Reliabilitas; Tingkat Kesukaran; Daya Beda
Pengaruh Model Pembelajaran Meaningful Instructional Design Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Wirdaningsih, Santi; Irma, Ade; Revita, Rena; Fitri, Irma
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/juring.v7i2.28319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan pembelajaran mealningful instructionall design terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dengan mempertimbangkan minat belajar sebagai variable moderator. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan nonequivalent post-test only control group design. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bangkinang Kota. Instrumen penelitian meliputi soal posttest kemampuan penalaran matematis, lembar angket minat belajar siswa, dan lembar observasi. Semua instrumen telah divalidasi sebelumnya untuk memastikan kecocokan dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji ANOVA dua jalur untuk menguji tiga hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran meaningful instructional design secara signifikan meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Selain itu, minat belajar siswa juga mempengaruhi kemampuan penalaran matematis mereka, meskipun tidak terdapat interaksi signifikan antara model pembelajaran dan minat belajar. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya penerapan mealningful instructionall design untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah menengah.
Penyelesaian Soal Cerita Matematika Materi Perbandingan Dengan Metode Asosiasi Garis Bagi Guru SD Di Pekanbaru Revita, Rena; Saleh, Habibis; Irma, Ade; Fitri, Irma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 11 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i11.1999

Abstract

Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika, khususnya pada materi perbandingan, menjadi tantangan bagi guru. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami informasi, memodelkan masalah, dan memilih rumus yang tepat. Untuk mengatasi hal ini, tim pengabdian dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau melaksanakan pelatihan bagi guru SD di Pekanbaru dengan memperkenalkan metode asosiasi garis sebagai solusi konkret. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru dalam menyelesaikan soal cerita perbandingan secara visual dan mudah dipahami. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi, dan praktik langsung dengan contoh soal perbandingan senilai dan berbalik nilai. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dimana 70% guru yang awalnya tidak familiar dengan metode asosiasi garis menjadi mampu mengaplikasikannya. Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta dan diharapkan dapat diperluas ke sasaran yang lebih luas untuk mendukung pembelajaran matematika yang inovatif.